cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Administrasi Pendidikan Indonesia
ISSN : 14128152     EISSN : 25801007     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Administrasi Pendidikan (JAP) published on 2003 with the ISSN: p.1412-8152 e.2580-1007 and issued by Program Studi Administrasi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia. JAP is a journal that focuses on publishing qualitative and quantitative research articles in the scope of Educational Administration including Leadership, Planning, Human Resources, Finance, Curriculum, Facilities and Infrastructure, Public Relations, Student Affairs, Learning and Management Education, and Organization.
Arjuna Subject : -
Articles 13 Documents
Search results for , issue "Vol 13, No 2 (2016): OCTOBER 2016" : 13 Documents clear
SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH, MOTIVASI BERPRESTASI GURU DAN KINERJA MENGAJAR GURU Wiwin Kodariah; Endang Herawan; Cicih Sutarsih
Jurnal Administrasi Pendidikan Vol 13, No 2 (2016): OCTOBER 2016
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.002 KB) | DOI: 10.17509/jap.v23i2.5639

Abstract

AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh supervisi akademik kepala sekolah dan motivasi berprestasi guru terhadap kinerja mengajar guru sekolah dasar negeri di Kabupaten Sumedang. Penelitian ini merupakan penelitian expos facto. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen kuisioner yang dikembangkan sendiri oleh peneliti. Keseluruhan data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi. Penentuan responden menggunakan proporsional random sampling yaitu pengambilan data secara acak dari seluruh anggota populasi menjadi responden penelitian yakni berjumlah 110 orang guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh positif dan signifikan supervisi akademik kepala sekolah terhadap kinerja mengajar guru sebesar 24,8%. Ini mengandung arti bahwa semakin baik supervisi akademik kepala sekolah maka akan semakin baik pula kinerja mengajar guru  (2) Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara motivasi berprestasi guru terhadap kinerja mengajar guru sebesar 45,5%. Ini mengandung arti bahwa semakin tinggi motivasi berpresasi guru maka akan semakin baik pula kinerja mengajarnya (3) Terdapat pengaruh positif dan signifikan secara bersama-sama antara supervisi akademik kepala sekolah, motivasi berprestasi guru  terhadap kinerja mengajar guru SD Negeri di Kabupaten Sumedang sebesar 52,2%. Mengandung arti bahwa semakin baik supervisi akademik kepala sekolah dan semakin tinggi motivasi berpresatasi guru maka semakin baik kinerja mengajar guru. Kata kunci: supervisi akadenik kepala sekolah, motivasi berprestasi dan kinerja mengajar guru.  AbstractThe purpose of this study was to investigate the influence of the academic supervision of school principals and achievement motivation of teachers to teach the performance of public primary school teachers in Sumedang. This research is expos facto. Data were collected using a questionnaire instruments developed by researcher. Overall the data were analyzed using regression analysis. Determination of respondents using proportional random sampling random data retrieval from all members of the population were respondents in the study were 110 teachers. The results showed that: (1) There is a positive and significant impact on the academic supervision of the school head teacher's teaching performance by 24.8%. This implies that the better the academic supervision of the school head then it will be better the teacher's teaching performance (2) There is a positive and significant influence between achievement motivation of teachers to the teacher's teaching performance of 45.5%. This implies that the higher the motivation of teachers berpresasi it will be better the performance of teaching (3) There is a positive and significant effect jointly between the academic supervision of the school head, the performance achievement motivation of teachers to teach elementary school teacher in Sumedang 52.2 %. Implies that the better the academic supervision of school principals and the higher the motivation berpresatasi the better performance of teachers teaching teachers. Keywords: academic supervision principals, achievement motivation and performance of teachers to teach
KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH, KINERJA GURU DAN MUTU SEKOLAH Intan Silvana Maris; Aan Komariah; Abu Bakar
Jurnal Administrasi Pendidikan Vol 13, No 2 (2016): OCTOBER 2016
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (621.686 KB) | DOI: 10.17509/jap.v23i2.5645

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari kepemimpinan transformasional kepala sekolah (X1) dan kinerja guru (X2) terhadap mutu sekolah (Y). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dengan sampel yan mencakup kepala sekolah dan guru sebanyak 327 orang pada 39 SD negeri terakreditasi A dikabupaten Cianjur. Data dikumpulkan menggunakan kuisioner dengan model skala Likert. Data dianalisis dengan menggunakan regresi sederhana, regresi ganda, dan analisis korelasi parsial. Hasil penelitian menunjukkan besarnya pengaruh kepemimpinan transformasional kepala sekolah terhadap mutu sekolah pada SD negeriterakreditasi A di kabupaten Cianjur diperoleh sebesar 0,700 (korelasi kuat), sedangkan pengaruhnya sebesar 49%. Bedasarkan temuan penelitian dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian yang menyatakan “kepemimpinan transformasional kepala sekolah berpengaruh signifikan terhadap mutu sekolah” dapat diterima. Sedangkan besarnya pengaruh kinerja guru terhadap kineja guru terhadap mutu sekolah pada SD negeri terakreditasi A di kabupaten Cianjur diperoleh sebesar 0,709 (korelasi kuat), sedangkan pengaruhnya sebesar 50,2%. Berdasakan temuan penelitian dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian yang menyatakan “kinerja guru berpengaruh signifikan terhadap mutu sekolah” dapat diterima. Besarnya pengaruh kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan kinerja guru terhadap mutu sekolah pada SD Negeri terakreditasi A di kabupaten Cianjur sebesar 0,722 (korelasi kuat), sedangkan pengaruhnya sebesar 52,1% dan sisanya sebesar 47,9% dipengaruhi oleh faktor lain. Berdasarkan temuan penelitian dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian yang menyatakan “kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan kinerja guru berpengaruh secara signinifikan terhadap mutu sekolah” dapat diterima. Kata Kunci: Kepemimpinan Transformasional kepala sekolah, kinerja guru, mutu sekolah. AbstractThe purpose of this study is to empirically examine relationship among transfrmasional leadership and teacher performance to school quality. The method used in this research is descriptice research with quantitative approach with sample include pricipals and teacher which amount 327 people at elementary scholl accredited A in Cianjur. Data sellection techniques using quisionnaires that was developed in the form of Likert Scale. Data processing techniques using regression analysis, the simple regression and multiple regression. The results of research show that principal’s transformational leadership to quality school at elementary school Acredited A in Cianjur as much as 0,700 and the contribution is 49%. Based on finding of the study it can be cocluded that the hypothesis the “principal transformational leadership significantly influence school quality” is acceptable. While the amount of influence on the quality of teacher performance in elementary school acredited A in Cianjur as much as 0,709, and the contribution is 50,2%. Based on the finding of the study it can be concluded that the hypothesis “the teacher performance significantly influence school quality” is acceptable. The effect of transformational leadership principals and teacher performance to school quality at school acredited A in Cianjur as much as 0,722 and the contribution is 52,1% and the rest by other factor. Based on the finding of the study it can be concluded that the hypothesis “the principals transformational leadership and teacher performance significantly influence school quality” is acceptable.   Keyword : Kepemimpinan Transformasional kepala sekolah, kinerja guru, mutu sekolah.
STRATEGI PEMBERDAYAAN GURU MILITER Hety Padmawati; Udin Syaefuddin Sa'ud
Jurnal Administrasi Pendidikan Vol 13, No 2 (2016): OCTOBER 2016
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.17 KB) | DOI: 10.17509/jap.v23i2.5633

Abstract

AbstrakStrategi pemberdayaan guru militer (Gumil) merupakan suatu hal yang sangat penting dan harus mendapat perhatian serius dari pihak Administrasi Pendidikan.Terjadinya permasalahan antara sumber daya pendidik/guru dihadapkan dengan tuntutan kompetensi Gumil merupakan tantangan bagi pengelola pendidikan untuk mencari solusi.Tujuan penelitian ini adalah mendapat gambaran empirik mengenai strategi pemberdayaan guru militer, baik strategi pemberdayaan diri sendiri Gumil, fasilitasi pemberdayaan maupun strategi pemberdayaan oleh pimpinan. Informan penelitian ini adalah Gumil yang ekspert, Komandan lembaga pendidikan, Katim Gumil, peserta didik yang merasakan kinerja Gumil secara langsung dan Dirdik Kodiklat TNI AD.Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif.Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus.Pengolahan data menggunakan tehnik analisis SWOT, setelah data terkumpul dilakukan pemilahan dan klasifikasi data, pemberian kode data untuk membangun kinerja analisis data, memeriksa keabsahan data, kemudian dilakukan analisis data berdasarkan kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman untuk  mendapatkan strategi pemberdayaan Gumil yang efektif. Kesimpulan yang didapat dari hasil penelitian adalah bahwa pemberdayaan diri sendiri Gumil kurang maksimal, fasilitasi/ pemberdayaan oleh lembaga cukup baik dan pemberdayaan oleh pimpinan lembaga pendidikan belum maksimal.Peneliti melihat bahwa aspek penggerak utama pemberdayaan adalah terletak pada pola kerja pimpinan. Kata kunci: Strategi Pemberdayaan, Guru Militer (Gumil), Kodiklat TNI AD AbstractMilitary teacher empowerment strategy is very important and should be given serious attention  from Education Administration field. A raising problem between teachers/educators human resource with the demands of competent military teachers has been a challenge for education administrators which need solutions. The purpose of this study is to get an empirical picture of the military teachers’ empowerment, which can be found inmilitary teachers’ self-empowerment, empowermentfacilitation  and empowerment by the leaders. The informants of this research areexpert military teachers, commander of the educational institutions, leader of military teachers, learners who experience military teachers’ performance directly and chief of the educational institution. Qualitative approach is used in this study. The method used is descriptive method with case study research. Data processingis using SWOT analysis techniques, after data are collected, sorting and classification of data are conducted, the data are codedto  build data analysis performance,  validity of the data is checked, and then analyse the data based on the strengths, weaknesses, opportunities and threats to get an effective military teachers  empowerment strategy. The conclusion taken from the study is that themilitary teachers’ self-empowermentis not optimal yet, the empowerment by leaders of educational institutions isnot optimal yet, even though facilitation/empowerment by institutions is quite good. Researcher saw that the main drive for empowerment is on the leader’s working patterns.  Keywords: Empowerment Strategy, Military  Teacher, The command of doctrine, education and training of the army  
IMPLEMENTASI KNOWLEDGE MANAGEMENT PADA PERGURUAN TINGGI Omar Dani Sopandi; Udin Syaefuddin Sa'ud
Jurnal Administrasi Pendidikan Vol 13, No 2 (2016): OCTOBER 2016
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.079 KB) | DOI: 10.17509/jap.v23i2.5629

Abstract

AbstrakFokus dari penelitian ini adalah untuk menganalisis penerapan manajemen pengetahuan di perguruan tinggi yang terdiri dari implementasi kebijakan teknis pengelolaan pengetahuan, proses implementasi manajemen pengetahuan dan berbagi pengetahuan dalam pelaksanaan manajemen pengetahuan di perguruan tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah: kebijakan teknis manajemen pengetahuan pendukung (KM) di perguruan tinggi; menerapkan manajemen pengetahuan (KM); berbagi pengetahuan dalam manajemen pengetahuan (KM), dan merumuskan model hipotetis pelaksanaan manajemen pengetahuan. Posisi dan pentingnya penerapan manajemen pengetahuan di lembaga-lembaga pendidikan tinggi karena menjalankan kelangsungan hidup dan daya saing organisasi ini sebagian besar ditentukan oleh sumber daya manusia sebagai aset tidak berwujud yang mewarisi sumber daya manusia. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif melalui studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi membaca. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, display data, kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: kebijakan teknis mendukung untuk manajemen pengetahuan di ITB digambarkan dalam visi, misi dan tujuan dari ITB; penerapan manajemen pengetahuan di ITB dilihat dari aspek orang dilakukan melalui pengembangan kompetensi sumber daya manusia, proses manajemen pengetahuan sejalan dengan meningkatnya fokus pada "Tridharma Perguruan Tinggi" Fokus: pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dengan penggunaan teknologi informasi untuk mendukung manajemen pengetahuan yang tersedia di perpustakaan digital. berbagi pengetahuan di ITB dilakukan kebanyakan dari mereka melalui Pengunjung pengetahuan tacit individu dibagi melalui pengalaman dalam interaksi sosial sehari-hari. Untuk membuat pengetahuan tacit baru dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain melalui pertemuan, lokakarya, seminar, dan lain-lain Kata kunci: ekonomi pengetahuan, manajemen pengetahuan, berbagi pengetahuan AbstractThe focus of this study is to analyze the implementation of knowledge management at the college which consists of technical policy implementation of knowledge management, knowledge management implementation process and knowledge sharing in the implementation of knowledge management in  a college. The purposes of this study are: the supporting technical policy knowledge management (KM) in the college; implementing knowledge management (KM); sharing knowledge in knowledge management (KM), and formulating a hypothetical model of implementation of knowledge management. Position and importance of the implementation of knowledge management in higher education institutions due to run viability and competitiveness of this organization are largely determined by human capital as an intangible asset that inherits in human resources. The method used is descriptive analytic through case studies. Data are collected through in-depth interviews, observation, and documentation reading. The data analysis was conducted through data reduction, data display, conclusions and verification. The results showed that: technical policy supports for knowledge management at the ITB depicted in the vision, mission and objectives of ITB; implementation of knowledge management at ITB viewed from the aspect of people  is done through the development of human resource competencies, knowledge management processes are aligned with the increasing focus on “tridharma perguruan tinggi” focus:  education and teaching, research, service to the community with the use of information technology to support knowledge management available in a digital library. Knowledge sharing in ITB is done most of them through offline individual tacit knowledge shared through experience in everyday social interaction. To create new tacit knowledge can be done in several ways, among others are through meetings, workshops, seminars, and etc. Keywords: knowledge economy, knowledge management, knowledge sharing.
KEPEMIMPINAN INSTRUKSIONAL KEPALA SEKOLAH, KOMITMEN GURU DAN MUTU KINERJA MENGAJAR GURU Cucu Sukmawati; Endang Herawan
Jurnal Administrasi Pendidikan Vol 13, No 2 (2016): OCTOBER 2016
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.956 KB) | DOI: 10.17509/jap.v23i2.5634

Abstract

AbstrakPenelitian ini menjelaskan tentang optimalisasi mutu kinerja mengajar guru SMP Negeri di Kota Sukabumi.Mutu kinerja mengajar guru merupakan unsur penting dalam meraih mutu pendidikan. Tuntutan yang semakin mendesak akan guru yang berkualitas dan berkinerja optimal dalam melaksanakan peran dan tugasnya sebagai pendidik berimplikasi pada perlunya upaya pengembangan kinerja guru secara berkesinambungan. Tujuan penelitian ini adalah terdeskripsikannya dan teranalisisnya pengaruh kepemimpinan instruksional kepala sekolah dan komitmen guru terhadap mutu kinerja mengajar guru SMP Negeri di Kota Sukabumi.Metode yang digunakan adalah metode survei dengan pendekatan kuantitatif.Jumlah sampel penelitian sebanyak 85 guru dan 98 siswa kelas IX.Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner.Data dianalisis melalui analisis korelasi dan regresi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa mutu kinerja mengajar guru berada pada kategori tinggi, kepemimpinan instruksional kepala sekolah berada pada kategori tinggi, dan komitmen guru berada pada kategori sangat tinggi.Secara parsial,kepemimpinan instruksional kepala sekolah dan komitmen guruberpengaruh positif dan signifikan terhadap mutu kinerja mengajar guru.Selanjutnya secara simultan, juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap mutu kinerja mengajar guru.  Kata kunci:    mutu kinerja mengajar guru, kepemimpinan instruksional kepala sekolah,  komitmen guru.   AbstractThis research describes the optimization of the teaching performance quality of the teachers of the state junior high schools in Sukabumi City. The teachers’ teaching performance quality is an essential element required in achieving quality education. The increasingly urging demand of teachers who have good quality and optimum performance in playing their roles and fulfilling their duties as educators is implicated in the needs of sustainable effort of teachers’ performance development. The objective of this research is to describe and analyze the effect of principals’ instructional leadership and teachers’ commitment on the teaching performance quality of the teachers of the state junior high schools in Sukabumi City. The method used was survey method with quantitative approach. The numbers of samples of this research were 85 teachers and 98 students of the ninth grade. The data collection technique was using questionnaires. The data were analyzed through correlation and regression analyses. The results of the research showed that the teachers’ teaching performance quality was in the high category, the instructional leadership of the principals was in the high category, and the teachers’ commitment was in the very high category.Partially, the principals’ instructional leadership and the teachers’ commitment positively and significantly affects the teachers’ teaching performance quality. Furthermore simultaneously, it alsopositively and significantly affects the teachers’ teaching performance quality.  Keywords:             teachers’ teaching performance quality, principals’ instructional leadership, teachers’ commitment 
KONTRIBUSI KUALITAS KEHIDUPAN KERJA, MOTIVASI BERPRESTASI KEPALA SEKOLAH DAN KINERJA KEPALA SEKOLAH Agus Ekada; Aceng Muhtaram Mirfani; Cicih Sutarsih
Jurnal Administrasi Pendidikan Vol 13, No 2 (2016): OCTOBER 2016
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (606.014 KB) | DOI: 10.17509/jap.v23i2.5641

Abstract

AbstrakKepala sekolah merupakan komponen yang sangat strategis dan berpengaruh terhadap peningkatan mutu sekolah. Karena itu diperlukan suatu kondisi yang mampu mendorong kepala sekolah untuk memperoleh prestasi kinerja yang lebih tinggi. Fokus masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana deskripsi kinerja kepala sekolah, kualitas kehidupan kerja, dan motivasi berprestasi kepala sekolah, serta berapa besar kontribusi kualitas kehidupan kerja dan motivasi berprestasi kepala sekolah terhadap kinerja kepala sekolah. Tujuannyauntuk menganalisis dan memverifikasi terkait kontribusi kualitas kehidupan kerja dan motivasi berprestasi kepala sekolah terhadap kinerja kepala sekolahdi sekolah dasar terakrediasi A se-Kabupaten Cirebon. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan instrumen angket dan dianalisis menggunakan pendekatan kuantitatif. Objek penelitian ini adalah kepala sekolah dasar negeri terakreditasi A di Kabupaten Cirebon dengan sampel sebanyak 69 kepala sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kualitas kehidupan kerja berkontribusi terhadap kinerja kepala sekolah sebesar 34,3% (2) motivasi berprestasi kepala sekolah berkontribusi sebesar 28% (3) kualitas kehidupan kerja dan motivasi berprestasi kepala sekolah secara simultan berkontribusi terhadap kinerja kepala sekolah sebesar 37,3%. Rekomendasi penelitian ini adalah pentingnya menciptakan kualitas kehidupan kerja sebagai iklim yang baik bagi kepala sekolah mengingat kinerja kepala sekolah merupakan faktor penting dalam upaya meningkatkan mutu sekolah. Kata Kunci           : Kualitas Kehidupan Kerja, Motivasi Berprestasi Kepala Sekolah, Kinerja Kepala Sekolah. AbstractThe principal is a very influential and strategic component to increase of the school’s quality. Due to that reason, it needs a certain situation which is able to encourage the school principal to gain a higher work achievement. The research’s focus is about how the description of the principal’sperformance, the quality of work life, the principal’s achievement motivation and how high the contribution of quality of work life and the achievement motivation tothe principal’s performance. The purpose is to analyze and verify the contribution of the quality of work life and the principal’s achievement motivation to the principal’s performance in public elementary schools accredited A in all Cirebon regency. The research method applied is a survey method with questionnaire instruments and is analyzed with the use of quantitative approach. The research object is the principals of public elementary schools accredited A in all Cirebon regency with 69 samples of the principals. The research result shows that (1) the quality of work life contributes to the principal’s performance by 34.3%, (2) the principal’s achievement motivation contributes to the principal’s performance by 28 %, (3) the quality of work life and the principal’s achievement motivation simultaneously contributes to the principal’s performance by 37.3%. The research’s recommendation is on the essential of creating the quality of work life as a good climate to the principals considering the principal’s performance as an important factor with a mean of increasing the school quality. Key words             : Quality of Work Life, Principal’s Achievement Motivation, Principal’sPerformance
KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, SISTEM INFORMASI MANAJEMEN, DAN FORMULASI RENCANA STRATEGIS Wiyardi Wiyardi
Jurnal Administrasi Pendidikan Vol 13, No 2 (2016): OCTOBER 2016
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.795 KB) | DOI: 10.17509/jap.v23i2.5630

Abstract

AbstrakRencana stratejik merupakan suatu hasil formulasi langkah-langkah strategi yang telah mempertimbangkan berbagai aspek. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besarnya pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan sistem informasi manajemen terhadap formulasi rencana stratejik SMP Swasta se-kota Bandung. Penelitian ini penting dilakukan karena formulasi rencana stratejik yang akurat dapat meningkatkan kualitas pendidikan sekolah. Populasi penelitian ini adalah seluruh SMP Swasta di kota Bandung sebanyak 173 sekolah, sedangkan sampel penelitian sebanyak 67 sekolah. Pendekatan penelitian yang dilakukan adalah pendekatan kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif melalui penyebaran angket sebagai alat pengumpul data. Data yang diperoleh dianalisis secara statistika yang meliputi korelasi, dan path analisis. Berdasarkan analisis data, ditemukan bahwa peran kepemimpinan kepala sekolah memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap formulasi rencana stratejik SMP Swasta di kota Bandung dengan kategori rendah sebesar 27,2%. Selain itu, sistem informasi manajemen memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap formulasi rencana stratejik SMP Swasta di kota Bandung dengan kategori sedang sebesar 58,2%. Secara simultan, kepemimpinan kepala sekolah dan sistem informasi manajemen memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap formulasi rencana stratejik SMP Swasta se-kota Bandung dengan kategori tinggi sebesar 65,3%. Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam formulasi rencana stratejik SMP Swasta se-kota Bandung di masa yang akan datang yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan.Kata Kunci : Formulasi rencana strategis, kepemimpinan kepala sekolah, sistem informasi manajemen, rencana strategis, kepemimpinan.  AbstractThe strategic plan is the result of the strategy formulation steps which has been considering various aspects. This study aimed to analyze both the influence of the principal leadership and the use of management information system in/ implemented in private junior high schools in Bandung. This study is considered important/ significant/ essential/ vital due to the fact that an accurate formulation of strategic plans are believed to be able to improve the quality of education in the school.  Among 137 private junior high schools in Bandung which are taken as the study population, 67 schools become the sample study. The approach of this study is quantitative approach. In addition, this study also employs a descriptive method making use of questionnaire as the data collection tool. All the data obtained were analyzed statistically covering the correlation and path analysis. Based on data analysis, it was found that the role of the principal leadership gives a positive and significant influence towards the formulation of strategic plans in private secondary schools in Bandung with low category of 27.2%. Besides, the use of management information system gives a positive and significant influence on the formulation of strategic plans in private secondary schools in Bandung with a medium category by 58.2%. Simultaneously, the role of the leadership of the principal and the use of management information system gives a positive and significant influence on the formulation of strategic plans in private secondary schools in Bandung with a high category of 65.3%.  The results of this study are expected to contribute in the future  formulation of strategic plans in private secondary schools in Bandung so that the quality of education can be improved.  Keywords : Formulation of strategic plan, Principal leadership, manajemen information system, strategic planning, leadership.
KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA MADRASAH DAN KINERJA MENGAJAR GURU DALAM MUTU PENDIDIKAN Hasan Sodiqin; Diding Nurdin
Jurnal Administrasi Pendidikan Vol 13, No 2 (2016): OCTOBER 2016
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.623 KB) | DOI: 10.17509/jap.v23i2.5636

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusikemampuan manajerialkepala madrasah dan kinerja mengajar guru terhadap mutu Madrasah Aliyah swasta. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalahpendekatan kuantitatif dengan metode survey. Populasi adalah seluruh madrasah aliyah swasta di Kabupaten Bandung Barat. Jumlah sampel sebanyak 38 madrasah yang diambil berdasarkan purposive stratified random samplingdari seluruh madrasah aliyah swasta yang dijadikan sampel di Kabupaten Bandung Barat. Penjaringan data menggunakan kuesioner dan dianalisis melalui korelasi dan regresi. Berdasarkan hasil pengolahan dananalisis data, ditemukan bahwa kemampuan manajerial kepala madrasah, kinerja mengajar guru, dan mutu madrasah aliyah swasta di Kabupaten Bandung Barat berada pada katagori tinggi. Kemampuan manajerial kepala madrasahberkontribusi secara signifikan terhadap mutu madrasah dan berada pada katagori kuat, kinerja mengajar guru berkontribusi secara signfikanterhadap mutu madrasahdan berada pada katagori cukup kuat, dan secara bersama-sama kemampuan manajerial kepala madrasah dan kinerja mengajar guruberkontribusi secara signifikan terhadap mutu madrasah dan berada pada katagori kuat. Kata Kunci:Kemampuan Manajerial Kepala Madrasah, Kinerja Mengajar Guru,  dan Mutu Madrasah  AbstractThis research aimed to determine the contribution of principals managerial skill and teaching performance of teachersto quality private Madrasah Aliyah. This research used quantitative approach with survey method. Population in this research is all private Madrasah Aliyah in West Bandung District. The sample was using stratified random sampling with the sample of  38 private Madrasah Aliyah. Crawl data using questionnaires and analyzed through correlation and regression. Based on data processing and analysis, it was found that the principal managerial skill, teaching performance of teachers, and quality of private Madrasah Aliyah in West Bandung district are high category. The principal managerial skillcontribute significantly to quality of Madrasah and the category arestrong, teaching performance of teachers contribute significantly to the quality of madrasah and the category are fairly strong. The principal managerial skill and the teaching performance of teachers contribute significantly to the quality of madrasah and  the categoryare strong. Keywords: Principals Managerial Skill, Teaching Performance, and Quality of Madrasah
KINERJA MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH, IKLIM SEKOLAH DAN MUTU SEKOLAH DASAR Resti Sarifah Ningsih; Endang Herawan; Cicih Sutarsih
Jurnal Administrasi Pendidikan Vol 13, No 2 (2016): OCTOBER 2016
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jap.v23i2.5642

Abstract

Abstrak Sekolah yang baik tentu bermutu di bidang pendidikan meliputi input, proses, output dan outcome. Karena itu, penelitian ini mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi mutu sekolah. Kinerja manajerial kepala sekolah dan iklim sekolah diduga lebih banyak berpengaruh terhadap keberhasilan pencapaian mutu sekolah. Rumusan masalah penelitian ini yaitu seberapa besar pengaruh kinerja manajerial kepala sekolah dan iklim sekolah terhadap mutu Sekolah Dasar Negeri terakreditasi A di Sub Rayon 11 Kota Bandung. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan dan menganalisis pengaruh kinerja manajerial kepala sekolah dan iklim sekolah terhadap mutu sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Data diperoleh dengan cara menyebarkan kuesioner kepada 210 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja manajerial kepala sekolah, iklim sekolah, dan mutu sekolah berada pada kategori sangat tinggi. Kinerja manajerial kepala sekolah berpengaruh terhadap mutu sekolah pada kategori rendah. Iklim sekolah berpengaruh terhadap mutu sekolah pada kategori sedang. Kinerja manajerial kepala sekolah dan iklim sekolah secara bersama-sama berpengaruh terhadap mutu sekolah pada kategori sedang. Dari hasil penelitian ini, peneliti merekomendasikan: (1) kepala sekolah perlu meningkatkan kemampuan hubungan manusiawi; (2) membangun komunikasi yang lebih terbuka dan intensif dengan personel sekolah; (3) menciptakan iklim kebersamaan dan saling memiliki; (4) memberikan dorongan untuk meningkatkan sikap positif di sekolah; (3) mengadakan kegiatan upgrading, outbond, family gathering untuk menciptakan suasana akrab dan ramah, (5) membentuk jaringan kualitas pendidikan dengan orang tua; dan (2) bersikap lebih terbuka terhadap orang tua. Kata kunci: Mutu sekolah, kinerja manajerial kepala sekolah, iklim sekolah. Abstract A good school course quality school education includes input, process, output and outcome. Therefore, this study examines the factors that affect the quality of the school. Managerial performance of school principals and school climate allegedly more influence on the successful achievement of the quality of schools. The problem of this study is how much influence the managerial performance of school principals and school climate to quality public elementary school accredited in Sub Rayon 11 Bandung. The purpose of this study describes and analyzes the effect of managerial performance of school principals and school climate on the quality of the school. The method used is descriptive with quantitative approach. Data obtained by distributing questionnaires to 210 respondents. The results showed that managerial performance principals, school climate, and quality of school is located at the very high category. Managerial performance principals impact on the quality of schools in low category. School climate impact on the quality of schools in the middle category. Managerial performance of school principals and school climate together impact on the quality of schools in the category. From these results, the researchers recommend: (1) the principal need to improve human relationships; (2) build back a more open communication and intensive with school personnel; (3) creating a climate of togetherness and belonging; (4) to give boost to the positive attitude in school; (3) held upgrading, outbound, family gathering to create an intimate and friendly atmosphere, (5) form a network of quality of education by parents; and (2) a more open attitude towards parents. Keywords: Quality schools, principals managerial performance, school climate
MANAJEMEN PEMBIAYAAN PENDIDIKAN, FASILITAS PEMBELAJARAN, DAN MUTU SEKOLAH Ulpha Lisni Azhari; Dedy Achmad Kurniady
Jurnal Administrasi Pendidikan Vol 13, No 2 (2016): OCTOBER 2016
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jap.v23i2.5631

Abstract

AbstrakMutu sekolah berkaitan langsung dengan bagaimana kualitas pendidikan pada sebuah satuan pendidikan. Dalam pencapaian mutu sekolah yang baik perlu diperhatikan mutu guru, mutu siswa, kultur dan disiplin sekolah, serta fasilitas dan pembiayaan pendidikan. Penelitian ini memfokuskan pada kajian bagaimana apakah terdapat pengaruh manajemen pembiayaan pendidikan dan fasilitas pembelajaran terhadap mutu sekolah. Tujuannya untuk mengetahui gambaran dan menganalisis pengaruh manajemen pembiayaan pendidikan dan fasilitas pembelajaran terhadap mutu sekolah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pengambilan sampel terhadap 33 kepala sekolah SMP pada sub-rayon 1 di Kabupaten Bandung Barat. Teknik analisis menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengaruh manajemen pembiayaan pendidikan dan fasilitas pembelajaran terhadap mutu sekolah secara bersama-sama memberikan pengaruh yang kuat dan signifikan. Berdasarkan temuan tersebut maka direkomendasikan untuk sekolah agar memperhatikan tahapan manajemen pembiayaan pendidikan terutama pada saat perencanaan dan pengawasan pembiayaan. Sedangkan pada prinsip pemanfaatan fasilitas perlu diperhatikan efisiensi terhadap penggunaan fasilitas pembelajaran agar dapat mencapai tujuan pembelajaran dan meningkatkan mutu sekolah. Kata Kunci : Manajemen Pembiayaan Pendidikan, Fasilitas Pendidikan, Mutu Sekolah Abstract The quality of education is directly related to how the quality of education in an educational unit. In achieving a good quality of education need to be considered in teacher quality, student quality, culture and school discipline, as well as facilities and financing of education. This study focuses on the study of how the influence of financial management of education and learning facilities on quality of education. The goal is to describe and analyze the influence of education financing and facility management of learning on educational quality. This research uses descriptive method with quantitative approach. Sampling was filled to 33 junior high school principal in the sub-rayon 1 in Kabupaten Bandung Barat. Techniques of analysis using descriptive analysis and inferential analysis. These results indicate that the effect of the influence of education financing and facilities management of the quality of education learning together provide a strong and significant influence. Based on these findings, it is recommended to schools to pay attention to the stages of education finance management, especially in the planning and supervision of financing. While in principle the use of the facility to consider the efficiency of the use of learning facilities in order to achieve the objectives of learning and improving the quality of education. Keyword: Financing Management Education, Educational Facilities, Quality Schools

Page 1 of 2 | Total Record : 13


Filter by Year

2016 2016


Filter By Issues
All Issue Vol 21, No 2 (2024): OCTOBER 2024 Vol 21, No 1 (2024): APRIL 2024 Vol 20, No 2 (2023): OCTOBER 2023 Vol 20, No 1 (2023): APRIL 2023 Vol 19, No 2 (2022): OCTOBER 2022 Vol 19, No 1 (2022): APRIL 2022 Vol 18, No 2 (2021): OCTOBER 2021 Vol 18, No 1 (2021): APRIL 2021 Vol 28, No 3 (2021): JURNAL ADMINISTRASI PENDIDIKAN: Volume 28 Special Issue: Forum ASN Internasiona Vol 27, No 2 (2020): JURNAL ADMINISTRASI PENDIDIKAN VOL.XXVII NO.2 OKTOBER 2020 Vol 27, No 1 (2020): JURNAL ADMINISTRASI PENDIDIKAN VOL.XXVII NO.1 APRIL 2020 Vol 17, No 2 (2020): OCTOBER 2020 Vol 17, No 1 (2020): APRIL 2020 Vol 26, No 2 (2019): JURNAL ADMINISTRASI PENDIDIKAN VOL.XXVI NO.2 OKTOBER 2019 Vol 26, No 1 (2019): JURNAL ADMINISTRASI PENDIDIKAN VOL.XXVI NO.1 APRIL 2019 Vol 16, No 2 (2019): OCTOBER 2019 Vol 16, No 1 (2019): APRIL 2019 Vol 25, No 2 (2018): JURNAL ADMINISTRASI PENDIDIKAN VOL.XXV NO.2 OKTOBER 2018 Vol 25, No 2 (2018): JURNAL ADMINISTRASI PENDIDIKAN VOL.XXV NO.2 OKTOBER 2018 Vol 25, No 1 (2018): JURNAL ADMINISTRASI PENDIDIKAN VOL.XXV NO.1 APRIL 2018 Vol 25, No 1 (2018): JURNAL ADMINISTRASI PENDIDIKAN VOL.XXV NO.1 APRIL 2018 Vol 15, No 2 (2018): OCTOBER 2018 Vol 15, No 1 (2018): APRIL 2018 Vol 24, No 2 (2017): JURNAL ADMINISTRASI PENDIDIKAN VOL.XXIV NO.2 OKTOBER 2017 Vol 21, No 2 (2014): Jurnal Administrasi Pendidikan Vol.XXI No.2 Oktober 2014 Vol 12, No 1 (2010): Jurnal Administrasi Pendidikan Vol.XII No.1 April 2010 Vol 24, No 1 (2017): Jurnal Administrasi Pendidikan Vol.XXIV No.I April 2017 Vol 24, No 1 (2017): Jurnal Administrasi Pendidikan Vol.XXIV No.I April 2017 Vol 14, No 2 (2017): OCTOBER 2017 Vol 14, No 1 (2017): APRIL 2017 Vol 23, No 2 (2016): Jurnal Administrasi Pendidikan Vol.XXIII No.2 Oktober 2016 Vol 23, No 2 (2016): Jurnal Administrasi Pendidikan Vol.XXIII No.2 Oktober 2016 Vol 23, No 1 (2016): Jurnal Administrasi Pendidikan Vol.XXIII No.1 April 2016 Vol 13, No 2 (2016): OCTOBER 2016 Vol 13, No 1 (2016): APRIL 2016 Vol 22, No 2 (2015): Jurnal Administrasi Pendidikan Vol.XXII No.2 Oktober 2015 Vol 22, No 1 (2015): Jurnal Administrasi Pendidikan Vol.XXII No.1 April 2015 Vol 12, No 2 (2015): OCTOBER 2015 Vol 12, No 1 (2015): APRIL 2015 Vol 21, No 2 (2014): Jurnal Administrasi Pendidikan Vol.XXI No.2 Oktober 2014 Vol 21, No 1 (2014): Jurnal Administrasi Pendidikan Vol.XXI No.I April 2014 Vol 21, No 1 (2014): Jurnal Administrasi Pendidikan Vol.XXI No.I April 2014 Vol 11, No 2 (2014): OCTOBER 2014 Vol 11, No 1 (2014): APRIL 2014 Vol 17, No 1 (2013): Jurnal Administrasi Pendidikan Vol.XVII No.1 April 2013 Vol 10, No 1 (2013): APRIL 2013 Vol 14, No 1 (2012): Jurnal Administrasi Pendidikan Vol.XIV No.I April 2012 Vol 9, No 1 (2012): APRIL 2012 Vol 14, No 2 (2011): Jurnal Administrasi Pendidikan Vol.XIV No.2 Oktober 2011 Vol 13, No 1 (2011): Jurnal Administrasi Pendidikan Vol.XIII No.1 April 2011 Vol 8, No 2 (2011): OCTOBER 2011 Vol 8, No 1 (2011): APRIL 2011 Vol 12, No 2 (2010): Jurnal Administrasi Pendidikan Vol.XII No.2 Oktober 2010 Vol 12, No 2 (2010): Jurnal Administrasi Pendidikan Vol.XII No.2 Oktober 2010 Vol 7, No 2 (2010): OCTOBER 2010 Vol 7, No 1 (2010): APRIL 2010 Vol 9, No 1 (2009): Jurnal Administrasi Pendidikan Vol.IX No.1 April 2009 Vol 6, No 2 (2009): OCTOBER 2009 Vol 6, No 1 (2009): APRIL 2009 Vol 8, No 2 (2008): Jurnal Administrasi Pendidikan Vol VIII No 2 Oktober 2008 Vol 7, No 1 (2008): Jurnal Administrasi Pendidikan Vol.VII No.1 April 2008 Vol 5, No 2 (2008): OCTOBER 2008 Vol 5, No 1 (2008): APRIL 2008 Vol 5, No 1 (2007): Jurnal Administrasi Pendidikan Vol.V No.1 April 2007 Vol 4, No 1 (2007): APRIL 2007 Vol 3, No 1 (2005): Jurnal Administrasi Pendidikan Vol.III No.1 April 2005 Vol 3, No 2 (2005): OCTOBER 2005 Vol 3, No 1 (2005): APRIL 2005 Vol 2, No 1 (2004): OCTOBER 2004 Vol 1, No 1 (2003): Jurnal Administrasi Pendidikan Vol.I No.1 April 2003 Vol 1, No 1 (2003): APRIL 2003 More Issue