cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
MAKSI
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 118 Documents
ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI OPINI AUDIT (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA) B2091141034, NOVITA
MAKSI UNTAN Vol 1, No 1 (2016): JURNAL MAHASISWA MAGISTER AKUNTANSI
Publisher : FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNTAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.678 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan menguji kembali faktor-faktor yang memengaruhi opini audit going concern. Faktor-faktor yang diuji dalam penelitian ini adalah likuiditas, leverage, profitabilitas, arus kas, ukuran perusahaan, pertumbuhan perusahaan, kualitas audit, audit lag, opini audit tahun sebelumnya, dan auditor client tenure. Penelitian ini menggunakan perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2006-2015 sebagai sampel penelitian. Berdasarkan hasil purposive sampling diperoleh 30 perusahaan perbankan yang memenuhi kriteria sampel. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis regresi logistik. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa leverage dan opini audit tahun sebelumnya berpengaruh positif pada opini audit going concern. Variabel profitabilitas, arus kas, dan ukuran perusahaan berpengaruh negatif pada opini audit going concern. Hasil pengujian hipotesis juga menunjukkan bahwa variabel likuiditas, pertumbuhan perusahaan, kualitas audit, audit lag, dan auditor client tenure tidak berpengaruh pada opini audit going concern. Kata Kunci :   Opini Audit Going Concern, Likuiditas, Leverage, Profitabilitas, Arus Kas, Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan Perusahaan, Kualitas Audit, Audit Lag, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Auditor Client Tenure
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PROGRAM BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) DI SMK KRISTEN IMMANUEL KOTA PONTIANAK PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI DENGAN MODEL EVALUASI CIPP (CONTEXT, INPUT, PROCESS, PRODUCT ). B2091141030, SUNARDI
MAKSI UNTAN Vol 2, No 4 (2017): JURNAL MAHASISWA MAGISTER AKUNTANSI
Publisher : FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNTAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (551.861 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMK Kristen Immanuel Kota Pontianak Program Keahlian Akuntansi dilihat dari variabel konteks, input, proses dan produk. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh warga SMK Kristen Immanuel Kota Pontianak. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 305 orang. Secara metodologis penelitian ini termasuk penelitian eksplanatori yakni evaluasi kuantitatif diikuti fase kualitatif dan juga eksploratori yakni data hasil analisis kuantitatif dijadikan dasar untuk melakukan analisis berikutnya Penelitian ini menggunakan analisis evaluasi program model CIPP Stufflebeam. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner, wawancara, dokumentasi, serta observasi. Data dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif Z score kemudian ditransformasikan ke dalam T score selanjutnya diverifikasi ke dalam prototype kuadran Glickman. Hasil analisis data diperoleh prototipe variabel konteks, input, proses, dan produk dengan posisi CIPP untuk variabel konteks negatif (–), variabel input negatif (–), variabel proses negatif (–) dan variabel produk negatif ( - ) sehingga berada pada kategori tidak efektif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel konteks tidak efektif, variabel input tidak efektif, variabel proses tidak efektif dan variabel produk tidakefektif. Dalam pelaksanaan program bantuan operasional sekolah (BOS) masih banyak ditemukan kendala-kendala baik dari variabel konteks, variabel input, variabel proses maupun variabel produk atau hasil. Untuk itu disarankan: (1) peningkatan pemahaman mengenai kebijakan terkait kebijakan program BOS yang sesuai dengan juknis dan tujuan program BOS; (2) peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui sosialisasi atau pelatihan, (3) perencanaan program secara matang, pemanfaatan dana pada kebutuhan riil sesuai dengan juknis BOS dan melakukan monitoring dan evaluasi yang berkala dan objektif; (4) program peningkatan prestasi akademik dan non akademik bagi siswa. Kata Kunci: Efektivitas, Model CIPP, Dana Bantuan Operasional Sekolah(BOS)
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYUSUNAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH BERBASIS KINERJA (STUDI EMPIRIS PADA PEMERINTAH KABUPATEN SAMBAS) B2091141036, MASKUPAH
MAKSI UNTAN Vol 2, No 3 (2017): JURNAL MAHASISWA MAGISTER AKUNTANSI
Publisher : FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNTAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (51.281 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan, komitmen dari seluruh komponen organisasi, penyempurnaan sistem administrasi, sumber daya yang cukup, penghargaan (reward) yang jelas, sanksi (punishment) yang tegas terhadap penyusunan APBD berbasis kinerja.Populasi dalam penelitian ini adalah satuan kerja perangkat daerah Kabupaten Sambas dimana yang menjadi sampel adalah kepala dan kepala bidang perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Sambas yang berjumlah 66 responden dari 26 SKPD di Kabupaten Sambas. Analisis data menggunakan program SPSS versi 20. Metode statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi linear berganda.Hasil penelitian ini membuktikan bahwa secara simultan gaya kepemimpinan, komitmen dari seluruh komponen organisasi, penyempurnaan sistem administrasi, sumber daya yang cukup, penghargaan (reward) yang jelas, dan sanksi (punishment) yang jelas berpengaruh signifikan terhadap penyusunan APBD berbasis kinerja. sedangkan secara parsial hanya variabel gaya kepemimpinan, penyempurnaan sistem administrasi dan penghargaan (reward) yang jelas berbengaruh signifikan terhadap penyusunan APBD berbasis kinerja. Kata Kunci : Kepemimpinan, Komitmen, Sistem Administrasi, Sumber Daya, Penghargaan dan Sanksi
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN DAN KOTA PROVINSI SE-KALIMANTAN BARAT TAHUN 2011-2014 B2091141042, Murti Puspita Rukmi
MAKSI UNTAN Vol 1, No 2 (2016): JURNAL MAHASISWA MAGISTER AKUNTANSI
Publisher : FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNTAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (36.167 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pendapatan asli daerah, dana perimbangan, dan belanja modal terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah yang dinyatakan dengan rasio derajat desentralisasi, rasio ketergantungan keuangan daerah, rasio kemandirian keuangan daerah dan rasio efektivitas pendapatan asli daerah. Populasi dalam penelitian ini menggunakan 14 kabupaten dan kota di Provinsi Kalimantan Barat tahun 2011-2014. Analisis data dilakukan dengan melakukan uji asumsi klasik berupa uji normalitas dan pengujian hipotesis. Berdasarkan hasil uji asumsi klasik, didapatkan hasil bahwa data berdistribusi normal serta tidak terjadi autokorelasi, tidak terjadi multikolinearitas maupun tidak terjadi heterokedastisitas. Penelitian ini menggunakan alat analisis data regresi berganda dengan bantuan software komputer SPSS versi 20.00.Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Pendapatan Asli Daerah berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah kabupaten dan kota Provinsi Kalimantan Barat. 2) Dana Perimbangan berpengaruh signifikan negatif terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah di kabupaten dan kota Provinsi Kalimantan Barat. 3) Belanja Modal tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah kabupaten dan kota Provinsi Kalimantan Barat. Kata Kunci     : Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, Belanja Modal, dan Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah.
PENGARUH PROBABILITAS KEBANGKRUTAN TERHADAP AUDIT REPORT LAG PERUSAHAAN SEKTOR BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2011-2014 B2091141019, YESY
MAKSI Vol 1, No 1 (2016): JURNAL MAHASISWA MAGISTER AKUNTANSI
Publisher : MAKSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (95.717 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris mengenai pengaruh probabilitas kebangkrutan terhadap audit report lag. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi linear berganda. Penelitian menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan dan laporan audit perusahaan sektor Basic Industry and Chemicals yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2014. Hasil pengujian regresi linear sederhana bahwa variabel probabilitas kebangkrutan menunjukkan koefisien regresi negatif sebesar 1,566 dengan taraf signifikansi sebesar 0,002 yang lebih kecil dari 5%, artinya bahwa probabilitas kebangkrutan berpengaruh signifikan pada audit report lag. . Hasil pengujian koefisien determinasi (R²) menunjukkan bahwa 5,3% variabel audit report lag bisa dijelaskan oleh variabel independen probabilitas kebangkrutan, sedangkan sisanya sebesar 94,7% dapat dijelaskan oleh sebab-sebab lain di luar model. Kata Kunci : Audit Report Lag, Probabilitas Kebangkrutan, Model Prediksi Altman.
ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMBERIAN OPINI AUDIT GOING CONCERN B2092142004, WIDA ARINDYA SARI
MAKSI UNTAN Vol 2, No 4 (2017): JURNAL MAHASISWA MAGISTER AKUNTANSI
Publisher : FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNTAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.007 KB)

Abstract

Opini audit going concern yang diberikan oleh auditor untuk sebuah perusahaan menunjukkan adanya kondisi dan peristiwa yang menimbulkan keraguan auditor akan kelangsungan hidup perusahaan. Opini audit going concern dapat digunakan sebagai peringatan awal bagi para pengguna laporan keuangan untuk menghindari kesalahan dalam membuat keputusan. Beberapa penelitian mengenai faktor-faktor yang berpengaruh pada opini audit  going concern telah dilakukan. Namun, hasil penelitian tersebut masih menunjukkan ketidakkonsistenan. Penelitian ini bertujuan menguji kembali faktor-faktor yang memengaruhi opini audit going concern. Faktor-faktor yang diuji dalam penelitian ini adalah likuiditas, leverage, profitabilitas, rasio aktivitas, ukuran perusahaan, kondisi keuangan, kualitas audit, dan opini audit tahun sebelumnya.Penelitian ini menggunakan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia perioda 2011-2015 sebagai sampel penelitian.Berdasarkan hasil purposive sampling diperoleh 58 perusahaan manufaktur yang memenuhi kriteria sampel.Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis regresi logistik.Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa variabel kondisi keuangan dan opini audit tahun sebelumnya berpengaruh positif terhadap pemberian opini audit going concern. Variabel likuiditas dan rasio aktivitas berpengaruh negatif terhadap pemberian opini audit going concern. Hasil pengujian juga menunjukkan bahwa variabel leverage, profitabilitas, ukuran perusahaan, dan kualitas audit tidak berpengaruh terhadap pemberian opini audit going concern. Kata Kunci: opini audit going concern, likuiditas, leverage, profitabilitas, rasio aktivitas, ukuran perusahaan, kondisi keuangan, kualitas audit, dan opini audit tahun sebelumnya
PENGARUH PROSEDUR REVIU, LATAR BELAKANG PENDIDIKAN, TEKANAN WAKTU DAN ANGGARAN DANA REVIU PADA KUALITAS REVIU LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi Empiris Pada Inspektorat Kabupaten Landak) B2092142018, ENY SUSILOWATI
MAKSI UNTAN Vol 1, No 2 (2016): JURNAL MAHASISWA MAGISTER AKUNTANSI
Publisher : FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNTAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.782 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh prosedur reviu, latar belakang pendidikan, tekanan waktu, dan anggaran dana reviu pada kualitas reviu Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD). Reviu merupakan dasar dibuatnya surat pernyataan tanggung jawab Kepala Daerah atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Populasi dalam penelitian ini adalah Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) Inspektorat Kabupaten Landak yang berjumlah 22 orang. Sampel berjumlah 21 orang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan regresi linier berganda. Data dikumpulkan dengan kuesioner. Hasil analisis menunjukkan bahwa prosedur reviu, latar belakang pendidikan, berpengaruh positif pada kualitas reviu LKPD. Tekanan waktu dan anggaran dana reviu berpengaruh negatif pada kualitas reviu LKPD. Adanya tekanan waktu karena keterbatasan waktu penugasan dan kompleksitas tugas yang tinggi maka Inspektorat Daerah diharapkan agar mengoptimalkan pengaturan penugasan antara anggaran waktu dan kompleksitas tugas agar risiko penurunan kualitas reviu rendah. Kata Kunci: kualitas reviu, prosedur reviu, latar belakang pendidikan, tekanan waktu, anggaran dana reviu.
PERLAKUAN AKUNTANSI TERHADAP PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN PADA KSU BMT AL-FALAH PONTIANAK BERDASARKAN PSAK 102 DAN SAK ETAP B2091141007, RISA RLINA
MAKSI UNTAN Vol 1, No 1 (2016): JURNAL MAHASISWA MAGISTER AKUNTANSI
Publisher : FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNTAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.76 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui bagaimana sistem pembiayaan yang dilaksanakan di KSU BMT A-Falah (2) untuk mengetahui bagaimana perlakuan akuntansi murabahah dan penyajian laporan keuangan yang dilaksanakan di KSU BMT Al-Falah Pontianak (3) untuk mengetahui perlakuan akuntansi murabahah dan penyajian laporan keuangan di KSU BMT Al-Falah Pontianak yang sudah diterapkan sesuai dengan PSAK 102 dan SAK ETAP. Metode yang digunakan dalam tesis ini adalah metode penelitian kualitatif, dengan pendekatan studi kasus. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekuder. Cara pengumpulan data dalam penelitian ini dengan observasi langsung, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data  yang digunakan adalah meliputi (1) menganalisis pembiayaan murabahah yang dilaksanakan di KSU BMT Al-Falah (2) menganalisis sistem pembiayaan murabahah yang dilaksanakan di KSU BMT Al-Falah (3) menganalisis perlakuan akuntansi murabahah di KSU BMT Al-Falah (4) menganalisis penerapan akuntansi murabahah sesuai PSAK 102 dan penyajian laporan sesuai dengan SAK ETAP. Hasil dari penelitian ini adalah KSU BMT Al-Falah Pontianak, dalam pencatatan akuntansi murabahah ada yang sudah diterapkan sesuai PSAK 102 dan ada yang belum diterapkan sesuai PSAK 102 serta dalam penyajian laporan keuangan yang ada di KSU BMT Al-Falah Pontianak hanya menyajikan 2 laporan keuangan yaitu laporan neraca dan perhitungan hasil usaha. Kata Kunci :   Perlakuan Akuntansi Murabahah PSAK 102, dan Penyajian Laporan Keuangan Sesuai SAK ETAP
ANALISIS IMPLEMENTASI PP NO. 71 TAHUN 2010 DAN PMK NO.272/PMK.05/2014 DALAM PROSES PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN DI UNIVERSITAS TANJUNGPURA B2091141022, TYAS APRIANNA ANGRAENI
MAKSI UNTAN Vol 1, No 1 (2016): JURNAL MAHASISWA MAGISTER AKUNTANSI
Publisher : FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNTAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (95.213 KB)

Abstract

Tahun 2015 merupakan tahun pertama penerapan akuntansi berbasis akrual yang bertepatan dengan tahun perubahan nomenklatur Universitas Tanjungpura (Untan) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud/BA 023) menjdai Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti/BA 042).Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan menganalisis implementasi PP No. 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan serta PMK No. 272/PMK.05/2014 tentang Pelaksanaan Likuidasi Entitas Akuntansi dan Entitas Pelaporan pada Kementerian Negara/Lembaga dalam proses penyusunan Laporan Keuangan Untan tahun 2015.Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses penyusunan laporan keuangan Untan tahun 2015 telah berpedoman pada PP No. 71 Tahun 2010 serta PMK No. 272/PMK.05/2014 walaupun masih terdapat beberapa kendala dan masalah. Implementasi PP No. 71 Tahun 2010 menggunakan aplikasi SAIBA, dimulai dengan migrasi Neraca per 31 Desember 2014 yang berbasis kas menuju akrual menjadi Neraca per 1 Januari 2015 yang berbasis akrual. Proses selanjutnya adalah perekaman transaksi, pembuatan jurnal penyesuaian, dan penyusunan laporan keuangan yang terdiri dari LRA, Neraca, LO, LPE, dan CaLK. Implementasi PMK No. 272/PMK.05/2014 mengharuskan Untan membuat laporan keuangan tambahan, yaitu Laporan Keuangan Penutup dan Laporan Keuangan Likuidasi. Laporan Keuangan Penutup BA 023 telah disusun per tanggal 30 Juni 2015 sedangkan Laporan Keuangan Likuidasi BA 023 belum disusun karena penyelesaian hak dan kewajiban setelah Laporan Keuangan Penutup belum tuntas. Selama Laporan Keuangan Likuidasi belum disusun, maka Untan berkewajiban membuat laporan keuangan untuk dua kementerian. Laporan Keuangan Untan tahun 2015 terdiri dari Laporan Keuangan BA 023 dan Laporan Keuangan BA 042. Kata Kunci : Akuntansi, Pemerintahan, Pelaporan, Akrual, Likuidasi.
PENGARUH PERUBAHAN KEWAJIBAN IMBALAN KERJA, STRUKTUR MODAL DAN RETURN ON EQUITY TERHADAP EARNINGS RESPONSE COEFFICIENT SEBAGAI DAMPAK DARI PENGADOPSIAN PSAK 24 REVISI 2013 (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Tahun 2013-2015) B2091151014, TEDDY ORLANDO
MAKSI UNTAN Vol 2, No 4 (2017): JURNAL MAHASISWA MAGISTER AKUNTANSI
Publisher : FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNTAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.288 KB)

Abstract

This research aimed to find out empirical evidence about the influence of employee benefits liabilities, capital structure and return on equity to earnings response coefficient in its relation to adoption of PSAK 24 revision 2013 to the company which is listed as manufacturing company for 2013-2015. Earnings Response Coefficient which measured by regression from change in earnings per share with cummulative abnormal return as the dependent variable, while chajnge employee benefits liabilities, capital structure and return on equity as the independent variables. Purposive sampling method is used in this research to determine the samples, with total 44 samples.Multiple linear regression analysis shows that change in employee benefits liabilities, capital structure and return on equity do not have significant influence to earnings response coefficient. Keywords: Employee benefits liabilities, Capital Structure, Return On Equity, Earnings Response Coefficient.

Page 1 of 12 | Total Record : 118