cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota padangsidimpuan,
Sumatera utara
INDONESIA
JURNAL MUQODDIMAH : Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora
ISSN : 25485067     EISSN : 25986236     DOI : -
Jurnal Ilmiah Muqoddimah merupakan kumpulan penelitian ilmiah tentang Ilmu Sosial, khususnya yang berhubungan dengan disiplin Ilmu Sosial, Politik, Administrasi dan Humaniora, diterbitkan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan, tujuan pengembangan jurnal ini adalah sebagai wadah publikasi hasil-hasil penelitian dan telaah kritis terhadap konsep-konsep baru dalam ilmu-ilmu sosial. Jurnal Ilmiah Muqoddimah menerima sumbangan artikel hasil penelitian dan artikel konseptual (non penelitian) dari penulis umum.Dalam setiap penerbitannya, satu tahun dua kali (periode Maret – Agustus dan September – Februari).
Arjuna Subject : -
Articles 112 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 3 (2023): November 2023" : 112 Documents clear
ANALISIS KETEPATAN PEMBERIAN REMISI TERHADAP NARAPIDANA TERORISME Muhammad Ar Rafii Arbi; Mitro Subroto
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 7, No 3 (2023): November 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v7i3.2023.814-819

Abstract

Pengurangan masa pidana atau yang biasa disebut dengan Remisi merupakan suatu pengurangan hukuman yang dijatuhkan atau diberikan kepada narapidana yang berkelakuan baik selama menjalani masa pidana di dalam lembaga pemasyarakatan. Remisi merupakan suatu hak yang diberikan kepada para narapidana yang diatur dalam peraturan pemerintah nomor 99 tahun 2012 tentang syarat-syarat dan tata cara pelaksanaan hak warga binaan yang setelah itu disempurnakan kembali dalam peraturan menteri hukum dan hak asasi manusia No. 03 tahun 2018 tentang syarat dan tata cara pemberian remisi, hak asimilasi, cuti mengunjungi keluarga, pembebasan bersyarat, cuti menjelang bebas dan juga cuti bersyarat. Bagi narapidana tindak pidana terorisme tidaklah mudah untuk mendapatkan pemberian remisi sebagai hak para narapidana. Terdapat banyak pertimbangan dan juga harus adanya penurunan tingkat risiko dari narapidana tindak terorisme guna untuk mendapatkan hak nya tersebut. Narapidana terorisme harus mengikuti proses deradikalisasi guna untuk mendapatkan hak nya. Proses deradikalisasi harus diikuti oleh narapidana dengan baik dan benar baik secara substantif maupun administratif sesuai dengan peraturan yang berlaku.Kata Kunci: Narapidana Terorisme, Hak Narapidana, Deradikalisasi
Pembinaan dan Tantangan Anak Binaan selama Menjalani Masa Pidana di LPKA Ahmad Rista Muzakki; Mitro Subroto
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 7, No 3 (2023): November 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v7i3.2023.765-768

Abstract

Penelitian ini mengkaji dinamika pembinaan dan tantangan yang dihadapi anak binaan pemasyarakatan Indonesia, terutama kelompok rentan, dalam konteks persiapan reintegrasi sosial. Anak-anak binaan pemasyarakatan menghadapi pengalaman sulit seperti pemisahan dari keluarga, ketidakpastian masa depan, dan risiko kesehatan fisik dan mental. Berbagai program pembinaan telah diterapkan, tetapi perlu konsolidasi dan penyesuaian agar sesuai dengan kebutuhan anak-anak binaan pemasyarakatan, terutama yang rentan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Hasilnya menunjukkan bahwa peningkatan kondisi lingkungan pemasyarakatan yang mendukung anak-anak, pengembangan program pembinaan yang lebih tepat, dan pemahaman yang lebih baik tentang dinamika internal kelompok rentan akan meningkatkan efektivitas pembinaan. Untuk mencapai reintegrasi sosial yang sukses, dibutuhkan dukungan dari lembaga pemasyarakatan khusus anak, pemerintah, dan masyarakat. Penelitian ini memberikan wawasan penting untuk memastikan anak-anak binaan pemasyarakatan, terutama yang termasuk dalam kelompok rentan, memiliki peluang yang adil untuk memulai kembali hidup mereka setelah pembebasan
Dampak Overkapasitas bagi Narapidana Lansia di Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung Muhammad Farhan Nasyt; Mitro Subroto
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 7, No 3 (2023): November 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v7i3.2023.916-919

Abstract

Di Indonesia, tingkat kejahatan yang tinggi telah mengakibatkan masalah serius over kapasitas di lembaga pemasyarakatan. Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung menghadapi tantangan signifikan dalam mengelola populasi narapidana yang melebihi kapasitas yang direncanakan khusunya narapidana lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji upaya yang telah dilakukan oleh Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung dalam menangani masalah over kapasitas guna memenuhi Hak Narapidana Lansia  agar hak-hak mereka dapat terpenuhi sebagaimana mestinya sesuai dengan aturan yang ada. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan observasi dan studi kepustakaan. Data utama diperoleh dari sumber literatur seperti buku, jurnal, laporan penelitian, dan artikel ilmiah. Hasil penelitian mengidentifikasi beberapa penyebab utama over kapasitas, termasuk peningkatan jumlah narapidana, proses hukum yang lambat, praktik penahanan yang tidak sesuai standar internasional, terbatasnya alternatif pemasyarakatan, kebijakan hukuman yang cenderung mengarah pada pidana pokok, tingkat residivis yang tinggi, dan keterbatasan sarana dan prasarana dan membuat sedikitnya tidak terpenuhnya hak-hak narapidana lanisa sebagaimana yang mesti didapatkan.  Kata kunci: Overkapasitas, Lembaga Pemasyarakatan, Narapidana Lansia
Implementasi Program Keluarga Harapan (PKH) Dalam Rangka Penanganan Kemisikan Oleh Dinas Sosial Kabupaten Berau (Studi Kasus di Kecamatan Tanjung Redeb) Ida Rugayah; Muhammad Jamal Amin; Suroyo Suroyo
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 7, No 3 (2023): November 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v7i3.2023.854-861

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui implementasi kebijakan Program Keluarga Harapan (PKH) oleh Pemkab Berau melalui Dinas Sosial dalam rangka penanganan kemisikinan di Kabupaten Berau yang difokuskan pada studi kasus di Kecamatan Tanjung Redeb. Beberapa temuan utama dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Faktor pendukung kegiatan PKH di Kabupaten Berau yaitu : 1. Komunikasi, Adanya pedoman umum dalam melaksanakan/merealisasikan PKH sehingga pelaksanaannya menjadi terarah; 2. Sumberdaya, Tersedianya tenaga pendamping dan operator pada tingkat kecamatan sehingga dapat menjangkau lebih banyak tempat dan mudah berkoordinasi; 3. Disposisi, Dukungan dari segi anggaran dan fasilitas yang sangat besar dari Pemerintah Daerah sehingga pelaksanaan PKH menjadi maksimal. Ketiga. Faktor penghambat PKH di Kabupaten Berau yaitu : 1. Sumberdaya, Tidak adanya kantor sekretariat Unit Pelaksana PKH di tingkat kecamatan; 2. Disposisi, Tidak adanya pengangkatan PNS bagi tenaga pendamping  PKH; 3. Sumberdaya, Tidak adanya insentif bulanan dikarenakan tenaga pendamping masih berstatus Non ASN. Berdasarkan temuan, maka disarankan : (1) Pembuatan Unit Pelaksanan Teknis (UPT) PKH di tiap Kecamatan; (2) Membuat program kemandirian yang tepat untuk KPM; (3) Perlunya membuat formasi CPNS/PPPK untuk tenaga pendamping sehingga ada keberlanjutan karena kalau dari Non ASN sewaktu-waktu bisa resign/keluar. (4) Perlu adanya insentif bulanan untuk meningkatkan motivasi kerja tenaga pendamping PKH. Kata kunci: Program Keluarga Harapan (PKH), Kemiskinan, Berau
Strategi Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Timur dalam Mencegah Penyalahgunaan Narkotika di Lingkup Pelajar dan Mahasiswa Melalui Program P4GN Defanni Nur Aulia; Ismail Ismail; Fierda Nurany
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 7, No 3 (2023): November 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v7i3.2023.795-798

Abstract

Narcotics cause a downward effect to loss of consciousness, hallucinations,  and excitability. The turn of the globalization era has an impact on the younger generation among students and students who fall into promiscuity, and what's worse is the abuse of narcotics. Therefore, how is the strategy carried out by BNN East Java Province with the stages of implementing the strategy to determine the success of a strategy. This study uses Qualitative Research Methods, is research with the intention of interpreting the phenomena that occur. In qualitative research the methods usually used are interviews and documentation. The researcher processes it by describing the data obtained in the field in the form of written or oral data from the people involved in this research. There are 4 strategies implemented by BNN East Java Province, namely, Soft Power Approach, Hard Power Approach, Smart Power Approach and Cooperation. Of the four strategic points implemented by BNN East Java Province, the researcher took the Soft Power Approach point. East Java's efforts to prevent drug abuse in the scope of students and students are by implementing the Soft Power Approach strategy, namely by providing outreach and providing motivation, as explained above, the BNN of East Java Province guides Counseling Teachers and P4GN Activists in UKM Universities and also students and students, directing the dangers of narcotics and also the efforts made by the BNN of East Java Province in order to make students and students anti-drugs.
ANALISIS TANTANGAN TERHADAP IMPLEMENTASI PENINGKATAN KUALITAS HIDUP NARAPIDANA LANSIA DI LAPAS KELAS I CIPINANG Muhammad Nur Hadi; Mitro Subroto
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 7, No 3 (2023): November 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v7i3.2023.787-790

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tantangan dalam implementasi peningkatan kualitas hidup narapidana lansia di LAPAS Kelas I Cipinang. Narapidana lansia adalah kelompok yang sangat rentan dalam lingkungan pemasyarakatan, dan penelitian ini menyoroti isu-isu kesehatan, mobilitas, isolasi sosial, dan integrasi kembali ke masyarakat yang mereka hadapi. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen.Hasil penelitian menunjukkan bahwa narapidana lansia di LAPAS Kelas I Cipinang menghadapi tantangan dalam mendapatkan akses terhadap pelayanan kesehatan yang memadai, terutama karena masalah mobilitas dan keterbatasan fasilitas. Isolasi sosial juga menjadi masalah serius, yang dapat berdampak pada kesejahteraan mental mereka. Selain itu, integrasi kembali ke masyarakat setelah dibebaskan merupakan tantangan tersendiri. Kata Kunci: Narapidana lansia, LAPAS Kelas I Cipinang, akses kesehatan.
Upaya Peningkatan Kualitas Pelayanan Administrasi Kependudukan di Kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo Susi Ratnawati; Ismail Ismail; Rachmad Hafidh Purwito
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 7, No 3 (2023): November 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v7i3.2023.736-743

Abstract

Suatu organisasi pemerintah yang harus dapat mengoptimalkan sumber daya manusia yang ada dan bagaimana pengolahannya. Sumber daya dalam hal ini adalah upaya peningkatan sumber daya manusia untuk mewujudkan/mendorong peningkatan kualitas penyelenggaraan pelayanan kemasyarakatan antara lain Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP-El), Surat Keterangan Pindah (SKPWNI/SKDWNI) dan Kartu Indentitas Anak (KIA) diperlukan oleh warga/masyarakat di Kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mendukung dan menghambat upaya peningkatan kualitas pelayanan administrasi kependudukan yang diberikan oleh Kantor Kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo. Teknik/metode penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan deskriptif kualitatif. Penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan peristiwa dan fenomena yang terjadi di lapangan serta menyajikan data secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta atau fenomena yang terjadi di lapangan dikenal dengan penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan informasi dilakukan dengan menggunakan prosedur wawancara dan dokumentasi. Triangulasi sumber data merupakan metode yang digunakan peneliti untuk memvalidasi data penelitian. Dalam penelitian ini, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan merupakan tiga komponen analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi Tangible, Reliability, Responsiveness, Assurance, dan Emphaty serta indikatornya telah diimplementasikan dalam kualitas pelayanan administrasi kependudukan di Kantor Kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo. Namun, terdapat beberapa indikator yang tidak sesuai dengan harapan masyarakat. Hal tersebut antara lain ketidaknyamanan yang disebabkan oleh lokasi pelayanan dengan sarana dan prasarana yang kurang memadai, kurangnya penguasaan pegawai terhadap alat pelayanan, dan kurangnya keramahan pegawai selama proses pelayanan. Minimnya sarana prasarana dan kepegawaian di Kantor Kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo menghambat pelayanan administrasi kependudukan. Antusiasme karyawan satu sama lain, diadakannya rapat koordinasi atau semacam evaluasi setiap tiga bulan sekali, dan kesadaran melayani masyarakat secara jujur dan sesuai dengan hati nurani menjadi faktor pendukungnya. Komponen pendukung lainnya adalah adanya kantor sebagai aparatur untuk bekerja dengan bantuan interaksi. Kata kunci : Administrasi, Kualitas, Peningkatan, Pelayanan, Upaya
Implementasi Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 Dalam Menunjang Percepatan Penurunan Stunting melalui Program Bangga Kencana
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 7, No 3 (2023): November 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v7i3.2023.938-943

Abstract

This research analyzes aspects of the implementation of Presidential Regulation no. 72/2021 concerning the Acceleration of Stunting Reduction has mandated the establishment of a National Strategy for the Acceleration of Stunting Reduction. the importance of strong cooperation and coordination between ministries, institutions and regional governments to implement the National Strategy in an effort to accelerate the reduction of stunting prevalence in Indonesia. The research method used by researchers in this research is a qualitative approach. East Java BKKBN coordinates with Cross Ministries and Population Control, Family Planning Services. Women's Empowerment and Child Protection in the East Java area. The steps taken by the East Java BKKBN are strategic and appropriate steps, to safeguard the accountability of the Bangga Kencana program and accelerate the reduction of stunting. The East Java BKKBN as an iron stock is a role model in inviting the public to take part in the Bangga Kencana Family Planning Program. The East Java BKKBN is able to influence the community through socialization of the Bangga Kencana KB program to participate in government programs and reduce stunting rates.
INTERAKSI SOSIAL DAN DUKUNGAN PSIKOSOSIAL NARAPIDANA LANSIA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN Rahmad Syawal; Mitro Subroto
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 7, No 3 (2023): November 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v7i3.2023.892-897

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi fenomena interaksi sosial dan tingkat dukungan psikososial yang diterima oleh narapidana lansia yang berada dalam sistem Lembaga pemasyarakatan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode observasi partisipatif dan wawancara mendalam terhadap sejumlah narapidana lansia serta staf Lembaga pemasyarakatan yang terlibat dalam interaksi sehari-hari dengan mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa narapidana lansia di Lembaga pemasyarakatan sering mengalami isolasi sosial dan kurangnya dukungan psikososial yang memadai. Faktor-faktor seperti stigmatisme, kurangnya pemahaman tentang kebutuhan narapidana lansia, dan keterbatasan sumber daya di dalam sistem Lembaga pemasyarakatan turut mempengaruhi interaksi sosial dan dukungan psikososial mereka. Implikasi dari temuan ini adalah perlunya upaya lebih lanjut untuk meningkatkan kualitas interaksi sosial dan memberikan dukungan psikososial yang lebih baik kepada narapidana lansia di Lembaga pemasyarakatan.Kata Kunci : Narapidana Lansia, Interaksi Sosial, Dukungan Pikososial
Wacana Gerakan Body Positivity Sebagai Respons Dari Perilaku Body Shaming di Instagram Jasmin Jannatania; Dadang R. Hidayat; Sri S. Indriani
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 7, No 3 (2023): November 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v7i3.2023.687-697

Abstract

Body shaming merupakan fenomena dalam menjustifikasi tubuh atau fisik seseorang, yang dalam hal ini dilakukan melalui Instagram. Akun @farrenbenedictus_, merupakan seorang penyintas body shaming dan kini sudah menjadi penggerak untuk gerakan body positivity di media sosial Instagram. Penelitian ini menggunakan analisis wacana kritis model Teun A. van Dijk dalam analisisnya, yang menggunakan analisis tekstual, kognisi sosial, dan konteks sosial dari wacana yang dituliskan oleh akun @farrenbenedictus_. Dalam postingannya, ditemukan 4 tujuan wacana body positivity yang dilakukan oleh @farrenbenedictus_ guna merespons body shaming di media sosial Instagramnya, yaitu; (1) body acceptance and love; (2) body appreciation; (3) care adaptive investment in body dan; (4) protective filtering information. Dari keempat wacana ini, Farren menekankan pentingnya self-love dan self-acceptance dalam mempraktikkan body positivity, sehigga dengan begitu, hal-hal yang di luar kendali individu seperti body shaming dapat diatasi dengan mudah. Farren juga memahami bahwa mereka yang menuliskan ujaran-ujaran tidak baik kepada individu tertentu adalah karena mereka tidak mengenali orang tersebut, sehingga dengan mudahnya menuliskan hal buruk terhadap orang lain. Semakin tinggi anonimitas, akan semakin mudah untuk melakukan body shaming terhadap orang lain.Kata kunci: body positivity, body shaming, influencer, instagram

Page 1 of 12 | Total Record : 112