cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal AGROSAINS dan TEKNOLOGI
ISSN : 25280201     EISSN : 25283278     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
The Jurnal AGROSAINS dan TEKNOLOGI is a scientific media dissemination of research results in agriculture to support agricultural development. This journal is a national journal containing agricultural research results, routinely published by the Faculty of Agriculture - University of Muhammadiyah Jakarta since 2016
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 1 (2020)" : 6 Documents clear
ANALISIS C-ORGANIK, NITROGEN DAN C/N TANAH PADA LAHAN AGROWISATA BEKEN JAYA DI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI Trinop Sagiarti; Deno Okalia; Gusti Markina
Jurnal AGROSAINS dan TEKNOLOGI Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Pertanian - UMJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.726 KB) | DOI: 10.24853/jat.5.1.11-18

Abstract

Soil fertility determined by land management . Land use in the farmers to Beken Jaya in Kuantan Singingi has been going on for seven years to technique fertilizing not recommended, so it is important to knew soil chemical characteristic are now being to sustainable agriculture.This research in the soil samples uses the method purposive random sampling in 15 points gas drilling land as deep as 20 cm.Parameter examined is pH , C-organic , N-total , N-available and ratio C / N. All the data compared to table criteria of the chemical properties the ground by LPT 1993. Based on the results of the soil analysis in Agrowisata Beken Jaya can  be concluded features chemical pH 5,88 -6,41 ( criteria midle acid ) , C-organik 0.25 % - 1,18 % ( criteria very low until low ) , N-total 0,30 -1,16 % ( criteria moderate to very high ), and C/N 0,24-3,97 (criteria very low)
HUBUNGAN HARA K - Mg DAN PENGARUHNYA TERHADAP KADAR HARA DAUN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq) Mardiana Wahyuni; Wira Astri Manurung
Jurnal AGROSAINS dan TEKNOLOGI Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Pertanian - UMJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.785 KB) | DOI: 10.24853/jat.5.1.19-26

Abstract

Keberhasilan pembibitan adalah salah satu hal penting dalam bisnis perkebunan kelapa sawit. Pemberian pupuk sangat bermanfaat guna meningkatkan kesuburan tanah, pertumbuhan vegetatif bibit kelapa sawit serta meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan penyakit. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh antagonis pupuk K-Mg terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit serta mengetahui dosis optimal, dan hubungan korelasi pupuk K-Mg. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor yaitu pupuk K yaitu K0 (0 gr/polybag), K1 (60 gr/polybag), K2 (120 gr/polybag); pupuk Mg yaitu Mg0 (0 gr/polybag), Mg1 (60 gr/polybag), Mg2 (120gr/polybag). Hasil penelitian ini menunjukkan pemberian pupuk K tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan lingkar batang, berat kering akar dan berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun. Pemberian pupuk Mg tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tinggi tanaman, jumalah daun, lingkar batang, berat kering akar, berat kering tajuk. Dosis terbaik adalah K2Mg1. Korelasi K dan Mg yaitu Y = -1,908x + 5,293 dengan koefisien determinasi 0,158 dan koefisien korelasi 0,39.
PENGARUH DOSIS PAKLOBUTRAZOL TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BUNGA MATAHARI (Helianthus annuus L.) Laras Ayu Kinasih; Elfarisna Elfarisna
Jurnal AGROSAINS dan TEKNOLOGI Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Pertanian - UMJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (953.084 KB) | DOI: 10.24853/jat.5.1.27-35

Abstract

ABSTRAKTanaman bunga matahari pada umumnya masih dibudidayakan di lahan luas dan masih sedikit yang membudidayakannya dalam pot. Beragamnya jenis bunga matahari yang ditanam membuat orang untuk mengoptimalkan pertumbuhan tanaman tersebut. Salah satunya dengan pemberian zat pengatur tumbuh yaitu Paklobutrazol. Paklobutrazol merupakan jenis retardan yang digunakan untuk mempercepat pembungaan serta menghambat pertumbuhan tanaman. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan dosis Paklobutrazol yang tepat untuk menghambat pertumbuhan tanaman bunga matahari. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai Juni 2019 di Jalan Parakan, Pamulang Permai 2, Tangerang Selatan. Penelitian menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan, yaitu P0 = kontrol, P1 = 50 mL/polibag, P2 = 100 mL/polibag, P3 =  150 mL/polibag, P4 = 200 mL/polibag, dan P5 = 250 mL/polibag dengan konsentrasi 50 ppm. Variabel yang diamati adalah tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, jumlah ruas, jumlah cabang dan ranting, umur berbunga, diameter bunga primer, jumlah biji dan berat biji. Hasil penelitian dapat disimpulkan : Pemberian Paklobutrazol dengan berbagai dosis memberikan pengaruh yang sangat nyata umur 6 sampai 11 MST pada tinggi tanaman bunga matahari tetapi tidak berpengaruh nyata pada pengamatan lainnya. Perlakuan Paklobutrazol dosis 250 mL/polibag memberikan pengaruh yang terbaik dalam menekan tinggi tanaman dibandingkan dengan perlakuan kontrol.Kata kunci: Bunga matahari, paklobutrazol, dosisABSTRACTSunflower plants in general are still cultivated on vast grounds and still few are cultivating them in pots. The variety of the planted sunflowers makes people to optimize the growth of these crops. One of them with the provision of growing regulatory substances is Paklobutrazol. The liquid paklobutrazole used to accelerate the flowering and inhibit the growth of plants. The research aims for the proper Kokoro Paklobutrazol dosage to inhibit the growth of sunflower plants. Research conducted in February to June 2019 in Parakan Street, Pamulang Permai 2, South Tangerang. The study uses the randomized complete Block  design (RCBD) with 6 treatments and 4 replication, i.e. P0 = control, P1 = 50 mL/polybag, P2 = 100 mL/polybag, P3 = 150 mL/polybag, P4 = 200 mL/polybag, and P5 = 250 mL/polybag with a concentration of 50 ppm. The observed variable is height of the plant, diameter of the stem, number of leaves, number of sections, number of branches and ranting, age of flowering, Diameter of primary flowers, number of seeds and seed weight. The results of the study can be concluded: the administration of paklobutrazole with a variety of doses gives a very noticeable effect of 6 to 11 WAP on high sunflower plants but has no noticeable effect on other observations. Paklobutrazol treatment Dose 250 mL/Polybag gives the best influence in the high pressing of the plant compared to the treatment control.Keywords: Sunflower, paclobutrazol, doses
EFEK KOMBINASI PUPUK NITROGEN DAN ZEOLIT TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT BAGAL TEBU (Saccharum officinarum L.) Darsiman Darsiman; Any Kusumastuti; Wiwik Indrawati
Jurnal AGROSAINS dan TEKNOLOGI Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Pertanian - UMJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.92 KB) | DOI: 10.24853/jat.5.1.36-45

Abstract

Tebu (Saccharum officinarum L.) adalah sumber utama produksi gula komersial. Gula adalah komoditas yang sangat penting bagi masyarakat Indonesia baik sebagai kebutuhan dasar maupun bahan baku industri makanan atau minuman. Permintaan gula meningkat dengan pertumbuhan populasi dan beragam makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis terbaik pupuk Nitrogen dan zeolit untuk mengetahui interaksi antara distribusi pupuk Nitrogen dan zeolit dengan pertumbuhan benih tebu. Penelitian dilakukan di kebun percobaan Politeknik Negeri Lampung, dari Oktober 2018 hingga Maret 2019. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak kelompok (RAK) pola faktorial yang terdiri dari dua faktor perlakuan. Faktor pertama adalah dosis pupuk Nitrogen (Urea) yang terdiri dari tiga taraf, yaitu: N1: 2.1 g.ember-1, N2: 3 g.ember-1 dan N3: 4 g.ember-1. Faktor kedua adalah dosis zeolit yang terdiri dari empat level, yaitu: Z1: 0 g.ember-1, N2: 100 g.ember-1, N3: 200 g.ember-1 dan N4: 300 g. ember-1. Hasilnya dianalisis menggunakan analisis varians kemudian dilanjutkan dengan uji perbedaan paling signifikan (LSD) 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis pupuk Nitrogen 4 g.ember-1 berpengaruh terhadap pertumbuhan bibit bagal tebu pada pengamatan 135 hari setelah tanam yaitu pada variabel diameter batang, jumlah anakan, jumlah ruas, dan bobot kering akar, dosis zeolit tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan bibit bagal tebu. Interaksi terjadi pada kombinasi dosis pupuk Nitrogen (4 g.ember-1) dan dosis zeolit (100 g. ember-1) berpengaruh terhadap pertumbuhan benih tebu hingga diameter batang untuk pengamatan 135 hari setelahtanam.
DINAMIKA POLA PEMASARAN KOPI PADA WILAYAH SENTRA PRODUKSI UTAMA DI INDONESIA Nia Rosiana
Jurnal AGROSAINS dan TEKNOLOGI Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Pertanian - UMJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.457 KB) | DOI: 10.24853/jat.5.1.1-10

Abstract

Adanya market power dalam saluran pemasaran kopi diduga berpengaruh terhadap pola pemasaran kopi disetiap wilayah sentra produksi kopi utama. Adapun  tujuan penelitian ini yaitu 1) menganalisis dinamika pola pemasaran kopi di lima sentra produksi kopi Indonesia dan 2) implikasi kebijakan yang dapat dilakukan dalam pengembangan pasar kopi guna meningkatkan ekonomi petani. Metode analisis yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif yang didasarkan pada hasil survey lapang dan desk study di lima sentra produksi utama kopi Indonesia (Prov. Sumatera Selatan, Prov. Lampung, Prov. Sumatera Utara, Prov. Aceh, dan Prov. Jawa Timur). Hasil menunjukkan bahwa petani kopi di lima sentra produksi utama Indonesia menjual kopi dalam bentuk kopi asalan yang secara umum menjual ke pedagang pengumpul. Adanya kemudahan cash economy dan tidak ada perlakuan khusus untuk kopi yang dijual menjadi alasan utama petani menjual ke lembaga pemasaran tersebut. Perlunya penguatan kelembagaan (kemitraan) pada sistem pemasaran dalam upaya mengatasi keterbatasan informasi dan penentuan harga jual. Selain itu, perlunya pendampingan petani yang diarahkan pada proses sertifikasi yang berkelanjutan baik dari sisi produksi maupun ekonomi diantaranya peningkatan mutu greenbean dan kopi bubuk.
ANALISIS KERAGAMAN DAN KEKERABATAN KACANG TUNGGAK (Vigna unguiculata L) GENERASI M2 Yukarie Ayu Wulandari; Sobir Sobir; Syarifah Iis Aisyah
Jurnal AGROSAINS dan TEKNOLOGI Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Pertanian - UMJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (744.696 KB) | DOI: 10.24853/jat.5.1.46-56

Abstract

Cowpea (V. unguiculata L) has great potential as a nutritious food as a substitute for soybeans because it contains sufficient protein and low fat content. The diversity of cowpea is low so that need to increase diversity through the mutation induction of gamma ray irradiation. The study was carried out in the experimental garden of Pasir Kuda PKHT of IPB in February - May 2018 using a design of augmented in the Complete Group Design in a Randomized. The study was carried out using 90 putative mutant genotypes of M2 generation as the test genotype and KM4 genotype as a comparison which was repeated 10 times. The results showed that the M2 generation putative mutants showed diversity in the qualitative and quantitative characters of cowpea. High genetic diversity is shown in the character of plant height, harvest period, number of seeds / pods and weight of cowpea seeds / plants and high broad mean heritability values obtained on the character of stem length, flowering age, number of seeds / pods and weight of beans / plant nuts arrears. The result of kinship analysis showed thirteen different putative mutant genotypes with KM4 genotypes, namely T6599P, T8028P, T7525P, T7551P, T7520P, T6574P, T6533P, T7058P, T6577P, T6591P, T7062P, T7069P and T6561.

Page 1 of 1 | Total Record : 6