Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Efektivitas Media Pembelajaran Geogebra dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Geometri Calon Guru Sekolah Dasar Latri Latri; Agusalim Juhari; Bhakti Prima Findiga Hermuttaqien; Hartoto Hartoto
Jurnal Inspirasi Pendidikan Vol 10 No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (656.865 KB) | DOI: 10.21067/jip.v10i2.5106

Abstract

Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengkaji sejauh mana tingkat efektivitas pemanfaatan media pembelajaran GeoGebra dalam meningkatkan pemahaman konsep geometri mahasiswa calon guru Sekolah Dasar. Model belajar yang yang digunakan adalah model belajar dalam jaringan (daring) guna mencegah penyebaran Covid 19. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi aktivitas siswa, lembar angket respon siswa, dan tes hasil belajar dalam bentuk online-form. Data aktivitas siswa dan respons siswa dianalisis menggunakan persentase sedangkan data hasil belajar siswa dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa (1) Rata-rata skor hasil belajar (posttest) mencapai 83,80 dari skor ideal 100 dengan standar deviasi 5,87. Peningkatan hasil belajar berada pada kategori minimal sedang dengan rata-rata mencapai 0,66 dari skor ideal 1, (2) Rata-rata persentase aktivitas mahasiswa calon guru SD berada diatas 80% yakni sebesar 85,45% menunjukkan bahwa mahasiswa terlibat aktif selama proses pembelajaran geometri dengan menggunakan Media Pembelajaran GeoGebra, (3) Respons mahasiswa berada pada kategori cenderung positif dengan skor rata-rata siswa mencapai 3,47 dari skor ideal 4, dan (4) Media Pembelajaran GeoGebra efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep Geometri Calon Guru SD.
The Influence of REACT learning strategies on mathematics learning outcomes and learning activities of fifth grade students at SDN Lariangbangi Makassar Latri Aras; Agusalim Juhari
Daya Matematis: Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Vol 8, No 1 (2020): Maret
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jds.v8i1.13319

Abstract

The results showed that: (1) The average feasibility of learning Mathematics taught using the REACT Learning Strategy was 3.60 out of an ideal score of 4 being in the well-implemented category, (2) The average score of student activity during Mathematics learning being taught by using the REACT Learning Strategy class V SDN Lariangbangi II Makassar is 3.10 out of an ideal score of 4 being in the active category, (3) (a) The average learning outcomes of students taught using the REACT strategy of 86.04 from the Ideal Score 100 and standard deviation 6.05. Descriptively the learning outcomes of students taught with the REACT learning strategy are higher than the KKM value of 78. (b) The average increase in learning outcomes of students taught using the REACT strategy is 0.80 and the standard deviation is 0.09. Descriptively, the increase in learning outcomes of students taught with the REACT strategy is higher than the moderate gain value of 0.3, and (4) (a) There is a significant effect on the REACT Learning Strategy on Mathematics learning outcomes in SDN Class 5 Lariangbangi State Elementary School. (b) Learner activities with the implementation of the REACT strategy which are observed to be overall active in the process of learning activities
Keefektifan Model Problem Based Learning Dengan Pendekatan Problem Posing- Solving dalam Pembelajaran Matematika Agusalim Juhari; Isma Muthahharah
Publikasi Pendidikan Vol 10, No 3 (2020)
Publisher : Prodi PGSD FIP UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/publikan.v10i3.15891

Abstract

Pendekatan Problem Posing dan pendekatan Problem Solving adalah dua diantara banyak pendekatan pembelajaran yang mendukung Model Problem Based Learning (PBL) dalam pembelajaran Matematika. Secara khusus, tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah untuk melihat keefektifan Model PBL dengan pendekatan Problem Posing-Solving (PPS) yang secara khusus mendeskripsikan tentang: (a) hasil belajar Matematika siswa,  (b) aktivitas siswa, dan (c) respons siswa. Metode penelitian yang akan digunakan adalah penelitian pra-eksperimen dengan satu kelas sebagai kelas eksperimen. Model belajar yang yang digunakan adalah model belajar dalam jaringan (daring) guna mencegah penyebaran Covid 19. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi aktivitas siswa, lembar observasi model keterlaksanaan pembelajaran, lembar angket respon siswa, dan tes hasil belajar dalam bentuk online-form. Data aktivitas siswa dan respons siswa dianalisis menggunakan persentase sedangkan data hasil belajar siswa dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa (1) Rata-rata skor hasil belajar (posttest) mencapai 78,93 dari skor ideal 100 dengan standar deviasi 12,5 melebihi KKM (70). Peningkatan hasil belajar berada pada kategori minimal sedang dengan rata-rata mencapai 0,75 dari skor ideal 1, (2) Aktivitas siswa berada pada kategori baik dengan skor rata-rata mencapai 3,18 dari skor 4, (3) Respons siswa berada pada kategori positif dengan skor rata-rata siswa mencapai 3,6 dari skor 4, dan (4) Model Problem based Learning dengan Pendekatan Problem Posing-Solving efektif untuk indikator Hasil Belajar, Aktivitas Siswa, dan Respons Siswa.
A Cluster Analysis with Complete Linkage and Ward's Method for Health Service Data in Makassar City Isma Muthahharah; Agusalim Juhari
Jurnal Varian Vol 4 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/varian.v4i2.883

Abstract

Health care facilities are a place used to organize health efforts. Health service data in Makassar City has not shown which sub-districts have excellent service criteria, good enough, and not good. Therefore, it is necessary to group sub-districts with cluster analysis using hierarchy method. The hierarchy method used in this study is only 2, namely complete linkage and ward's method. Complete linkage method is the opposite of the approach to the minimum distance principle that is the furthest distance between objects while Ward's Method is a method that aims to minimize variance between objects in one cluster. There are four health services used, namely Hospitals, Health Centers, Home Care and Telemedicine with 15 sub-districts. This study also used a validity test namely Index Davies Bouldin (IDB) to determine the criteria of health services. The results of the analysis on complete linkage formed 3 clusters, namely cluster 1 with good health services, cluster 2 with excellent health services, and cluster 3 with poor health services. In addition, ward's Method also formed 3 clusters, namely cluster 1 with good health services, clusters 2 with poor service, and cluster 3 with excellent health services.
Pengembangan E-Modul Matematika Berbasis Aplikasi Android Hamzah Upu; Rahmat Syam; Marwan Marwan; Agusalim Juhari
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2022 : PROSIDING EDISI 8
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.998 KB)

Abstract

Abstrak. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang bertujuan mendeskripsikan proses pengembangan E-Modul matematika berbasis Android, menemukan hasil pengembangan E-Modul matematika berbasis Android yang valid, praktis, dan efektif, serta menunjukkan spesifikasinya. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI TIPH SMK Kehutanan Negeri Makassar yang berjumlah 34 siswa. Penelitian ini menggunakan model pengembangan 4D, yaitu define, design, develop, dan disseminate. Data validasi ahli diperoleh dari pengisian angket oleh ahli, data kepraktisan diperoleh dari observasi pelaksanaan pembelajaran dan angket respon guru, dan data keefektifan diperoleh dari angket respon siswa dan tes hasil belajar. Data yang diperoleh dianalisis dan diinterpretasikan berdasarkan validitas, kepraktisan, dan keefektifan. Validator ahli digunakan untuk menguji layak atau tidaknya E-Modul matematika berbasis Android. Angket kepraktisan digunakan untuk mengetahui pendapat guru tentang kemudahan siswa dalam menggunakan E-Module. Angket keefektifan digunakan untuk mengetahui pendapat siswa setelah menggunakan E-Modul dan tes hasil belajar untuk mengetahui kemampuan siswa setelah belajar menggunakan E-Modul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembangunan E-Module matematika dimulai dari tahap analisis awal hingga akhir hingga dihasilkan prototipe E-Module dalam bentuk format file apk. Hasil pengembangan menunjukkan rata-rata Expert Validation Value (NVA) E-Modul dan RPP valid, hasil pelaksanaan pembelajaran dan respon guru masuk kategori sangat baik sehingga E-Modul dinyatakan secara praktis, hasil respon siswa berada pada kategori positif dan nilai rata-rata hasil belajar diatas KKM sehingga E-Modul dinyatakan efektif dan spesifikasi E-Modul memuat materi Matematika Tiga Dimensi.  Kata Kunci: E-Modul, Matematika, Android
Pengaruh Model Pembelajaran Experiences, Language, Pictures, Symbols, Application (ELPSA) Berbasis Virtual Classroom Terhadap Pemahaman Konsep Geometri Calon Guru SD Latri Latri; Rahmawati Patta; Syamsuriyani Eka Putri Atjo; Agusalim Juhari
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 11
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (757.922 KB)

Abstract

Abstrak. ELPSA merupakan salah satu model pembelajaran matematika yang dapat membantu pengalaman anak dalam memahami konsep-konsep matematis. Penelitian ini adalah penelitian quasi-eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran ELPSA (Experiences, Language, Pictures, Symbols, Application) berbasis virtual Classroom dalam Meningkatan Pemahaman Konsep Geometri Calon Guru Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan satu kelas sebagai kelas eksperimen dan satu kelas sebagai kelas kontrol. Model belajar yang yang digunakan adalah model belajar virtual calassroom yang mememadukan LMS dan Virtual Meeting Zoom. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi keterlaksanaan dan tes hasil belajar dalam bentuk online-form. Data hasil belajar siswa dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa (1) Rata-rata skor hasil belajar (posttest) tentang pemahaman geometri mahasiswa calon Guru SD Prodi PGSD UNM Makassar yang diajar menggunakan model pembelajaran ELPSA mencapai 82,48 dari skor ideal 100 dengan standar deviasi 5,53. Peningkatan hasil belajar berada pada kategori minimal sedang dengan rata-rata mencapai 0,64 dari skor ideal 1, (2) Model Pembelajaran ELPSA berbasis Virtual Clasroom berpengaruh positif terhadap peningkatan pemahaman geometri mahasiswa calon Guru SD Prodi PGSD UNM Makassar.Kata Kunci: ELPSA, geometri, virtual classroom
Penerapan Bahan Ajar Angka dan Huruf Bagi Guru-Guru Sekolah Dasar di Kabupaten Maros Rusdianto Rusdianto; Andi Annisa Sulolipu; Andi Taskirah; Syamsinar Syamsinar; Agusalim Juhari
SMART: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2022): April
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/smart.v2i1.36817

Abstract

Permasalahan yang terjadi di kalangan guru-guru Sekolah Dasar khususnya di kabupaten Maros adalah penggunaan angka dan huruf tingkat dasar yang masih kurang. Hal ini mengakibatkan bahan ajar yang dikembangkan oleh guruguru tersebut bisa dikatakan tidak layak untuk digunakan. Oleh karena itu, solusi yang ditawarkan dalam kegiatan pengabdian ini adalah; 1) memberikan motivasi kepada siswa agar tertarik untuk belajar materi dasar yakni angka dan huruf, 2) meningkatkan pengetahuan guru dalam menentukan jenis bahan ajar yang cocok untuk diterapkan, 3) memberikan motivasi kepada guru untuk meningkatkan keterampilan yang dapat membuat anak tertarik dengan materi yang disajikan. Kegiatan pengabdian di laksanakan di SMPN 10 Bantimurung, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros dengan melibatkan guru-guru SMP yang berada di sekitar sekolah tersebut. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah 1) menunjukkan semangat para guru untuk menanggapi materi penerapan bahan ajar untuk pengenalan huruf dan angka tingkat dasar, hal ini di tandai dengan adanya guru yang mengajukan pertanyaan, saran dan kritik, 2) Terjadi peningkatan pengetahuan dan pemahaman guru tentang konsep pengenalan angka dan huruf bagi guru-guru SMP, 3) Adanya respon positif dari para peserta yang ditandai dengan pengerjaan tugas mandiri.Kata Kunci: Bahan Ajar, Angka, Huruf, Guru-Guru SD. 
The Development of Mathematics e-Module to Facilitate Numeracy and Digital Literacy Skills Hamzah Upu; Rahmat Syam; Nurhiqmah Takbir; Agusalim Juhari; Muhammad Yusran Basri
Daya Matematis: Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Vol 12, No 2 (2024): Juli
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jdm.v12i2.66362

Abstract

This type of research was Research and Development (R & D) aimed to produce teaching modules referring to the ADDIE model development process (analysis, design, development, implement, and evaluate). The test subjects was selected by purposive sampling technique from students of class 7th SMP Negeri 1 Pallangga, Gowa. The results of the assessment by the two validators is 4.5 of from the ideal score 5.0 with valid criteria. Analysis of teacher response questionnaire data on the teaching module obtained a score of 91% in the first trial and 93.8% in the second trial with the respective criteria being very practical and the teaching module implementation observation sheet showed an average score for the first trial of 1.8 and 1.9 on the second trial with the respective criteria being fully implemented so that the teaching module was declared practical. The level of effectiveness assessed from the results of learning achievement showed that 100% of students in each trial successfully exceeded the Learning Objective Completeness Criteria, the results of positive student responses above an average of 3.5 and the results of observations of student activity obtained 91.9% very active criteria in the first trial and 92.6% very active criteria in the second trial fulfilled the effectiveness criteria so that the teaching module of data and diagram material was declared effective. So it can be concluded that the teaching module of data and diagram material is valid, practical and affective to be used in learning activities.
Integrasi Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) dengan Model Pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Calon Guru SD Latri, Latri; Juhari, Agusalim; Patta, Rahmawati
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 7 No. 2 (2024): Menjembatani Matematika dan Pendidikan Matematika menuju Pemanfaatan Berkelanju
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/proximal.v7i2.3920

Abstract

This research aims to explain the effectiveness of integrating the PBL model with the CORE model on the mathematical problem solving abilities of prospective elementary school teachers. Pre-experimental research with One-Group Pretest Posttest Design to achieve research objectives. The population in this study were all PGSD students at Makassar State University consisting of 3 classes. The experimental units were taken using cluster random sampling, from 3 selected classes, namely BC.212 as the experimental class consisting of 30 people. The data collection techniques used were learning outcomes tests, observation sheets, and student response questionnaires. Student activity and response data were analyzed using descriptive statistical analysis, while student mathematics learning outcomes data used inferential statistical analysis. The results of the research show that the integration of the PBL model with the CORE model is effectively applied in mathematics learning, Geometry and Learning material in terms of: 1) the average score of mathematics learning outcomes in the aspect of students' Problem Solving Ability in the posttest is greater than 75 (KKM), namely 83, 4 of the ideal scores of 100 are in the High category. The normalized gain obtained is 0.73, which is in the High classification; 2) the average student activity score of 3.56 is in the very active category; 4) the average percentage of student responses was 85.45% in the positive category.
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Dalam Meningkatkan Hasil Dan Proses Matematika Siswa Kelas V UPTD SD Negeri 3 Parepare Pasinggi, Yonathan S; Djabba, Rasmi; Juhari, Agusalim; K, Agnes Arnil
JIKAP PGSD: Jurnal Ilmiah Ilmu Kependidikan Vol 7, No 2 (2023): MEI (JIKAP PGSD)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jkp.v7i2.44501

Abstract

This research is motivated by the learning outcomes of students who have not reached the SKBM in class V UPTD SD Negeri 3 Parepare. The purpose of this study was to determine the process of applying cooperative learning models of Student Team Achievement Division types in improving the process and learning outcomes of mathematics in data presentation material. The approach used is a qualitative approach and the type of research is classroom action research (CAR). The subjects of this study were teachers and students of class V UPTD SD Negeri 3 Parepare, totaling 15 students consisting of 1 teacher, 8 boys and 6 girls. Data were obtained through observation, test and documentation techniques. The data analysis technique used is qualitative data analysis techniques. The results showed that in the first cycle the results of observations of teacher activities with sufficient qualifications (C) and observations of student activities with sufficient qualifications (C). In the second cycle showed an increase in the results of observations of teacher activities into good qualifications (B) and observations of student activities with good qualifications (B). The conclusion of this study is that by applying the cooperative learning model of Student Team Achievement Division types, it can improve the process and student learning outcomes in data presentation material in class V UPTD SD Negeri 3 Parepare