cover
Contact Name
Arfan Amrin
Contact Email
Arfan Amrin
Phone
-
Journal Mail Official
jep@stiem.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota palopo,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Ekonomi Pembangunan STIE Muhammadiyah Palopo
ISSN : 23391529     EISSN : 2580524X     DOI : https://doi.org/10.35906/jep
Jurnal Ekonomi Pembangunan dengan nomor ISSN 2339-1529 (cetak) dan 2580-524X (online) adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan dua kali dalam setahun (Januari-Juni & Juli-Desember) oleh Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Muhammadiyah Palopo. Jurnal Ekonomi Pembangunan memuat artikel-artikel hasil penelitian di bidang Ekonomi Pembangunan (Perencanaan dan Analisis Pembangunan; dan Bisnis. Jurnal ini menerima penyerahan naskah dengan berbagai topik dan tidak terbatas pada perencanaan anggaran sektor publik; perencanaan pembangunan desa; analisis kebijakan publik dan regional; akuntansi; manajemen investasi; perbankan; manajemen keuangan; pajak daerah dan retribusi; serta bisnis dan hukum bisnis.
Arjuna Subject : -
Articles 209 Documents
PENGARUH PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA Vika Saputri
Jurnal Ekonomi Pembangunan STIE Muhammadiyah Palopo Vol 5, No 1 (2019)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.245 KB) | DOI: 10.35906/jep01.v5i1.334

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pajak daerah dan retribusi daerah terhadapa pendapatan asli daerah di Kabupaten Luwu Utara. Populasi dalam penelirian ini adalah keseluruhan data tentang pajak daerah, retribusi daerah, dan pendapatan asli daerah di Kabupaten Luwu Utara. Sampel penelitian adalah data tentang pajak daerah, retribusi daerah, dan pendapatan asli daerah di Kabupaten Luwu Utara tahun 2011 sampai 2017 yakni selama tujuh tahun. Teknik pengumpulan data adalah dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan analisis regresi linear berganda, data yang diperoleh diklasifikasi, ditabulasi dan diolah menggunakan SPSS Versi 21.Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pajak daerah berpengaruh signifikan terhadap pendapatan asli daerah di Kabupaten Luwu Utara, sedangkan variabel retribusi  daerah tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan asli daerah di Kabupaten Luwu Utara. Variabel pajak daerah dan retribusi daerah dapat menjelaskan pendapatan asli daerah di Kabupaten Luwu Utara sebesar 65,1% sisanya sebesar 34,9% dijelaskan oleh variabel lain diluar model. Kata Kunci : Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Pendapatan Asli Daerah (PAD)
FAKTOR – FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PENDAPATAN PETANI RUMPUT LAUT DI DESA TIROWALI KECAMATAN PONRANG Haerani Firman
Jurnal Ekonomi Pembangunan STIE Muhammadiyah Palopo Vol 5, No 1 (2019)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.521 KB) | DOI: 10.35906/jep01.v5i1.335

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah faktor teknologi, modal, pengalaman kerja, dan harga berpengaruh terhadap pendapatan petani rumput laut di desa Tirowali kecamatan Ponrang. Penelitian ini menggunakan pendapatan sebagai variabel terikat dan variabel bebasnya adalah teknologi, modal, pengalaman kerja, dan harga. Temuan penelitian menunjukkan bahwa variabel teknologi, modal, pengalaman kerja, dan harga berpengaruh sebesar 94,8% terhadap pendapatan petani rumput laut di desa Tirowali kecamatan Ponrang, sedangkan sisanya sebesar 5,2% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti pada penelitian ini. Hal tersebut   menunjukkan pengaruh yang sangat besar dari teknologi, modal, pengalaman kerja, dan harga terhadap pendapatan petani rumput laut di Desa Tirowali Kecamatan Ponrang. Dan secara parsial dengan memperhatikan nilai probabilitas pada uji T memperoleh nilai sig. pada variabel teknologi (X1) sebesar 0,001, variabel modal (X2) sebesar 0,016, variabel pengalaman kerja (X3) sebesar 0,001 dan variabel harga (X4) sebesar 0,000. Hasil ini menunjukan bahwa variabel teknologi, variabel modal, pengalaman kerja dan variabel harga memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan petani rumput laut di Desa Tirowali Kecamatan Ponrang. karena sig. hitung memiliki nilai signifikansi < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya variabel independen secara individual mempengaruhi variabel dependen. Kata Kunci : Teknologi, modal, pengalaman kerja, harga, dan pendapatan
The influence of the principles of integrity, objectivity and professional behavior on audit quality Nur Azizah Basmar
Jurnal Ekonomi Pembangunan STIE Muhammadiyah Palopo Vol 5, No 2 (2019)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.913 KB) | DOI: 10.35906/jep01.v5i2.404

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah prinsip integritas, prinsip objektivitas dan prinsip perilaku profesional berpengaruh terhadap kualitas audit pada kantor akuntan publik (KAP) di kota Makassar. Pengumpulan data menggunakan data primer yang diperoleh dari kuesioner dengan menggunakan teknik Nonprobality Sampling (Sampel Jenuh). Populasinya adalah seluruh akuntan publik di kota makassar sejumlah 56 auditor, sedangkan sampel yang diambil berjumlah 56 responden. Hasil kuesioner tersebut telah diuji validitas dan reliabilitasnya, juga telah diuji asumsi klasik berupa asumsi normalitas, asumsi heterokedastisitas, asumsi multikolinieritas dan autokorelasinya. Metode analisis data menggunakan teknik regresi berganda.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa prinsip perilaku profesional tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit, sedangkan prinsip integritas dan prinsip objektivitas berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit. Dari hasil tersebut, prinsip integritas dan objektivitas layaknya menjadi perhatian bagi akuntan publik untuk menciptakan kualitas audit yang baik.Kata kunci: Prinsip Integritas; Objektivitas; Perilaku Profesional; Kualitas Audit ABSTRACT This study aimed to determine whether the principles of integrity, objectivity principles, and principles of professional behavior affect audit quality at public accounting firms (KAP) in Makassar. Data collection uses primary data obtained from questionnaires using the Nonprobality Sampling technique. The population was all public accountants in the city of Makassar, totaling 56 auditors, while the sample taken amounted to 56 respondents. The results of the questionnaire have been tested not only for validity and reliability, but also for classic test assumptions in the form of normality assumptions, heteroskedasticity assumptions, multicollinearity, and autocorrelation assumptions. The method of data analysis uses multiple regression techniques. The results showed that the principle of professional behavior had no significant effect on audit quality. In contrast, the law of integrity and objectivity policies had a significant impact on audit quality. From these results, the principle of honesty and objectivity should be a concern for public accountants to create good audit quality. Keywords: Integrity Principle; Objectivity; Professional Behavior; Audit Quality
TAX AVOIDANCE DITINJAU DARI CORPORATE GOVERNANCE PADA PERUSAHAAN PROPERTY DAN REAL ESTATE Ema Murtia Ningrum; Yuli Chomsatu Samrotun; Rosa Nikmatul Fajri
Jurnal Ekonomi Pembangunan STIE Muhammadiyah Palopo Vol 5, No 2 (2019)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35906/jep01.v5i2.417

Abstract

ABSTRAKTax Avoidance dilakukan oleh wajib pajak (perusahaan) untuk meminimalkan beban pajak perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh corporate governance yang terdiri dari kepemilikan institusional, dewan komisaris, kualitas audit, dan komite audit terhadap tax avoidance. Populasi penelitian ini adalah 48 perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di BEI tahun 2014 - 2018. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, perusahaan yang tepilih sebanyak 23 perusahaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian ini kepemilikan institusional, dewan komisaris, kualitas audit, dan komite audit berpengaruh secara simultan terhadap tax avoidance. Secara parsial, dewan komisaris dan kualitas audit berpengaruh negatif terhadap tax avoidance. Sedangkan kepemilikan institusional dan komite audit tidak berpengaruh terhadap tax avoidance. Manfaat dari penelitian ini adalah memberikan tambahan informasi bagi pengembangan ilmu pengetahuan di bidang akuntansi perpajakan.Kata Kunci : Corporate Governance; Tax Avoidance. ABSTRACTTax Avoidance is carried out by taxpayers (companies) to minimize the corporate tax burden. This study aimed to determine and analyze the influence of corporate governance consisting of institutional ownership, the board of commissioners, audit quality, and audit committee on tax avoidance. The population of this research was 48 Property and Real Estate companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2014 - 2018. Sampling used a purposive sampling technique; 23 selected companies were selected. The data analysis technique used is multiple linear regression. The results of this study are institutional ownership, the board of commissioners, audit quality, and audit committee simultaneously influence tax avoidance. Partially, the board of commissioners and audit quality negatively affect tax avoidance, whereas institutional ownership and audit committees do not affect tax avoidance. The benefit of this research is to provide additional information for the development of science in tax accounting.Keywords: Corporate Governance; Tax Avoidance.
PENGEMBANGAN SMART BRANDING SEBAGAI LANGKAH AWAL MENUJU TERWUJUDNYA SMART CITY DI KOTA TOMOHON Reynold Patabuga; Eko Priyo Purnomo; Aulia Nur Kasiwi
Jurnal Ekonomi Pembangunan STIE Muhammadiyah Palopo Vol 5, No 2 (2019)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.188 KB) | DOI: 10.35906/jep01.v5i2.420

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini memakai metode penelitian yang bersifat kualitatif, yang mana menurut (Creswell, 2010) adalah kegiatan yang kemudian berdasar atas suatu telaah yang komprehensif terhadap suatu objek, yang mana merupakan data yang berbentuk kata demi kata dan data tersebutlah yang akhirnya akan di interpretasikan oleh peneliti secara subjektif dengan kritis. Sedangkan teori yang di pakai di sini adalah teori dari Yuli yang saya kutip dari (Siti Zumroh Nur Ivani, 2015) di mana ia mengemukakan bahwa dalam pemasaran yang pintar (smart branding) dalam kota cerdas (smart city) haruslah memenuhi beberapa kriteria yang di antaranya yakni: Pertama, mempunyai ide atau sebuah simbol yang kemudian menjadi ikon dari sebuah tempat (attributes); Kedua, mengandung pesan yang hendak di sampaikan yang mana hal tersebut akan menjadi pengingat bagi orang tentang tempat itu (message); Ketiga, mempunyai sebuah keunikan atau sebuah perbedaan yang kemudian itu mengkhususkan tempat tersebut ketimbang tempat lain sehingga bisa menjadi suatu nilai jual yang tinggi (differentiation); Keempat, dan yang terakhir yakni bagaimana caranya di sana bisa kemudian di temukan suatu hal yang barangkali bisa di bilang memikat bagi orang dari tempat yang berbeda untuk memutuskan diri agar datang, lebih lebih tinggal di tempat tersebut (ambassadorship). Dari penelitian ini peneliti menyimpulkan bahwa strategi pemasaran pintar (smart branding) di kota Tomohon sudah baik adanya, dengan memanfaatkan potensi wisata yang bukan hanya alam akan tetapi dengan kerukunan atau bisa di bilang pluralisme yang melampaui sekat sekat yang biasanya di tabukan, malahan di jadikan sebuah ikon kota yang di sana mudah di ingat dan sekaligus menjadi pesan damai kepada para wisatawannya. Saran yang perlu kiranya di kemukakan di sini adalah bahwa kota Tomohon bisa sebenarnya mendapatkan keuntungan materil dari pemasaran pintar yang di jalankan di sana jika saja dengan baik di kelola oleh pemerintah kota, seturut dengan itu oleh masyarakat yang secara baik menerimanya.Kata Kunci : Smart Branding, Smart City, Attributes, DifferentiationABSTRACTThis study uses qualitative research methods, which according to (Creswell, 2010) are activities that are then based on a comprehensive study of an object, which is data in the form of the word for word. The data is what will ultimately be interpreted by researchers subjectively critically. While the theory used here is a theory from Yuli that I quoted from (Siti Zumroh Nur Ivani, 2015) in which he stated that in smart marketing (smart branding) in a smart city (smart city) must meet several criteria, including namely: First, have an idea or a symbol which then becomes an icon of a place (attributes); Second, it contains a message to be conveyed which will be a reminder for people about the site (news); Third, it has a uniqueness or a difference which then specifies the place rather than other places so that it can become a high selling value (differentiation); Fourth, and finally how can there be found something that might be said to be attractive to people from different places to decide themselves to come, more stay in the site (ambassadorship). From this study the researchers concluded that the smart marketing strategy (smart branding) in the city of Tomohon is already good, by utilizing the potential of tourism that is not only natural but with harmony or can be said of pluralism that goes beyond the bulkhead of the divisions that are usually taboo, even made the city's icon is easily remembered and at the same time a message of peace to the tourists. The suggestion that needs to be put forward here is that the city of Tomohon can benefit materially from smart marketing that is run there if only it is well managed by the city government, according to that by the people who are well received.Keywords: Smart Branding, Smart City, Attributes, Differentiation
PENGARUH PEMBANGUNAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TERHADAP PEMBANGUNAN KAWASAN TIMUR INDONESIA Arief Rahmanda Al-Mursyid
Jurnal Ekonomi Pembangunan STIE Muhammadiyah Palopo Vol 5, No 2 (2019)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.631 KB) | DOI: 10.35906/jep01.v5i2.372

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembangunan teknologi informasi dan komunikasi terhadap pembangunan manusia di Kawasan Timur Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Indeks Pembangunan Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (IP TIK) dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 17 Provinsi di Kawasan Timur Indonesia tahun 2015-2017. Metode Analisis Regresi Data Panel digunakan dalam penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pembangunan teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK) terhadap pembangunan manusia di Kawasan Timur Indonesia. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pembangunan TIK memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap pembangunan manusia di Kawasan Timur Indonesia. Provinsi Sulawesi Barat, NTT, Papua Barat, dan Papua merupakan provinsi yang masih tertinggal dan memerlukan perhatian lebih dalam pembangunan TIK di provinsi tersebut.Kata Kunci: IP TIK; IPM; regresi data panel.  ABSTRACT This study aims to determine the effect of information and communication technology development on human development in Eastern Indonesia. The data used in this research are the Technology, Information, and Communication Development Index (ICT) and the Human Development Index (HDI) of 17 Provinces in Eastern Indonesia in 2015-2017. Panel Data Regression Analysis Method is used in this study to determine the effect of technology, information, and communication development (ICT) on human development in Eastern Indonesia. The results of this study indicated that ICT development has a positive and significant influence on human development in Eastern Indonesia. The provinces of West Sulawesi, NTT, West Papua and Papua are provinces that are still lagging and need more attention in developing ICT in the region.Keywords: IP ICT; HDI; panel data regression.
NON PERFORMING FINANCING PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA Eka Prasetya Ningrum; Yuli Chomsatu Samrotun; Suhendro Suhendro
Jurnal Ekonomi Pembangunan STIE Muhammadiyah Palopo Vol 5, No 2 (2019)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.922 KB) | DOI: 10.35906/jep01.v5i2.422

Abstract

ABSTRAKDalam memberikan pembiayaan bank tidak lepas dari non performing financing dalam memberikan pembiayaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana pengaruh rasio keuangan (BOPO, CAR, ROA, dan FDR) terhadap non performing financing pada Bank Umum Syariah. Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Syariah yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2012-2018. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dan didapat 11 sampel. Metode analisis menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel CAR, ROA, dan FDR berpengaruh negatif terhadap non performing financing, sedangkan variabel BOPO tidak berpengaruh terhadap non performing financing. Perbankan dalam menjalankan usahanya harus dapat menjaga nilai rasio yang dapat meningkatkan non performing finacing.Kata kunci : Non-Performing Financing; BOPO; CAR; ROA; FDR ABSTRACTIn providing bank financing, it cannot be separated from funding non-performing in offering aid. The purpose of this study is to find out and analyze how the influence of financial ratios (BOPO, CAR, ROA, and FDR) on non-performing financing at Islamic Commercial Banks. The population in this study was a Sharia Commercial Bank registered with the Financial Services Authority (OJK) for the 2012-2018 period. The sampling technique uses a purposive sampling method, and 11 samples are obtained. The method of analysis uses multiple linear regression analysis. The results of data analysis showed that the CAR, ROA, and FDR variables had a negative effect on non-performing financing. In contrast, the BOPO variable had no impact on funding non-performing. Banks in running their business must be able to maintain the value of the ratio that can increase non-performing financing.Keywords: Non-Performing Financing; BOPO; CAR; ROA; FDR
FENOMENA UNDERPRICING DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA Rita Kusumawati; Azhar Fitriyani
Jurnal Ekonomi Pembangunan STIE Muhammadiyah Palopo Vol 5, No 2 (2019)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.506 KB) | DOI: 10.35906/jep01.v5i2.397

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh profitabilitas, pengaruh, reputasi underwriter, rasio lancar dan ukuran perusahaan terhadap underpricing. Objek penelitian adalah perusahaan go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk periode 2012-2017. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling sebagai teknik pengambilan sampel dengan total sampel yang digunakan yaitu 99 sampel atau 99 perusahaan. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan program SPSS 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas berpengaruh negatif signifikan terhadap underpricing memiliki pengaruh positif signifikan terhadap underpricing, underwriter tidak berpengaruh signifikan pada underpricing, liqudity tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap underpricing dan ukuran perusahaan memiliki pengaruh negatif signifikan pada underpricing.Keywords: Profitability; Leverage; Underwriter Reputation; Liquidity; Underpricing. ABTRACT This study aimed to analyze the effect of profitability, influence, underwriter reputation, current ratio, and company size on underpricing. The object of research was a publicly listed company listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) for the 2012-2017 period. This study used a purposive sampling method as a sampling technique with a total sample used are 99 samples or 99 companies. The analytical tool used in this study is multiple linear regression analysis with the SPSS 23 program. The results of the study showed that profitability has a significant negative effect on underpricing, gaining a significant positive impact. It also found that the underwriter has no considerable impact on underpricing, and liability does not have a substantial effect on underpricing. Company size has a significant negative effect on underpricing.Keywords: Profitability; Leverage; Underwriter Reputation; Liquidity; Underpricing.
IMPLEMENTASI GREEN ECONOMY TERHADAP PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DI KOTA KEDIRI Dewi Wungkus Antasari
Jurnal Ekonomi Pembangunan STIE Muhammadiyah Palopo Vol 5, No 2 (2019)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.765 KB) | DOI: 10.35906/jep01.v5i2.402

Abstract

ABSTRAK Peningkatan jumlah pabrik di Kediri berbanding lurus dengan peningkatan volume limbahnya. Sampah kini telah menjadi masalah lingkungan utama yang akan memicu masalah lingkungan lainnya. Masalah lingkungan terjadi karena sampah yang berlebihan dan dapat menyebabkan banyak polusi lingkungan dan kesehatan bagi masyarakat. Hal ini dapat menyebabkan hambatan untuk melaksanakan kegiatan ekonomi dan kegiatan lainnya. Dalam jangka panjang, pembangunan berkelanjutan di Kota Kediri tidak dapat dicapai karena hambatan lingkungan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan konsep baru untuk mengorganisir sampah dengan baik melalui program 3R (reduse, reuse, dan recycle) sebagai penerapan konsep ekonomi hijau untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan di Kota Kediri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan studi kasus. Hasil penelitian ini direkomendasikan kepada orang-orang Kediri, pemerintah, dan juga kepada penulis.Kata Kunci: Ekonomi Hijau, Pembangunan Berkelanjutan, 3R. ABSTRACTThe increase in the number of factories in Kediri is directly proportional to the rise in the volume of waste. Garbage has now become a major environmental problem that will trigger other ecological issues. Environmental problems occur because of excessive trash and can cause a lot of environmental pollution and health to the community. These issues can create obstacles to carry out economic activities and other activities. In the long run, sustainable development in the City of Kediri cannot be achieved because of these environmental obstacles. The purpose of this research is to explain the new concept to organize waste accurately through the 3R program (reduce, reuse, and recycle) as the application of the idea of the green economy to realize sustainable development in the City of Kediri. This research uses a qualitative method with a phenomenological approach and case studies. The results of this study are recommended to the people of Kediri, the government, and also to the authors.Keywords: Green Economy, Sustainable Development, 3R.
STUDY KOMPARASI KETIMPANGAN PEMBANGUNAN EKONOMI KABUPATEN /KOTA DI PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013 -2018 Estherlina Sagajoka
Jurnal Ekonomi Pembangunan STIE Muhammadiyah Palopo Vol 6, No 1 (2020)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35906/jep01.v6i1.467

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perbandingan hasil analisis ketimpangan  Pembangunan  ekonomi antar kabupaten/kota di propinsi  Nusa  Tenggara Timur  periode 2013-2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif menggunakan analisis indeks Williamson, dan Indeks Entropi Theil., dengan menggunakan data time series PDRB  perkapita dan data penduduk  masing-masing kabupaten/kota tahun 2013-2018. Hasil analsis Indeks Williamson  menunjukan  bahwa Ketimpangan pembangunan sektor sektor ekonomi  di 21 kabupaten di propinsi NTT  sangat merata  (Ketimpangan rendah)  kecuali   Kota Kupang yang memiliki   nilai IW sebesar  1,49  hal ini  mengindikasikan bahwa Ketimpangan Pembangunan sektor  Ekonomi  Kota Kupang sangat  tinggi   dibandingkan dengan kabupaten-kabupaten lainnya  di  provinsi  NTT pada  periode 2013-2018. Hasil Analisis Indeks Theil Intra menunjukan  ketimpangan   spasial   dalam kabupaten.kota di propinsi Nusa Tenggara Timur cukup merata  dalam kabupaten kecuali  Kota  kupang menunjukan  ketimpangan  yang  tidak merata di bandikan dengan  21 kabupaten  lainnya. Melalui  perhitungan  Indeks Entropi Theil  ketimpangan  pembangunan  antar 21  kabupaten  dan  kota kupang   cenderung melebar  (divergence)   yang   memiliki   Indeks  Theil sebesar 798.,15,    sedangkan  21  kapupaten  lainnya  pada  periode 2013-2018  memiliki  nilai Indeks Entropi Theil 211, 26 untuk Kabupaten  dan , TTS 201,11, sedangkan kabupaten  lainnya memiliki angka  indeks  di bawah  200.Kata  Kunci :   Studi komparasi; Ketimpangan;  Indeks Wiliamson; Indeks Entropi Theil ABSTRACTThis study aims to determine the comparison of the results of the inequality analysis of economic development between districts/cities in the province of East Nusa Tenggara for the period 2013-2018.The method used in this research is quantitative descriptive analysis using the Williamson index, and Theil Entropy Index, using time data per capita PDRB series and population data for each district/city in 2013-2018.The Williamson Index analysis results show that the economic development sector inequality in 21 districts in NTT province is very evenly distributed (low inequality) except for kota Kupang, which has an Williamson Index value of 1.49. other districts in NTT province in the period 2013-2018. The Intra Index Analysis Results show spatial inequality within the regency. The city of Nusa Tenggara Timur province is fairly evenly distributed within the regency except the kota Kupang  shows an unequal inequality compared to 21 other districts. Through the Theil Entropy Index calculation of development inequality between 21 regencies and kota Kupang  tends to widen (divergence) which has Theil  Index of 798,15, while the other 21 districts in the 2013-2018 period have the Theil Entropy Index 211,26 for Regencies and , TTS 201,11, whereast other districts have an index number below 200. Keywords: Comparative Study; Inequality; Wliamson index; Theil Entropy Index

Page 6 of 21 | Total Record : 209