cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota manado,
Sulawesi utara
INDONESIA
JURNAL RISET AKUNTANSI DAN AUDITING
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Economy, Science,
Jurnal Riset Akuntansi dan Auditing Goodwill diterbitkan oleh Program Magister Akuntansi (MAKSI) Fakultas Ekonomi Universitas Sam Ratulangi Manado, dimaksudkan sebagai media pertukaran informasi, penelitian dan karya ilmiah antara pengajar, alumni, mahasiswa dan masyarakat pada umumnya. Jurnal ini terbit dua kali setahun yaitu bulan Juni dan Desember. Redaksi menerima naskah yang belum diterbitkan oleh media dan tinjauan atas buku-buku akuntansi terbitan dalam dan luar negeri yang baru serta catatan/komentar atas artikel yang dimuat dalam jurnal ini. Surat-surat mengenai naskah yang diterbitkan, langganan, keagenan, dan lainnya dapat dialamatkan langsung ke redaksi atau lewat email : goodwillmaksi@yahoo.com.
Arjuna Subject : -
Articles 232 Documents
Analisis Pemungutan Pajak Daerah di Kabupaten Bolaang Mongondow Mokodompit, Samsul; Nangoi, Grace B; Ilat, Ventje
JURNAL RISET AKUNTANSI DAN AUDITING "GOODWILL" Vol 8, No 2 (2017): Goodwill Vol. 8 No. 2 Juli-Desember 2017
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jjs.v8i2.18663

Abstract

Abstract. Local tax is a compulsory contribution to an area owed by an individual or a coercive body under the Act by not obtaining direct remuneration and being used for regional purposes for the greatest possible prosperity of the people. Collection is a series of activities ranging from the collection of data objects and tax subjects, determination of the amount of tax payable until tax collection activities to the taxpayer and supervision of its payment. The purpose of this study is to analyze the implementation of local tax collection in Bolaang Mongondow regency and analyze the obstacles and efforts undertaken. This research uses qualitative method with exploratory approach. Local Government Finance Agency of Bolaang Mongondow is the object of this research. Data were obtained by in-depth interviews and documentation study. Key informants were determined purposively to obtain the accurate information. Semi structured in-depth interviews were conducted to collect data. Validity or credibility of the data was gained by triangulation. Data were analysed by using Miles and Huberman model which consists of data reduction, display data and drawing conclusion. The results show that the implementation of local tax collection is in accordance with Government Regulation No. 55 of 2016 consists of 1) types of taxes and tax setting arrangements in local regulations 2) taxpayer registration and tax period 3) determination, payment and tax reporting 4) billing and write-off of tax receivables 5) objections and appeals. While the constraints encountered in the collection process consist of human resources, budget and facilities and awareness of taxpayers. Efforts made are in the form to improve the human resources, the budget and facilitation, leadership and socializationKeywords: Local Tax Collection, Human Resources, Budget and Facilities, Awareness of Taxpayer.Abstrak. Pajak daerah adalah kontribusi wajib kepada daerah yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan daerah bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Pemungutan  adalah suatu rangkaian kegiatan mulai dari penghimpunan data objek dan subjek pajak, penentuan besarnya pajak yang terutang sampai kegiatan penagihan pajak kepada wajib pajak serta pengawasan penyetorannya. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pelaksanaan pemungutan pajak daerah di Kabupaten BolaangMongondow, kendala yang menjadi penghambat dan upaya-upaya yang dilakukan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan eksploratori. Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Badan Keuangan Daerah sebagai objek penelitian. Data diperoleh melalui teknik wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Informan kunci ditentukan secara purposive untuk mendapatkan hasil informasi yang tepat dan akurat. Wawancara menggunakan In-depth interview semi terstruktur. Metode triangulasi sumber digunakan dalam pengujian validitas atau kredibilitas data. Teknik analisis yang digunakan yaitu model Miles and Huberman yang terdiri dari data reduction, data display dan drawing conclusion. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan  pemungutan pajak daerah sudah sesuai dengan PP No 55 Tahun 2016 yang terdiri dari 1) jenis-jenis pajak dan pengaturan penetapan pajak dalam peraturan daerah; 2) pendaftaran wajib pajak dan masa pajak;  3) penetapan, pembayaran dan pelaporan pajak;  4) penagihan dan penghapusan piutang pajak;  5) keberatan dan banding. Kendala yang ditemui dalam proses pemungutan terdiri dari sumber daya manusia, anggaran dan fasilitas serta kesadaran wajib pajak. Upaya yang dilakukan yaitu dalam bentuk perbaikan sumber daya manusia, anggaran dan fasilitis, kepemimpinan dan sosialisasi.Kata Kunci : Pemungutan Pajak Daerah, Sumber Daya Manusia, Anggaran dan Fasilitas, Kesadaran Wajib Pajak.
Pengaruh Kompetensi Pegawai, Tingkat Pemanfaatan Teknologi Informasi, dan Efektivitas Sistem Pengendalian Intern Terhadap Penyajian Laporan Keuangan Rumah Sakit TNI AD Di Kesdam XIV/Hasanuddin Wibowo, Yohanes R.H; Karamoy, Herman; Kalangi, Lintje
JURNAL RISET AKUNTANSI DAN AUDITING "GOODWILL" Vol 10, No 1 (2019): Goodwill Vol.10 No.1 Januari-Juni 2019
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jjs.v10i1.26475

Abstract

Abstract. The presentation of financial statements reflected by opinion of intern auditor (Itdam) and external auditor (BPK). Audit result show there are still many army hospitals which have not yet attained  WTP opinion. The variables in this study consist of independent variables: employee competence (X1), information technology (X2), and internal control system (X3). On the other hand, the dependent variable is the presentation of financial statement (Y). This is a quantitative research using non probability sampling with census sampling method. The value of the coefficient of determination shows that employee competence, information technology, and internal control system simultaneously contribute to the presentation of financial statement. Partially test results show that information technology and internal control system influence significantly the quality of financial statement. Employee competence does not influence significantly the presentation of financial statement.Keywords: Presentation of Financial Statement, Employee Competence, Information Technology, and Internal Control System.Abstrak. Penyajian laporan keuangan rumah sakit TNI AD tercermin dari opini auditor internal (Itdam) maupun eksternal (BPK) atas laporan keuangan rumah sakit TNI AD. Hasil audit menunjukkan masih banyak rumah sakit TNI AD yang belum mendapatkan opini WTP. Variabel dalam penelitian ini sebagai variabel independen adalah kompetensi pegawai (X1), tingkat pemanfaatan teknologi informasi (X2), dan efektifitas sistem pengendalian intern (X3), sedangkan variabel dependen adalah penyajian laporan keuangan (Y). Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metode linier berganda, dan sampel diambil dengan teknik non probability sampling menggunakan sampling jenuh/sensus pada pengelola keuangan rumah sakit TNI AD di Kesdam XIV/Hasanuddin. Nilai koefisien determinasi menunjukan bahwa kompetensi pegawai, pemanfaatan teknologi informasi dan efektifitas sistem pengendalian intern bersama-sama berkontribusi terhadap penyajian laporan keuangan rumah sakit TNI AD di Kesdam XIV/Hasanuddin. Hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa pemanfaatan teknologi informasi dan efektifitas sistem pengendalian intern memiliki pengaruh signifikan terhadap penyajian laporan keuangan, sedangkan kompetensi pegawai tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap penyajian laporan keuangan.Kata kunci: Penyajian Laporan Keuangan, Kompetensi Pegawai, Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Efektifitas Sistem Pengendalian Intern.
Analisis Pembuktian Kasus Tindak Pidana Korupsi Melalui Pemanfaatan Laporan Audit Forensik Dan Pemberian Keterangan Ahli Oleh Auditor Forensik Di Provinsi Sulawesi Utara Zakaria, Nasrullah; Kalangi, Lintje; Gamaliel, Hendrik
JURNAL RISET AKUNTANSI DAN AUDITING "GOODWILL" Vol 10, No 2 (2019): Goodwill Vol.10 No.2 Juli- Desember 2019
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jjs.v10i2.25767

Abstract

Abstract. The research aims to analyse the process of utilizing forensic audit report by police, prosecutors and judges in North Sulawesi province. This is an exploratory qualitative research. Data were obtained by in-depth interviews, observations and documentation studies. The key informant is set by purposive sampling with the condition to meet the criteria set to obtain precise and accurate information. Interviews were transcribed into data transcriptions, analyzed, coded, and categorized into themes. Data were analyzed by content analysis.  The results showed that the utilization of forensic audit reports by police, prosecutors and judges in North Sulawesi province, through the audit report, both the investigative Audit report (LHAI) and the Audit result report of the loss calculation National finance (LHAPKKN) are formally needed by both the investigation team and the investigator team, both as preliminary evidence and further evidence (proof of letter in the indictment file).  Not all investigation activities and investigation activities end up in the judicial process. Some cases, can be terminated at each stage with various reasons and conditions such as: the return of financial loss to the state, the case is handled by other investigation agencies which are KPK or prosecutors, suspects or related parties (Crown witnesses) passed away, or certain subjective reasons. Result also shows that forensic audit report which is not utilised by investigator does not breach the rules in proving the crime.Keywods: Forensic audit, auditor, corruption criminal, investigation, trial, expert description.Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pemanfaatan laporan hasil audit forensik oleh Polisi, Jaksa dan Hakim di Provinsi Sulawesi Utara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan eksploratif deskriptif. Data diperoleh dengan teknik wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi. Informan kunci ditetapkan secara purposive sampling dengan syarat memenuhi kriteria yang ditetapkan untuk mendapatkan informasi yang tepat dan akurat. Hasil wawancara di-transcribe menjadi transkrip data, kemudian dianalisis, diberi kode, dan dikategorikan ke dalam tema. Analisis data menggunakan analisis isi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemanfaatan laporan hasil audit forensik oleh Polisi, Jaksa dan Hakim di Provinsi Sulawesi Utara, melalui Laporan hasil audit, baik Laporan Hasil Audit Investigatif (LHAI) maupun Laporan Hasil Audit Perhitungan Kerugian Keuangan Negara (LHAPKKN) secara formal sangat dibutuhkan oleh tim penyelidik maupun tim penyidik, baik sebagai bukti awal maupun bukti lanjutan (bukti surat dalam berkas dakwaan). Tidak semua kegiatan penyelidikan dan kegiatan penyidikan berakhir di proses peradilan. Sebagian dari kasus tersebut dapat dihentikan baik pada tahap penyelidikan maupun pada tahap penyidikan dengan berbagai alasan dan kondisi yakni: pengembalian kerugian keuangan Negara, kasus tersebut ditangani instansi penyidik lainnya yaitu KPK atau kejaksaan, tersangka atau pihak terkait (saksi mahkota) meninggal dunia, atau alasan subjektif tertentu. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa laporan hasil audit forensik yang tidak dimanfaatkan oleh instansi penyidik (penegak hukum) bukan merupakan pelanggaran hukum dalam proses pembuktian tindak pidana. Kata Kunci: Audit forensic, auditor forensic, tindak pidana korupsi, penyelidikan, penyidikan, persidangan, keterangan ahli. 
Analisis Pengelolaan Alokasi Dana Desa Di Kecamatan Kema Kabupaten Minahasa Utara Kesek, Meilany; Ilat, Ventje; Warongan, Jessy
JURNAL RISET AKUNTANSI DAN AUDITING "GOODWILL" Vol 10, No 2 (2019): Goodwill Vol.10 No.2 Juli- Desember 2019
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jjs.v10i2.24893

Abstract

Abstract. This study aims to analyze the management of village fund allocation in Kecamatan Kema North Minahasa Regency. This is a qualitative research with a case study approach. Data were obtained through in-depth interview techniques and documentation studies. The key informant is determined purposive sampling to obtain precise and accurate information results. The criteria of the informant is the old law of the village, the village secretary, village treasurer and village consultative body. In-depth and semistructured interviews were conducted . The triangulation method was used to test validity testing or data credibility and data source. Data were transcribed and analyzed. Themes/codings and the conceptualisation of the scientific statement were gained from the analysis. The interpretation results are inferred in narrative text. The results showed that the process of managing village funds allocation from planning, implementation, reporting and accountability were implemented consistently and accordingly with Permendagri 113 year 2014. There are only a few constraints for example in regulation. Regulation governing the planning process is not in accordance with the basic needs of priorities in each village, the limitation of knowledge and understanding of human resources, ineffective communication between the old laws of the village with other village devices and between the village's old law and society. Thus, the regulation should be enforced before the implementation of the village, hence  the proposal to the establishment of APBDesa would be implemented accordingly to the situation and conditions in the village. If this had happened, the planning process could answer the basic needs of priorities in Village, the local government should be more effective. Furthermore, they also should socialize and guide the village aparatus staff, in this case, the village treasurer should be informed and taught about SISKEUDES. Keywords: Village fund allocation management, village fund allocation constraintsAbstrak. Dalam penelitian ini bertujuan menganalisis Pengelolaan Alokasi Dana Desa di Kecamatan Kema Kabupaten Minahasa Utara. Metode penelitian menggunakan kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh melalui teknik wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Informan kunci ditentukan secara purposive sampling untuk mendapatkan hasil informasi yang tepat dan akurat. Kriteria informan adalah Hukum tua desa, Sekertaris desa, Bendahara desa dan Badan permusyawaratan desa. Wawancara menggunakan in-depth interview jenis semi terstruktur. Metode triangulasi digunakan dalam pengujian validitas atau kredibilitas data dan sumber data. Data transkrip yang diuraikan dari hasil wawancara di analisis dengan metode analisis kemudian diberi tema/ coding dan dilakukan konseptualisasi pernyataan ilmiah. Hasil interpretasi disimpulkan dalam teks naratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam proses pengelolaan Alokasi Dana Desa mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pelaporan dan pertanggungjawaban sudah mengacu pada Permendagri 113 Tahun 2014 hanya terdapat beberapa kendala misalnya pada regulasi. Regulasi yang mengatur pada proses perencanaan tidak sesuai dengan kebutuhan dasar prioritas yang ada di setiap desa, keterbatasan pengetahuan dan pemahaman sumber daya manusia, komunikasi yang tidak efektif antara hukum tua desa dengan perangkat desa lainnya maupun antara hukum tua desa dengan masyarakat. Dengan demikian seharusnya regulasi turun sebelum dilaksanakannya musrembang desa sehingga pada saat usulan sampai pada penetapan APBDesa sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada di desa supaya proses perencanaan dapat menjawab kebutuhan dasar prioritas di desa, pemerintah daerah harus lebih efektif serta mengadakan sosialisasi dan bimbingan kepada perangkat desa dalam hal ini bendahara desa tentang SISKEUDES.Kata Kunci: Pengelolaan Alokasi Dana Desa, Kendala Alokasi Dana Desa
Analisis Kapabilitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) Daerah Kabupaten Kepulauan Talaud MARADESA, NOVIA CYNTHIA; KARAMOY, HERMAN; KALANGI, LINTJE
JURNAL RISET AKUNTANSI DAN AUDITING "GOODWILL" Vol 11, No 1 (2020): Goodwill Vol. 11 No.1 Januari-Juni 2020
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jjs.v11i1.28193

Abstract

Abstract. This study aims to determine the state of APIP in the Regional Government of Talaud Regency and the APIP’s constraints in carrying out its duties and functions as supervisors of Regional Government activities, and analyze the efforts that should be carried out to improve the capabilities of APIP, then provide some advices so that APIP can carry out their tasks and functions optimally. This is a qualitative research method with an exploratory approach. Data were obtained by in-depth interviews, documentation studies and observations. The results showed that the capability of APIP in the Regional Government of Talaud Regency was still at level II with a note. The constraints are amount of human resources, in this case the auditor has not been adequate with the existing workload and the lack of infrastructure that cannot supports the tasks and implementation of APIP. The efforts that can be made to improve the capabilities of APIP in the Regional Government of Talaud Regency are for human resource constraints can be done by increasing the number of auditors in accordance with the workload and including the auditors in technical training and training, seminars to improve the capabilities of the APIP conducted by BPKP and BPK as well as holding their own office training.Solutions to solve infrastructure problems are to add some infrastructures that supports the implementation of APIP tasks such motorcycles and vehicles, laptops, scan tables, hammer tests, and printers.Keywords: APIP, APIP Capabilities, Constraints and Efforts.Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keadaan APIP pada Pemerintah Daerah Kabupaten Talaud dan kendala apa saja yang di hadapi APIP dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya sebagai pengawas kegiatan Pemerintah Daerah, serta menganalisa upaya-upaya apa yang harus dilaksanakan untuk meningkatkan kapabilitas APIP, kemudian memberikan saran terhadap upaya-upaya yang dapat dilakukan agar APIP dalam menjalankan tugas dan fungsinya dapat terlaksana dengan optimal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan eksploratori. Data yang diperoleh peneliti melalui wawancara mendalam, studi dokumentasi dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapabilitas APIP pada Pemerintah Daerah Kabupaten Talaud masih berada pada level II dengan catatan. Kendala yang dihadapi adalah jumlah sumber daya manusia dalam hal ini auditor belum memadai dengan beban kerja yang ada dan kurangnya sarana prasarana yang yang mendukung tugas dan pelaksanaan APIP. Upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kapabilitas APIP pada Pemerintah Daerah Kabupaten Talaud adalah untuk kendala sumber daya manusia dapat dilakukan dengan menambah jumlah auditor sesuai dengan beban kerja dan mengikutsertakan auditor pada diklat-diklat teknis, seminar-seminar peningkatan kapabilitas APIP yang dilaksanakan oleh BPKP dan BPK serta menagadakan pelatihan kantor sendiri. Untuk kendala sarana prasarana, upaya-upaya yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan penambahan sarana prasarana yang mendukung pelaksanaan tugas APIP seperti kendaraan roda dua dan roda empat, laptop, scan table, hammer test, dan printer.Kata Kunci: APIP, Kapabilitas APIP, Kendala dan Upaya.
Determinan Akurasi Pelaporan Aset Tetap Daerah Studi Kasus pada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara ROTTY, AMELIA TRIFENA; KALANGI, LINTJE; LAMBEY, LINDA
JURNAL RISET AKUNTANSI DAN AUDITING "GOODWILL" Vol 11, No 1 (2020): Goodwill Vol. 11 No.1 Januari-Juni 2020
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jjs.v11i1.28643

Abstract

 Abstract. This study aims to analyse the process of reporting fixed assets, the causes of inaccuracy of reporting fixed assets, and efforts that have been done to provide sufficient reporting fixed assets and also the determinants of accuracy for fixed asssets reporting North Sulawesi Government. This is a qualitative study with case study approach. Data were obtained through in-depth interview technique, participative observation dan documentation study. The results of this research show that the process of reporting fixed assets in North Sulawesi Government has been conducted in accordance with Regulation by Government of Indonesia No. 71 of 2010 regarding Government Accounting Standard. Based of the standard, North Sulawesi Government itself has also established Governor Regulation No 106 of 2016 to regulate Accounting Policy in North Sulawesi Government. Determinants of the inaccuracies of Reporting Fixed Assets are caused by former Governments, seriousness of leadership and administrator, insufficient of human resources quality, lack of information communication and coordination, performance of SIMDA BMD. Efforts to establish the accuracy of fixed asssets reporting  such as improving the commitment of government organization, the records of  fixed assets inventory, fixed assets valuation, disposal fixed assets, the quality of human resources, SIMDA BMD flexibility, and increasing communication and coordination. Therefore, it can be concluded that the determinants of Fixed Assets Report Accuracy in North Sulawesi Government are commitment of Government, Human Resources, Software and Communication and coordination.Keywords: accuracy, reporting fixed assets, human resources, SIMDA BMD Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pelaporan aset tetap, menganalisis kendala yang menyebabkan ketidakakuratan pelaporan aset tetap, dan menganalisis upaya dalam peningkatan keakuratan pelaporan aset tetap serta menganalisis determinan akurasi pelaporan aset tetap daerah Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara secara mendalam, observasi partisipatif dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menujukkan bahwa pelaporan aset tetap pada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 71 tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Berdasarkan standar akuntansi pemerintahan yang ada, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menetapkan Peraturan Gubernur Sulawesi Utara Nomor 106 Tahun 2016 tentang Perubahan kedua atas peraturan Gubernur Sulawesi Utara tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara. Tahapan pelaporan aset tetap pada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara terdiri dari yang pertama rekonsiliasi aset tetap dan pelaporan aset tetap. Penyebab terjadinya ketidakakuratan pelaporan aset tetap pada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara adalah lamanya pemerintahan Provinsi Sulawesi Utara, kurangnya keseriusan pimpinan dan pengelola aset tetap, kualitas sumber daya manusia yang belum memadai, kurangnya informasi, komunikasi dan koordinasi, serta kinerja aplikasi SIMDA BMD. Adapun upaya yang dilakukan dalam peningkatan keakuratan pelaporan aset tetap pemerintah Provinsi Sulawesi Utara adalah dengan adanya komitmen perangkat daerah, inventarisasi aset tetap, penilaian, penghapusan aset tetap, peningkatan kualitas sumber daya manusia, fleksibilitas aplikasi SIMDA BMD, dan komunikasi serta koordinasi. Sehingga dengan demikian, ditemukan bahwa determinan akurasi pelaporan aset tetap daerah adalah komitmen perangkat daerah, sumber daya manusia, software, komunikasi dan koordinasi.Kata kunci: akurasi, pelaporan aset tetap, sumber daya manusia, SIMDA BMD  
Analisis Implementasi Sistem E-procurement Dalam Pendeteksian Dan Pencegahan Fraud Di PT. Pertamina RU VII Kasim Sorong BANEA, AGNES EYNE; SAERANG, DAVID P.E; WARONGAN, JESSY D.L
JURNAL RISET AKUNTANSI DAN AUDITING "GOODWILL" Vol 11, No 1 (2020): Goodwill Vol. 11 No.1 Januari-Juni 2020
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jjs.v11i1.28630

Abstract

Abstract. This study is intended to analyse the implementation of the e-procurement system in detecting and preventing frauds, including to analyse the constraints of such system at PT. Pertamina RU VII Kasim Sorong. This is a qualitative research study and conducted by exploratory approach. Data were obtained by field observations, interviews with key informants and documentation studies. Key informants were interviewed with specific considerations and objectives. Triangulation technique was used to examine the validity of data and data sources. Interviews were transcribed into transcirptions. Those transcriptions were analysed by content analysis, consisting of giving a theme / coding, conceptualizing scientific statement and interpreting in the form of narration. The results showed that the e-procurement system at PT. Pertamina RU VII. Kasim has been implemented in accordance with the Minister of BUMN Regulation No.PER-15/MBU/2012 concerning the procurement of goods and services electronically. It therefore allows the detection and prevention of frauds which are committed by third parties/vendors against PT. Pertamina RU VII Kasim Sorong. However, regarding the implementation of the e-procurement system, several obstraints are still found, namely in human resources and network or application systems.Keywords: E-Procurement System, FraudAbstrak. Penelitian ini bertujuan menganalisa bagaimana implementasi system e-procurement dalam pendeteksian dan pencegahan fraud, serta menganalisa kendala yang terjadi dalam penerapan sistem e-procurement di PT. Pertamina RU VII Kasim Sorong. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan eksploratori. Data diperoleh melalui observasi lapangan, wawancara pada informan kunci dan studi dokumentasi. Informan kunci yang diwawancarai dengan pertimbangan dan tujuan tertentu. Teknik triangulasi digunakan untuk menguji validitas data dan sumber data. Data transkrip yang diuraikan dari hasil wawancara dianalisis menggunakan metode analisis isi yang terdiri dari pemberian tema/coding, konseptualisasi pernyataan ilmiah dan menginterprestasikan dalam bentuk narasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi sistem e-procurement pada PT. Pertamina RU VII Kasim sudah sesuai dengan peraturan menteri BUMN Nomor PER-15/MBU/2012 tentang pengadaan barang dan jasa secara elektronik. Sehingga dapat mendeteksi dan mencegah fraud yang dilakukan oleh pihak ketiga/vendor terhadap  PT Pertamina RU VII Kasim Sorong. Namun tentang penerapan sistem e-procurement masih ditemukan beberapa kendala yaitu Sumber Daya Manusia (SDM) dan sistem jaringan atau aplikasi. Kata Kunci: Sistem E-Procurement, Fraud 
Pengaruh Intellectual Capital, Corporate Social Responsibility dan Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia) ALLAN, FRANSISCO; SONDAKH, JULLIE J; GAMALIEL, HENDRIK
JURNAL RISET AKUNTANSI DAN AUDITING "GOODWILL" Vol 11, No 1 (2020): Goodwill Vol. 11 No.1 Januari-Juni 2020
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jjs.v11i1.29034

Abstract

Abstract. This study is intended to know the influence of intellectual capital (X1), corporate social responsibility (X2) and good corporate governance (X3) to organizational performance in manufacturers that are registered in Indonesian Stock Exchange. Samples were taken by purposive sampling. There are 165 samples from 33 manufacturers in Indonesian Stock Exchange. This research employs secondary data in form of financial statements from official website of Indonesian Stock Exchange. Hyphoteses were examined by multiple linear regression method. Results show that (1) intellectual capital influences negatively to organizational performance; (2) corporate social responsibility does not influence to organizational performance; (3) good corporate governance influences positively to organizational performance. Keywords: Intellectual Capital, Corporate Social Responsibility, Good Corporate Governance, Organisational Performance.Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intellectual capital (X1), corporate social responsibility (X2) dan good corporate governance (X3) terhadap kinerja perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Terdapat 165 sampel dari 33 perusahaan manufaktur yang terdapat di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu laporan keuangan tahunan perusahaan yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan metode regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) intellectual capital berpengaruh negatif terhadap kinerja perusahaan; (2) corporate social responsibility tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan; (3) good corporate governance berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan. Kata Kunci: Intellectual Capital, Corporate Social Responsibility, Good Corporate Governance, Kinerja Perusahaan. 
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pencapaian Level Kapabilitas Berdasarkan Standar Internal Audit Capability Model (IA-CM) pada APIP Provinsi Sulawesi Utara (Studi pada Inspektorat Kota Manado dan Inspektorat Provinsi Sulawesi Utara) WUA, HESTI WIRA MEILAN; SAERANG, DAVID P.E; GAMALIEL, HENDRIK
JURNAL RISET AKUNTANSI DAN AUDITING "GOODWILL" Vol 11, No 1 (2020): Goodwill Vol. 11 No.1 Januari-Juni 2020
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jjs.v11i1.29188

Abstract

Abstract. The capability of APIP is the ability to perform surveillance tasks consisting of three interconnected elements namely the capacity, the authority and the competency of human resources that APIP must possess in order to realize its role effectively. This research aims to analyse and empirically demonstrate the influence of competency, education, and audit experience on the level of APIP capability in the Inspectorate of Manado City and North Sulawesi province. This is a quantitative research. This study employed primary data and were collected by questionnaires. Respondents in this study were internal supervisory officers working in the Inspectorate of Manado City and Inspectorate of North Sulawesi Province. The samples were 100 respondents. They were directly involved in the examination activities. Data were analyzed by multiple linear regression analyses and data testing were assisted by the SPSS program version 22. The results showed that: 1). The competency has a significant positive effect on leveling of APIP capability. 2). Education is positive and significant to leveling APIP capability. 3). The audit experience is positive and significant towards leveling the APIP capability.Keywords: Motivation, Management Support, Integrity, Audit Quality.Abstrak. Kapabilitas APIP adalah kemampuan untuk melaksanakan tugas-tugas pengawasan yang terdiri dari tiga unsur yang saling terkait yaitu kapasitas, kewenangan dan kompetensi sumber daya manusia yang harus dimiliki APIP agar dapat mewujudkan perannya secara efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membuktikan secara empiris pengaruh kompetensi, pendidikan, dan pengalaman audit terhadap level kapabilitas APIP di Inspektorat Kota Manado dan Provinsi Sulawesi Utara. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan menggunakan data primer melalui kuesioner. Responden dalam penelitian ini adalah aparat pengawas internal yang bekerja pada Inspektorat Kota Manado dan Inspektorat Provinsi Sulawesi Utara. Sampel yang digunakan adalah sebanyak 100 responden, yang terlibat langsung dalam kegiatan pemeriksaan. Data dianalisis menggunakan analisis regresi linier berganda dan pengujian data dilakukan dengan dibantu oleh program SPSS versi 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1). Kompetensi berpengaruh positif signifikan terhadap leveling kapabilitas APIP. 2). Pendidikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap leveling kapabilitas APIP. 3). Pengalaman audit berpengaruh positif dan signifikan terhadap leveling kapabilitas APIP.Kata Kunci: Kompetensi, Pendidikan, Pengalaman, Kapabilitas APIP.  
Pengaruh Modal Intelektual Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kinerja Keuangan Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdapat di Bursa Efek Indonesia AFIEF, MUHAMMAD RAIHAN IHZA; TINANGON, JANTJE J; GAMALIEL, HENDRIK
JURNAL RISET AKUNTANSI DAN AUDITING "GOODWILL" Vol 11, No 2 (2020): Goodwill Vol.11 No.2 Juli-Desember 2020
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jjs.v11i2.29901

Abstract

 Abstract. This study aims to analyse the effect of intellectual capital on firm value with financial performance as a moderating variable on banking companies on the Indonesia Stock Exchange (IDX). This study used secondary data in form of annual banking reports from 2015 to 2019. The samples were 27 banks and the number of observations was 135 data. The data were analysed by a moderation regression analysis (MRA) and run by SPSS software version 23. The results showed that the variable value of intellectual capital (VAHC), value added structural capital (VASC) affect the value of the company as measured by the banking price to ook value (PBV). On the other hand, the value-added capital employee (VACE) intellectual capital variable does not affect the firm's value. The moderating variable of financial performance as measured by net interest margin (NIM) does not moderate the effect of VAHC, VACE and VASC on firm value.Keywords: Intellectual Capital, Financial Performance and Firm’s Value.Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh modal intelektual terhadap nilai perusahaan dengan kinerja keuangan sebagai variabel moderasi pada perusahaan perbankan yang terdapat di bursa efek Indonesia (BEI). Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan tahunan perbankan dari tahun 2015-2019. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 27 bank dan jumlah pengamatan atau observasi sebanyak 135 data. Alat analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat analisis regresi moderasi (MRA), dengan bantuan perangkat lunak SPSS versi 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel modal intelektual value added human capital (VAHC), value added structural capital (VASC) berpengaruh terhadap nilai perusahaan yang diukur dengan price to book value (PBV) perbankan. Sedangkan variabel modal intelektual value added capital employed (VACE) tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Adanya variabel moderasi kinerja keuangan yang diukur dengan net interest margin (NIM) tidak memoderasi pengaruh VAHC, VACE dan VASC terhadap nilai perusahaan.Kata Kunci: Modal Intelektual, Kinerja Keuangan dan Nilai Perusahaan.Â