cover
Contact Name
Hasanah Putri
Contact Email
jett@telkomuniversity.ac.id
Phone
+6282262130800
Journal Mail Official
jett@telkomuniversity.ac.id
Editorial Address
UNIVERSITAS TELKOM GEDUNG BANGKIT lt. 2 Jl. Telekomunikasi Terusan Buah Batu no 1, Bandung 40257 Indonesia
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
JETT (Jurnal Elektro dan Telekomunikasi Terapan)
Published by Universitas Telkom
ISSN : 24071323     EISSN : 24424404     DOI : https://doi.org/10.25124/jett.v8i1
JETT is a scientific journal published by Telkom University Bandung, Fully supported by Diploma of Telecommunication Engineering and became the scientific media for researchers and lecturers who will publish the results of their research. The aim of the Journal is to facilitate scientific publication of the results of researches in Indonesia and participate to boost the quality and quantity of research for academics and researchers. JETT published twice a year: July (9 to 10 articles) and December (9 to 10 articles).
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 7 No 1 (2020): JETT Juli 2020" : 7 Documents clear
ANALISIS IMPLEMENTASI FREQUENCY DIVERSITY TERHADAP NILAI AVAILABILITY SYSTEM PADA WILAYAH URBAN DAN RURAL Anggi Shabrina
Jurnal Elektro dan Telekomunikasi Terapan (e-Journal) Vol 7 No 1 (2020): JETT Juli 2020
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/jett.v7i1.2932

Abstract

Media transmisi yang banyak digunakan yaitu salah satunya ialah media transmisi menggunakan gelombang mikro. Gelombang mikro masih dibutuhkan saat ini karena tidak semua lokasi di izinkan untuk pergelaran jaringan menggunakan kabel, selain itu pengaruh terhadap bencana alam kecil, dan lebih praktis di implementasikan pada wilayah urban maupun rural. Namun dalam penggunaan transmisi gelombang mikro terdapat kendala-kendala yang dapat menyebabkan proses transmisi mengalami gangguan dalam proses penyampaian informasi. Salah satu kendala yang mempengaruhi transmisi gelombang radio yaitu adanya efek fading yang menyebabkan turunnya daya terima dan rusaknya kualitas transmisi. Oleh sebab itu, perlu dilakukan proses optimasi untuk meningkatkan availability sistem komunikasi gelombang mikro. Penggunaan teknik diversity yang dapat meningkatkan nilai kehandalan sistem. Pada penelitian ini teknik diversity yang digunakan yaitu frequency diversity. Hasil dari simulasi perancangan jaringan transmisi gelombang mikro pada penelitian ini mendapatkan nilai kehandalan sistem sebelum menggunakan teknik diversity yaitu sebesar 99,99348%. Sedangkan setelah menggunakan teknik frequency diversity di dapatkan hasil sebesar 99,99934%. Hasil akhir simulasi ini sesui dengan yang diharapkan dengan adanya penerapan teknik frequency diversity akan mengoptimalkan layanan kepada penggunan dengan tingkat kehandalan sistem sebesar 0,00586% lebih optimal.
PENGARUH VARIASI POSISI SUMBER SUARA TERHADAP ESTIMASI DIRECTION OF ARRIVAL (DOA) Moh - Fausi
Jurnal Elektro dan Telekomunikasi Terapan (e-Journal) Vol 7 No 1 (2020): JETT Juli 2020
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/jett.v7i1.3450

Abstract

Metode yang sering digunakan untuk meng-estimasi arah datangnya sumber suara (DOA) adalah teknik beamforming. Beamforming adalah pemrosesan sinyal pada array sensor dengan cara meningkatkan sinyal sumber dan mengfilter noise. Pemrosesan sinyal dengan algoritma Fast Fourier Transform (FFT) beamforming digunakan dalam penelitian untuk estimasi DOA. Sedangkan konfigurasi sensor disusun secara Uniform Linear Array (ULA). Penelitian dilaksanakan dengan memvariasikan posisi sumber suara menjadi tiga kategori : pertama, posisi sumber lebih dari (> Planewave) . Kedua, posisi sumber kurang dari (< Planewave) dan ketiga, posisi sumber sama dengan . (= Planewave). Hasil penelitian menunjukkan penempatan posisi sumber suara sama dengan . (= Planewave) memiliki nilai akurasi paling tinggi terhadap estimasi DOA dengan nilai error pengukuran ± 0.10
PERANCANGAN LINK RADIO MICROWAVE MENGGUNAKAN KONFIGURASI 4+0 Zein Hanni Pradana; Wulandari .; Solichah Larasati
Jurnal Elektro dan Telekomunikasi Terapan (e-Journal) Vol 7 No 1 (2020): JETT Juli 2020
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/jett.v7i1.2702

Abstract

Pengguna jaringan selular yang semakin hari semakin bertambah mengharuskan adanya perancangan link radio microwave yang lebih efisien. Hal ini bertujuan agar semua kebutuhan user dapat terpenuhi, tanpa harus memasang banyak perangkat antena dan spektrum frekuensi. Salah satu cara meningkatkan nilai availability pada antena microwave yaitu menggunakan konfigurasi 4+0. Konfigurasi ini menggunakan satu buah antena dengan satu frekuensi, akan tetapi terdapat empat channel frekuensi karena memiliki empat Outdoor Unit (ODU) dalam satu antena sehingga dapat meningkatkan nilai availability mencapai 99.99%, karena pada konfigurasi 1+0, nilai availability belum mencapai standar ITU-T G.821 class 450 km for 10 km hop, untuk itu perlu dilakukan perancangan dengan konfigurasi 4+0. Pada penelitian ini, akan dilakukan perancangan menggunakan software Pathloss 5 yaitu pada site Condet Gedong ke site Kp Rambutan menggunakan frekuensi 11 GHz dengan jarak 9.61 km. Berdasarkan hasil perancangan, didapatkan nilai Receive Signal Level (RSL) sebesar -50.11 dBm dan Rx Threshold Level sebesar -75 dBm. Sehingga dapat dinyatakan bagus karena nilai RSL ? RTH. Nilai availability dengan konfigurasi 1+0 didapatkan 99.98914%, nilai tersebut belum mencapai standar ITU-T G.821 class 450 km for 10 km hop karena memiliki standar 99.99%. Setelah menggunakan konfigurasi 4+0 didapatkan nilai availability sebesar 99.99006%, artinya nilai tersebut sudah mencapai standar.
RANCANG BANGUN SISTEM PENJADWALAN NIRKABEL PADA MESIN PELEMPAR PAKAN IKAN BERBASIS IoT DAN RF Roy Chaidir; Sutisna Abdul Rahman
Jurnal Elektro dan Telekomunikasi Terapan (e-Journal) Vol 7 No 1 (2020): JETT Juli 2020
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/jett.v7i1.3417

Abstract

Indonesia merupakan negara yang memiliki nilai produksi yang tinggi pada sektor perikanan. Budi daya ikan menjadi salah satu jenis potensi yang terus dikembangkan untuk mendukung perekonomian negara. Salah satu cara untuk mendapatkan hasil perikanan yang berkualitas dan berkuantitas baik adalah dengan menjaga pemberian pakan tepat gizi dan tepat waktu. Namun realitanya masih banyak peternak yang melakukan pemberian pakan dengan cara konvensianal sehingga kurang efisien dari segi waktu dan tenaga. Solusi teknologi dibangun unutk mengatasi masalah tersebut adalah dengan membangun sebuah sistem pengaturan penjadwalan pakan ikan secara jarak jauh berbasis IoT. Namun mempertimbangkan peternakan skala besar dengan jumlah kolam yang banyak dan luas dan masih sulitnya penerapan akses internet secara individu pada alat serta cakupan jaringan WIFI yang relative tidak terlalu jauh, maka sistem dibuat dengan menggabungkan komunikasi IoT dan Radio Frekwensi (RF) yang diharapkan dapat menjadi alternatif solusi dalam penerapan sistem penjadwalan pakan ikan nirkabel. Sistem dibangun terdiri dari mesin pelontar pakan ikan, server ESP32RF dan aplikasi pengaturan penjadwalan pakan ikan. Hasil pengujian menunjukan sistem dapat berfungsi dengan baik dengan jarak jangkau maksimum antara server dan mesin pelontar adalah kurang dari 700 meter.
EVALUASI GERAK JATUH DAN JONGKOK DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM PENDETEKSI JATUH BERBASIS SENSOR ACCELEROMETER Gigih Gumilar; Hendi Handian Rachmat
Jurnal Elektro dan Telekomunikasi Terapan (e-Journal) Vol 7 No 1 (2020): JETT Juli 2020
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/jett.v7i1.1488

Abstract

In this study, accelerometer sensor used as fall detection system in, Wearable, and Ambulatory in order to evaluate falling and squat movement. This system consists of two parts, the transmitter and the receiver. Both parts were equipped with a 2,4Ghz radio frequency wireless communication system to transmit data from accelerometer between the two parts. The accelerometer Sensor is placed on the transmitter to detect the three axes of gravity acceleration and the magnitude values in the event of fall and squat using the ATMEGA328 control unit. The transmitter parts is placed on the waist for the test to detect 2 types of fall positions i.e foward and backward and squat. From the test result of this study, the average value of three axis from the steady state condition of falling foward is 0,123g, -0,473g, -0,888g, backward is -0,084g, 0,495g, 0,628g, and squat is 0,739g, -0,262g, -0,493g. As for the magnitude of falling forward is 2,916g, backward is 2,580g, and squat is 0,344g.
DENOISING SINYAL ELECTROCARDIOGRAM (ECG) MENGGUNAKAN METODE FAST FOURIER TRANSFORM PADA SISTEM DETEKSI KANTUK Sulis Setiowati
Jurnal Elektro dan Telekomunikasi Terapan (e-Journal) Vol 7 No 1 (2020): JETT Juli 2020
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/jett.v7i1.3309

Abstract

Salah satu penyebab kecelakaan lalu lintas adalah kantuk dimana tingkat konsentrasi dan kewaspadaan menurun. Tingginya angka kecelakaan karena factor kantuk menjadi suatu permsalahan yang memiliki urgensi tinggi untuk diselesaikan. Sistem deteksi kantuk merupakan solusi permasalahan tersebut. Sinyal EKG adalah salah satu parameter system deteksi kantuk. Sinyal denyut listrik kecil memicu detak jantung dan memicu kontraksi otot jantung. Sinyal-sinyal listrik ini dapat dideteksi menggunakan elektroda yang terpasang pada permukaan kulit atau dalam jarak kecil dari kulit. Sinyal EKG merepresentasikan aktivitas listrik jantung pada berbagai tahap aliran darah di jantung. Setiap siklus jantung menghasilkan gelombang EKG yang ditunjuk sebagai P, Q, R, S dan T. Namun, sinyal elektrokardiogram yang dihasilkan oleh sensor masih terdapat noise yang menyebabkan sulitnya menganalisa dan mendapatkan informasi dalam sinyal tersebut. Pada penelitian ini akan dilakukan denoising sinyal elektrokardiogram menggunakan metode fast fourier transform (FFT). Sensor AD8232 digunakan untuk mendeteksi sinyal kelistirkan jantung lalu diakuisi datanya menggunakan arduino uno. Data sinyal yang di akusisi oleh arduino ditampilkan pada layar LCD untuk mengetahui sinyal secara langsung. Proses pengolahan sinyal dilakakukan menggunakan komputer dengan mengirim sinyal yang sudah di akuisisi oleh arduino uno menggunakan media usb serial. Selanjutnya data sinyal disimpan selama 10 detik untuk diproses denoising sinyal menggunakan metode Fast Fourier Transform sehingga hasil dari sinyal EKG dapat tervisualisai dengan baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan metode FFT, sinyal EKG dapat terdenoising dengan baik sehingga dapat di proses untuk tahap selanjutnya.
ATURAN PEMODELAN KOMPUTASI UNTUK ELIMINASI SIGNAL SPEKTRUM-RF YANG TIDAK DIINGINKAN Sirmayanti Sirmayanti
Jurnal Elektro dan Telekomunikasi Terapan (e-Journal) Vol 7 No 1 (2020): JETT Juli 2020
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/jett.v7i1.3398

Abstract

One of the important mechanisms of the transmitter-receiver (Tx-Rx) digitization system through the RF upconverter is computation-based of the right solution to the harmonic problem. The cause of harmonics on the RF-spectrum in the RF upconverter architecture is the quantization process. Any change of frequency offsetting in the quantization rate causes interference so that an unwanted signal appears in the targeted signal. A number of harmonics appear also due to the rectangular nature during the pulse width / position modulation (PWM / PPM) process. To achieve the optimization of this unwanted signal elimination, it is necessary to have the right selectivity over sampling ratio (OSR) and precise techniques of using fc against the frequency clock (fclock). fclock is a determining factor for determining the number of points of quantization complexity because it is related to the representation of the phase level and amplitude of the signal. Therefore a computational rule is needed in predicting the size of the harmonic product and the harmonic elimination solution in this goal.

Page 1 of 1 | Total Record : 7