cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota magelang,
Jawa tengah
INDONESIA
Journal of Livestock Science and Production
Published by Universitas Tidar
ISSN : 25982915     EISSN : 25982907     DOI : -
Journal of Livestock Science and Production (JaLSPro) encompasses a broad range of research topics in animal sciences: Production Reproduction and physiology Feed and nutrition Livestock product and technology Breeding and genetics Health Biotechnology Socio-economic Policy Agrostology
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 1 (2024): Journal of Livestock Science and Production" : 5 Documents clear
PENGARUH BOBOT TELUR TETAS TERHADAP FERTILITAS, DAYA TETAS, KEMATIAN EMBRIO DAN BOBOT DAY OLD CHICK (DOC) AYAM KAMPUNG UNGGUL BALITBANGTAN (KUB) di KALIMANTAN SELATAN Hartati, Lilis; Redi, Redi
Journal of Livestock Science and Production Vol 8, No 1 (2024): Journal of Livestock Science and Production
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/jalspro.v8i1.8510

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bobot telur tetas terhadap fertilitas, daya tetas, kematian embrio dan bobot day old chick ayam Kampung Unggul Balitbangtan (KUB) di Kalimantan Selatan. Perlakuan terdiri atas (P1) bobot telur 39,5 gr; (P2) bobot telur 39,5 – 41,7 gr; (P3) bobot telur 41,8 – 44,0 gr; (P4) bobot telur 44,1 – 46,3 gr; (P5) bobot telur 46,3 gr. Parameter yang diamati: fertilitas, daya tetas, kematian embrio dan  bobot day old chick. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan IBM SPSS Statistics version 22. Hasil penelitian menunjukan bahwa bobot telur tetas tidak berpengaruh terhadap fertilitas telur semua perlakuan Mempunyai fertilitas 100%, tetapi perbedaan bobot tetas mempengaruhi daya tetas dengan daya tertinggi pada P1 dan P2 dan terendah pada P3 dan P5, perbedaan bobot tetas juga mempengaruhi kematian embrio dengan kematian terendah pada P1 dan P2 sebesar 0% dan tertinggi pada P3 dan P5 sebesar 25%, perbedaan bobot tetas mempengaruhi bobot DOC dengan bobot terendah pada P1 (30,42 g) dan tertinggi pada P5 (36,33 g). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa  perbedaan  bobot telur tetas akan mempengaruhi  persentase daya tetas dan kematian embrio serta meningkatkan bobot DOC yang dihasilkan. Semakin besar bobot tetas semakin besar bobot DOC
Pengaruh Penambahan Bahan-Bahan Lokal terhadap Fisikokimia Daging Ayam Kampung : Sebuah Review Fitria, Dede; Chasanah, Khoriatul; Anggita, Erie; Novitasari, Dian; Putri, Yuliana Margaretha Kristiono
Journal of Livestock Science and Production Vol 8, No 1 (2024): Journal of Livestock Science and Production
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/jalspro.v8i1.8705

Abstract

Ayam kampung memiliki peminat yang banyak karena memiliki kandungan nutrisi yang lebih baik dari ayam broiler. Daging ayam kampung memiliki tekstur yang lebih alot karena kandungan lemaknya lebih rendah daripada ayam lain. Penulisan artikel ini dilakukan untuk membandingkan dengan berbagai penelitian yang telah dilakukan terhadap pengaruh perlakuan marinasi berbagai bahan rempah dan non rempah terhadap sifat psikokimia daging ayam kampung. Penulisan ini menggunakan metode pengumpulan informasi dari berbagai literatur dan penelitian yang telah dilakukan. Bahan-bahan lokal yang berpengaruh terdiri dari bahan rempah dan non-rempah (daun, buah dan ekstrak tanaman lain). Daging ayam kampung yang direndam berbagai bahan lokal bermanfaat untuk meningkatkan keempukan daging. 
Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya L.) dalam Meningkatkan Performa Ayam Broiler Anwar, Muhammad Samsul; Hartati, Lilis; Pramono, Pradipta Bayuaji
Journal of Livestock Science and Production Vol 8, No 1 (2024): Journal of Livestock Science and Production
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/jalspro.v8i1.8181

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun pepaya pada performa ayam broiler dan mengetahui dosis ekstrak daun pepaya yang tempat untuk performa ayam broiler yang paling baik. Materi penelitian yang digunakan adalah 100 ekor DOC strain cob yang dikelompokkan dalam 4 perlakuan meliputi: (P0) kontrol tanpa pemberian ekstrak daun papaya, (P1) pemberian 5% ekstrak daun papaya (50ml : 950ml air minum), (P2) pemberian 7,5% ekstrak daun papaya (75ml : 925ml air minum), dan (P3) pemberian 10% ekstrak daun papaya (100ml : 900ml air minum). Rancangan percobaan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah. Variabel yang diamati meliputi konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, dan konversi ransum. Pemberian ekstrak daun pepaya dengan dosis yang berbeda tidak berpengaruh terhadap konsumsi pakan (3.632±266 – 3.690±298,3 gram/ekor), pertambahan bobot badan (2710±368,6 – 2892±300,8 gram/ekor), dan konversi ransum (1,27±0,01 - 1,34±0,06). Kesimpulan dari penelitian ini penambahan ekstrak daun papaya dalam air minum ayam broiler sampai dosis 10% tidak berpengaruh terhadap performan ayam broiler. Penambahan ekstrak daun pepaya sampai dosis 10% dalam air minum tidak memengaruhi konsumsi, pertambahan bobot badan, dan konversi ransum ayam broiler umur 1-6 minggu 
EKSTRAK DOPAMIN TANAMAN KECUBUNG (Datura metel L.) SEBAGAI AGEN ANTISTRES TERNAK DOMBA LOKAL DALAM PROSES PENANGANAN PRAPENYEMBELIHAN Palasmorojati, Julian Gesang
Journal of Livestock Science and Production Vol 8, No 1 (2024): Journal of Livestock Science and Production
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/jalspro.v8i1.8490

Abstract

Pre-slaughter livestock handling during Eid-ul-Adha that often does not pay attention to animal welfare causes livestock stress. Repeated stress conditions can reduce meat quality due to depletion of glycogen and lactic acid supplies and decreased meat pH. This study was conducted to determine the effect of using dopamine from amethyst leaf extract (Datura metel Lin) to reduce stress and control behaviour during pre-slaughter of ruminants. This research method uses a completely randomised design (CRD) method conducted on four local sheep aged 7-8 months with a body weight range of 20-25 kg. The provision of complete feed branded Japfa Comfeed Gemuk I with different doses of amethyst extract including P0 = 0 x 10-2 mg, P1 = 2,5 x 10-2 mg, P2 = 3,5 x 10-2  mg, P3 = 4,5 x 10-2 mg. Livestock treated with P3 had a significant effect (P 0.5) on the provision of dopamine which was characterised by livestock being calmer, not bleating, leaning down earlobes and not stomping in the cage than livestock treated with P0, P1, and P2.
Estimasi Nilai Heritabilitas pada Bobot Badan, Bobot Telur, dan Indeks Telur Ayam Maron 1 Shofiya, Umi; Sihite, Mikael; Pramono, Pradipta Bayuaji; Kusumaningrum, Rahayu
Journal of Livestock Science and Production Vol 8, No 1 (2024): Journal of Livestock Science and Production
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/jalspro.v8i1.7572

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai heritabilitas bobot badan, bobot telur, dan indeks telur ayam Maron 1 yang diketahui melalui pengukuran bobot badan, bobot telur, dan indeks telur ayam Maron 1 di (Balai Pembibitan dan Budidaya Ternak Non Ruminansia) BPBTNR Satker Ayam Maron Temanggung. 50 ekor ayam betina Maron 1 berumur 10 bulan dan 26 butir telur ayam Maron 1 yang diperoleh digunakan sebagai materi dalam penelitian ini. Bobot badan dan bobot telur diukur menggunakan timbangan digital sementara, indeks telur diukur menggunakan jangka sorong. Masing-masing data sifat kuantitatif hasil pengukuran diolah menggunakan software Microsoft Excel yang kemudian nilai heritabilitas diestimasi melalui metode korelasi saudara tiri sebapak. Analisis variansi digunakan untuk menghitung besar komponen variansi yang berasal dari sumber variasi antar pejantan dan antar anak dalam pejantan. Hasil penelitian estimasi nilai heritabilitas bobot badan, bobot telur, dan indeks telur ayam Maron 1 berturut-turut yaitu -0,47±0,25 (kategori rendah), 0,21±0,35 (kategori sedang), dan 0,21±0,35 (kategori sedang). Heritabilitas bobot badan, bobot telur, dan indeks telur ayam Maron 1 di BPBTNR Satker Ayam Maron Temanggung dalam penelitian ini belum menunjukkan hasil yang representatif. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan pengoptimalan penggunaan jumlah sampel, meningkatkan produksi ternak, recording, biosecurity, dan SOP.

Page 1 of 1 | Total Record : 5