cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal AUDI
ISSN : 25283359     EISSN : 25283367     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 2 (2019): December 2019, 8 ARTICLES, PAGES 73 - 163" : 7 Documents clear
UPAYA MENINGKATKAN KETRAMPILAN SOSIAL ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL BOY-BOYAN DALAM PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL Rodziyah, Siti; Kusumaningtyas, Lydia Ersta; Setiawan, M. Hery Yuli
Jurnal AUDI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Anak dan Media Informasi PAUD Vol 4 No 2 (2019): December 2019, 8 ARTICLES, PAGES 73 - 163
Publisher : UNIVERSITAS SLAMET RIYADI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/jai.v4i2.3197

Abstract

The aims of the study was to improve early age children’s social skill through traditional game Boy-Boyan in emotional social development of kelompok B TK Budi Luhur Sragen in the 2019/2020 Academic Year. This research was a classroom action research (CAR) WHICH USED Kemmis and Mc Taggart modification, Subject of this research were 17 children. The object of this research was improving early age children’s social skill through traditional game Boy-Boyan. The technique of collecting data were interview, observation and documentation. The instrument used were observation guide. Technique of analysis data was quantitative, sets of minimal indicators were if 75% from 17 children have improved the social skill or at least have developed as been hoped. The findings show that traditional game Boy-Boyan able to improve the social skill of children in kelompok B TK Budi Luhur Sragen in the academic year 2019/2020. It can be proven in indicators’ avhievement which developed very good. In cycle I, siial skill improved in 7 students from 17 student or 41,17% was in develop criteria as been hoped. While in cycle II, social skill have been improved to 14 student from 17 or in 82,34% was in the criteria of very good developed and developed as what has been expected. The research was stopped because of the fulfillment of successful indicator or developed as what has been expected 75% from 17 children. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan sosial anak usia dini melalui permainan tradisional boy-boyan kelompok B Di TK Budi Luhur Sragen Tahun Pelajaran 2019/2020. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang menggunakan modifikasi model Kemmis dan Mc Taggart, subjek dalam penelitian adalah 17 anak. Obyek dalam penelitian ini adalah meningkatkan ketrampilan sosial anak usia dini melalui permainan tradisional Boy-boyan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Instrument penelitian menggunakan panduan observasi, teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif, indikator minimal yang ditetapkan yaitu apabila minimal 75% dari 17 anak memiliki peningkatan dalam ketrampilan sosial kriteria minimal berkembang sesuai harapan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permainan tradisional boy-boyan dapat meningkatkan ketrampilan sosial anak kelompok B Di TK Budi Luhur Sragen Tahun Pelajaran 2019/2020. Hal ini dibuktikan dalam pencapaian indikator yang berkembang sangat baik. Pada siklus I ketrampilan sosial anak mengalami peningkatan sebanyak 7 anak dari 17 anak atau 41,17% berada pada kriteria berkembang sesuai harapan. Sedangkan dalam siklus II, ketrampilan sosial anak mengalami peningkatan sebanyak 14 anak dari 17 anak atau sebesar 82,34% berada pada kriteria berkembang sangat baik dan berkembang sesuai harapan. Penelitian dihentikan sampai siklus II karena sudah memenuhi kriteria keberhasilan indikator minimal berkembang sesuai harapan yaitu 75% dari 17 anak.
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MULTIPLE INTELLIGENCES HOWARD GARDNER (KECERDASAN KINESTETIK) PADA ANAK AUTIS Riyanti, Rahayu Febri; Koesdyantho, A. Roedhy; Sufa, Feri Faila
Jurnal AUDI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Anak dan Media Informasi PAUD Vol 4 No 2 (2019): December 2019, 8 ARTICLES, PAGES 73 - 163
Publisher : UNIVERSITAS SLAMET RIYADI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/jai.v4i2.3206

Abstract

This study purpose to know the implementation of multiple intelligence Howard Gardner (kinesthetic intelligence) in autistic children in Saymara Kartasura Inclusion Kindergarten 2019/2020 academic year. This research is a qualitative study, the subject of this research is an autistic child with the initial R. The data collection methods used are interviews, observation, field notes, and documentation. The research instrument used observation guides, field notes, data analysis techniques using descriptive qualitative. The results showed that the learning methods, curriculum, supporting and inhibiting factors, class division, and stimulus from the teacher became the points of success in the implementation of kinesthetic intelligence in autism children. With symptoms by R is not able to interact with friends, can not feel what his friends feel, speak slowly, fixated on activities that are of no use there are strange movements that are repeated and continuous. Besides, school programs, methods, curricula are following what is needed by autism, which is useful for enhancing kinesthetic, namely self-development programs such as painting, swimming, dancing support to improve children's kinesthetic intelligence. And there is competency and refraction that is on gross and fine motor skills. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi multiple intellIgences Howard Gardner (kecerdasan kinestetik) pada anak autis di TK Inklusi Saymara Kartasura Tahun pelajaran 2019/2020. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, subjek dalam penelitian adalah satu anak autis yang berinisial R. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, catatan lapangan dan dokumentasi. Instrument penelitian menggunakan panduan observasi, catatan lapangan, teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran, kurikulum, faktor pendukung dan penghambat, pembagian kelas, serta stimulus dari guru menjadi poin keberhasilan dalam pelaksanaan kecerdasan kinestetik pada anak autis. Dengan gejala pada R tidak mampu interaksi dengan temannya, tidak dapat merasakan apa yang dirasakan temannya, bicaranya lambat,terpaku pada kegiatan yang tidak ada gunanya ada gerak aneh yang berulang dan terus menerus. Selain itu program sekolah, metode, kurikulum sudah sesuai dengan yang dibutuhkan autis yang berguna untuk meningkatkan kinestetik yaitu program pengembangan diri seperti melukis, berenang, menari menunjang untuk meningkatkan kecerdasan kinestetik anak. Dan ada program pengembangan kompetensi dan pembiasaan yaitu pada fisik motorik kasar dan halus.
PERAN MEDIA VISUAL DALAM MEMBANGUN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN ANAK USIA DINI DI RA AL-HIKMAH KOTA JAMBI Lestari, Dwy Esty
Jurnal AUDI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Anak dan Media Informasi PAUD Vol 4 No 2 (2019): December 2019, 8 ARTICLES, PAGES 73 - 163
Publisher : UNIVERSITAS SLAMET RIYADI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/jai.v4i2.3305

Abstract

This study aims to examine the role of visual media on students’ character building of environmental compassion at Islamic kindergarten Al-Hikmah Jambi City, Indonesia. Visual media used through projector and printed out paper. The method of this study was qualitative descriptive in form of case study through observation and semi-structured interview as instrument in collecting data. The data analysis used descriptive qualitative through data collection, data reduction, data display and drawing conclusion. The result of this study indicated that the implication of integrating visual media on students’ character building of environmental careness had given a positive effect to students’ activity in school and outside school. Their character of environmental compassion had been showed in and outside the classroom. The visual media integration on students’ character building can give a positive attitude to the student. The use of visual media is not limited to build the students’ character of environmental compassion, but also it can be used to build others positive students’ character. In other words, the use of visual media can be implemented in order to improve and achieve the goals of teaching and learning process. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dari penggunaan media gambar dalam membangun karakter peduli lingkungan peserta didik pada Raudhatul Athfal Al Hikmah Kota Jambi, Indonesia. Media gambar yang digunakan dalam pembelajaran dalam bentuk visual melalui Projector dan dalam bentuk print out. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yakni studi kasus yang dilakukan melalui observasi dan wawancara seb agai instrument pengumpulan data. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa Implikasi dari penerapan media gambar dalam membangun karakter peduli lingkungan telah memberikan pengaruh yang positif terhadap aktifitas sehari-hari peserta didik baik disekolah maupun di rumah, karakter peduli lingkungan peserta didik tersebut telah mereka tunjukkan dengan baik di sekolah maupun di rumah. Penerapan  media gambar dalam mengembangkan karakter peduli lingkungan dapat memberikan pengaruh yang positif kepada peserta didik. Penggunaan media gambar ini tidak hanya sebatas digunakan untuk mengembangkan karakter peduli lingkungan semata, namun juga penggunaan media gambar dapat juga digunakan untuk mengembangkan karakter positif lainnya secara umum. Atau dengan kata lain penggunaan media gambar dapat diterapkan guna meningkatkan dan mencapai tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
Pengembangan Media Emoji Berbasis permainan dalam Interaksi Sosial Anak di Kelas Juniarti, Yenti; Laiya, Sri Wahyuningsi; Sutisna, Icam
Jurnal AUDI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Anak dan Media Informasi PAUD Vol 4 No 2 (2019): December 2019, 8 ARTICLES, PAGES 73 - 163
Publisher : UNIVERSITAS SLAMET RIYADI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/jai.v4i2.3306

Abstract

This study aims to facilitate Kiddie Care for Gorontalo children in developing children's social interactions due to the low ability of children to interact both with their peers and the teacher in class. This study uses a research and development approach. While the development model used is the Research & Development (R&D) development model. The results of this study are the social interactions caused by children to their friends when looking for emojis, children feel that this game is emotionally draining because children can express according to the emojis displayed by their friends, then children feel happy when they look for emojis "jogging" children feel surprised and practice the "dancing" emoji behavior while singing. In addition to the social interaction that is generated but also formed a mindset that requires children to think and act quickly in picking up emojis that will be adjusted to the behavior displayed by the opposing group, not only that but the formation of teamwork when hunting emojis. The conclusion is that early childhood social interaction can develop optimally both to friends and teachers, in addition to that team collaboration is formed, thinking and acting quickly.AbstrakPenelitian ini bertujuan memfasilitasi anak Kiddie Care gorontalo dalam mengembangkan interaksi sosial anak dikarenakan rendahnya kemampuan anak dalam berinteraksi baik kepada temannya maupun kepada guru pada saat dikelas. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan. Sedangkan model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan Research & Development (R&D). Hasil penelitian ini adalah adanya  interaksi sosial yang ditimbulkan oleh anak kepada temannya saat mencari emoji, anak merasa bahwa permainan ini menguras emosi karena anak bisa mengekspresikan sesuai emoji yang ditampilkan oleh temannya, kemudian anak merasa bahagia ketika mereka mencari emoji “joget” anak merasa heran dan mempraktekkan perilaku emoji “joget” itu sambil bernyanyi-nyanyi. Selain adanya interaksi sosial yang ditimbulkan tetapi juga terbentuk pola pikir yang mengharuskan anak untuk berpikir dan bertindak dengan cepat dalam mengambil emoji yang akan disesuaikan dengan perilaku yang ditampilkan oleh kelompok lawannya, tak hanya itu tetapi terbentuknya kerjasama tim pada saat memburu emoji. Simpulan bahwasanya interaksi sosial anak usia dini mampu berkembang dengan optimal baik kepada temannya 
ANALISIS KESULITAN GURU TK DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN PENILAIAN AUTENTIK KURIKULUM 2013 DI KECAMATAN LANGKE REMBONG Palmin, Beata; Anwar, Maria Rahayu; Ndeot, Felisitas
Jurnal AUDI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Anak dan Media Informasi PAUD Vol 4 No 2 (2019): December 2019, 8 ARTICLES, PAGES 73 - 163
Publisher : UNIVERSITAS SLAMET RIYADI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/jai.v4i2.3322

Abstract

This study specifically aims to (1) describe the implementation of an authentic 2013 curriculum assessment in kindergartens in Langke Rembong Sub-district; (2) describes the difficulties of kindergarten teachers in implementing the 2013 curriculum authentic assessment in Langke Rembong sub-district; (3) describe the efforts of teachers in overcoming the difficulties of implementing an authentic 2013 Curriculum assessment in Langke Rembong sub-district. The subjects of the study were the teachers and principals of kindergartens in Langke Rembong sub-district and the object of the assessment was the difficulty of kindergarten teachers in implementing authentic assessment in 2013. Data collection techniques used were interviews, FGD, documentation and observation. The technique used to analyze data is description analysis with the Miles and Huberman model which includes 4 stages. The results showed that first, teachers had difficulty planning the use of various assessment, secondly, the difficulty of the teacher in carrying out authentic assessment includes three stages of conducting the assessment, not all The teacher has an understanding of the importance of documenting all child development data in one special container for each child so that lack of data stored in the child's portfolio causes the teacher to experience confusion when compiling data, cause described almost the same result for all children.  AbstrakPenelitian ini secara khusus bertujuan untuk (1) mendeskripsikan impelementasi penilaian autentik kurikulum 2013 pada Taman Kanak-kanak (TK) di Kecamatan Langke Rembong; (2) mendeskripsikan kesulitan guru TK dalam mengimpelementasikan penilaian autentik Kurikulum 2013 di Kecamatan Langke Rembong; (3) mendeksripsikan upaya guru dalam mengatasi kesulitan mengimplementasikan penilaian autentik Kurikulum 2013 di Kecamatan Langke Rembong. Subjek penelitian adalah para guru dan kepala sekolah TK di kecamatan Langke Rembong dan objek penilaiannya adalah kesulitan guru TK dalam mengimplementasi penilaian autentik kurikulum 2013.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, FGD, dokumentasi dan observasi. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data adalah analisis deskripsi dengan model Miles and Huberman yang mencakup 4 tahap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, para guru mengalami kesulitan untuk merencanakan penggunaan teknik penilaian yang bervariasi, kedua, kesulitan guru dalam melaksanakan penilaian autentik mencakup tiga tahapan melakukan penilaian,  belum semua guru memiliki pemahaman pentingnya mendokumentasikan seluruh data perkembangan anak dalam satu wadah khusus untuk setiap anak sehingga kurangnya data yang tersimpan dalam portofolio anak menyebabkan guru mengalami kebingungan saat akan melakukan kompilasi data, menyebabkan laporan akhir perkembangan dideskripsikan hampir sama hasilnya untuk semua anak.
PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO TUTORIAL PEMBELAJARAN SAINS BERBASIS MULTISENSORI EKOLOGI UNTUK MENINGKATKAN KOGNTIF ANAK TAMAN KANAK-KANAK KELOMPOK A Yaswinda, Yaswinda; Nilawati, Eka; Hidayati, Abna
Jurnal AUDI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Anak dan Media Informasi PAUD Vol 4 No 2 (2019): December 2019, 8 ARTICLES, PAGES 73 - 163
Publisher : UNIVERSITAS SLAMET RIYADI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/jai.v4i2.3326

Abstract

This study aims to: (1) produce a procedural model for developing video media for multisensory-ecology-based science learning tutorials that can improve the cognitive abilities of Group A kindergartens; (2) describing the validity of the multisensory-ecology-based science learning video tutorial media; and (3) knowing the effect of video tutorial media in science learning based on multisensory-ecology for cognitive improvement in group A kindergarten children in Kecamatan X Koto, Tanah Datar District, West Sumatra. The method used in this research is research and development, which was adapted from the Borg, Gall & Gall model. The study was conducted from 2018 to 2019 involving 4 kindergartens in District X Koto, Tanah Datar District, West Sumetera. The results were obtained as follows: (1) a procedural model for developing video tutorials science learning media based on multisensory-ecological that can improve the cognitive abilities; (2) Video tutorial media produced have been validated by experts and users by a number of revisions according to expert and user recommendations; and (3) there is an influence of based on multisensory-ecology video learning tutorial media on cognitive improvement. It can be concluded that the video tutorial media is appropriate to be used as a companion media based multisensory-ecology  science learning materials to enhance cognitive of Group A kindergarten children. AbstrakPenelitian bertujuan: (1) menemukan model prosedural pengembangan media video tutorial pembelajaran sains berbasis multisensori ekologi yang dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak Taman Kanak-kanak kelompok A; (2) mendeskrpsikan  validitas  media video tutorial pembelajaran sains berbasis multisensori ekologi; dan (3)  menemukan pengaruh media video tutorial dalam pembelajaran sains berbasis multisensori ekologi terhadap kemampuan kognitif anak Taman Kanak-kanak kelompok A di kecamatan Kecamatan  X Koto Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat.  Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan, yang  diadaptasi dari model Borg, Gall & Gall. Penelitian dilaksanakan  sejak tahun 2018 sampai 2019 dengan melibatkan  4 Taman Kanak-kanak  di Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar, Sumetera Barat. Hasil penelitian diperoleh sebagai berikut: (1) tersusun sebuah model prosedural pengembangan media video tutorial pembelajaran sains berbasis multisensori ekologi yang dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak; (2) Media video tutorial yang dihasilkan telah divalidasi pakar dan pengguna dengan dilakukan beberapa revisi sesuai saran pakar dan pengguna; dan (3) terdapat pengaruh media video tutorial  pembelajaran sains berbasis multisensori ekologi ekologi terhadap peningkatan kognitif anak. Dapat disimpulkan bahwa media video tutorial layak digunakan  sebagai media pendamping bahan pembelajaran sains berbasis multisensori ekologi untuk menigkatkan kognitif anak Taman Kanak-kanak kelompok A.
EDUCATE CHILDREN TOWARDS SOCIAL ATTITUDE Chairilsyah, Daviq
Jurnal AUDI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Anak dan Media Informasi PAUD Vol 4 No 2 (2019): December 2019, 8 ARTICLES, PAGES 73 - 163
Publisher : UNIVERSITAS SLAMET RIYADI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/jai.v4i2.3332

Abstract

Not all children are able to show social behavior as expected and not all children are able to interact with their groups well. There are children who show defiance, want to win themselves; do not want to share with other friends, cunning, irritable and so on. To help reduce the inability of children to behave well socially, and help prepare children to enter a wider social environment, social guidance is needed. Guidance provided by parents and family at home as the first and foremost teacher for children. This article is aimed to give parents a description of social behavior, factors that influence social development, patterns of children social behavior, aspects of social maturity in children as well as tips for parents to raise their children in a social life. This article used a literature review method.  It is hoped that children will be able to work together, respect each other, not interfere with the rights of others and be tolerant in future social life. This article to provide an understanding of the importance of developing social life towards early childhood development in order to make early childhood a social soul person both at home and at school.AbstrakTidak semua anak mampu menunjukkan perilaku sosial seperti yang diharapkan, dan tidak semua anak mampu berinteraksi dengan kelompoknya secara baik. Ada anak yang menunjukkan sikap membangkang, ingin menang sendiri, tidak mau berbagi dengan teman lain, licik, cepat marah dan sebagainya. Untuk membantu mengurangi ketidakmampuan anak berperilaku sosial yang baik, dan membantu menyiapkan anak memasuki lingkungan pergaulan yang lebih luas, dibutuhkan bimbingan sosial. Bimbingan diberikan oleh orang tua dan keluarga di rumah sebagai guru pertama dan paling utama bagi anak. Artikel ini mencoba memberikan gambaran kepada orang tua mengenai definisi perilaku sosial, faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan sosial, pola perilaku sosial anak, aspek-aspek kematangan sosial pada anak serta tips bagi orang tua untuk membuat anaknya menjadi memiliki jiwa sosial. Artikel ini menggunakan metode kajian literatur. Kajian literatur ini mengangkat mengenai topik permasalahan mengembangkan jiwa sosial pada anak usia dini. Diharapkan anak akan mampu bekerjasama, saling menghormati, tidak mengganggu hak orang lain dan toleran dalam hidup bermasyarakat kelak. Artikel ini bermanfaat memberikan pemahaman pentingnya mengembangkan jiwa sosial terhadap perkembangan anak usia dini agar membuat anak usia dini menjadi pribadi yang berjiwa sosial baik di rumah dan di sekolah.

Page 1 of 1 | Total Record : 7