JOURNAL OF ELECTRICAL AND SYSTEM CONTROL ENGINEERING
JESCE (Journal of Electrical and System Control Engineering) merupakan jurnal karya ilmiah Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Medan Area yang menyajikan hasil penelitian di bidang energi, elektronika, sistem kontrol, dan telekomunikasi. Jurnal yg diterima diharapkan berkaitan dengan teknologi baru dan isu-isu mutakhir saat ini.
Articles
137 Documents
PENGGUNAAN LED PADA LAMPU PENERANGAN JALAN UMUM UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI DAN PENGHEMATAN ENERGI LISTRIK
Arnawan Hasibuan;
Widyana Verawaty Siregar;
Ikhsan Fahri
JOURNAL OF ELECTRICAL AND SYSTEM CONTROL ENGINEERING Vol 4, No 1 (2020): Journal Of Electrical And System Control Engineering Agustus
Publisher : Universitas Medan Area
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31289/jesce.v4i1.3978
Perkembangan teknologi saat ini telah mengarahkan pemakaian lampu untuk PJU yang lebih efisien dan hemat energi. Teknologi tersebut adalah melalui penggunaan lampu LED (Light Emitting Diode) beserta luminernya. Teknologi LED merupakan salah satu teknologi yang berkembang secara cepat dengan potensi penghematan energi yang signifikan. Dalam kondisi tertentu, lampu PJU yang menggunakan teknologi LED dapat mengurangi penggunaan energi hingga 60% [5]. Keuntungan lain yang diperoleh dari efisiensi energi pada sistem PJU adalah untuk mendukung target pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK). Dengan menggunakan faktor emisi rata-rata jaringan nasional sebesar 0,762 kg CO2e/kWh, diestimasikan sedikitnya sistem PJU Indonesia mengeluarkan emisi GRK sebesar 2,4 juta ton CO2 setiap tahunnya.
Perancangan Tachogenerator Dari Dinamo Tape Recorder
Zulkifli Bahri;
Jefry Nainggolan
JOURNAL OF ELECTRICAL AND SYSTEM CONTROL ENGINEERING Vol 1, No 1 (2017): JESCE (Journal of Electrical and System Control Engineering) Agustus
Publisher : Universitas Medan Area
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31289/jesce.v1i1.1215
Perancangan tachogenerator ini di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi belakangan ini berkembang dengan pesat. Dengan adanya kemajuan dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi menghasilkan inovasibaru yang berkembang menuju lebih baik. Hal ini dapat dilihat jangkauan aplikasinya mulai dari rumah tangga hingga peralatan yang canggih. kemajuan ilmu teknologi dan ilmu pengetahuan tersebut telah mendorong manusia untuk berusaha mengatasi segala bentuk permasalahan yang timbul disekitarnya serta meringankan pekerjaan yang ada. Perancangan tachogenerator ini ini dapat sangat membantu dalam proses penghitungan putaran motor secara detail, menggunakan Motor DC 12 Volt. Motor DC akan menjalankan Generator DC dan Output nya diukur dengan menggunakan Rpm Digital. Penelitian menerapkan” Tachogenerator sebagai sensor untuk rotasi motor listrik di laboratorium mesin-mesin listrik” dengan cara mengcoupling poros generator pada motor DC dengan menggunakan fleksibel shaff, sehingga putaran generator sebanding dengan putaran motor. Output dari motor di atur dengan menggunakan potensiometer dikalibrasikan dengan RPM dari generator.
RANCANG BANGUN SISTEM UJI TEGANGAN TEMBUS KUALITAS MINYAK PENDINGIN TRANSFORMATOR MENGGUNAKAN RANGKAIAN CAPACITOR DISCHARGE IGNITION (CDI)
mukhlis suhada;
Dadan Ramdan;
Usman Harahap
JOURNAL OF ELECTRICAL AND SYSTEM CONTROL ENGINEERING Vol 3, No 1 (2019): Journal Of Electrical And System Control Engineering Agustus
Publisher : Universitas Medan Area
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31289/jesce.v3i1.2811
Rangkaian alat uji tegangan tembus kualitas minyak pendingin transformator ini merupakan suatu alat bantu menentukan kualitas minyak pendingin transformator. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan informasi mengenai batasan suatu minyak pendingin transformator yang masih dapat digunakan atau tidak dapat digunakan. Adapun alat ini terdiri dari beberapa blok rangkaian, yaitu penghasil medan listrik dengan menggunakan pulser KCI1376, penghasil tegangan AC menggunakan CDI DC 5TL-H5540-00 JW, menaikkan tegangan listrik DC sampai 10 kV menggunakan Coil Ignation 150cc, indikator menentukan tahanan dari sample minyak pendingin transformator menggunakan LED½ Watt, menggunakan LDR sebagai sensor cahaya dan juga mikrokontroler ATMEGA16 mengubah data dari sensor berupa bilangan biner menjadi menjadi bilangan ADC(Analog to Digital Converter). Hasil implementasi menunjukkan bahwa alat yang dibuat berhasil dengan baik. Hal ini ditunjukkan oleh LCD yang dapat memberikan informasi secara otomatis
Rancangan Kendali Otomatis Kipas Angin Berdasarkan Suhu Ruangan Dan Gerak Manusia
Simon Petrus;
Dadan Ramdan;
Marlan Swandana
JOURNAL OF ELECTRICAL AND SYSTEM CONTROL ENGINEERING Vol 2, No 2 (2019): Journal Of Electrical And System Control Engineering Februari
Publisher : Universitas Medan Area
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31289/jesce.v2i2.2354
Pembuatan Kipas Angin Otomatis yang dikendalikan oleh suhu ruangan dan gerak manusia, dilatarbelakangi oleh perkembangan alat teknologi yang sangat pesat di jaman modern ini. Khususnya alat elektronik yang banyak digunakan untuk membantu meringankan pekerjaan manusia, sehingga besar akan kebutuhan listrik. Sedangkan sumber atau pembangkit arus listrik sangat terbatas. Penghematan merupakan salah satu solusi mengatasi besarnya pemakaian arus listrik. Untuk dapat mengoptimalkan penghematan listrik, maka dapat dilakukan dengan beralih pada alat elektronik yang bersifat otomatis atau membuat rancangan elektronik lainnya seperti halnya Kipas Angin Otomatis. Kipas Angin Otomatis menggunakan mikrokontroler Atmega8 yang mengendalikan sistem kipas angin berdasarkan suhu ruangan dan gerak manusia. Sensor yang digunakan adalah passive infrared receiver yang mendeteksi perubahan infra merah pasif.
SISTEM KONTROL BUKA TUTUP VALVE PADA PROSES PEMANASAN AIR JAKET
Usman Harahap
JOURNAL OF ELECTRICAL AND SYSTEM CONTROL ENGINEERING Vol 1, No 2 (2018): JESCE (Journal of Electrical and System Control Engineering) Februari
Publisher : Universitas Medan Area
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31289/jesce.v1i2.1759
Proyek akhir kontrol derajat pembukaan dan penutupan valve sistem distribusi uap pada proses pemanasan air jaket menggunakan pengendali mikrokontroler ATMega 328 ini dirancang untuk dapat memudahkan bagi para pekerja untuk melakukan proses pengontrolan suhu air pada jaket. Manfaat yang lain adalah agar dapat menghindari kegagalan pada proses pencairan minyak kelapa sawit hasil pegolahan sebelumnya sehingga minyak dalam pipa tetap mengalir. Metode yang digunakan dalam proyek akhir ini adalah metode rancang bangun yang terdiri dari beberapa tahap yaitu, (1) Analisis kebutuhan, (2) Perancangan, (3) Implementasi rangkaian, (4) Prosedur Pengujian dan (5) Pengujian alat. Alat ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu bagian hardware dan software. Hardware terdiri dari sensor suhu LM35, sistem minimum mikrokontroler ATMega 328 yaitu Arduino Uno sebagai rangkaian pengendali input dan output, motor servo sebagai output (valve) yang dikendalikan, dan LCD sebagai perangkat penampil hasil pendeteksian suhu. Sedangkan software yang dibuat menggunakan program arduino dan bahasa “C”. Unjuk kerja alat ini secara keseluruhan dapat bekerja dengan baik, sehingga dapat diimplementasikan dengan pencocokan perangkat di lapangan atau di industri.
TEA LEAVES GMB SERIES CLASIFFICATION USING CONVOLUTIONAL NEURAL NETWORK
Syamsul Rizal;
Nor Kumalasari Caecar Pratiwi;
Nur Ibrahim;
Hurianti Vidya;
Sofia Saidah;
R Yunendah Nur Fu'adah
JOURNAL OF ELECTRICAL AND SYSTEM CONTROL ENGINEERING Vol 3, No 2 (2020): Journal Of Electrical And System Control Engineering Februari
Publisher : Universitas Medan Area
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31289/jesce.v3i2.3320
This study classifies GMB series tea leaves by using a convolutional neural network as a classification system. GMB series tea are the superior tea seeds in Indonesia. Gambung series, namely: GMB 1 to GMB 11, are planting material seeds that have been recommended by the Ministry of Agriculture. The potential of these tea series yield of 4,000 - 5,800 kg / ha of dried tea. The morphological similarity level of GMB 1 to GMB 11 is very high, because many elders from the clones are from the same crossing parents. During this time, the process of identifying GMB clones 1 through GMB 11 is done manually using the visual eye of an experts at PPTK Gambung. These experts are limited to be able to identify each tea series. This process is susceptible to errors in the reading of clone types, and is very dependent on the presence of the experts. If an error occurs in the process of identifying the type of clone, it will interfere with the nursery process. Errors in the selection of recommended clones will harm the process of a long period of time, because the economic age of tea plants can reach until 50 years. The potential loss of production due to misuse of plant material can reach 1,200 kg / ha per year. Against the background of these problems, it is very necessary to have a system to identify the GMB series clone. Continuous studies has been conducted to build an automation system for the identification and classification of GMB series tea clones. The system is designed using the Convolutional Neural Network (CNN) method. The results obtained from this system output in the form of accuracy with a value of 85%.
ANALISIS UMUR MINYAK TERHADAP TEMPERATUR TRANSFORMATOR 150KV AKIBAT PENURUNAN TEGANGAN TEMBUS PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GAS (PLTG) 2.1 PT PLN (PERSERO) UNIT PELAKSANA PEMBANGKITAN BELAWAN
Indra Roza;
Agus Almi Nasution;
Heri Setiawan
JOURNAL OF ELECTRICAL AND SYSTEM CONTROL ENGINEERING Vol 3, No 1 (2019): Journal Of Electrical And System Control Engineering Agustus
Publisher : Universitas Medan Area
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31289/jesce.v3i1.2788
Pemakaian pada kondisi pembebanan yang sangat besar secara terus menerus, maka pada transformator akan menimbulkan panas pada daerah/bagian internal dari transformator atau bisa disebut sebagai temperatur hot-spot yang bila dibiarkan akan menyebabkan degradasi pada isolasi transformator. Dengan temperatur yang besar dapat menyebabkan transformator menjadi panas dan bisa mengurangi keandalan kerja dari transformator. Semakin tinggi temperatur minyak transformator maka kemampuan dielektrik minyak akan semakin menurun.Bahan dielektrik pada peralatan tegangan dibutuhkan untuk memisahkan penghantar listrik yang bertegangan sehingga antar penghantar yang bertegangan tersebut tidak terjadi hubung singkat yang dapat menyebabkan lompatan api atau percikan. Salah satu peralatan tegangan tinggi yang digunakan dalam sistem tenaga listrik transformator tenaga dengan bahan dielektrik yaitu minyak trafo yang berfungsi untuk memisahkan penghantar yang bertegangan dan pendingin . Minyak trafo termasuk jenis bahan dielektrik cair berupa minyak. mempunyai kerapatan 1000 kali lebih besar daripada dielektrik gas sehingga kekuatan dielektriknya / kemampuan tegangan tembusnya lebih tinggi dari pada dielektrik gas. Hasil pengujian tegangan tembus pada temperatur kritis (90°C) minyak baru main Transformator GT 2.1 sebesar 62.19 kV, Minyak 1 tahun sebesar 61.55 kV, Minyak 2 tahun sebesar 59.23 kV, dan Minyak 5 tahun sebesar 58.23 kV. Histori logsheet dari main tansformator GT 2.1 temperatur minyak transformator berada diantara 80°C s/d 90°C, berarti minyak baru main ransformator GT 2.1 dan minyak 1tahun masih layak digunakan. Sedangkan minyak 2 tahun dan 5 tahun memiliki tegangan tembus juga masih dapat dikatakan layak pakai tetapi masuk kedalam kategori minyak second layak pakai. Hasil yang didapatkan dari penelitian ke 4 variabel minyak tersebut masih dikatakan layak pakai berdasarkan kategorinya menurut IEC 60296-2003 dan IEC 60422-2005.
Rancang Bangun Sistem Monitoring Pemakaian Minyak Solar Pada Generator Set Dengan Tampilan Lcd
Syarifah Muthia Putri
JOURNAL OF ELECTRICAL AND SYSTEM CONTROL ENGINEERING Vol 2, No 1 (2018): Journal of Electrical and System Control Engineering
Publisher : Universitas Medan Area
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31289/jesce.v2i1.1914
Banyak penelitian yang dilakukan mengenai elektronika untuk memberikan manfaat atau keuntungan bagi kehidupan manusia. Penelitian tersebut umumnya meringankan pekerjaan yang membutuhkan tenaga besar dan mengurangi resiko kecelakaan ketika bertugas. Adapun latar belakang penelitian ini adalah adanya masalah yang terjadi di industri mengenai monitor pemakaian minyak solar pada genset yang menggunakan pengukuran sistem manual. Dari permasalahan tersebut maka dilakukan penelitian yaitu membuat alat rancangan sistem monitor pemakaian minyak solar pada generator set dengan tampilan LCD berbasis mikrokontroler Atmega 16, sehingga diharapkan alat ini dapat diterapkan di industri untuk mempermudah proses pemonitor. Hasil yang diperoleh dari peneletian ini adalah berupa alat pemonitoring pemakaian minyak solar secara otomatis.Hasil pemakaian minyak solar pada genset dapat diketahui dan dilihat secara langsung melalui layar LCD.
Analisis Sistem Proteksi Jaringan Tegangan Menengah Menggunakan Aplikasi Etap Di Bandar Udara Internasional Kualanamu
Zuraidah Tharo;
Muhammad Rizki Syahputra;
Hamdani Hamdani;
Bambang Sugino
JOURNAL OF ELECTRICAL AND SYSTEM CONTROL ENGINEERING Vol 4, No 1 (2020): Journal Of Electrical And System Control Engineering Agustus
Publisher : Universitas Medan Area
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31289/jesce.v4i1.3979
Sistem proteksi jaringan kelistrikan di Bandar Udara Internasional Kualanamu sangat dibutuhkan. Tujuan proteksi selain untuk menjaga keandalan dan stabilitas system tenaga listrik juga berfungsi untuk mendeteksi adanya gangguan, mencegah kerusakan peralatan (peralatan & jaringan), pengaman terhadap manusia dan meminimumkan daerah padam bila terjadi gangguan pada sistem. Gangguan hubung singkat di sistem tenaga listrik yang dapat mengakibatkan pemadaman berdampak terganggunya operasi keselamatan penerbangan, pelayanan kepada penumpang, operasional dan kerja peralatan di Bandara Kualanamu. Setelan pengaman atau proteksi didasarkan pada karakteristik proteksi yang dipasang pada sistem distribusi, berpengaruh sekali pada waktu kerja, dari daerah pengamanan proteksi bila ada kegagalan pada proteksi utamanya. Dari sini akan dibahas bagaimana cara menentukan setting relai arus lebih terhadap gangguan arus lebih yang kemungkinan terjadinya karena gangguan hubung singkat. Untuk mempermudah perhitungan analisa gangguan, maka disimulasikan menggunakan software Electric Transient and Analysis Program (ETAP) Power Station 12.6. Relai proteksi yang digunakan dan di setting adalah relai arus lebih yang ada di Sub Station Jaringan Tegangan Menengah Bandara Kualanamu. Relai ini berfungsi memproteksi arus gangguan terhadap fasa-tanah, fasa-fasa, fasa-fasa tanah dan 3 fasa. Setting relai proteksi mengacu pada ketentuan yang berlaku di PLN yaitu untuk waktu pemutusan gangguan jaringan 20 kV di Gardu Induk mulai saat terjadi gangguan hingga padamnya busur – listrik oleh terbukanya Pemutus Tenaga (PMT) penyulang adalah : untuk gangguan singkat Fasa-fasa/3fasa, harus kurang dari atau sama dengan 400 milidetik dan untuk gangguan hubung singkat fasa-tanah NGR 12 Ω waktu pemutusan maksimum 500 milidetik, NGR 40 Ω waktu pemutusan maksimum 1000 milidetik.
Control Charger Dc Otomatis Dengan 2 (Dua) Out Put Berbasis Mikrokontroler
Andi Robiantara;
Riswan Siddik
JOURNAL OF ELECTRICAL AND SYSTEM CONTROL ENGINEERING Vol 1, No 1 (2017): JESCE (Journal of Electrical and System Control Engineering) Agustus
Publisher : Universitas Medan Area
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31289/jesce.v1i1.1216
Langkah awal penentu keberhasilan suatu alat adalah dengan cara menganalisa dengan apa yang ingin kita buat sehingga menjadikan sutau rancangan yang berguna bagi kehidupan sehari-hari .Karena dengan seiringan perkembangan jaman ilmu pengetahuan dan teknologi di dunia sekarang ini berjalan dengan cepat, khususnya di bidang Elektronik. Dengan alat ini maka manusia di dapat mengontrol pengisian charger sesuai keinginan yang telah di atur, dalam alat ini terdapat dua output sehingga bisa melakukan pengisian baterai dengan beda output dalam alat tersebut, sehingga memudahkan bagi pemakai tanpa harus memakai 2 alat penchargeran.