Berpikir kreatif adalah suatu proses mental yang melibatkan kemampuan seseorang untuk menghasilkan ide-ide baru dan memecahkan masalah dengan cara inovatif. Berdasarkan hasil PISA dan TIMSS berpikir kreatif siswa tingkat SD/MI di indonesia tergolong rendah. Salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan berpikir kreatif siswa yaitu model Project Based Learning. penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah ada peningkatan berpikir kreatif siswa setelah ditrapkan model Project Based Learning. Metode yang digunakan yaitu Quasi Exsperimen dengan desain Two Control Group Posttest Design. Penelitian dilakukan pada siswa kelas V SDN Cibening 01 Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor. Instrumen yang digunakan yaitu angket berpikir kreatif dan lembar observasi keterlaksanaan model Project Based Learning. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pada posttest kelas kontrol adalah 65 sedangkan nilai rata-rata pada posttest kelas eksperimen adalah 74. Pengelolaan data dianalisis menggunakan SPSS 26 for windows dengan uji Independent sample t-test pada α (0,05) dan diperoleh nilai sig. 0,000 < α (0,05). Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara posttest kelas kontrol dan posttest kelas exsperimen. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan berpikir kreatif siswa kelas V pada pelajaran IPAS setelah diterapkannya model Project Based Learning.
Copyrights © 2026