cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
JURNAL MANAJEMEN INDUSTRI DAN LOGISTIK
Published by Politeknik APP Jakarta
ISSN : 1411142X     EISSN : 25985795     DOI : -
Jurnal Manajemen Industri dan Logistik (Industrial and Logistic Management Journal) JMIL, invites academician/researchers/contributors to submit research papers, technical papers, conceptual papers, and case study reports in the scope of Logistics Management, Industrial Marketing, and International Trade in Bahasa Indonesia or English written. Published twice a year in MAY and NOVEMBER:
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 2 (2020): page 84 - 168" : 7 Documents clear
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BASIS DATA INVENTARIS BARANG BERBASIS WEB MENGGUNAKAN MODEL WATERFALL Nuraida Wahyuni (Universitas Sultan Ageng Tirtayasa); Rizki Akmal (Universitas Sultan Ageng Tirtayasa); Akbar Gunawan (Universitas Sultan Ageng Tirtayasa)
Jurnal Manajemen Industri dan Logistik (JMIL) Vol 4, No 2 (2020): page 84 - 168
Publisher : Politeknik APP Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30988/jmil.v4i2.434

Abstract

AbstractGood inventory management requires support from a database information system. The problem that occurs in the Untirta Industrial Engineering laboratory is that the inventory management system is still traditional method, that is data recording is done individually so that the existing data overlaps and results in invalid information. The purpose of this research is to design a database information system. The Waterfall model is used for design. This method consists of the analysis phase, the design phase, the implementation phase, the test phase and the maintenance phase. The results obtained from the analysis phase are the functional requirements for logging in users and data engineering requirements such as add, view, delete. The design phase uses DFD and ERD. Based on the context diagram, the external agents involved are the admin (head of the laboratory) and user (laboratory assistant). The design results that have been implemented through a web-based interface are then tested using a blackbox test and usability test. The test results state a value of 86% which means the results are in very good classification.AbstrakPengelolaan barang inventaris yang baik membutuhkan dukungan dari sistem informasi basis data. Masalah yang terjadi di laboratorium jurusan Teknik Industri Untirta adalah sistem pengelolaan barang inventaris masih bersifat tradisional, yaitu pencatatan yang dilakukan sendiri-sendiri sehingga data yang ada tumpang tindih dan menghasilkan informasi yang kurang valid. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang sistem informasi basis data. Model Waterfall digunakan untuk perancangan. Metode ini terdiri dari tahap analisis, tahap desain, tahap implementasi, tahap uji dan tahap pemeliharaan. Hasil yang didapatkan dari tahap analisis adalah adanya kebutuhan fungsional untuk log in user dan kebutuhan rekayasa data seperti tambah, lihat, hapus. Tahap desain menggunakan DFD dan ERD. Berdasarkan diagram konteks, agen eksternal yang terlibat adalah admin (kepala laboratorium) dan user (asisten laboratorium). Hasil desain yang telah diimplementasikan melalui tampilan antar-muka berbasis web kemudian diuji menggunakan uji blackbox dan uji usability. Hasil uji menyatakan nilai sebesar 86% yang berarti hasil berada dalam klasifikasi sangat baik.
HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN PENJUALAN DAN KINERJA TENAGA PENJUAL DI PERUSAHAAN CAT INDONESIA Aria Eddy Kertocahyono (Universitas Prasetiya Mulya); Haryanto Ginting (Universitas Prasetiya Mulya); Julius Kurata (Universitas Prasetiya Mulya); Risnawati Dermauli (Universitas Prasetiya Mulya); Sony Chandra Sihaloho (Universitas Prasetiya Mulya)
Jurnal Manajemen Industri dan Logistik (JMIL) Vol 4, No 2 (2020): page 84 - 168
Publisher : Politeknik APP Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30988/jmil.v4i2.571

Abstract

AbstractThe phenomenon of the existence of a successful salesperson and does not indicate that the variables affect the salesperson's performance. The understanding is beneficial for the company to provide training focus. The purpose of this study is to test the influence of sales skills dimensions (interpersonal skill, salesmanship skill, marketing skill, company’s product knowledge and competitors’ product knowledge) on salesperson performance in a domestic paint company which has the potential to influence salesperson performance. The questionnaire was distributed to 57 Supervisors with samples amounting to 268 salespersons form 348 population. The method is linear regression analysis through SPSS Statistik 26th edition software. This analysis was conducted to test the influence of sales skills dimensions on salesperson performance. Based on the questionnaire, it is evident that salesmanship and interpersonal skills have a significant influence on salesperson performance. On the contrary, the remaining three dimensions were found to have no influence on salesperson performance.AbstrakFenomena adanya tenaga penjual yang sukses dan yang gagal menunjukkan bahwa terdapat variabel yang memengaruhi kinerja tenaga penjual. Pemahaman ini bermanfaat bagi perusahaan untuk memberikan fokus pelatihan. Penelitian ini ditujukan untuk menguji pengaruh dimensi keterampilan penjualan yakni: keterampilan interpersonal, keterampilan keahlian menjual, keterampilan pemasaran, kemampuan pengetahuan produk perusahaan dan kemampuan pengetahuan produk pesaing terhadap kinerja tenaga penjual di sebuah perusahaan cat nasional yang memiliki potensi untuk memengaruhi kinerja tenaga penjual. Kuesioner didistribusikan kepada 57 Supervisor dengan sampel sebanyak 268 orang dari populasi sejumlah 348 orang. Metode analisis regresi linier menggunakan perangkat lunak SPSS Statistik edisi 26, analisis ini untuk menguji atas pengaruh dimensi keterampilan terhadap kinerja dari tenaga penjual. Berdasarkan pengumpulan kuesioner terlihat bahwa keterampilan dalam penjualan dan keterampilan interpersonal secara signifikan memengaruhi kinerja tenaga penjual. Sementara itu, ketiga dimensi yang lain tidak berpengaruh terhadap kinerja tenaga penjual.
MODIFIKASI MANAJEMEN INVENTORI GUDANG DALAM IMPLEMENTASI LEAN WAREHOUSING: SEBUAH STUDI KASUS PADA INDUSTRI FMCG Alan Dwi Wibowo (Universitas Lambung Mangkurat)
Jurnal Manajemen Industri dan Logistik (JMIL) Vol 4, No 2 (2020): page 84 - 168
Publisher : Politeknik APP Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30988/jmil.v4i2.448

Abstract

AbstractThe warehouse performance in serving the production department is a top priority to realize the production schedule set by the companies as a response to the market. Market uncertainty is an essential factor that needs to be considered to ensure the sustainability of production activities. Excellent performance in warehouse management will help reduce the impact of risks caused by uncertainty. Thus, it is necessary to make continuous improvements in warehouse management so that its performance will be better. This research aims to formulate practical tactics that can be used by warehouse operators to improve warehouse performance, which is leaner, more productive, and more efficient. The FMCG (fast-moving consumer goods) industry was chosen as the case study in this research. The approach used is a modification of the material classification and changes in material layout. This study presents a significant difference in reducing the time spent on non-value-added activities. This research succeeded in reducing the portion of time used for non-value added activities (waste). AbstrakRevolusi industri 4.0 menciptakan peluang bagi UMKM di daerah pedesaan untuk dapat membangun dan mengembangkan jaringan pemasaran pada skala yang luas dan efisien. Penerapan digitalisasi pada suatu Desa akan memberikan dampak luias terhadap potensi apa yang belum diketahui secara umum. Penelitian ini bertujuan untuk mengusulkan desain aplikasi android yang diharapkan dapat memberikan pengalaman baru kepada para pengunjung untuk mengetahui potensi desa yang belum terekspos. Kontribusi dari penelitian ini adalah untuk mempelajari perbandingan pada desain model aplikasi yang dievaluasi pada dua desa dengan budaya dan potensi yang berbeda, yaitu Desa Ponggok Klaten dan Desa Kadubungbang Pandeglang. Hasil QFD dan AHP dapat diketahui bahwa aplikasi bersifat fleksibel terhadap penerapan dua desa serta prioritas kebutuhan pengunjung dan fitur prioritas aplikasi. Hasil erbandingan terdapat kesamaan dalam kebutuhan pelanggan dan perbedaan dalam desain fitur, karena kedua desa memiliki budaya dan topografi yang berbeda.
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DI OUTLET PERUSAHAAN XYZ Raihan Ahmad Fadhil (Universitas Pertamina); A A N Perwira Redi (Bina Nusantara University); Mirna Lusiani (Universitas Pertamina)
Jurnal Manajemen Industri dan Logistik (JMIL) Vol 4, No 2 (2020): page 84 - 168
Publisher : Politeknik APP Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30988/jmil.v4i2.557

Abstract

AbstractThis research is about design and implementation of information systems in PT XYZ Outlet. The goal is to design and implement an information system that can manage data and inventory management in an integrated and centralized manner. In designing the information system, the Waterfall model is used which has the advantages that have been considered, one of which is conformity to the characteristics of the problems found. Inventory management problems in this study solved using the Min-Max Stock method. The application of the Min-Max Stock method is effective and can reduce inventory costs at PT XYZ. For Chicken Boneless Marinated, Beef Santori Tenderloin, and Coffee Bean items each reduce 5% or IDR 1,610,000, 7% or IDR 1,598,031,648, and 11% or IDR 2,150,000. The results of the design and implementation of this information system can assist in recording and managing inventory that is integrated and centralized.AbstrakPenelitian ini membahas mengenai proses perancangan dan implementasi sistem informasi pada Outlet PT XYZ. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh rancangan dan mengimplementasikan suatu sistem informasi yang mengintegrasikan dan memusatkan pengelolaan pencatatan serta pengelolaan persediaan. Model Waterfall digunakan untuk pengembangan sistem informasi dalam penelitian ini karena memiliki kelebihan-kelebihan yang telah dipertimbangkan, salah satunya adalah kesesuaian dengan karakterisik permasalahan yang ditemukan. Sedangkan metode pengelolaan persediaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Min-Max Stock. Penerapan Min-Max Stock sebagai metode pengelolaan persediaan efektif untuk diterapkan dan dapat memangkas biaya persediaan di PT XYZ. Untuk barang Chicken Boneless Marinasi, Beef Santori Tenderloin, dan Coffee Bean masing-masing menghasilkan penghematan sebesar 5% atau Rp 1.610.000,  7% atau Rp 1.598.031,648, dan 11% atau Rp 2.150.000. Hasil dari perancangan dan implementasi sistem informasi ini dapat membantu PT XYZ dalam melakukan proses pencatatan dan pengelolaan persediaan yang terintegrasi dan terpusat.
OPTIMASI PENYUSUNAN BARANG DALAM RANGKA MENINGKATKAN UTILITAS AKTIVITAS LOADING MENGGUNAKAN SOFTWARE CUBE IQ DI PT.ASR Sri Wardani (Universitas Widyatama); Namun Mulyadi (Universitas Widyatama); Nitta Fitria Anggraeni (Universitas Widyatama)
Jurnal Manajemen Industri dan Logistik (JMIL) Vol 4, No 2 (2020): page 84 - 168
Publisher : Politeknik APP Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30988/jmil.v4i2.472

Abstract

AbstractLoading into containers must consider the level of efficient use of container space. The use of empty space and the arrangement of goods in containers that have not been optimal are problems in the process of loading goods. In this regard, the plan for the preparation of goods to be made by researchers is assisted with a software that will facilitate the optimal arrangement of goods arranged in containers. The parameters are reviewed from the aspect of purpose, weight, volume, and type of goods to see whether the optimal use of goods. Cube IQ became the software chosen to help implement the system in this study by determining the coordinates and 3D visualization of the arrangement of goods in containers. Goods data and container data become the data used in the simulation process. Dimensions (length, width, height) define the required item data. While dimensions (maximum weight and volume of containers) defines the required container data. After simulating the Cube IQ software there was an increase in the use of container capacity by 88.35% while manually only 87.91%. The implication is a decrease in distribution costs per unit, which is 0.5%. The optimization results obtained are expected to be able to provide input in making decisions determining the optimal arrangement of goods and fleet numbers.AbstrakPemuatan ke dalam kontainer harus mempertimbangkan tingkat efisiensi penggunaan ruang kontainer. Penggunaan ruang kosong dan penyusunan barang dalam kontainer yang belum optimal menjadi permasalahan proses muat barang. Berkaitan dengan hal itu, rencana penyusunan barang yang akan dibuat oleh peneliti dibantu dengan suatu perangkat lunak yang akan memudahkan simulasi penataan barang yang optimal pada kontainer. Parameter ditinjau dari aspek tujuan, berat, volume, dan jenis barang untuk melihat optimal tidaknya penyusunan barang. Cube IQ menjadi software yang dipilih untuk membantu mengimplementasikan sistem dalam penelitian ini dengan penentuan titik koordinat dan visualisasi 3D penataan barang pada kontainer. Data barang dan data kontainer menjadi data yang digunakan pada proses simulasi. Dimensi (panjang, lebar, tinggi) mendefinisikan data barang yang diperlukan. Sementara dimensi (berat dan volume maksimum kontainer) mendefiniskan data kontainer yang diperlukan. Setelah dilakukan simulasi dengan software Cube IQ terdapat peningkatan penggunaan kapasitas kontainer sebesar 88,35% sedangkan secara manual hanya 87,91%. Implikasinya terjadi penurunan biaya distribusi per unit yaitu sebesar 0,5% Hasil optimasi yang diperoleh diharapkan mampu memberi masukan dalam pengambilan keputusan menentukan penyusunan barang dan jumlah armada yang optimal
EVALUASI KEBIJAKAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU KANTONG SEMEN UNTUK MENGURANGI BIAYA PERSEDIAAN (Studi Kasus: PT. SOLUSI BANGUN INDONESIA TBK). Zahra Zayyina Yustisia Arif (Universitas Pertamina); Iwan Sukarno (Universitas Pertamina)
Jurnal Manajemen Industri dan Logistik (JMIL) Vol 4, No 2 (2020): page 84 - 168
Publisher : Politeknik APP Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30988/jmil.v4i2.510

Abstract

AbstractThis study aims to evaluate company policy in determining raw material ordering rates which are then compared with the EOQ, POQ, and Min-Max methods. This research uses a quantitive case study method using data obtained from the company. Forecasting is done using WinQSB and MAD, MSE and MAPE software for forecasting accuracy. Based on data processing, the data shows the horizontal pattern and the chosen forecasting method is the Simple Average method. Research shows the EOQ method has an order quantity of 1192 units / order with an order frequency of 11 times a year and has the smallest total inventory cost of the three methods compared which is Rp 269,520,852,781 or almost 50% lower than the total costs incurred by the company using the current method. ROP point has a value of 3395 units with a safety stock value of 106 units.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kebijakan perusahaan dalam menentukan tingkat pemesanan bahan baku yang kemudian dibandingkan dengan metode EOQ, POQ dan Min-Max. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus kuantitatif dengan menggunakan data yang diperoleh dari perusahaan. Peramalan dilakukan menggunakan perangkat lunak WinQSB dan MAD, MSE dan MAPE untuk akurasi peramalan. Berdasarkan pengolahan data, data menunjukkan pola horizontal dan metode peramalan yang dipilih adalah metode Simple Average. Penelitian ini menunjukkan metode EOQ memiliki jumlah pesanan 1192 unit / pesanan dengan frekuensi pemesanan 11 kali setahun dan memiliki total biaya persediaan terkecil dari ketiga metode yang dibandingkan yaitu Rp 269.520.852 atau hampir 50% lebih rendah dari total biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dengan metode saat ini. Titik ROP memiliki nilai 3395 unit dengan nilai stok pengaman 106 unit.
KONSENTRASI SPASIAL, AGLOMERASI DAN PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN INDUSTRI MANUFAKTUR INDONESIA Kusuma Wardani (Universitas Indonesia); Muhammad Halley Yudhistira (Universitas Indonesia)
Jurnal Manajemen Industri dan Logistik (JMIL) Vol 4, No 2 (2020): page 84 - 168
Publisher : Politeknik APP Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30988/jmil.v4i2.544

Abstract

AbstractThis study aims to analyze the impact of agglomeration in the form of localization economies and urbanization economies on the productivity of manufacturing industrial companies in Indonesia. Unlike previous studies, this study will look at the effect of technology level on the relationship between productivity and agglomeration by classifying research samples into low-tech and high-tech industries. In addition, this study also improves the estimation technique by addressing the endogeneity problem that has the potential to arise in estimating the relationship between productivity and agglomeration to be overcome by using instrument variable (IV). The study was conducted in two stages of estimation using company-level panel data from 2010 to 2014. First, productivity was measured at the company level using Total Factor Productivity (TFP). Then, the company productivity is estimated together with the company and industry characteristic variables, including the agglomeration measurement variable which represents localization economies and urbanization economies. The regression results show a positive impact from localization economies and a negative impact from urbanization economies.AbstrakPenelitian ini bertujuan menganalisis dampak aglomerasi berupa localization economies dan urbanization economies terhadap produktivitas perusahaan industri manufaktur di Indonesia. Berbeda dengan penelitian terdahulu yang juga meneliti dampak aglomerasi industri terhadap produktivitas perusahaan, pada penelitian ini akan melihat pengaruh tingkat teknologi terhadap hubungan produktivitas dan aglomerasi dengan mengklasifikasikan sampel penelitian ke dalam industri berteknologi rendah dan industri berteknologi tinggi. Selain itu, peneltian ini juga memperbaiki teknik estimasi dari penelitian sebelumnya dengan menangani masalah endogenitas yang berpotensi muncul dalam mengestimasi hubungan produktivitas dan aglomerasi akan diatasi dengan penggunaan instrument variable (IV). Penelitian dilakukan dalam dua tahap estimasi dengan menggunakan data panel level perusahaan dari tahun 2010 sampai 2014. Pertama, produktivitas diukur pada level perusahaan dengan menggunakan Total Factor Productivity (TFP). Kemudian, produktivitas perusahaan diestimasi bersama variabel karakteristik perusahaan dan industri, termasuk variabel pengukuran aglomerasi yang mewakili localization economies dan urbanization economies. Hasil regresi menunjukkan adanya dampak positif dari localization economies dan dampak negatif dari urbanization economies.

Page 1 of 1 | Total Record : 7