Masa dewasa awal merupakan tahap perkembangan penting yang ditandai dengan pembentukan identitas diri dan hubungan interpersonal. Salah satu tantangan yang dihadapi pada masa ini adalah body self-criticism, yaitu penilaian negatif terhadap penampilan fisik sendiri, yang dapat berdampak pada ketidakpuasaan terhadap diri sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konseling kelompok dengan teknik gratitude dalam mereduksi body self-criticism pada siswa kelas XII SMAN 6 Kota Serang. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan eksperimen Single Subject Research (SSR) desain A-B-A. Lima siswa dengan tingkat body self-criticism tinggi dipilih sebagai subjek penelitian. Instrumen penelitian berupa angket body self-criticism yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Intervensi dilakukan melalui tujuh sesi konseling kelompok teknik gratitude, yang berfokus pada penguatan rasa syukur terhadap tubuh dan diri sendiri. Hasil analisis data menunjukkan adanya penurunan skor body self-criticism yang jelas pada fase intervensi dan baselineA2 dibandingkan dengan baseline A1, dengan persentase overlap antar kondisi sebesar 0%. Temuan ini membuktikan bahwa teknik gratitude efektif dalam membantu individu mengurangi kritik negatif terhadap tubuh mereka. Berdasarkan hasil tersebut, konseling kelompok teknik gratitude dapat direkomendasikan sebagai alternatif layanan bimbingan dan konseling untuk meningkatkan penerimaan pada masa dewasa awal.
Copyrights © 2025