cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota manado,
Sulawesi utara
INDONESIA
KESMAS
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health,
Arjuna Subject : -
Articles 85 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 7 (2019): Volume 8, Nomor 7, NOVEMBER 2019" : 85 Documents clear
HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DAN BEBAN KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA PADA NELAYAN DI KELURAHAN UWURAN SATU KECAMATAN AMURANG KABUPATEN MINAHASA SELATAN Kowaas, Claudia Gloria; Suoth, Lery Fransi; Malonda, Nancy S.H.
KESMAS Vol 8, No 7 (2019): Volume 8, Nomor 7, NOVEMBER 2019
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sampai saat ini kelelahan kerja masih menjadi salah satu faktor terbesar penyebab terjadinya kecelakaan kerja di suatu tempat kerja atau perusahaan, dalam jumlah presentase, faktor kelelahan kerja memberikan presentase sebesar 50% terhadap terjadinya kecelakaan kerja (Maurits, 2012). Menurut International Labour Organization (ILO) menunjukan data bahwa di dunia hampir setiap tahun terdapat sebanyak dua juta pekerja yang meninggal duni dikarenakan kecelakaan kerja yang disebabkan faktor kelelahan, data ini semakin memperjelas bahwa kontribusi kelelahan kerja pada terjadinya kelelahan kerja terbilang besar. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara status gizi dan beban kerja dengan kelelahan kerja pada nelayan di kelurahan Uwuran Satu kecamatan Amurang kabupaten Minahasa Selatan. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian observasi dengan menggunakan pendekatan studi potong lintang. Total responden yang  diambil yaitu 65 orang. Alat ukur yang digunakan yaitu kuesioner dengan uji korelasi spearman rank. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu tidak ada hubungan antara status gizi dengan kelelahan kerja dengan di peroleh nilai r = 0,132 dan p = 0,294. Dan terdapat hubunngan yang lemah antara beban kerja dengan kelelahan kerja dengan nilai r = 0,321 dan p = 0,009. Saran perlu dilakukan sosialisasi tentang kelelahan kerja pada nelayan di  kelurahan Uwuran Satu Kecamatan Amurang Kabupaten Minahasa Selatan. Kata Kunci : Status Gizi, Beban Kerja, Kelelahan Kerja ABSTRACT  Until now work fatigue is still one of the biggest factors causing workplace accidents in a workplace or company, in the percentage of work fatigue, a percentage of work giving 50% of work accidents (Maurits, 2012). According to the International Labor Organization (ILO) shows data that in the world almost every year there are as many as two million workers who died due to work accidents caused by fatigue, this data makes it clear that the contribution of work fatigue to the occurrence of work fatigue is quite large. The purpose of this study was to determine the relationship between nutritional status and workload with work fatigue in fishermen in Uwuran One, Amurang, South Minahasa. The research method used is observational research using a cross-sectional study approach. Total respondents taken were 65 people. The measuring instrument used was a questionnaire with a chi square statistical test. The conclusion of this study is that there is no relationship between nutritional status with work fatigue with a value of r = 0.132 and p = 0.294. And there is a weak relationship between workload with work fatigue with r = 0.321 and p = 0.009. Suggestions need to be carried out socialization about work fatigue for fishermen in Uwuran Satu village, Amurang Subdistrict, South Minahasa Regency. Keywords : Nutritional Status, Workload, Work Fatigue
GAMBARAN SANITASI KAPAL DI PELABUHAN AMURANG KABUPATEN MINAHASA SELATAN Rompis, Riane; Pinontoan, Odi R.; Sondakh, Ricky C.
KESMAS Vol 8, No 7 (2019): Volume 8, Nomor 7, NOVEMBER 2019
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKSanitasi kapal yaitu suatu rangkaian kegiatan memelihara kesehatan kapal dan menjaga kesehatan keselamatan bagi penumpang dan yang lainnya. Kantor kesehatan pelabuhan (KKP) bertugas melaksanakan pencegahan masuk dan keluarnya penyakit karantina dan penyakit menular potensi alwabah, kekarantinaan, pelayanan kesehatan terbatas di wilayah kerja Pelabuhan/Bandara dan Lintas Batas, serta pengendalian dampak kesehatan lingkungan. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana gambaran sanitasi kapal di pelabuhan Amurang Kabupaten Minahasa Selatan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran  sanitasi kapal di pelabuhan Amurang Kabupaten Minahasa Selatan. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dalam analisis univariate. Penelitian ini dilakukan di Pelabuhan Amurang pada 14 kapal mengenai sanitasi yaitu : pada pemeriksaan dapur diperoleh 11 kapal memenuhi syarat dan 3 kapal tidak memenuhi syarat, pemeriksaan ruang rakit makanan diperoleh 10 kapal memenuhi syarat dan 4 kapal tidak memenuhi syarat, pemerikaan gudang diperoleh 11 kapal memenuhi syarat dan 3 kapal tidak memenuhi syarat, pemeriksaan ruang tidur penumpang dan ABK 10 kapal memenuhi syarat dan 4 kapal tidak memenuhi syarat, dan pemeriksaan sampah 14 kapal memenuhi syarat. Kesimpulan pemeriksaan dapur dan gudang kapal memiliki hasil yang sama yaitu 11 kapal memenuhi syarat dan 3 kapal tidak memenuhi syarat, ruang rakit makanan dan ruang tidur penumpang/ABK 10 kapal memenuhi syarat dan 4 kapal tidak memenuhi syarat. Sedangkan pemeriksaan sampah pada kapal keseluruhan memenuhi syarat. Kata kunci. Sanitasi Kapal  ABSTRACTSanitation Vessel is a series of activities to maintain the health of the vessel and maintain the health of safety for passengers and others. Port Health Office (KKP) in charge of preventing the prevention and release of quarantined diseases and potential infectious diseases of plague, infidelity, limited health services in port/airport and cross border work areas, as well as environmental health impact control. The problem formulation in this research is how the picture sanitary hygiene of vessels in the port Amurang South Minahasa Regency. Research aims to find out the description of hygiene sanitation vessel at Amurang Port in South Minahasa regency. This type of research uses descriptive research with a quantitative approach in univariate analysis. The results of researchresearch conducted at the port of Amurang on 14 vessels on sanitary hygiene are: on the inspection of the kitchen acquired 11 qualified vessels and 3 vessels do not qualify, the inspection of the food raft room acquired 10 vessels Eligible and 4 vessels are not eligible, warehouse screening acquired 11 qualified vessels and 3 vessels do not qualify, passenger sleeping room inspection and ABK 10 vessel qualify and 4 vessels ineligible, and garbage check 14 Eligible vessels. Keyword : sanitation vessel
HUBUNGAN ANTARA KECANDUAN BERMAIN GAME ONLINE DENGAN KUALITAS TIDUR PADA GAMER ONLINE PENGGUNA KOMPUTER DI WARUNG INTERNET M2G SUPERNOVA MALALAYANG Manuputty, Jefrains Ch; Sekeon, Sekplin A. S.; Kandou, Grace D.
KESMAS Vol 8, No 7 (2019): Volume 8, Nomor 7, NOVEMBER 2019
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecanduan game online disebabkan oleh individu yang tidak bisa berhenti bermain game dan melakukan hal tersebut secara terus- menerus dan tidak bisa melepaskan kebiasan untuk bermain game online. Seseorang yang bermain game yang terlalu lama dan tidak memperhatiakn waktu untuk tidur dapat mempengaruhi kualitas tidur. Tidur atau beristirahat sama halnya dengan kebutuhan dasar lainnya dimana jika seseorang mengalami masalah tidur dapat mempengaruhi kualitas tidurnya. Tujuan Penelitian untuk mengetahui hubungan antara kecanduan bermain game online dengan kualitas tidur pada gamer online pengguna komputer di warung internet M2G Supernova Malalayang. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian ini bersifat observasional analitik untuk menganalisis hubungan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus - September 2019. Subjek penelitian adalah 43 orang. Instrumen atau alat ukur yang digunakan dalam penelitian yaitu kuisoner PSQI dan kuioner kecanduan game. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat menggunakan chi-square dengan p = 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kecanduan game online 24 orang dengan persentase 55,8% dan yang tidak kecanduan game online  19 orang dengan persentase 44,2%. Hasil uji statistik menunjukan bahwa ada hubungan antara kecanduan game online dengan kualitas tidur dengan nilai p= 0,011. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kecanduan game online memiliki hubungan yang bermakna dengan kualitas tidur. Kata kunci : Kecanduan game online, kualitas tidur ABSTRACT Addicted online games are caused by individuals who can not stop playing games and do so continuously and can not let go of the habit to play online games. A person who is playing a game too long and does not notice time to sleep can affect the quality of sleep. Sleep or rest as well as other necessities where if a person is experiencing sleep problems can affect the quality of his sleep. The purpose of this research is to know the relationship between addicted to playing online games with quality sleep on online games computer users in Internet stalls M2G Supernova Malalayang. This type of quantitative study with the research design is analytical observational to analyze relationships. The study was conducted in August-September 2019. The research subject is 43 people. The instrument or measuring device used in the study was the Kuisoner PSQI and Kuioner game addiction. The analysis of the data used is univariate and bivariate analysis using Chi-square with P = 0.05. The results of this study showed that online gaming addiction is 24 people with a percentage of 55.8% and that is not addicted to online gaming 19 people with a percentage of 44.2%. Statistical test results show that there is a link between online game addiction with sleep quality with a value of P = 0.011. The conclusion of this research is that online gaming addiction has a meaningful relationship with the quality of sleep. Keywords: addictde online games, sleep quality
IDENTIFIKASI PANGAN FUNGSIONAL DAN OBAT TRADISIONAL YANG DIGUNAKAN MASYARAKAT DAERAH PESISIR KABUPATEN SITARO Sanggelorang, Yulianty; Rahman, Asep; Mandagi, Chreisye K. F.
KESMAS Vol 8, No 7 (2019): Volume 8, Nomor 7, NOVEMBER 2019
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setiap komunitas masyarakat tentunya memiliki pola konsumsi pangan yang sesuai dengan ketersediaan bahan pangan di tempat tinggalnya. Indonesia merupakan negara kepulauan dimana mayoritas penduduknya bermukim di pesisir pantai, sehingga pola konsumsi pangannya sangat tergantung dengan hasil alam di daerah pesisir. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengkaji pemanfaatan tumbuhan alam yang dimanfaatkan sebagai pangan fungsional untuk memenuhi kebutuhan harian dan bermanfaat bagi kesehatan, serta tumbuhan alam yang digunakan sebagai obat tradisional oleh masyarakat di Desa Dame Kecamatan Siau Timur Kabupaten Sitaro. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan melakukan diskusi kelompok terpimpin kepada tokoh masyarakat dan pemerintah yang ada di lokasi penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada bahan pangan lokal spesifik yang dijadikan pangan fungsional khas masyarakat sekitar. Tumbuhan alam yang digunakan sebagai obat tradisional sejumlah 23 jenis, baik yang penggunaannya tunggal atau dikombinasikan dengan tumbuhan lokal lainnya.  Kata kunci: pangan fungsional, obat tradisional, daerah pesisir ABSTRACTEach community must have a food consumption pattern that was following by the availability of food in their homes. Indonesia was an archipelagic country where the majority of the population live on the coastal area. So that the pattern of food consumption was highly dependent on natural products in the coastal areas. The purpose of this study was to examine the use of natural plants that were used as functional food to meet daily needs and benefit health, as well as those used as traditional medicine by the community in Dame Village, East Siau District, Sitaro Regency. The research method used was qualitative research by conducting a focus group discussion with the community leaders and the government at the research location. The results showed that there was no specific local food that used as functional foods, and for the use of traditional medicines 23 species were found that used single or combined with other local plants. Keyword: functional food, traditional medicine, coastal area 
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, SIKAP IBU SERTA DUKUNGAN PETUGAS KESEHATAN DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) DI PUSKESMAS RANOTANA WERU KOTA MANADO Mamalanggo, Arine; Rumayar, Adisti A.; Maramis, F. R. Raymond
KESMAS Vol 8, No 7 (2019): Volume 8, Nomor 7, NOVEMBER 2019
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kunjungan antenatal care (ANC) adalah pemeriksaan selama hamil pertama sampai memasuki masa persalinan yang di lakukan oleh tenaga professional dokter/tenaga kesehatan bertujuan untuk mempersiapkan kelahiran bayi dan kemungkinan gawat daruratan, pemeriksaan fisik secara terfokus, dan deteksi dini komplikasi selama masa kehamilan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain survei analitik dengan pendekatan cross sectional study. Waktu penelitian pada bulan September-November 2019. Sampel dalam penelitian ini ibu yang datang berkunjung di Puskesmas Ranotana Weru Kota Manado dengan 81 ibu. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah koesioner. Hasil uji penelitian Chi-square di dapati hasil bahwa ada hubungan pengetahuan dengan kunjungan Antenatal Care nilai p Value = (0,011<0,05) dan ada hubungan sikap dengan kunjungan Antenatal Care nilai p Value = (0,006<0,05) serta ada hubungan dukungan petugas kesehatan dengan kunjungan Antenatal Care dengan nilai p Value = (0,003<0,05). Kata Kunci : Kunjungan antenatal care, pengetahuan, sikap, dukungan petugas kesehatan ABSTRACKAn antenatal care (ANC) visit is an examination during the first pregnancy until labor is carried out by a professional doctor / health professional aiming to prepare for the birth of a baby and possible emergencies, focused physical examination, and early detection of complications during the period pregnancy. This research is a quantitative study with analytic survey design with cross sectional study approach. The time of the study was in September –November 2019. The sample in this study was the mother who came to visit the Ranotana Weru Public Health Center in Manado with 81 mothers.This study used a questionnaire as instrument. Chi-square research test results found that there is a relationship of knowledge with Antenatal Care visit p value = (0.011 <0.05) and there is a relationship between attitude and Antenatal Care visit p value = (0.006 <0.05) and there is a relationship support of health workers with Antenatal Care visit with p value = (0.003 <0.05). Keywords: Antenatal care visits, knowledge, attitudes, support of health workers
HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA FISIK DAN STATUS GIZI DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA BAGIAN PRODUKSI DI PT. INDUSTRI KAPAL INDONESIA (PERSERO) KOTA BITUNG Kaunang, Delalia Christy; Suoth, Lery F.; Punuh, Maureen I.
KESMAS Vol 8, No 7 (2019): Volume 8, Nomor 7, NOVEMBER 2019
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelelahan merupakan suatu mekanisme pelindungam tubuh agar tubuh terhindar dari kerusakkan ebih lanjutn sehinggan tejadinya pemulihan setelah istirahat. Kelalehan biasanya ditandai dengan berkurangnya kemauan untuk bekerja yang diebabkan oleh karena monoton, insentisitas dan lamanya kerja fisik, keadaan lingkungan kerja, sebab mental, status kesehatan dan keadaan gizi. Penelitian ini tujuanya utuk mengetahui ada atau tidanya hubungan antara beban kerja fisik dan status gizi dengan kelelahan kerja pada pekerja bagian produksi di PT. Industri Kapal Indonesia (PERSERO) Kota Bitung. Metode penelitian menggunakan jenis penelitian observasional analitik menggunakan pendekatan cross sectional. Dilaksanakan di PT. Industri Kapal Indonesia (PERSERO) Kota Bitung pada bulan September-Desmber 2019. Sampel penelitian ini yaitu seluruh populasi pekerja bagian produksi di PT. Industri Kapal Indonesia (Persero) Kota Bitung jumlahnya 42 orang. Variabel yang diteliti adalah beban kerja fisik, status gizi dan kelelahan kerja. Uji hubungan menggunakan uji statistik Chisquare dengan tingkat kemaknaan α(0,05). Hasil penelitian didapatkan beban kerja fisik terbanyak adalah beban kerja fisik sedang yaitu sebanyak 26 orang (63,4%), Status gizi terbanyak adalah status gizi tidak normal sebanyak 23 orang (56,1%), dan Kelelahan kerja terbanyak adalah kelelahan kerja sedang sebanyak 28 orang (68,3%). Hasil uji statistik menunjukkan nilai p value=0,005 yang berarti nilai p lebih kecil dari nilai α(0,05) maka terdapat hubungan antara beban kerja fisik dengan kelelahan kerja, dan tidak terdapat hubungan antara status gizi dengan kelelahan kerja yaitu dengan nilai p value=1,000 yang berarti nilai p lebih besar dari nilai α (0,05). Terdapat hubungan antara beban kerja fisik dengan kelelahan kerja. Dan tidak terdapat hubungan antara status gizi dengan kelelahan kerja. Kata Kunci : Beban Kerja Fisik, Status Gizi, Kelelahan Kerja  ABSTRACTFatigue is a body's protective mechanism so that the body is protected from further damage resulting in recovery after rest. Fatigue is usually marked by a reduced willingness to work due to monotony, intensity and length of physical work, environmental conditions, mental causes, health status and nutritional conditions. This study aims to determine the relationship between physical workload and nutritional status with work fatigue in production workers at PT. Industri Kapal Indonesia (PERSERO) Kota Bitung. Research methods using this type of observational analytic study using an approach cross sectional. Held at PT. Industri Kapal Indonesia (PERSERO) Kota Bitung September-Desember 2019. The sample in this study is the total population of production section workers at PT. Industri Kapal Indonesia (Persero) Kota Bitung with a total of 42 people. The variables studied were physical workload, nutritional status and work fatigue. The relationship test uses the Chi-square statistical test with the significance level α (0.05). The results showed that the highest physical workload was moderate physical workload, namely 26 people (63.4%), the most nutritional status was abnormal nutritional status of 23 people (56.1%), and the most work fatigue was moderate work fatigue 28 people (68.3%). Statistical test results show the value of p value = 0.005 which means the value of p is smaller than the value of α (0.05), there is a relationship between physical workload with work fatigue, and there is no relationship between nutritional status with work fatigue that is with a value of p value = 1,000 which means the value of p is greater than the value of α (0.05). There is a relationship between physical workload and work fatigue. And there is no relationship between nutritional status and job exhaustion. Keywords: Physical Workload, Nutrition Status, Work Fatigue
PERBANDINGAN ANALISIS PENCEMARAN AIR SUNGAI DENGAN MENGGUNAKAN PARAMETER KIMIA BOD DAN COD DI KELURAHAN KETANG BARU KECAMATAN SINGKIL KOTA MANADO TAHUN 2018 DAN 2019 Duhupo, Dewanti; Akili, Rahayu H.; Pinontoan, Odi R.
KESMAS Vol 8, No 7 (2019): Volume 8, Nomor 7, NOVEMBER 2019
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pendidikan lingkungan hidup merupakan pendidikan tentang lingkungan hidup dalam konteks internalisi secara langsung maupun tidak langsung dalam membentuk kepribadian mandiri serta pola tindak dan pola pikir peserta didik/mahasiswa/peserta diklat sehingga dapat merefleksikan dalam kehidupan sehari-hari. Sungai adalah tempat-tempat dan wadah-wadah serta jaringan pengaliran air mulai dari mata air sampai muara dengan dibatasi kanan dan kirinya serta sepanjang pengalirannya oleh garis sempadan. Pencemaran lingkungan (environmental pollution) merupakan satu dari berbagai faktor yang dapat memengaruhi kualitas lingkungan.Undang-undang RI No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup pasal 1 ayat (12).Air merupakan kebutuhan yang sangat penting dan tidak bisa diganti perannya bagi makhluk hidup. Kualitas air merupakan penentu kelangsungan kehidupan makhluk hidup kedepannya, khususnya manusia. Pencemaran air memiliki pengertian bahwa adanya penyimpangan sifat – sifat air dari keadaan normal, bukan dari kemurnian air tersebut. Tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui Perbandingan Analisis Pencemaran Air Sungai Dengan Menggunakan Parameter Kimia BOD dan COD Di Kelurahan Ketang Baru Kecamatan Singkil Kota Manado Tahun 2019 dan 2019.Jenis penelitian ini adalah survei penelitian sekunder yaitu data yang diperoleh peneliti dari sumber yang sudah ada. Hasil penelitian menyatakan bahwa Pencemaran  AirSungai  dengan menggunakan Parameter  kimia BOD di SungaiKetang Baru kecamatan singkil kota Manado di pagi hari pada tahun 2018 dan tahun 2019 nilai rata-rata <2 mg/l. Pencemaran Air sungai dengan menggunakan Parameter kimia COD di Sungai Ketang Baru Kecamatan Singkil Kota Manado di pagi hari pada tahun 2018 dan tahun 2019 nilai rata-rata <10 mg/l.  Sebagai saran, Perlu adanya penyuluhan dari tenaga kesehatan setempat untuk mensosialisasikan pentingnya  kebersihan sungai.Kata Kunci: Pencemaran Air Sungai, BOD, COD  AbstractEnvironmental education is education about the environment in the context of internalization directly or indirectly in forming independent personalities and patterns of action and mindset of students / students / training participants so that they can reflect in daily life. Rivers are places and containers and networks of water flowing from springs to estuaries, bounded by the right and left and along the flowing by border lines. Environmental pollution (environmental pollution) is one of various factors that can affect the quality of the environment. RI Law No. 23 of 1997 concerning Environmental Management article 1 paragraph (12). Water is a very important requirement and cannot be replaced by its role for living things. Water quality is a determinant of the survival of living things in the future, especially humans. Water pollution means that there is a deviation in the nature of the water from normal conditions, not from the purity of the water. The purpose of this study was to determine the Comparison of Analysis of River Water Pollution Using Chemical BOD and COD Parameters in Ketang Baru Village, Singkil District, Manado City in 2019 and 2019. This type of research is a secondary research survey that is data obtained by researchers from existing sources. The results of the study stated that River Water Pollution using BOD chemical parameters in SungaiKetang Baru, Singkil sub-district of Manado city in the morning in 2018 and in 2019, the average value <2 mg / l. River water pollution using chemical parameters of COD in the Ketang Baru River, Singkil District, Manado City in the morning in 2018 and in 2019, the average value <10 mg / l. As a suggestion, there is a need for counseling from local health workers to socialize the importance of river cleanliness.Keyword: River Water Pollution, BOD, COD
ANALISIS KUALITAS AIR SUMUR BERDASARKAN PARAMETER FISIK DAN DERAJAT KEASAMAN (pH) DI DESA MOYONGKOTA KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TIMUR Lantapon, Hastita; Pinontoan, Odi Roni; Akili, Rahayu H.
KESMAS Vol 8, No 7 (2019): Volume 8, Nomor 7, NOVEMBER 2019
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Air merupakan memiliki unsur yang sangat penting bagi kehidupan manusia, tanpa air manusia akan mengalami kekurangan cairan, cairan dalam tubuh manusia sekitar 50-80. Air dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari berupa aktivitas manusia seperti mencuci pakaian, air untuk minum, mandi dan lain sebagainya.. Air sumur layak digunakan apabila memenuhi standar baku mutu air. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Penelitian ini bertempat di desa Moyongkota Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dilakukan pada bulan September tahun 2019. Populasi berjumlah 221 sumur dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 5 sumur. Instrument dalam penelitian ini menggunakan peralatan Spektrofotometer, botol polietilen, cool box, kertas lakmus, kamera digital. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu pada pemeriksaan kekeruhan, warna dan TDS memenuhi syarat, pemeriksaan bau dan rasa terdapat 1 sumur yang tidak memenuhi syarat dan pemeriksaan pH pada 5 sumur yang diteliti tidak memenuhi syarat. Kata Kunci : Pemeriksaan Fisik dan pH ABSTRACTWater is have an element that is essential for human life , without water people will experienced a lack of liquid , a liquid in the human body about 50-80 .Water may be the needs of of human activity as washing clothes , water to drink , bathroom and others . .Well water being used when meet the standard of raw water quality .The kind of research it uses research methodology descriptive .This research located in the village Moyongkota Kabupaten Bolaang Mongondow Timur were done in september in 2019 .Population were 221 wells and sample used in research are always 5 well .Instrument in this research using the equipment of the spectrophotometer , a bottle polyethylene , cool box , paper litmus , digital camera .The results in this research namely to the examination of cloudines , color and tds qualified , examination odor and taste There is one do not meet the conditions and ph examination at five of the question is as high as wells did not fulfil the requirements. Keywords : Physical Examination and pH
DETERMINAN PERILAKU MEROKOK KEPALA KELUARGA DI KELURAHAN WOLOAN 1 UTARA KECAMATAN TOMOHON BARAT KOTA TOMOHON Boseke, Mikael Billy; Engkeng, Sulaemana; Tucunan, Ardiansa A.T
KESMAS Vol 8, No 7 (2019): Volume 8, Nomor 7, NOVEMBER 2019
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam data Riskesdas 2018 menyatakan persentase perokok berumur 15 tahun ke atas sebanyak 33,8% dan persentase keseluruhan perokok laki-laki sebesar 62,9% dan persentase keseluruhan perokok wanita sebesar 4,8%. Peningkatan jumlah perokok ini diberengi dengan peningkatan penyakit akibat mengonsumsi rokok, seperi penyakit jantung hipertensi, stroke, diabetes, dan kanker. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pengetahuan, sikap, lingkungan sosial dengan perilaku merokok kepala keluarga di Kelurahan Woloan I Utara. Metode Penelitian: Penelitian ini adalah penelitian survei analitik yang menggunakan pendekatan cross sectional (potong lintang) dengan jumlah responden 82 kepala keluarga. Dilakukan pengambilan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji statistik chi square dengan tingkat kemaknaan 5% (α=0,05). Hasil penelitian terdapat dari 82 narasumber didapat 63 kk yang merokok dengan persentase 76,8% dan yang tidak merokok 19 kepala keluarga dengan persentase 23,2%. Dari hasil uji statistik chi scuare ditemukan tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dengan perilaku merokok (p=0,091), sedangkan pada hubungan sikap dengan perilaku merokok di temukan adanya hubungan (p=0,001), begitu juga dengan hubungan lingkungan sosial dengan perilaku merokok di temukan adanya hubungan (p=0,003). Kata Kunci: perilaku, merokok, kepala keluarga ABSTRACTIn the 2018 Riskesdas data stated the percentage of smokers aged 15 years and over was 33.8% and the overall percentage of male smokers was 62.9% and the overall percentage of female smokers was 4.8%. The increase in the number of smokers is accompanied by an increase in diseases caused by consuming cigarettes, such as hypertension, stroke, diabetes and cancer. The purpose of this study to determine the effect of knowledge, attitudes, social environment with smoking behavior of family heads in Kelurahan Woloan I Utara. Research Method This research is an analytic survey research that uses a cross sectional approach with 82 respondents. Data was collected using a questionnaire. Data analysis used the chi square statistical test with a significance level of 5% (α = 0.05). Results  there were 82 sources obtained 63 families who smoke with a percentage of 76.8% and 19 people who did not smoke with a percentage of 23.2%. From the results of the chi scuare statistical test found there is no correlation between knowledge and smoking behavior (p = 0.091), while the relationship between attitude and smoking behavior found a correlation (p = 0.001), as well as the relationship between the social environment and smoking behavior found a correlation (p = 0.003). Keywords: smoking, behavior, head of the family
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA PETUGAS KEBERSIHAN DAN PERAWAT RUANG PERAWATAN KHUSUS DI RSUD LIUN KENDAGE TAHUNA Makahanap, Johana Chrissty; Kawatu, Paul A.T; Mandagi, Chreisye K.F
KESMAS Vol 8, No 7 (2019): Volume 8, Nomor 7, NOVEMBER 2019
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK­Penggunaan APD sangat penting untuk melindungi mukosa - mulut, hidung dan mata dari tetesan dan cairan yang terkontaminasi. Penutup wajah, pelindung kaki, gaun atau baju, dan penutup kepala juga dianggap penting untuk mencegah penularan ke petugas kesehatan (WHO, 2014). Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk dapat mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan penggunaan alat pelindung diri pada petugas kebersihan dan perawat ruang perawatan khusus di RSUD Liun Kendage Tahuna. Metode penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan rancangan cross sectional, dimana melakukan observasi atau pengukuran variabel sekali dan sekaligus di waktu yang bersamaan. Total responden yang diambil yaitu 80 orang dengan pembagian 32 responden petugas kebersihan dan 48 responden perawat ruang perawatan khusus. Kuesioner merupakan  alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan uji statistik chi square. Hasil yang didapat dari penelitian ini memperlihatkan hubungan pengetahuan dengan penggunaan alat pelindung diri pada petugas kebersihan dan perawat ruang perawatan khusus di RSUD Liun Kendage Tahuna, didapatkan hasil ρ value= 0,023 (ρ value>0,05) pada pengetahuan petugas kebersihan serta ρ value= 0,017 (ρ value>0,05) pada pengetahuan perawat ruang perawatan khusus, dan terdapat hubungan antara sikap dengan penggunaan alat pelindung diri pada petugas kebersihan dengan hasil ρ value= 0,010 (ρ value>0,05) dan perawat ruang perawatan khusus dengan hasil ρ value= 0,022 (ρ value>0,05). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan antara pengetahuan dengan penggunan APD, dan terdapat hubungan antara sikap dengan penggunaan APD pada petugas kebersihan dan perawat ruang perawatan khusus di RSUD Liun Kendage Tahuna.Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Penggunaan Alat Pelindung Diri ABSTRACTThe use of PPE is very important to protect the mucosa - mouth, nose and eyes from droplets and contaminated fluids. Face coverings, gaiters, dresses or clothes, and headgear are also considered important to prevent transmission to health workers (WHO, 2014). The purpose of this research is to be able to find out the relationship between knowledge and attitude with the use of personal protective equipment for janitors and nurses of special care rooms at RSUD Liun Kendage Tahuna. The research method used was analytic survey with cross sectional design, which made observations or measurements of variables once and at the same time. Total respondents taken were 80 people with the division of 32 respondents janitor and 48 respondents special care room nurses. The questionnaire is a measuring tool used in this study using the chi square statistical test. The results obtained from this study show the relationship of knowledge with the use of personal protective equipment in cleaning staff and special care nurses in Liun Kendage Tahuna Regional Hospital, the results obtained ρ value = 0.023 (ρ value> 0.05) on the knowledge of janitors as well as ρ value = 0.017 (ρ value> 0.05) on the knowledge of special care room nurses, and there is a relationship between attitude and the use of personal protective equipment on cleaning workers with results ρ value = 0.010 (ρ value> 0.05) and special care room nurses with results ρ value = 0.022 (ρ value> 0.05). The conclusion of this study is that there is a relationship between knowledge and the use of PPE, and there is a relationship between attitude and the use of PPE in cleaning staff and nurses in the special care room at Liun Kendage Tahuna Hospital.Keywords : Knowledge, Attitude,use of personal protective equipment

Filter by Year

2019 2019


Filter By Issues
All Issue Vol. 13 No. 1 (2024): VOLUME 13, NOMOR 1, Januari - Maret Vol. 12 No. 2 (2023): VOLUME 12, NOMOR 2, April - Juni 2023 Vol. 12 No. 1 (2023): VOLUME 12, NOMOR 1, Januari - Maret 2023 Vol. 11 No. 4 (2022): VOLUME 11, NOMOR 4, Oktober - Desember 2022 Vol. 11 No. 3 (2022): VOLUME 11, NOMOR 4, JULI 2022 Vol 11, No 2 (2022): VOLUME 11, NOMOR 2, JANUARI 2022 Vol 11, No 1 (2022): VOLUME 11, NOMOR 1, JANUARI 2022 Vol 10, No 8 (2021): VOLUME 10, NOMOR 8, AGUSTUS 2021 Vol 10, No 7 (2021): VOLUME 10, NOMOR 7, JULI 2021 Vol 10, No 6 (2021): VOLUME 10, NOMOR 6, JUNI 2021 Vol 10, No 5 (2021): VOLUME 10, NOMOR 5, MEI 2021 Vol 10, No 4 (2021): VOLUME 10, NOMOR 4, APRIL 2021 Vol 10, No 3 (2021): VOLUME 10, NOMOR 3, MARET 2021 Vol 10, No 2 (2021): VOLUME 10, NOMOR 2, FEBRUARI 2021 Vol 10, No 1 (2021): VOLUME 10, NOMOR 1, JANUARI 2021 Vol 9, No 7 (2020): VOLUME 9, NOMOR 7, DESEMBER 2020 Vol 9, No 6 (2020): VOLUME 9, NOMOR 6, OKTOBER 2020 Vol 9, No 5 (2020): VOLUME 9, NOMOR 5, SEPTEMBER 2020 Vol 9, No 4 (2020): VOLUME 9, NOMOR 4, JULI 2020 Vol 9, No 3 (2020): VOLUME 9, NOMOR 3, MEI 2020 Vol 9, No 2 (2020): VOLUME 9, NOMOR 2, MARET 2020 Vol 9, No 1 (2020): VOLUME 9, NOMOR 1, JANUARI 2020 Vol 8, No 7 (2019): Volume 8, Nomor 7, NOVEMBER 2019 Vol 8, No 6 (2019): Volume 8, Nomor 6, Oktober 2019 Vol 8, No 5 (2019): Volume 8, Nomor 5, Juli 2019 Vol 8, No 4 (2019): Volume 8, Nomor 4, Mei 2019 Vol 8, No 3 (2019): Volume 8, Nomor 3, April 2019 Vol 8, No 2 (2019): Volume 8, Nomor 2, Maret 2019 Vol 8, No 1 (2019): Volume 8, Nomor 1, Januari 2019 Vol 7, No 6 (2018): Volume 7, Nomor 6, November 2018 Vol 7, No 5 (2018): Volume 7, Nomor 5, September 2018 Vol 7, No 4 (2018): Volume 7, Nomor 4, Juli 2018 Vol 7, No 3 (2018): Volume 7, Nomor 3, Mei 2018 Vol 7, No 1 (2018): Volume 7, Nomor 1, Januari 2018 Vol 6, No 4 (2017): Volume 6, Nomor 4, Juli 2017 Vol 6, No 3 (2017): Volume 6, Nomor 3, Mei 2017 Vol 6, No 2 (2017): Volume 6, Nomor 2, Maret 2017 Vol 5, No 1 (2016): Volume 5 Nomor 1, Januari 2016 Vol 4, No 2 (2015): Volume 4, Nomor 2, Maret 2015 Vol 4, No 1 (2015): Volume 4 No. 1 Januari 2015 Vol 3, No 1 (2014): VOLUME 3 NOMOR 1, Januari 2014 Vol 1, No 1 (2012): Volume 1, Nomor 1, Januari 2012 More Issue