Designing a project-based evaluation model for Indonesian language learning as a Compulsory Curriculum Subject (MKWK) in Higher Education that can encourage the development of critical thinking in the academic environment of students is the objective of this research. The research method used is research and development (R&D), with stages of needs analysis and literature review, model design, expert validation, and model trials on students, and model finalization. Data collection techniques were carried out through observation, interviews, questionnaires, and student critical thinking tests. Data analysis techniques used were carried out with two approaches. Qualitative data were analyzed through Miles and Huberman's interactive analysis technique which includes data reduction, data presentation, and conclusion drawing. Meanwhile, quantitative data were analyzed using descriptive and inferential statistics, including the calculation of the mean, percentage, and model effectiveness testing using the t-test and N-Gain to determine the improvement of students' critical thinking skills. The Indonesian language learning evaluation model developed integrates project-based formative and summative assessments as well as critical reflection on lecture materials, especially in writing scientific articles. The conclusion of this study confirms that the developed evaluation model design is effective in facilitating the strengthening of students' critical thinking skills through contextual and reflection-based learning. This will increase the University Performance Index (IKU) of higher education institutions. Research results indicate that implementing this model can increase student engagement in the learning process and strengthen students' analytical, synthetic, and critical reasoning skills. The implications of this research emphasize the importance of learning evaluation that focuses not only on final results but also on students' in-depth thinking processes. Abstrak Merancang model evaluasi pembelajaran bahasa Indonesia sebagai Mata Kuliah Wajib Kurikulum (MKWK) Perguruan Tinggi berbasis proyek yang dapat mendorong pengembangan berpikir kritis di lingkungan akademik mahasiswa menjadi tujuan penelitian ini. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan (R&D), dengan tahapan analisis kebutuhan dan literature review, perancangan model, validasi ahli, dan uji coba model pada mahasiswa, serta finalisasi model. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, angket, serta tes berpikir kritis mahasiswa. Teknik analisis data yang digunakan dilakukan dengan dua pendekatan. Data kualitatif dianalisis melalui teknik analisis interaktif Miles dan Huberman yang mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sementara itu, data kuantitatif dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan inferensial, meliputi perhitungan rerata, persentase, dan uji efektivitas model menggunakan uji-t dan N-Gain untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis mahasiswa Model evaluasi pembelajaran bahasa Indonesia yang dikembangkan mengintegrasikan asesmen formatif dan sumatif berbasis proyek serta refleksi kritis terhadap materi perkuliahan, khususnya dalam menulis artikel ilmiah. Simpulan penelitian ini menegaskan bahwa desain model evaluasi yang dikembangkan efektif dalam memfasilitasi penguatan kemampuan berpikir kritis mahasiswa melalui pembelajaran yang kontekstual dan berbasis refleksi. Hal inilah yang akan menaikkan Indeks Kinerja Universitas (IKU) Perguruan Tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model ini dapat meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam proses pembelajaran dan memperkuat kemampuan analisis, sintesis, serta penalaran kritis mahasiswa. Implikasi dari penelitian ini menegaskan pentingnya evaluasi pembelajaran yang tidak hanya berorientasi pada hasil akhir, tetapi juga pada proses berpikir mahasiswa secara mendalam.
Copyrights © 2025