Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Pendekatan Inkuiri Moral Sebagai Alternatif Metode Pendidikan Karakter Siswa Di SMP Muryati, Sri
PAWIYATAN Vol 20, No 4 (2013)
Publisher : PAWIYATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemerosotan moral bangsa sebagaimana terlihat dalam kehidupan masyarakat, diyakini karena hilangnya nilai-nilai karakter yang di masa lalu dikenal santun dan beradab. Kondisi menjadi keprihatinan bersama dikalangan para pendidik dan juga orang tua. Perubahan perilaku anak-anak muda yang cenderung bebas tanpa dilandasi nilai-nilai moral, berdampak negatif bagi tumbuhnya perilaku kekerasan dan budaya permisif yang semakin parah. Melihat kenyataan ini, dunia pendidikan diharapkan menjadi institusi yang mampu menghidupkan nilai-nilai karakter bangsa tersebut melalui transformasi pendidikan yang diselenggarakannya. Tulisan ini dimaksudkan untuk mengelaborasi konsep pendidikan karakter secara universal dan sekaligus menganalisis peluang penggunaan pendekatan inkuiri moral sebagai alternatif metode dalam pendidikan karakter bagi siswa didik.Kata Kunci : Inkuiri, Moral, Karakter, Siswa, Pendidikan.
Ideologi Budaya Jawa dalam Novel Genduk Duku Karya YB Mangunwijaya Muryati, Sri
WIDYATAMA Vol 22, No 2 (2013): WIDYATAMA
Publisher : WIDYATAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas ideologi budaya Jawa dalam novel Genduk Duku karya YB Mangunwijaya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Ideologi budaya Jawa yang diteliti berdasarkan karakter tokoh Genduk Duku dan Slamet yang teraktualisasikan dalam pikiran, perilaku, sikap, dan nilai baik yang tersurat maupun dalam novel. Ideologi budaya Jawa merupakan suatu kesatuan terikat oleh norma-norma hidup karena sejarah, tradisi, maupun religi yang mendasari kehidupan anggota masyarakat. Ideologi budaya Jawa terbentuk dari penggabungan pikir Jawa tradisional, kepercayaan Hindu atau filsafat India, dan ajaran tasawuf Islam yang aktualisasinya memiliki corak warna yang beragam dalam masyarakat. Pada hakikatnya orang Jawa memiliki pandangan hidup rela, narima ing pandum, sepi ing pamrih rame ing gawe, temen, sabar atau lapang dada, berbudi luhur, tirakat, dan bersyukur. Dalam novel Genduk Duku ditemukan ideologi budaya Jawa dan dimiliki oleh tokoh Genduk Duku dan Slamet yaitu sepi ing pamrih rame ing gawe, narima ing pandum, temen, berbudi luhur, tirakat, pasrah, dan rela. Kata-kata kunci: ideologi budaya Jawa, novel, karakter tokoh, penelitian kualitatif.
ASOSIASI PROFESI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN INDONESIA Muryati, Sri
PAWIYATAN Vol 22, No 2 (2015)
Publisher : PAWIYATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Guru dalam pembelajaran memiliki tanggung jawab menanamkan karakter atau watak siswa sangat penting dijadikan titik tolak dalam penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sebagai dasar membangun pribadi yang memiliki mental spiritual, kesehatan, rohaniah dan jasmaniah yang utuh. Profesionalisme bukan sekedar pengetahuan teknologi manajemen tetapi lebih merupakan sikap, pengembangan professional lebih dari seorang teknisi bukan hanya memiliki ketrampilan yang tinggi tetapi memiliki suatu tingkah laku yang dipersyaratkan guru yang professional pada dasarnya ditentukan oleh metodennya yang berarti pada ketatanan kematangan yang mensyaratkan willingness dan ability, baik secara intelektual maupun pada kondisi yang prima. Usaha meningkatkan profesionalisme guru merupakan tanggung jawab bersama antara LPTK sebagai pencetak guru, instasi yang memberi guru dalam hal ini kementerian pendidikan kebudayaan dan persatuan guru Republik Indonesia. Kata Kunci : guru, profesionalisme
ASOSIASI PROFESI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN INDONESIA Muryati, Sri
PAWIYATAN Vol 22 No 2 (2015)
Publisher : PAWIYATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Guru dalam pembelajaran memiliki tanggung jawab menanamkan karakter atau watak siswa sangat penting dijadikan titik tolak dalam penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sebagai dasar membangun pribadi yang memiliki mental spiritual, kesehatan, rohaniah dan jasmaniah yang utuh. Profesionalisme bukan sekedar pengetahuan teknologi manajemen tetapi lebih merupakan sikap, pengembangan professional lebih dari seorang teknisi bukan hanya memiliki ketrampilan yang tinggi tetapi memiliki suatu tingkah laku yang dipersyaratkan guru yang professional pada dasarnya ditentukan oleh metodennya yang berarti pada ketatanan kematangan yang mensyaratkan willingness dan ability, baik secara intelektual maupun pada kondisi yang prima. Usaha meningkatkan profesionalisme guru merupakan tanggung jawab bersama antara LPTK sebagai pencetak guru, instasi yang memberi guru dalam hal ini kementerian pendidikan kebudayaan dan persatuan guru Republik Indonesia. Kata Kunci : guru, profesionalisme
Pendekatan Inkuiri Moral Sebagai Alternatif Metode Pendidikan Karakter Siswa Di SMP Muryati, Sri
PAWIYATAN Vol 20 No 4 (2013)
Publisher : PAWIYATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemerosotan moral bangsa sebagaimana terlihat dalam kehidupan masyarakat, diyakini karena hilangnya nilai-nilai karakter yang di masa lalu dikenal santun dan beradab. Kondisi menjadi keprihatinan bersama dikalangan para pendidik dan juga orang tua. Perubahan perilaku anak-anak muda yang cenderung bebas tanpa dilandasi nilai-nilai moral, berdampak negatif bagi tumbuhnya perilaku kekerasan dan budaya permisif yang semakin parah. Melihat kenyataan ini, dunia pendidikan diharapkan menjadi institusi yang mampu menghidupkan nilai-nilai karakter bangsa tersebut melalui transformasi pendidikan yang diselenggarakannya. Tulisan ini dimaksudkan untuk mengelaborasi konsep pendidikan karakter secara universal dan sekaligus menganalisis peluang penggunaan pendekatan inkuiri moral sebagai alternatif metode dalam pendidikan karakter bagi siswa didik.Kata Kunci : Inkuiri, Moral, Karakter, Siswa, Pendidikan.
Developing Written News Item Text Materials for the Tenth Graders of Senior High School Muryati, Sri
Register Journal Vol 6, No 1 (2013): REGISTER
Publisher : State Institute of Islamic Studies Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.727 KB) | DOI: 10.18326/rgt.v6i1.17-52

Abstract

School Based Curriculum or ―Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan” (KTSP) 2008 requires teaching and learning activities that should be active, innovative, creative, enjoyable, cheerful and qualified. In order to share or help teachers, this Research and Development (R&D) research was conducted that may inspire them in developing teaching and learning materials for the expected class. The scope of this study is developing written news item text materials for the ten graders of senior high school so that the students are able to create a simple short news item texts which are classified into four kinds: straight, interpretative, investigative and color news stories. The method used was adapted and adjusted from Hyland‘s Model of material development. The process started from doing a survey, followed by developing materials, having experts and teachers validation, doing first revision, trying out, writing second revision, and producing final result. The try out resulted student average score 76,14 that means the students achieved 79,55 % above minimum national learning mastery, 75. This study focuses on the written news item texts from the 3 sources, namely newspapers, magazine and internet. Since the three sources are available in one source, the internet, the final product is entitled ―3 News in 1‖ accompanied by Interactive Self-study VCD‘. Keywords: R&D; News item texts;  teaching & Learning materials. 
Penyelenggaraan Pilkada dan Pilkades Serentak di Era Pandemi Covid-19 Hadi, Agustinus Sutriyanto; Muryati, Sri; Sayekti, Sri
Pawiyatan Vol 29 No 1 (2022): PAWIYATAN
Publisher : Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (87.245 KB)

Abstract

Desa memiliki kewenangan untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat, salah satu caranya adalah melakukan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) dalam rangka penentuan Kepala Pemerintah dalam lingkup desa tersebut, sehingga dalam Pilkades tersebut dapat berlangsung dalam suasana langsung, umum, bebas, dan rahasia serta jujur dan adil (Luber dan Jurdil). Dengan demikian tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan penyelengaraan Pilkades serentak 2021 di era pandemi Covid-19, khususnya di Desa Margotuhu Kidul Kabupaten Pati Provinsi Jawa Tengah. Jenis penilitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, sebagai sebuah penelitian yang spesifikasinya sistematis, terancang, dan sudah terstruktur, yang mendasarkan pada filsafat pospositivisme. Data didapatkan dari informan yang meliputi ketua Panitia pilkades sebagai key informan kunci, dan beberapa warga sebagai pemilih sebagai informan pelengkap. Teknik pengechekan perolehan data melalui teknik triangulasi, sedangkan teknik analisis data digunakan model analisis interaktif dari Miles & Huberman. Hasil penelitian mendeskripsikan bahwa mekanisme penyelenggaraan Pilkades Serentak di Desa Margotuhu Kidul Tahun 2021 pada era pandemi Covid-19 berjalan dengan lancar dengan penerapan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat, demi mencegah penularan virus corona. Era pandemi tidak memberi pengaruh bagi hasil suara yang didapat oleh para calon kepala desa. Penghitungan suara tetap dijalankan dengan prinsip jujur dan terbuka. Selain itu, mekanisme Pilkades dimulai dari pembentukan panitia, pembentukan peraturan penentuan syarat dan jadwal pendaftaran calon kepala desa, penentuan daftar pemilih sementara dan pemilih tetap, pembuatan aturan dan tata tertib pelaksanaan pilkades, penentuan lokasi TPS, dan jadwal pemungutan suara. Setelah pelaksanaan pemungutan suara dilakukan perhitungan perolehan suara yang dilakukan dengan prinsip jujur dan terbuka, sedangkan tahap akhir dilakukan evaluasi dari seluruh rangkaian pelaksanaan Pilkades selesai. Kata kunci: Pilkades, Covid-19.
Bentuk Penggunaan Reduplikasi Pada Surat Kabar Solopos dan Implikasinya dengan Pembelajaran di SMA Pangesti, Revina Tantri; Wicaksana, Muhlis Fajar; Muryati, Sri
Kode : Jurnal Bahasa Vol 12, No 4 (2023): Kode: Edisi Desember 2023
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/kjb.v12i4.54563

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menjelaskan proses reduplikasi pada majalah Solopos edisi Maret 2023 2) mengetahui makna reduplikasi pada majalah Solopos edisi Maret 2023 (3) menjelaskan makna reduplikasi pada majalah Solopos edisi Maret 2023 Novel Solopos saat dia belajar bahasa Indonesia di sekolah menengah atas. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Menggunakan metode analisis data yaitu dengan mencatat, mencatat semua kata yang berulang pada majalah Solopos edisi Maret 2023. ada tiga, yaitu (a) reduplikasi seluruh, (b) reduplikasi sebagian, (c) reduplikasi kombinasi dan penambahan afiks. Saat menganalisis data, ditemukan bahwa seluruh jenis kata digunakan dalam tulisan karena jenis transmisinya ada di subjek surat kabar atau surat kabar. Pengulangan yang muncul pada majalah Solopos edisi Maret 2023 banyak menggunakan breduplikasi seluruh. Hasil implikasinya pada majalah Solopos Maret 2023 tentang Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Atas.
The Fairclough Critical Discourse Analysis Model in the Used Motorcycle Sale Advertising on Facebook: A Case Study Kusumaningsih, Dewi; Nugroho, Adit; Saptomo, Sri Wahono; Hadi, Saptono; Sudiatmi, Titik; Muryati, Sri
Edukasi Vol 10 No 2 (2023): Edukasi: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, South Sumatra, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/ejpp.v10i2.16550

Abstract

This article examines the use of the Fairclough Model of Critical Discourse Analysis to strengthen the context of the advertisement discourse for used motorcycles sales on Facebook. Case studies were conducted at Ninja R/Rr Sales and Purchases Group for the Klaten, Yogyakarta, Solo, and surrounding areas. This research aims to signify the use of Critical Discourse Analysis to strengthen the advertising discourse. The study implements a qualitative descriptive method with critical discourse analysis technique. The data were collected from the sales advertisements of used motorbikes posted on Ninja R/Rr Sales and Purchases Group for the Klaten, Jogja, Solo, and surrounding areas. The data were analyzed using the three dimensions of Critical Discourse Analysis of the Fairclough Model, consisting of the textual dimension, the discursive dimension, and the social dimension. The results highlight three viewpoints. In the textual dimension, the advertisements offer a clear and easy-to-understand structure. In the discursive dimension, the advertisements construct appropriate meanings contextually. In the social dimension, the advertisements represent social values related to the ownership of used motorbikes.
Memodifikasi Bahan Ajar Sastra SMA melalui Penyisipan Materi Struktur Kepribadian Tokoh Utama dalam Web Series “Kupu-Kupu Malam” Mulasih, Sri; Muryati, Sri; Kusumaningsih, Dewi
Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, dan Asing Vol 6 No 1 (2023): Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah dan Asing
Publisher : LPPM Universitas PGRI Silampari Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/silamparibisa.v6i1.2281

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan struktur kepribadian tokoh utama dalm Web Series Kupu-Kupu Malam dan memodifikasikan dalam bahan ajar sastra di SMA. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, sumber data yaitu web series kupu-kupu malam, data berupa interaksi tokoh utama dengan tokoh lain, kebiasaan hidup tokoh utama,gestur tokoh utama, eskpresi mimik wajah tokoh utama, dan setting yang digambarkan oleh sutradara untuk menguatkan sifat karakter tokoh utama. Teknik yang diguanakan yaitu teknik melihat dan memperhatikan dengan jelas web series kemudian peneliti membagi-bagi dengan segmen-segmen waktu saat kapan tokoh itu melakukan tindakan yang menggambarkan karakternya kemudian ditranskripsi ke dalam bentuk bahasa tulis yang berupa dialog maupun deskripsi gambaran tokoh utama dalam bentuk tulisan yang dibuat oleh peneliti.Dikaji dengan psikoanalisis Sigmund Freud yang terdiri dari (id), (Ego), dan (Superego). Hasil penelitian ini dapat disimpulkan adanya temuan 46 data yang terdiri dari Id sejumlah 13 data, Ego sejumlah 12 data dan Superego sejumlah 21 data. Data yang paling banyak ditemukan yaitu Superego tokoh utama. pemanfaatan struktur kepribadian tokoh utama untuk memodifikasi bahan ajar sastra di SMA diterapkan pada kurikulum merdeka belajar dalam KD 3.19 menganalisis isi dan kebahasaan drama yang ditonton.