Peningkatan kompetensi guru dalam melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan menulis karya ilmiah menjadi kebutuhan strategis dalam pengembangan profesionalisme dan peningkatan mutu pembelajaran. Namun berbagai laporan menunjukkan bahwa guru masih menghadapi kendala dalam memahami metodologi PTK, mengembangkan instrumen penelitian, menganalisis data, serta menyusun artikel ilmiah sesuai kaidah akademik. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan penguatan komprehensif bagi guru MGMP Matematika Kabupaten Maros melalui pelatihan konseptual, praktik terarah, penerapan teknologi digital, dan pendampingan intensif. Program dilaksanakan dalam lima tahapan utama: sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, pendampingan dan evaluasi, serta keberlanjutan program melalui pembentukan komunitas guru peneliti. Evaluasi kegiatan dilakukan melalui pretest–posttest, observasi proses, monitoring pelaksanaan PTK, serta analisis dokumen luaran guru. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kompetensi yang signifikan, ditandai dengan kenaikan skor rata-rata dari 59,55 menjadi 81,00. Selain itu, guru menghasilkan 11 proposal PTK, 9 instrumen penelitian, 8 laporan PTK, dan 7 draft artikel ilmiah berbasis IMRAD. Peningkatan ini semakin diperkuat oleh pemanfaatan teknologi digital seperti Google Scholar, Mendeley/Zotero, serta penggunaan aplikasi Gen-AI secara etis untuk mendukung penulisan akademik. Kegiatan ini juga membuahkan terbentuknya Komunitas Guru Peneliti MGMP Matematika Maros sebagai sarana keberlanjutan praktik penelitian guru. Secara keseluruhan, program pengabdian ini terbukti efektif dalam meningkatkan kompetensi penelitian dan literasi ilmiah guru, sekaligus membangun ekosistem profesional yang mendorong budaya penelitian berkelanjutan di lingkungan MGMP. Model pelatihan dan pendampingan terstruktur ini direkomendasikan untuk direplikasi pada MGMP mata pelajaran lainnya dan dikembangkan melalui kemitraan berkelanjutan antara sekolah dan perguruan tinggi
Copyrights © 2025