Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan Kelompok Usaha Lele Mandiri (KULM) yang berfokus pada peningkatan kemampuan budidaya ikan lele. KULM di Kecamatan Sematang Borang, Kota Palembang terdiri dari beberapa pelaku usaha sejak tahun 2008, mulai dari pembibitan ikan lele hingga usaha pembesaran ikan lele, pada lahan seluas 2 hingga 8 kavling yang terdiri dari 7 hingga 10 kolam tanah. Metode budidaya yang digunakan adalah metode padat tebar yang memelihara 1.000 hingga 5.000 ekor ikan lele per meter kubik kolam. Permasalahan yang dihadapi kelompok usaha ikan lele ini meliputi kurangnya pengetahuan dan keterampilan dalam produksi, seperti pembuatan pakan yang masih tradisional dan tidak efisien, serta kesulitan dalam mengelola sisa pakan di kolam yang menyebabkan pertumbuhan ikan lele tidak optimal dan ketidakseimbangan pH air yang berujung pada kematian ikan serta belum adanya pelatihan terkait pemasaran. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan penggunaan alat serta inovasi teknologi. Sosialisasi dilakukan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya manajemen budidaya yang baik, pelatihan difokuskan pada pembuatan pakan alternatif berbahan lokal yang lebih efisien, dan pendampingan diberikan untuk implementasi teknologi sederhana dalam pengelolaan kualitas air kolam. Hasil dari kegiatan ini 90% peserta menunjukkan pemahaman yang signifikan dalam produktivitas usaha budidaya ikan lele. Dengan demikian, kegiatan ini berkontribusi positif terhadap peningkatan kemandirian ekonomi masyarakat melalui pengembangan usaha budidaya ikan lele yang lebih efisien dan berkelanjutan. Intervensi berupa sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan inovatif ini tidak hanya berhasil meningkatkan kapasitas teknis mitra, tetapi juga mendukung peningkatan produktivitas dan kemandirian ekonomi masyarakat lokal dalam jangka panjang.
Copyrights © 2025