Lingkaran hitam di bawah mata (hiperpigmentasi periorbital) merupakan masalah kulit yang umum dan sering diatasi dengan penggunaan eye cream. Bahan alami seperti buah tomat (Solanum lycopersicum L) yang kaya likopen dan vitamin c, serta madu (Mel depuratum) yang memiliki sifat humektan dan antioksidan, berpotensi menjadi kombinasi bahan aktif dalam formulasi eye cream yang efektif dan aman. Penelitian ini bertujuan memformulasikan eye cream dengan variasi konsentrasi kombinasi ekstrak tomat dan madu menggunakan metode Simplex Lattice Design (SLD), serta menentukan formula optimal berdasarkan mutu fisik dan stabilitas sediaan. Variabel yang diuji meliputi organoleptis, homogenitas, pH, daya lekat, daya sebar, viskositas dan stabilitas. Penelitian ini di lakukan di Laboratorium Farmasetika Universitas Aisyah Pringsewu dan laboratorium Bahan Alam Universitas Aisyah Pringsewu pada bulan Juli-Agustus 2025. Hasil analisis pada penelitian ini membuat 6 fomulasi eye cream dengan konsentrasi ekstrak tomat dan madu 2,5:4,5 (F1), 2:5 (F2), 1:6 (F3), 1,5:5,5 (F4) dan 3:4 (F5). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa formula optimal eye cream ekstrak tomat (Solanum lycoperscum L) dan madu (Mel depuratum) dapat diperoleh ekstrak tomat 1% dan madu 6% menggunakan metode SLD dengan nilai optimal.
Copyrights © 2025