Articles
179 Documents
PENINGKATAN PENGUASAAN BERBICARA BAHASA JAWA MELALUI PERMAINAN BONEKA TANGAN PADA ANAK PAUD SEKAR MULYO KELOMPOK A KABUPATEN KENDAL
Dwi Prasetiyawati D.H., Novi Hermawati,
JURNAL AUDI : Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Anak dan Media Informasi PAUD Vol 3, No 1 (2018): Jurnal AUDI :June 2018, 9 Articles, Pages 1-69
Publisher : UNIVERSITAS SLAMET RIYADI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (167.058 KB)
|
DOI: 10.33061/ad.v3i1.2072
AbstrakTujuan penelitian ini adalah Untuk meningkatkan kemampuan berbicara bahasa jawa melalui permainan boneka tangan pada anak kelompok A di PAUD SEKAR MULYO di Kabupaten Kendal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan kelas. Hasil penelitian kemampuan berbicara pada kondisi awal yang mampu berbicara menggunakan bahasa jawa dengan baik hanya 2 anak atau sebesar 10% dari 20 anak. Kemudian pada siklus I berjumlah 10 anak atau 50%. Dan pada siklus II mengalami kenaikan dan telah mencapai indikator keberhasilan termasuk dalam kategori baik dengan sebesar 17 anak yang mendapat nilai baik atau 85%. Pada hasil observasi aktivitas siswa juga termasuk dalam kategori baik yaitu pada siklus I sebesar 50% dan pada siklus II mencapai 85%. Berdasarkan seluruh kegiatan penelitian tindakan kelas dapat disimpulkan bahwa kemampuan berbicara bahasa jawa pada anak kelompok A PAUD SEKAR MULYO dapat ditingkatkan melalui permainan Boneka Tangan. AbstractThe purpose of this study is To improve the ability to speak Java language through hand puppet games in children group A in PAUD SEKAR MULYO in Kendal District. The method used in this research is Classroom Action Research. The result of speech ability at the beginning condition is able to speak good Javanese language only 2 children or 10% from 20 children. Then in cycle I amounted to 10 children or 50%. And on the second cycle has increased and has achieved success indicators included in either category with 17 children who got good grades or 85%. In the observation of student activity also included in good category that is at cycle I equal to 50% and in cycle II reach 85%. Based on all classroom action research activities can be concluded that the ability to speak Javanese language in children group A PAUD SEKAR MULYO can be improved through the game Dolls Hand. Keywords: Java Language, Hand Puppets, Early Childhood © 2018 FKIP Universitas Slamet Riyadi
MENINGKATKAN MOTORIK HALUS MELALUI KOLASE DARI AMPAS KELAPA PADA ANAK TK KELAS B USIA 5-6 TAHUN
Lydia Ersta Kusumaningtyas, Siti Bari’ah,
JURNAL AUDI : Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Anak dan Media Informasi PAUD Vol 2, No 2 (2017): Jurnal AUDI : December 2017, 8 Articles, Pages 61-110
Publisher : UNIVERSITAS SLAMET RIYADI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (415.496 KB)
|
DOI: 10.33061/ad.v2i2.1972
AbstrakTujuan yang dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan motorik halus setiap perta didik lainnya yang mengikuti permainan sambil belajar yakni kegiatan kolase dari ampas kelapa pada peserta didik di kelas B1 TK MTA Munggur Mojogedang Karanganyar Tahun Pelajaran 2016/2017. Penelitian ini menggunakan model siklus sehingga mengacu pada langkah-langkah Penelitian Tindakan Kelas. Menurut Suharsimi Arikunto Penelitian Tindakan Kelas memiliki 4 tahap yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Subjek dalam penelitian berjumlah 20 anak dan penelitian ini terdiri dari dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari 2 kali pertemuan/ tindakan. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kritis komparatif dengan membandingkn nilai dari sikus pertama dan siklus kedua. Teknik pengumpulan data dengan teknik observasi yaitu untuk mengetahui perkembangan peserta didik, selanjutnya wawancara untuk mendapatkan informasi sebagai penguat dari hasil observasi, serta menggunakan dokumentasi untuk memperoleh hasil karya peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui kegiatan kolase dari ampas kelapa dapat meningkatkan motorik halus anak, dapat dibuktikan dari kondisi awal mendapatkan persentase sebanyak 10% dengan 2 peserta didik. Pada siklus I sebanyak 15% dengan 3 peserta didik. Selanjutnya siklus II pertemuan pertama sudah mengalami peningkatan yang derastis 80% dengan jumlah 16 peserta didik pada siklus II pertemuan ke-2 sebanyak 85% dengan jumlah 17 peserta didik. Melalui kegiatan kolase ampas kelapa dapat meningkatkan motorik halus, dapat menempel sesuai dengan pola dengan sabar, dan dapat mengkoordinasi mata dan dapat menggerakkan pergelangan tangan agar lentur bagi anak sebagai dorongan meningkatkan motorik halus.AbstractThe purpose of this research is to know whether there is any fine motor improvement every other students who follow the game while learning that is collage activity from coconut waste in the students in class B1 TK MTA Munggur Mojogedang Karanganyar Lesson Year 2016/2017. This research uses a cycle model so that it refers to Classroom Action Research steps. According Suharsimi Arikunto Classroom Action Research has 4 stages of planning, action, observation and reflection. Subjects in the study amounted to 20 children and the study consisted of two cycles, each cycle consisting of 2 meetings / actions. The data analysis used a comparative critical descriptive analysis by comparing the values of the first cycles and the second cycle. Data collection techniques with observation techniques that is to determine the development of learners, subsequent interviews to obtain information as a reinforcement of the observation, and use the documentation to obtain the work of learners. Based on the results of the study showed that through the collage activity of coconut dregs can improve the fine motor of the child, can be proven from the initial condition get a percentage of 10% with 2 learners. In cycle I as much as 15% with 3 students. Furthermore, the first cycle of the first meeting has experienced a dramatic increase of 80% with a total of 16 students in the second cycle of the second meeting as much as 85% with the number of 17 students. Through the collage activity of coconut dregs can improve the fine motor, can adhere to the pattern with patience, and can coordinate the eyes and can move the wrist to be flexible for the child as a boost of fine motor boost.Keywords: Smooth Motoric, Collage Coconut Ampas.Education.© 2018 FKIP Universitas Slamet Riyad
UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PEMANFAATAN BARANG BEKAS BOTOL MINUMAN DI KB PERMATA BANGSA KEBAK
Sri Hartini, R. Nelly Kustiamah &
JURNAL AUDI : Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Anak dan Media Informasi PAUD Vol 2, No 1 (2017): Jurnal AUDI : June 2017, 8 Articles, Pages 1-60
Publisher : UNIVERSITAS SLAMET RIYADI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (346.83 KB)
|
DOI: 10.33061/ad.v2i1.1681
Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan kreativitas anak melalui pemanfaatan barang bekas botol minuman di Kelompok Bermain Permata Bangsa Kebak Jumantono Karanganyar Tahun Pelajaran 2016/2017. Metode pendekatan penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas (action research) ini direncanakan terdiri dari tiga siklus. Tiap-tiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, obserasi, refleksi. Penelitian ini mengambil tempat di Kelompok Bermain Permata Bangsa Kebak Jumantono Karanganyar. Subyek penelitian ini adalah 26 yang terdiri dari 12 anak laki-laki dan 14 anak perempuan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis kritis dan analisis komparatif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan barang bekas botol minuman dapat meningkatkan kreativitas anak di Kelompok Bermain Permata Bangsa Kebak Jumantono Karanganyar Tahun Pelajaran 2016/2017 dan pelaksanaan pemanfaatan barang bekas botol minuman dapat meningkatkan kreativitas anak di Kelompok Bermain Permata Bangsa Kebak Jumantono Karanganyar Tahun Pelajaran 2016/2017, hal ini dapat ditunjukkan dari peningkatan rata-rata kreativitas dari kondisi awal ke siklus I sebesar 12%, siklus I ke siklus II sebesar 19%, siklus II ke siklus III sebesar 35% dengan rata-rata 83%. Sedangkan KKM yang diharapkan adalah 80%, dengan demikian hipotesis yang menyatakan bahwa melalui pemanfaatan barang bekas botol minuman dapat meningkatkan kreativitas anak di Kelompok Bermain Permata Bangsa Kebak Jumantono Karanganyar Tahun Pelajaran 2016/2017 dan pelaksanaan pemanfaatan barang bekas botol minuman dapat meningkatkan kreativitas anak di Kelompok Bermain Permata Bangsa Kebak Jumantono Karanganyar Tahun Pelajaran 2016/2017, terbukti kebenarannya.Kata Kunci: Kreativitas Anak, Pemanfaatan Barang Bekas Botol Minuman
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELAUI KEGIATAN MEMBILANG DENGAN METODE BERMAIN MEDIA KARTU ANGKA
Fauziddin, Moh
JURNAL AUDI : Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Anak dan Media Informasi PAUD Vol 1, No 2 (2016): Jurnal AUDI : December 2016, 8 Articles, Pages 54 -110
Publisher : UNIVERSITAS SLAMET RIYADI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (526.974 KB)
|
DOI: 10.33061/ad.v1i2.1475
Permasalahan pada penelitian adalah masih rendahnya kemampuan kognitif anak usia dini. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kemampuan kognitif anak dengan kegiatan membilang di Taman Kanak-Kanak (TK) Alam 123 Pekanbaru. Menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam 2 siklus. Siklus pertama dilaksanakan sebanyak 2 pertemuan. Masing-masing siklus berisi perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Pengumpulan data dengan teknik observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik analisi deskriptif kuantitatif. Hasil tes awal, kemampuan kognitif anak tergolong rendah dengan persentase sebesar 46%. Kemampuan kognitif anak mengalami peningkatan setelah melakukan kegiatan membilang dengan metode bermain media kartu angka. Pada siklus 1 mendapatkan persentase 58 % belum maksimal dengan kategori sedang dan pada siklus 2 mendapatkan persentase sebesar 80% dengan kategori sangat tinggi dan di anggap sudah maksimal.Kata kunci: Kemanpuan kognitif, Kegiatan membilang, Metode bermain kartu angka
PENINGKATAN KECERDASAN NATURALIS DENGAN PEMBELAJARAN OUTDOOR DI KELOMPOK B TK RUMAH PELANGI COLOMADU
Wulandari, Tri Noviana;
Kusumaningtyas, Lydia Ersta;
Irmade, Oka
JURNAL AUDI : Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Anak dan Media Informasi PAUD Vol 3, No 1 (2018): Jurnal AUDI :June 2018, 9 Articles, Pages 1-69
Publisher : UNIVERSITAS SLAMET RIYADI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (188.423 KB)
|
DOI: 10.33061/ad.v3i1.2058
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan naturalis melalui pembelajaran outdoor pada anak kelompok B TK Rumah Pelangi Colomadu. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang menggunakan modifikasi model Kemmis dan Mc Taggart, subjek dalam penelitian adalah 15 anak. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi. Instrument penelitian menggunakan panduan observasi, teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif, indicator keberhasilan yang ditetapkan yaitu apabila minimal 80% dari 15 anak memiliki peningkatan dalam kecerdasan naturalis dengan kriteria berkembang sangat baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran outdoor dapat meningkatkan kecerdasan naturalis anak kelompok B TK Rumah Pelangi Colomadu. Hal ini dibuktikan dalam pencapaian tingkat kecerdasan naturalis yang berkembang sangat baik. Penelitian dihentikan sampai siklus II karena sudah memenuhi keriteria keberhasilan indikator yaitu minimal 80% dari 15 anak. Cara yang dilakukan yaitu: 1) Perlakuan pendekatan belajar secara langsung dengan alam, 2) Pembiasaan yang diterapkan oleh guru. Tindakan tersebut dapat meningkatkan kecerdasan naturalis anak.AbstractThis study aims to improve natural intelligence through outdoor learning in children group B TK Rumah Pelangi Colomadu. This study is a classroom action research (classroom action research) using Kemmis and Mc Taggart modification model, the subjects in the study were 15 children. Methods of data used and documentation. Instrument research using techniques, data analysis techniques using descriptive quantitative, indicator of success is defined that at least 80% of 15 people who have good intelligence. The results showed that outdoor learning can improve the natural intelligence of children group B TK Rumah Pelangi Colomadu. This is evidenced in the level of natural intelligence that grows very well. Results from cycle 2 using success indicator that is at least 80% from 15 children. The way that is done is: 1) Learning directly with nature, 2) Habituation done by the teacher. These things can improve the child's naturalist intelligence.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 5-6 TAHUN ME-LALUI KEGIATAN MENGGUNTING TERBIMBING DI PAUD AL FATIH KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN 2017
Putra, Mansyur Romadon
JURNAL AUDI : Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Anak dan Media Informasi PAUD Vol 2, No 1 (2017): Jurnal AUDI : June 2017, 8 Articles, Pages 1-60
Publisher : UNIVERSITAS SLAMET RIYADI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (346.353 KB)
|
DOI: 10.33061/ad.v2i1.1686
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia 5-6 Tahun melalui kegiatan menggunting terbimbing di PAUD AL FATIH kota Lubuklinggau”, diharapkan dengan penelitian ini dapat kemampuan motorik halus anak meningkat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Subjek yang digunakan yaitu kelompok B PAUD AL FATIH Lubuklinggau dengan jumlah 20 orang siswa, terdiri dari 8 laki-laki dan 12 perempuan. Penelitian dilakukan dalam 2 siklus setiap siklusnya terdiri dari 5 kali pertemuan. Pada siklus pertama kemampuan motorik anak meningkat 69,23 % sedangkan pada siklus kedua meningkat menjadi 92,31 % . Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan menggunting terbimbing dapat membantu meningkatkan kemampuan motorik halus anak. Dengan demikian hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa kemampuan motorik anak meningkat secara signifikan.Kata Kunci : Motorik halus, Anak, Menggunting.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KERJASAMA MELALUI METODE PROYEK PADA ANAK
Partini, -
JURNAL AUDI : Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Anak dan Media Informasi PAUD Vol 1, No 2 (2016): Jurnal AUDI : December 2016, 8 Articles, Pages 54 -110
Publisher : UNIVERSITAS SLAMET RIYADI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (431.18 KB)
|
DOI: 10.33061/ad.v1i2.1480
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kerjasama melalui metode proyek pada anak kelompok B di TK Sambirejo Jumantono tahun pelajaran 2015/2016. Jenis Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subjek peneliti ini adalah anak kelompok B TK Sambirejo I Jumantono berjumlah 20 anak. Penelitian ini bersifat kolaboratif antara peneliti, guru kelas dan kepala sekolah. Data yang dikumpulkan berupa kemampuan kerjasama anak dan proses penerapan metode proyek dalam pembelajaran. Pengumpulan data melalui metode observasi dan catatan lapangan. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif yang membandingkan hasil amatan dari kondisi prasiklus sampai siklus III. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan kerjasama anak melalui penerapan metode proyek mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Hal ini dapat dibuktikan bahwa terjadi peningkatan rata-rata prosentase pencapaian dari siklus I sampai dengan siklus III. Kemampuan kerjasama anak meningkat dari prasiklus 47% menjadi 62,87% pada siklus I, Siklus II menjadi 72,5% dan siklus III menjadi 81,87%. Dengan demikian dari penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa penerapan metode proyek dapat meningkatkan kemampuan kerjasama anak.Kata Kunci : metode proyek, kemampuan kerjasama.
PERMAINAN KOOPERATIF DALAM MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK USIA DINI
Setiawan, M. Hery Yuli
JURNAL AUDI : Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Anak dan Media Informasi PAUD Vol 1, No 1 (2016): Jurnal AUDI : June 2016, 7 Articles, Pages 1-53
Publisher : UNIVERSITAS SLAMET RIYADI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (629.763 KB)
|
DOI: 10.33061/ad.v1i1.1207
Keterampilan sosial anak usia dini merupakan kemampuan anak untuk bersosialisasi atau berinteraksidengan orang lain dalam konteks sosial dengan cara-cara khusus yang dapat diterima dan menghindari perilakuyang akan di tolak oleh lingkungan. Maka keterampilan sosial pada anak usia dini perlu dikembangkan secaraoptimal untuk bekal perkembangan selanjutnya, karena keterampilan sosial berpengaruh pada penerimaan siswadalam kelompok sehingga dapat berkembang lagi dalam perkembangan selanjutnya. Aspek dari keterampilansosial antra lain sikap empati, bekerja sama, tanggung jawab, dan persaingan sehat. Maka sangat perlunya untukmelatih keterampilan sosial tersebut. Metode Permainan kooperatif dapat menjadi sarana untuk mengembangkandan melatih keterampilan sosial anak karena permainan adalah bagian dari anak-anak yang tidak bisa dilepaskan.Anak akan merasa senang dan larut dalam permainan sehingga tidak disadari sedang belajar untuk melatihketerampilan sosial mereka. Anak akan aktif dalam permainan yang menuntut anak untuk bermain secarakelompok dan saling berbagi. Maka permaianan Kooperatif adalah metode pembelajaran dengan permainan yangbiasa dimainkan bersama atau berkelompok sehingga metode permainan kooperatif dapat meningkatkan aspekaspekpada keterampilan sosial anak.Kata Kunci: Keterampilan Sosial, Permainan Kooperatif, Anak Usia Dini
PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR PADA TK KELOMPOK B DENGAN KEGIATAN OUTBOUND MINI BERBASIS POTENSI ALAM
Risina, Duana Fera
JURNAL AUDI : Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Anak dan Media Informasi PAUD Vol 3, No 1 (2018): Jurnal AUDI :June 2018, 9 Articles, Pages 1-69
Publisher : UNIVERSITAS SLAMET RIYADI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (210.473 KB)
|
DOI: 10.33061/ad.v3i1.2055
AbstrakPendidikan anak usia dini pada proses pendidikannya menekankan pada esensi bermain sambil belajar. Salah satu bentuk permainan yang dianggap dapat mengembangkan motorik kasar anak yaitu permainan outdoor education. Outdoor education dapat diartikan sebagai aktivitas luar sekolah yang berisi kegiatan di luar kelas atau sekolah dan di alam bebas lainnya. Melalui aktivitas di luar ruangan atau outdoor education semua bagian perkembangan anak dapat ditingkatkan. Aktivitas outdoor education lebih berperan dalam mengintegrasikan sensori dan berbagai potensi yang dimiliki anak. Hal tersebut dapat dilihat dalam kegiatan outbound. Dalam kegiatan outbound menggunakan pendekatan belajar melalui pengalaman (experiential learning). Oleh karena memperoleh pengalaman langsung terhadap sebuah fenomena, orang dengan mudah dapat menangkap esensi pengalaman. kegiatan outbond dapat memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi anak. Selain itu Kegiatan outbound dapat melatih kemampuan otot-otot kasar anak sehingga mempunyai pengalaman belajar dalam kelompok kecil maupun dalam kelompok besar. Lebih lanjut, outbound dilakukan penuh dengan kegembiraan karena dilakukan dengan permainan, sehingga anak merasa senang ketika mengikuti kegiatan belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan kegiatan outbound untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar pada anak TK Kelompok B dan untuk mengetahui apakah kegiatan outbound dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar pada anak TK Kelompok B Kecamatan Selo. AbstractEarly childhood education in the education process emphasizes the essence of playing while learning. One form of the game that is considered able to develop a child's rough motor is outdoor educational game. Outdoor education can be defined as an out-of-school activity that includes activities outside the classroom or school and in the outdoors. Through outdoor activities or outdoor education, all parts of child development can be improved. Outdoor educational activities play a role in integrating the sensory and potential of children. This can be seen in outbound activities. In outbound activities using experiential learning approach. Given the direct experience of a phenomenon, one can easily grasp the essence of experience. outbound activities can provide a fun learning experience for children. In addition, Outbound activities can train the abilities of children's abusive muscles so as to have learning experiences in small groups as well as in large groups. Furthermore, outbound is done full of excitement because it is done with the game so that children feel happy when following the learning activities. This study aims to describe the application of outbound activities to improve motor abusive skills in Kindergarten Group B students and to find out whether outbound activities can improve motor abusive skills in children Group K Group Selo Sub B. Keywords: Gross Motor Skills, Mini Outbound© 2018 FKIP Universitas Slamet Riyadi
PENGGUNAAN ALAT PERMAINAN BALOK HURUF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK PADA KELOMPOK B
Purwadi, Rosa Erlina Sari,
JURNAL AUDI : Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Anak dan Media Informasi PAUD Vol 2, No 2 (2017): Jurnal AUDI : December 2017, 8 Articles, Pages 61-110
Publisher : UNIVERSITAS SLAMET RIYADI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (402.094 KB)
|
DOI: 10.33061/ad.v2i2.1973
AbstrakPenelitian ini dilatar belakangi rendahnya kemampuan membaca. Hal ini disebabkan metode yang digunakan guru kurang bervariasi, kurangnya minat anak dalam membaca, siswa kecenderungan bercanda saat pelajaran sedang berlangsung, maka akan menghambat perkembangan anak dalam mempelajari kemampuan membaca siswa. Tujuan penelitian ini adalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Anak menggunakan Alat Permainan Balok Huruf. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan membaca anak. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah lima belas anak dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui instrumen penelitian setelah kegiatan membaca menunjukkan adanya peningkatan dalam kegiatan membaca menggunakan balok huruf pada kelompok B di TK Pertiwi 39 Kota Semarang Tahun Pelajaran 2015/2016. Penelitian ini dilakukan dengan dua siklus diperoleh hasil peningkatan membaca anak yaitu 53,33% pada siklus I dan 86,67% pada siklus II (indikator kinerja tercapai). Dapat disimpulkan bahwa “Penggunaan Alat Permainan Balok Huruf dapat Meningkan Kemamuan Membaca anak pada Kelompok B di TK Pertiwi 39 Kota Semarang Tahun Pelajaran 2015/2016. Saran yang dapat peneliti sampaikan, hendaknya guru memberikan pembelajaran menggunakan balok huruf untuk meningkatkan kemampuan membaca anak, sehingga target pembelajaran tercapai.AbstractThis research is motivated poor reading skills. This is due to the method used by teachers less varied, lack of interest children in reading, students 'tendency to joke when the lesson is in progress, it will hinder the development of children in the study of students' reading ability. The purpose of this study was to Improve Children's Reading Ability to use tools Beams Letter Games. This research is expected to improve the reading skills of children. This research is a classroom action research. The subjects were fifteen children by using qualitative descriptive technique. The data in this study was obtained through the research instruments after reading indicates an increase in activity using a beam letter read in group B in the city of Semarang TK Pertiwi 39 academic year 2015/2016. This research was conducted in two cycles result is an increase in child reading 53.33% in the first cycle and 86.67% in the second cycle (indicators of performance achieved). It can be concluded that the "use of equipment Beams Games Kemamuan Reading the letters can Meningkan children in Group B in the city of Semarang TK Pertiwi 39 academic year 2015/2016. Suggestions to say, should the teacher give a lesson using a beam letters to improve the reading skills of children, so that the learning targets achieved.Keywords: Beams, Letters, Reading© 2018 FKIP Universitas Slamet Riyad