cover
Contact Name
Agata Iwan Candra
Contact Email
iwan_candra@unik-kediri.ac.id
Phone
+62811308010
Journal Mail Official
ukarst@unik-kediri.ac.id
Editorial Address
Jl. Selomangleng no. 1
Location
Kota kediri,
Jawa timur
INDONESIA
U Karst
Published by Universitas Kadiri
ISSN : 25794620     EISSN : 25810855     DOI : http://dx.doi.org/10.30737/ukarst
Core Subject : Engineering,
U KaRsT is a journal of the civil engineering research the University of Kadiri published twice a year in April and November. First published in April 2017. U KaRsT already has both ISSN printed and online, for ISSN (Print) is 2579-4620, and ISSN (Online) is 2581-0855.
Arjuna Subject : -
Articles 261 Documents
ANALISIS KINERJA PARKIR SEPANJANG JALAN WALIKOTA MUSTAJAB SURABAYA Damarta Anugrah Yulmida; Sri Wiwoho Mudjanarko; M Iksan Setiawan; Arthur Daniel Limantara
U Karst Vol 1, No 1 (2017): APRIL
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.639 KB) | DOI: 10.30737/ukarst.v1i1.81

Abstract

Jumlah kendaraan yang meningkat di kota Surabaya membutuhkan lahan parkir yang mencukupi. Sepanjang ruas jalan protokol banyak dijumpai kendaraan parkir di tepi jalan. Larangan parkir masih dijumpai kendaraan parkir. Hal ini menunjukkan kebutuhan parkir sangat tinggi. Jalan Walikota Mustajab Surabaya menjadi salah satu objek penelitian parkir. Kemacetan yang terjadi di sepanjang jalan tersebut sangat menganggu aktifitas lalu lintas. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis kinerja parkir di ruas Jalan Walikota Mustajab Surabaya.Tujuan dari studi ini adalah untuk mendapatkan solusi yang dapat ditawarkan untuk menanggulangi kejenuhan di ruas Jalan Walikota Mustajab Surabaya. Metode yang mengunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) dan PedomanTeknik Direktorat Jendral Perhubungan Darat. Data yang dibutuhkan berupa data primer dan data sekunder. Data primer berupa pengamatan  data lapangan yang terdiri  dari data jumlah kendaraan parkir, durasi parkir dan volume lalu lintas, sedangkan data sekunder didapatkan dari peta ruas Jalan Walikota Mustajab Surabaya. Hasil analisis studi diperoleh ruas jalan Walikota Mustajab telah mengalami kejenuhan dengan nilai derajat kejenuhan sebesar 1,31. Alternatif penanganan adalah membuat Off Street Parking, yang nilai derajat kejenuhannya berkurang sampai 0,85. Setelah diberlakukan Off Street Parking  derajat kejenuhan  menjadi berkurang. Selain itu dari segi karakteristik parkir pada ruas – ruas Jalan Walikota Mustajab diperoleh hasil volume parkir sebesar 544 mobil, dimana kapasitas parkir mencapai 58 Satuan Ruang Parkir. Akumulasi parkir terbesar  didapatkan nilai sebesar 29 mobil dan durasi parkir terlama adalah 60 menit dengan nilai 22.30% pada ruas Jalan Walikota Mustajab. Pada jalan Walikota Mustajab ini sistem tarif parkir masih menggunakan sistem tarif tetap dengan harga Rp.1500,- untuk sepeda motor dan Rp.3000,- untuk mobil. Disarankan memperbanyak penyediaan fasilitas  Off Street Parking seperti lahan kosong parkir Bangi Kopi Tiam yang memiliki pa­­­­njang 32 meter dan lebar 22 meter. Kata kunci : Kinerja parkir, MKJI, kapasitas jalan
PENGARUH CAMPURAN AIR LIMBAH (AIR SELOKAN) TERHADAP KUAT TEKAN BETON f’c 14.5 Mpa (K-175) Rasio Hepiyanto; Dwi Kartikasari
U Karst Vol 2, No 2 (2018): NOVEMBER
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.885 KB) | DOI: 10.30737/ukarst.v2i2.266

Abstract

In improving technological progress, the use of concrete as a building is very popular in Indonesia. Because it can utilize materials that are easily obtained such as crushed stone, gravel, sand, cement and water at a relatively cheap price. On a daily use basis often found in housing construction project workers who use waste water (Sewer Water) for concrete processing. This of course requires a closer inspection of the quality of the concrete produced. The data analysis method begins with the investigation of cement materials, coarse and fine aggregates. Mixing concrete using clean water (PDAM) as a reference and waste water (Sewer Water) from the Unisla flat building. From the analysis that has been done, it is obtained the results of the compressive strength test of concrete at the age of 7, 14 and 28 days by mixing clean water of 13.68 MPa, 18.51 MPa, 21.04 MPa, while the results of the concrete compressive strength test at ages 7, 14 and 28 days by mixing Wastewater (Sewer Water) at 9.99 MPa, 13.35 MPa and 15.36 MPa. Keywords : Wastewater, Concrete, Compressive Strength Dalam meningkatkan kemajuan teknologi, pemakaian beton sebagai bangunan sangat popular di indonesia. Karena bisa memanfaatkan bahan yang mudah diperoleh seperti batu pecah, batu kerikil, pasir, semen dan air dengan harga yang relatif murah.Pada penggunaan sehari-hari sering dijumpai pada pekerja proyek pembangunan rumah tinggal yang menggunakan air limbah (Air Selokan) untuk pengerjaan pembetonan. Hal ini tentunya memerlukan pemeriksaan yang lebih teliti terhadap mutu beton yang dihasilkan. Metode analisa data dimulai dengan penyelidikan bahan semen, agregat kasar dan halus. Pencampuran beton menggunakan air bersih (PDAM) sebagai acuan dan air limbah (Air Selokan) dari gedung rusunawa Unisla. Dari analisa yang telah dilakukan didapat hasil pengujian kuat tekan beton pada umur 7, 14 dan 28 hari dengan pencampuran air bersih sebesar 13,68 Mpa, 18,51 Mpa, 21,04 Mpa,  sedangkan  hasil  pengujian  kuat tekan beton pada umur 7, 14  dan  28  hari  dengan pencampuran Air Limbah (Air Selokan) sebesar 9,99 MPa, 13,35 MPa, dan 15,36 MPa. Kata Kunci : Air Limbah, Beton, Kuat Tekan
PEMANFAATAN LIMBAH PUNTUNG ROKOK FILTER SEBAGAI BAHAN CAMPURAN BETON RINGAN BERPORI Agata Iwan Candra; Edy Gardjito; Yosef Cahyo; Andri Dwi Cahyono; Zendy Bima Mahardana
U Karst Vol 3, No 1 (2019): APRIL
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.822 KB) | DOI: 10.30737/ukarst.v3i1.365

Abstract

Concrete is a vital component of construction. One of them is lightweight concrete consisting of a mixture of coarse aggregate, fine aggregate, cement which is united by water in a predetermined ratio. Lightweight concrete is concrete which has a weight of less than 2000kg / m³, lightweight concrete usually uses aggregate or lightweight material so that the concrete produced also has a light specific gravity. Waste cigarette filler waste is a waste that is difficult to recycle. Cotton filter cigarette butts are cotton-based fibers that are lightweight, porous and easily absorb water. For the use of this waste as a substitute for overall coarse aggregate, research needs to be carried out, namely the amount of compressive strength produced by replacing coarse aggregate from cigarette butts waste, job mix used according to SNI K-125 by completely replacing coarse aggregate with cigarette butts waste, Job mix for 1m³ concrete consists of 276 kg of cement, 214 liters of water, 148.62 kg of cigarette butts, and 828 kg of sand. From the above research, the highest compressive strength at 28 days reached K-115.56, which means that the target for concrete paving has reached K-100. As for the absorption, value is quite high from consecutive tests for ¼ hours, 1 hour, 4 hours, and 24 hours produced an average value of 0.116 liters, 0.269 liters, 0.374 liters, 0.699 liters. The results of the study of concrete density with a coarse aggregate of cigarette butts waste reached an average of 1831.11 kg / m³, for the study the pore figures yielded an average value of 0.2854, then the results of the porosity values obtained an average of 0.222016.                                                 AbstrakBeton merupakan komponen vital pada suatu konstruksi. Salah satunya beton ringan yang terdiri dari campuran agregat kasar, agregat halus, semen yang dipersatukan oleh air dengan perbandingan yang telah ditentukan. Beton ringan adalah beton yang memiliki berat kurang dari 2000kg/m³, beton ringan biasanya menggunakan agregat atau bahan yang ringan sehingga beton yang di hasilkan juga memiliki berat jenis yang ringan. Limbah puntung rokok fillter adalah suatu limbah yang sulit untuk di daur ulang. Puntung rokok fillter berbahan dasar kapas yang merupakan serat yang memiliki sifat ringan, berpori, dan mudah menyerap air. Untuk penggunaan limbah ini sebagai pengganti agregat kasar secara menyeluruh perlu diadakan  penelitian yaitu besarnya kuat tekan yang di hasilkan dengan penggantian agregat kasar dari limbah puntung rokok tersebut, job mix yang digunakan sesuai SNI K-125 dengan mengganti sepenuhnya agregat kasar dengan limbah puntung rokok,,job mix untuk 1m³ beton terdiri dari semen 276 Kg, air 214 liter, puntung rokok 148,62 Kg, dan pasir sebanyak 828 Kg. Dari penelitian di atas diperoleh nilai kuat tekan pada umur beton 28 hari tertinggi mencapai K-115,56 yang berarti telah mencapai target untuk paving beton sebesar  K-100. Sedangkan untuk nilai absorsinya cukup tinggi dari pengujian berturut-turut selama ¼ jam, 1 jam, 4 jam, dan 24 jam di hasilkan nilai rata-rata  sebesar 0,116 liter, 0,269 liter, 0,374 liter, 0,699 liter. Hasil penelitian dari berat jenis beton dengan agregat kasar limbah puntung rokok mencapai rata-rata 1831,11 Kg/m³, untuk penelitian angka pori di hasilkan nilai rata-rata mencapai 0,2854, selanjutnya hasil nilai porositas diperoleh rata-rata mencapai 0,222016.
PENGUATAN TANAH MENGGUNAKAN BAHAN LIMBAH BETON TAK TERPAKAI DAN BIJI PLASTIK Suwarno Suwarno; Eko Siswanto; Sulik Anam; Nugroho Aji Putra
U Karst Vol 1, No 2 (2017): NOVEMBER
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.946 KB) | DOI: 10.30737/u karst.v1i2.75

Abstract

Konsumsi bahan plastik tahunan dunia telah meningkat dari sekitar 5 juta ton pada 1950-an menjadi hampir 100 juta ton. Dengan demikian, saat ini 20 kali lebih banyak plastik diproduksi dibandingkan dengan 50 tahun yang lalu. Setelah sisa makanan dan limbah kertas, limbah plastik adalah utama ketiga merupakan limbah kota dan industri di kota-kota. Situasi ini semakin memburuk karena fakta bahwa mereka tidak tanggap menyadari dampak buruk limbah plastik terhadap lingkungan. Karena sejumlah besar limbah beton struktural dan periode yang sangat lama diperlukan untuk dekomposisi alami sampah plastik, keduanya merupakan komponen yang paling surit untuk diatasi sehingga mengakibatkan kerusakan serius masalah lingkungan. Hasil dari penelitian ini adalah Dalam hal kompresibilitas, disimpulkan, ada peningkatan 5,03% dalam Maximum Dry Density dari tanah biasa ketika denda ditambahkan pada 10% berat tanah pada kadar air 10,37% dan penurunan marginal dalam Maximum Dry Density dari campuran. tanah dengan peningkatan isi serat yaitu limbah serat polypropylene. Parameter kekuatan geser langsung tanah yang diperkuat dengan serat limbah polypropylene yang digunakan untuk perbaikan sifat rekayasa tanah dengan panjang 20 mm dan berat polipropilen 0,35% menurut berat sampel tanah kering ditemukan dengan kenaikan 23,77% pada sudut dari gesekan internal (Φ) dan peningkatan kohesi (c) 53,12%. KATA KUNCI: Stabilisasi Tanah, Limbah Beton Struktural, Serat Plastik Limbah 
PENGARUH PENGGUNAAN KRIKIL MANTUP SEBAGAI BAHAN PERKERASAN JALAN (AC-WC) Sugeng Dwi Hartantyo; Beni Hermanto
U Karst Vol 3, No 2 (2019): NOVEMBER
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.334 KB) | DOI: 10.30737/ukarst.v3i2.605

Abstract

This research aims to find out how the process of making hot asphalt mixtures (AC-WC) using grated mantup as a substitute for coarse aggression, and aims to find out how the influence of using grated mantras as hot asphalt mixture (AC-WC) This research method used is the exprimental trial and error method of Marshall testing methodology to analyze the properties of percent cavity in the mixture (VIM), percent cavity filled with asphalt (VFB), percent cavity between mineral aggregate (VMA), stability (Stability) , melt (Flow) and Marshall Quatient. The substitution of cricile variation is 0%, 25%, 50%, 100% of the coarse aggregate weight in this study indicating that the most ideal Marshall Properties value is calculated using the regression model equation with the highest index of determination where the index value of determination is obtained ( R2) = 1 for Marshall properties which is the highest is the substitution of gravel mantup 100% with Marshall parameters which includes: Stability 979.03 kg, VIM 97.71%, VMA 18.68%, VFWA 78.21%, Flow 3.13 mm , Marshall Question 316.46%. From these results the substitution of Krikil Mantup with a level of 100% meets the criteria in Indonesian national standards.Keywords: Mantup Gravel, Manufacture, Hot Asphalt (AC-WC)Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pembuatan campuran aspal panas (AC-WC) dengan menggunakan parutan mantup sebagai pengganti agresi kasar, dan bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan parutan sebagai campuran aspal panas (AC-WC) . Metode penelitian yang digunakan adalah metode exprimental trial and error metodologi pengujian Marshall untuk menganalisis sifat persen rongga dalam campuran (VIM), persen rongga diisi dengan aspal (VFB), persen rongga antara agregat mineral (VMA), stabilitas (Stabilitas) ), melt (Flow) dan Marshall Quatient. Substitusi variasi cricile adalah 0%, 25%, 50%, 100% dari berat agregat kasar dalam penelitian ini menunjukkan bahwa nilai Marshall Properties paling ideal dihitung menggunakan persamaan model regresi dengan indeks penentuan tertinggi di mana nilai indeks penentuan diperoleh (R2) = 1 untuk sifat Marshall yang tertinggi adalah substitusi dari kerikil mantup 100% dengan parameter Marshall yang meliputi: Stabilitas 979,03 kg, VIM 97,71%, VMA 18,68%, VFWA 78,21%, Aliran 3,13 mm, Marshall Pertanyaan 316,46%. Dari hasil ini substitusi kerikil Mantup dengan tingkat 100% memenuhi kriteria dalam standar nasional Indonesia. Kata Kunci: Gravel Mantup, Pembuatan, Hot Asphalt (AC-WC)
STUDI EVALUASI PEKERJAAN STRUKTUR BOX CULVERT PADA PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN KUCING RUAS SUKODADI – SUMBERWUDI KABUPATEN LAMONGAN Hammam Rofiqi Agustapraja; Dwi Kartikasari
U Karst Vol 1, No 1 (2017): APRIL
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (647.53 KB) | DOI: 10.30737/ukarst.v1i1.261

Abstract

Jembatan merupakan suatu struktur yang berfungsi untuk menghubungkan dua bagian jalan yang terpurus oleh adanya rintangan-rintangan seperti lembah yang dalam, alur sungai, irigasi, dan pembuangan. Kualitas bangunan jembatan juga dipengaruhi oleh kecermatan dan ketetapan dalam memilih material yang sesuai.Untuk mengurangi kesalahan yang terjadi, dalam mencapai pekerjaan yang efisien dalam waktu, tenaga, maupun biaya diperlukan evaluasi pelaksanaan pekerjaan Box Culvert pada proyek Jembatan Kucing Ruas Sukodadi-Sumberwudi Kabupaten Lamongan.Dalam penelitian ini menggunakan metode survei kegiatan dan penjadwalan ulang pada proyek pembangunan jembatan kucing ruas Sukodadi Sumberwudi.Evaluasi pekerjaan meliputi perhitungan volume, perhitungan pembesian dan metode pelaksanaan pekerjaan.Urutan pekerjaan dimulai dari  pekerjaan persiapan, pekerjaan tanah, pekerjaan struktur Box Culvert.Dari penelitian tersebut  diketahui biaya pekerjaan struktur Box culvert sebesar Rp.345.536.000,00 (Tiga Ratus Empat Puluh Lima Juta Lima Ratus Tiga Puluh Enam Ribu Rupiah).Jangka waktu pelaksanaan selama 8 minggu.Kata Kunci : Evaluasi Pekerjaan,Jembatan Kucing, Box Culvert, Metode Pelaksanaan
PENAMBAHAN FLY ASH DAN SERAT SERABUT KELAPA SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN BETON Eko Siswanto; April Gunarto
U Karst Vol 3, No 1 (2019): APRIL
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.333 KB) | DOI: 10.30737/ukarst.v3i1.352

Abstract

Along with the development of technology today many types of materials and mixtures are used. This study used concrete K-225 jobmix and carried out the addition of coconut fiber as an addition to coarse aggregate and Fly ash as a cement enhancer.Jobmix variations of concrete are 0%, 10%, 20%, 30%, and 40%. The number of test specimens from each variation was made 3 pieces of specimens in the form of cubes 15 x 15 x 15 cm, testing the specimens was carried out at the age of 28 days. By testing compressive strength and absorption.The results showed that the average compressive strength of concrete in each variation was 0% (2800 kg / cm2), 10% (2520 kg / cm2), 20% (2016 kg / cm2), 30% (1411 kg / cm2) and 40% (846 kg / cm2). From the average - compressive strength of concrete in each variation data obtained that the value of compressive strength of concrete with a variation of 10% is equal to the average value of compressive strength K-225. The optimum percentage of coconut fiber fibers in the compressive strength of concrete at a variation of 10% with the conversion results of 260 kg / cm3 reaching k-225 quality. Absorption test with the addition of coconut fiber fibers and Fly ash in each variation with an average of ¼ hour (0.101 ml), 1 hour (0.046 ml), 4 hours (0.016 ml), and 24 hours (0.037 ml) Keywords: Compressive Strength, Absorption, Coconut Fiber, Fly ash.Seiring dengan perkembangan teknologi saat ini banyak jenis bahan dan campuran digunakan. Penelitian ini menggunakan beton K-225 jobmix dan melakukan penambahan serat kelapa sebagai tambahan agregat kasar dan Fly ash sebagai penambah semen. Variasi beton Jmmix adalah 0%, 10%, 20%, 30%, dan 40% . Jumlah spesimen uji dari masing-masing variasi dibuat 3 buah spesimen dalam bentuk kubus 15 x 15 x 15 cm, pengujian spesimen dilakukan pada umur 28 hari. Dengan menguji kuat tekan dan absorpsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kuat tekan rata-rata beton pada setiap variasi adalah 0% (2800 kg / cm2), 10% (2520 kg / cm2), 20% (2016 kg / cm2), 30% (1411 kg / cm2) dan 40% (846 kg / cm2). Dari rata - rata kuat tekan beton pada setiap variasi data diperoleh bahwa nilai kuat tekan beton dengan variasi 10% sama dengan nilai rata - rata kuat tekan K-225. Persentase optimal serat serabut kelapa dalam kekuatan tekan beton pada variasi 10% dengan hasil konversi 260 kg / cm3 mencapai kualitas k-225. Uji absorpsi dengan penambahan serat serabut kelapa dan abu terbang di setiap variasi dengan rata-rata ¼ jam (0,101 ml), 1 jam (0,046 ml), 4 jam (0,016 ml), dan 24 jam (0,037 ml)Kata Kunci: Kekuatan Tekan, Penyerapan, Serat Kelapa, Fly ash
PENGARUH PENAMBAHAN TUMBUKAN CANGKANG KEONG MAS TERHADAP KUAT TEKAN BETON NON STRUKTURAL K-175 Sugeng Dwi Hartantyo; Muhammad Hakim Susianto
U Karst Vol 3, No 2 (2019): NOVEMBER
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.772 KB) | DOI: 10.30737/ukarst.v3i2.476

Abstract

Research objectives To determine the process of making mashed conch masses with concrete compressive strength and to know the process of testing the compressive strength of concrete in the addition of masks of conch masses. The research design is the process of collecting and analyzing research data. This Research Medote includes planning and conducting research. For the planning, the plan begins with observation and evaluation of research that has been done and is known, until the establishment of the framework needed further evidence. In this research method also includes making experiments or observations, and also has measurement variables, techniques, and procedures, data collection, data analysis has collected samples, and reporting research results. This study uses added ingredients of mashed conch shell mashed which aims to determine the effect of the addition of mas conch shell to concrete compressive strength with a variation of 2%, 4%, and 6% by weight of cement. The results of the mash shell mash data in concrete mix with variations of addition of 2% (15,423), 4% (17,59), and 6% (19,276), where the highest compressive strength value was obtained at the addition of mash shell addition of 6% namely 19,276 Mpa, while the lowest value is found in the addition of a 2% gold snail shell collision that is 15.423 MPa.Keywords: Concrete, Compressive Strength, Non-Structural K-175, Mas Conch Shell WasteTujuan penelitian untuk mengetahui proses pembuatan massa keong mashed dengan kekuatan tekan beton dan untuk mengetahui proses pengujian kuat tekan beton dengan penambahan cangkang keong mas. Desain penelitian adalah proses mengumpulkan dan menganalisis data penelitian. Medote Penelitian ini mencakup perencanaan dan pelaksanaan penelitian. Untuk perencanaan, rencana dimulai dengan observasi dan evaluasi penelitian yang telah dilakukan dan diketahui, hingga pembentukan kerangka kerja membutuhkan bukti lebih lanjut. Dalam metode penelitian ini juga termasuk membuat eksperimen atau pengamatan, dan juga memiliki variabel pengukuran, teknik, dan prosedur, pengumpulan data, analisis data telah mengumpulkan sampel, dan pelaporan hasil penelitian. Penelitian ini menggunakan bahan-bahan tambahan dari tumbuk keong mas yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan cangkang keong dengan kekuatan tekan beton dengan variasi 2%, 4%, dan 6% berat semen. Hasil data mash shell mash dalam campuran beton dengan variasi penambahan 2% (15.423), 4% (17,59), dan 6% (19.276), di mana nilai kuat tekan tertinggi diperoleh pada penambahan mash Penambahan cangkang 6% yaitu 19.276 Mpa, sedangkan nilai terendah ditemukan pada penambahan tumbukan cangkang keong emas 2% yaitu 15.423 MPa.Kata Kunci: Beton, Kekuatan Tekan, Non-Struktural K-175, Limbah Keong Mas
KONSEP PENGEMBANGAN KOTA BARU DI SUKODONO SIDOARJO Meuthia Geumala; Rimadewi Supriharjo; Putu Gede Ariastita; Mahrus Ali
U Karst Vol 2, No 1 (2018): APRIL
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.388 KB) | DOI: 10.30737/ukarst.v2i1.103

Abstract

Sukodono as one of the districts in Sidoarjo has potential as a new city in terms of land availability, and has accessibility to develop related to infrastructure availability. To achieve the research objectives, three phases of analysis were carried out, namely the identification of factors influencing the development of a new city in Sukodono with descriptive analysis and the Delphi method, assessing the performance of these factors with a Likert scale service quality, and the formulation of a new city development concept using triangulation analysis. Based on this research, a new regency city in Sukodono is currently included in a new satellite city. This is because the new city in Sukodono is a planned and developed city, but the population still has a relationship with the cities of Surabaya and Sidoarjo in terms of work and daily living needs. Then a new city development concept is needed to develop and improve urban infrastructure, city service facilities and enable business activities.Sukodono sebagai salah satu kabupaten di Sidoarjo memiliki potensi sebagai kota baru dilihat dari ketersediaan lahan, dan memiliki aksesibilitas untuk berkembang terkait dengan ketersediaan infrastruktur. Untuk mencapai tujuan penelitian dilakukan tiga fase analisis yaitu identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan kota baru di Sukodono dengan analisis deskriptif dan metode Delphi, menilai kinerja faktor-faktor tersebut dengan kualitas layanan skala likert, dan perumusan konsep pengembangan kota baru dengan menggunakan analisis triangulasi. Berdasarkan penelitian ini, sebuah kota kabupaten baru di Sukodono saat ini termasuk dalam kota satelit baru. Ini karena kota baru di Sukodono adalah kota yang direncanakan dan dikembangkan, tetapi penduduk masih memiliki hubungan keterkaitan dengan kota Surabaya dan Sidoarjo dalam hal pekerjaan dan kebutuhan hidup sehari-hari. Maka dibutuhkan konsep pengembangan kota baru untuk mengembangkan dan meningkatkan infrastruktur perkotaan, fasilitas layanan kota dan memungkinkan kegiatan bisnis.
SIMULASI DISTRIBUSI AIR BERSIH DENGAN ADOBE FLASH Dwi Kartikasari; Nur Nafi’iyah
U Karst Vol 3, No 1 (2019): APRIL
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.025 KB) | DOI: 10.30737/ukarst.v3i1.347

Abstract

The use of software in the design of clean water distribution is not new. Commonly software was used specifically was designed for clean water distribution networks, namely Epanet 2.0 and WaterCAD. So that in this research was tried using general software multimedia-based namely Adobe Flash. The stages of making simulation with the Adobe Flash program include: (1) Making a storyline, which is making a layout for planning map for clean water distribution networks. (2) Making images and symbol, including pictures of reservoir location, hamlet locations, village road, while symbol was used to determine the water flow direction from the water source to the reservoir and to each hamlet. (3) making water distribution simulation was described by arrows in the pipe, namely from the water source to the reservoir, also distributed to each village. (4) Finishing stage (finishing), which publishes work files Adobe Flash, namely .fla to file in the form of .swf and .exe. So that files can be run without installing Adobe Flash software. Keywords: Simulation; Clean Water Distribution; Adobe FlashPenggunaan perangkat lunak dalam desain distribusi air bersih bukanlah hal baru. Umumnya perangkat lunak yang digunakan khusus dirancang untuk jaringan distribusi air bersih, yaitu Epanet 2.0 dan WaterCAD. Sehingga dalam penelitian ini dicoba menggunakan perangkat lunak umum berbasis multimedia yaitu Adobe Flash. Tahapan pembuatan simulasi dengan program Adobe Flash meliputi: (1) Membuat alur cerita, yaitu membuat tata letak untuk merencanakan peta untuk jaringan distribusi air bersih. (2) Membuat gambar dan simbol, termasuk gambar lokasi reservoir, lokasi dusun, jalan desa, sedangkan simbol digunakan untuk menentukan arah aliran air dari sumber air ke waduk dan ke setiap dusun. (3) membuat simulasi distribusi air digambarkan dengan panah di pipa, yaitu dari sumber air ke waduk, juga didistribusikan ke setiap desa. (4) Finishing stage (finishing), yang menerbitkan file kerja Adobe Flash, yaitu .fla ke file dalam bentuk .swf dan .exe. Sehingga file dapat dijalankan tanpa menginstal perangkat lunak Adobe Flash. Kata Kunci: Simulasi; Distribusi Air Bersih; Adobe Flash

Page 3 of 27 | Total Record : 261