Stunting masih menjadi permasalahan kesehatan masyarakat di Indonesia yang berimplikasi pada kualitas generasi mendatang. Salah satu faktor penyebabnya adalah anemia pada remaja putri yang dapat berlanjut hingga masa kehamilan. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan gizi remaja serta kepatuhan konsumsi tablet tambah darah (TTD) sebagai upaya pencegahan stunting. Kegiatan dilaksanakan di Desa Mandala Haji pada 162 remaja melalui diskusi interaktif, games, diskusi kelompok, pembagian leaflet, dan pendampingan konsumsi TTD. Hasil pengukuran keberhasilan kegiatan diukur dengan kuesioner pre test dan post test yang kemudian dianalisis dengan uji t yang menunjukkan peningkatan pengetahuan gizi sebesar 45% dan kepatuhan konsumsi TTD sebesar 75%. Program ini efektif meningkatkan kesadaran gizi remaja dan mendukung upaya pencegahan stunting berbasis teman sebaya. Upaya ini memberikan gambaran bahwa kader remaja efektif dalam promosi kesehatan pada remaja. Stunting Prevention Strategy through Nutrition Education and Iron Supplementation for Adolescents Mandala Haji Village Abstract Stunting remains a public health problem in Indonesia, impacting the quality of future generations. One contributing factor is anemia in adolescent girls, which can persist into pregnancy. This community service program aims to improve adolescent nutritional knowledge and adherence to iron supplementation (IBT) consumption as a stunting prevention measure. The program was conducted in Mandala Haji Village with 162 adolescents through interactive discussions, games, group discussions, leaflet distribution, and iron supplementation support. The success of the program was measured using pre- and post-test questionnaires, which were then analyzed using a t-test, showing a 45% increase in nutritional knowledge and a 75% increase in iron supplementation compliance. This program effectively increases adolescent nutritional awareness and supports peer-based stunting prevention efforts. These efforts demonstrate the effectiveness of youth cadres in promoting health among adolescents
Copyrights © 2025