Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis dan motivasi belajar siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional maupun pendekatan kontekstual, 2) mengetahui ada tidaknya perbedaan antara penggunaan pembelajaran konvensional dengan pendekatan kontekstual terhadap kemampuan berpikir kritis matematis dan motivasi belajar siswa. Metode yang digunakan yaitu eksperimen dengan desain kelompok kontrol pretes-postes. Populasinya adalah seluruh siswa SDN 3 Karangsembung Kecamatan Karangsembung Kabupaten Cirebon. Sementara, sampelnya adalah siswa kelas IVA (kelas eksperimen)  dan siswa kelas IVB (kelas kontrol). Instrumen yang digunakan berupa soal tes kemampuan berpikir kritis matematis, lembar observasi kinerja guru dan aktivitas siswa, angket dan jurnal harian siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis dan motivasi belajar siswa yang menggunakan pendekatan kontekstual lebih baik secara signifikan dengan konvensional. Selain itu, kinerja guru yang optimal dan aktivitas siswa yang baik menjadi faktor pendukung pembelajaran kontekstual. siswa  merespon positif terhadap pembelajaran. Kata Kunci: Pendekatan Kontekstual, Berpikir Kritis Matematis, Motivasi Belajar
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2016