Articles
164 Documents
SEJARAH, CARA KERJA DAN MANFAAT INTERNET OF THINGS
Wilianto Wilianto;
Ade Kurniawan
Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 8 No 2 (2018): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M Politeknik Negeri Bali
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (448.042 KB)
|
DOI: 10.31940/matrix.v8i2.818
Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan dan meringkas beberapa sumber pustaka terbaru tentang Internet of Things (IoT) dengan tiga sudut pandang: Sejarah, Cara Kerja dan Manfaat IoT. Metode dalam penelitian ini adalah mengunakan metode Systematic Literature Review. Hasil dari penelitian adalah sejarah awal mula IoT pada tahun 2009 oleh Kevin Ashton dengan melakukan penelitian tentang komunikasi antara Machine to Machine (M2M). Ide dasar dari IoT adalah menghubungkan beberapa perangkat dan bertukar data dengan perangkat lainnya dalam satu jaringan. Saat ini perkembangan cara kerja IoT mengalami perkembangan pesat seperti penambahan fitur Security dan Blockchain. IoT membawa dampak yang sangat baik untuk institusi pemerintah, industri, pendidikan dan kesehatan.
STUDI KARAKTERISTIK PEMBEBANAN DAN PANJANG KABEL PADA INSTALASI TENAGA LISTRIK TEGANGAN RENDAH : STUDI KASUS PADA KABEL NYY DIPASANG DI TANAH
I Ketut Suryawan
Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 4 No 1 (2014): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M Politeknik Negeri Bali
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Dalam instalasi tenaga listrik, kabel mempunyai fungsi menyalurkan tenaga listrik dari sumber ke beban.Penentuan luas penampang, pembebanan dan panjang kabel sebaiknya memperhitungkan susut tegangan yang terjadi pada kabel karena dapat mempengaruhi kinerja beban. Dalam tulisan ini diteliti karakterisitik pembebanan kabel NYY untuk mengetahui panjang maksimum dari saluran agar tidak melampaui batasan susut tegangan tertentu (5%) .Karakteristik tersebut juga memberikan panjang optimum dalam pemakaian kabel NYY.
RANCANG BANGUN MESIN PRESS BAGLOG JAMUR TIRAM DENGAN PENGGERAK MOTOR LISTRIK
Achmad Wibolo;
I Dewa Made Pancarana
Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 4 No 3 (2014): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M Politeknik Negeri Bali
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Dewasa ini usaha jamur tiram merupakan budidaya jamur yang berkembang dan diminati oleh para petani jamur. Hal ini dikarenakan mudahnya mendapatkan bahan-bahan untuk membudidayakan jamur serta budidaya jamur memiliki prospek yang bagus. Proses mengepressan baglog masih secara konvensional, sehingga dibutuhkan tenaga manusia yang lebih ekstra, untuk memperoleh baglog yang lebih padat. Agar para petani jamur dapat bekerja secara lebih produktif, dibutuhkan mesin pengepress baglog jamur. Untuk itu peneliti merancang dan membuat mesin press baglog jamur dengan penggerak motor listrik. Prinsip kerjanya adalah mengubah gerak rotasi pada poros utama menjadi gerak translasi pada penumbuk. Spesifikasi mesin press baglog jamur yaitu menggunakan motor listrik 0,25 Hp, sabuk-V beserta puli dan rantai beserta spoket. Untuk mereduksi putaran digunakan gearbox dengan rasio 1:30. Dari hasil hasil uji coba mesin press baglog jamur diperoleh hasil pengepresan baglog jamur yang lebih padat dan waktu pengepresan yang lebih singkat dibandingkan dengan menggunakan alat yang konvensional.
STUDI EKSPERIMENTAL EVAPORATOR DUA TINGKAT AC SPLIT SISTEM EJECTOR MENGGUNAKAN REFRIGERAN HYDROKARBON
Made Ery Arsana;
Sudirman Sudirman;
I .B Widiantara Widiantara
Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 6 No 3 (2016): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M Politeknik Negeri Bali
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (265.153 KB)
Penelitian ini merupakan hasil pengujian dari refrigeran hydrocarbonpada AC split 1 Pk dengan sistem ejektor yang diperbaiki dengan metode dua temperatur evaporator. Pengembangan ini dilakukan untuk menghilangkan penggunaan accumulator dan untuk tujuan memperbaiki kinerja rancangan AC split denganejektor yang menggunakan refrigeran hidrokarbon.Metode eksperimen kemudian diterapkan pada penelitian lanjutan ini dimana penggunaan alat ukur data aquisisi dan power meter yang digunakan untuk mendapatkan data yang lebih teliti dan akurat. Pengujian dilakukan terhadap AC split 1 Pk non inverter yang dikondisikan pada ruang pengujian. Hasil pengujian awal menunjukkan pemakaian daya rerata sebesar 0,458 kw dengan COP 3,91 hal ini menunjukkan rancangan sistem sudah sesuai dan menghasilkan kinerja yang cukup baik.
ANALISIS MENENTUKAN KEANDALAN SISTEM DISTRIBUSI DENGAN PEMANFAATAN APLIKASI ALGORITMA GENETIKA BERBASISKAN PEMROGRAMAN MATLAB
I Gede Suputra Widharma;
I Nengah Sunaya
Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 5 No 1 (2015): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M Politeknik Negeri Bali
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Pembebanan pada sistem distribusi merupakan salah satu penyebab timbulnya panas dan rugi-rugipada sistem tersebut. Hal ini tentunya akan berdampak pada keandalan sistem distribusi tersebut semakin menurun. Dengan demikian kualitas pelayanan terhadap masyarakat akan dianggap semakin menurun, sehingga ini akan berdampak negatif terhadap citra pelayanannya. Parameter yang dipakai dalam menguji keandalan sistem ini adalah SAIDI dan SAIFI. Kedua parameter ini dapat dihitung berdasarkan waktu keluar dan rata-rata kegagalan dalam setahun. Penelitian ini memanfaatkan program simulasi dengan menggunakan metode algoritma genetika dan pemrograman dengan Matlab.Untuk menguji performa dan kinerja program yang dirancang, maka diuji 5 (lima) unit gardu distribusi pada Penyulang. Berdasarkan hasil pengujian tersebut dapat disimpulkan bahwa semakin besar pembebanan suatu transformator maka nilai fitness berkurang dan berarti keandalan sistem semakin berkurang. Peningkatan efisiensi trafo dapat meningkatkan nilai fitness dan keandalan sistem.
PERBANDINGAN KINERJA MESIN PENETAS TELUR OTOMATIS DENGAN MENGGUNAKAN KONTROL ON-OFF DAN KONTROL PWM
Karsid Karsid;
Arief Wahyu Ramadhan;
Rofan Aziz
Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 8 No 1 (2018): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M Politeknik Negeri Bali
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (370.403 KB)
|
DOI: 10.31940/matrix.v8i1.733
Proses penetasan telur melibatkan teknologi kontrol untuk memantau kondisi suhu dan kelembaban udara pada kabin penetasan. Teknologi kontrol yang digunakan masih menerapkan kontrol on-off. Pada artikel ini dibahas perbandingan kinerja mesin penetas telur dengan menggunakan kontrol on-off dan kontrol PWM (Pulse Width Modulation). Kontrol PWM yang digunakan berbasis pada mikrokontroler arduino dan aktuator sebuah bola lampu pijar. Hasil yang didapatkan setelah dilakukan pengujian adalah kinerja mesin tetas telur dengan kontrol PWM lebih baik dibandingkan dengan menggunakan kontrol on-off. Respons peralihan dengan kontrol PWM lebih cepat yaitu 120 detik sedangkan dengan menggunakan kontrol on-off selama 240 detik. Penggunaan kontrol PWM juga lebih stabil daripada kontrol on-off dilihat dengan osilasi pada steady-state response sebesar 0,30C, sedangkan pada kontrol on-off sekitar 40oC.
PROGRAM MANAJEMEN ENERGI LISTRIK UNTUK EFEKTIVITAS PENGGUNAAN ENERGI LISTRIK DI POLITEKNIK NEGERI BALI
I Made Aryasa Wiryawan
Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 4 No 2 (2014): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M Politeknik Negeri Bali
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (373.76 KB)
Efektivitas penggunaan energi listrik pada suatu lembaga pendidikan memerlukan program manajemen energi listrik yang mencakup manajemen kelistrikan dan manajemen sumber daya manusia sehingga dalam pengelolaan energi listrik dapat dilakukan secara berkelanjutan. Dari angket penelitian dengan komponen pernyataan meliputi: pemakaian energi listrik, program insentif dan pendidikan, pelatihan dan pengembangan staf, pemakaian peralatan/fasilitas, biaya energi listrik dan manajemen energi menunjukkan pemetaan komponen menunjukkan masih di bawah pemetaan yang diharapkan dan berada pada nilai kisaran rerata 1-2 yang artinya mempunyai makna Sedang (Neutral). Program manajemen energi listrik di Politeknik Negeri Bali untuk menghasilkan penggunaan energi listrik yang efisien dan efektif mencakup ; penerapan manajemen operasional penggunaan energi listrik dan manajemen sumber daya manusia. Dalam pengoperasian gedung perkuliahan dan perkantoran perlu dilakukan perbaikan dalam sistem operasional, struktur organisasi dan strategi dalam pengelolaan energi listrik. Keberhasilan program manajemen energi tergantung pengelolaan sumber daya manusia sebagai pendukung segala kebijakan yang diputuskan oleh pimpinan Politeknik Negeri Bali. Sivitas akademika harus memiliki kesadaran dan komitmen yang tinggi untuk menggunakan energi listrik secara efisien dan efektif dengan didukung oleh pengetahuan dan keterampilan di bidang manajemen energi.
KAJIAN PENGARUH TEMPERATUR APPROACH EVAPORATOR DAN KONDENSER TERHADAP PERFORMANSI SISTEM AC SENTRAL TIPE WATER CHILLERS
I Nyoman Gede Baliarta;
I Nyoman Suamir;
Made Ery Arsana
Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 6 No 3 (2016): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M Politeknik Negeri Bali
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (550.067 KB)
Artikel ini mengkaji secara numerik dan eksperimental pengaruh temperatur approach kondensor dan evaporator terhadap kinerja suatu sistem AC sentral tipe water chiller. Karakteristik kinerja sistem AC sentral dianalisis pada berbagai temperatur approach dan pada berbagai refrigeran seperti R-22, R-134a, R-407c dan R-410a.Empat buah model numeric telah dikembangkan pada sebuah software dengan platform EES (Engineering Equations Solver) untuk mensimulasikan kinerja dari sistem.Semua model telah divalidasi dengan menggunakan data dari hasil eksperimen yang diukur langsung di industry. Hasil dari investigasi numerik dan eksperimental menunjukkan bahwa peningkatan temperatur approach kondenser sebesar 1 K dapat menyebabkan penurunan kinerja sistem AC sentral 3,45%;3,4%;3,3% dan 3,6% berturut turut untuk sistem dengan refrigeran R-22, R-134a, R-407c dan R-410a.Paper ini juga menyajikan karakteristik kinerja sistem AC sentral tipe water chiller pada berbagai temperatur approach dan berbagai jenis refrigeran yang dapat memberikan indikasi perlunya perawatan sistem AC untuk menjaga agara kinerja sistem tetap pada kondisi terbaik.
INTER-INTEGRATED CIRCUIT (I2C) SEBAGAI SISTEM KOMUNIKASI MULTI-MIKROKONTROLER MENGGUNAKAN PLATFORM ARDUINO DAN MATLAB
I Nyoman Kusuma Wardana
Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 6 No 2 (2016): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M Politeknik Negeri Bali
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Pada aplikasi yang menggunakan mikrokontroler sebagai perangkat utama, pengguna sering dihadapkan pada masalah kurangnya jumlah pin yang tersedia pada suatu mikrokontoler. Terdapat dua alternatif yang dapat dilakukan ketika penggunaan pin menjadi masalah yang krusial, yaitu dengan mengganti jenis mikrokontroler atau menggunakan lebih dari satu buah mikrokontroler (multi-mikrokontroler). Kedua alternatif ini memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing. Pada penelitian ini, penggunaan protokol Inter-integrated Circuit (I2C) akan diterapkan untuk sistem multi-mikrokontroler dan multi-sensor menggunakan Platform Arduino yang terkontrol MATLAB. Sebuah Master dan dua buah slave akan diuji pada penelitian ini. Master dan Slave akan sepenuhnya dikontrol menggunakan MATLAB. Kedua slave akan ditanamkan program Arduino, sedangkan Master akan menggunakan program MATLAB. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kedua Slave dapat dikontrol dengan baik, baik membaca sensor yang terpasang maupun mengontrol LED. Sistem komunikasi secara I2C telah terbangun dengan baik.
PERANCANGAN SIMULASI SISTEM PENDAFTARAN KURSUS BERBASIS WEB DENGAN METODE SDLC
I Gede Suputra Widharma
Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika Vol 7 No 2 (2017): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M Politeknik Negeri Bali
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (279.595 KB)
|
DOI: 10.31940/matrix.v7i2.527
Penelitian ini bertujuan untuk merancang simulasi pendaftaran kursus bagi siswa sehingga dapat diakses secara online. Selain itu, data transaksi yang terjadi dibuat agar sudah terkomputerisasi. Perancangan sistem ini menggunakan metode SDLC (System Development Life Cycle) dalam lima tahap yaitu Analisis, Perancangan, Implementasi, Pengujian dan Pemeliharaan. Hasil yang dicapai dari penelitian ini adalah simulasi sistem pendaftaran kursus berbasis web yang mampu melakukan pemrosesan data secara terintegrasi dan terkomputerisasi dengan baik.