cover
Contact Name
Rina Setiana
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.keperawatan@ui.ac.id
Editorial Address
Faculty of Nursing, Universitas Indonesia, Indonesia
Location
Kota depok,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Keperawatan Indonesia
Published by Universitas Indonesia
ISSN : 14104490     EISSN : 23549203     DOI : https://doi.org/10.7454/jki
Core Subject : Health,
Focus and Scope Jurnal Keperawatan Indonesia (JKI, or Nursing Journal of Indonesia) contributes to the dissemination of information related to nursing research and evidence-based study on urban nursing issues in low-middle income countries. The scope of this journal is broadly multi-perspective in nursing areas such as Nursing Education, Clinical Practice, Community Health Care, Management and Health System, Health Informatics, and Transcultural Nursing, with a focus on urban nursing issues in low-middle income countries. JKI is committed to communicating and being open to the discussion of ideas, facts, and issues related to health across a wide range of disciplines. The journal accepts original research articles, synthesized literature, and best practice reports or case reports that use the quantitative, qualitative, or mixed-method approach. JKI adheres to journalistic standards that require transparency of real and potential conflicts of interest that authors and editors may have. It follows publishing standards set by the International Committee of Medical Journal Editors (ICMJE), the World Association of Medical Editors (WAME), and the Committee on Publication Ethics (COPE). Letters and commentaries about our published articles are welcome. All submitted contributions will undergo a blind peer-review process according to appropriate criteria.
Articles 640 Documents
Persepsi Pasien Dan Suami Tentang Pengaruh Mastektomi Terhadap Citra Tubuh dan Fungsi Seksual Achir Yani S. Hamid; Agung Waluyo; Mustikasari Mustikasari
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 6 No 2 (2002): September
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v6i2.119

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali secara mendalam persepsi isteri dan persepsi suami tentang pengaruh mastektomi terhadap citra tubuh dan fungsi seksual. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif eksploratif (descriptive explorative design) dengan metode riset kualitatif. Lima pasien kanker payudara yang menjalani mastektomi dan suaminya diwawancara mulai dari satu minggu sebelum mastektomi hingga sebulan setelah mastektomi. Temuan penelitian ini adalah: 1) persepsi istri dan persepsi suami tentang pengaruh mastektomi terhadap citra tubuh dan fungsi seksual dalam perkawinan memberikan gambaran fenomena yang tidak terpisah tetapi merupakan interaksi dari berbagai faktor; 2) terdapat perbedaan persepsi istri dan persepsi suami terhadap citra tubuh dan fungsi seksual, istri merasa suami tidak tertarik pada penampilannya, sedangkan suami merasa takut menyakiti isterinya jika berhubungan seksual; 3) pengaruh mastektomi terhadap citra tubuh sudah dipersepsikan pasien bahkan sejak sebelum mastektomi dilakukan; 4) upaya mencari dukungan sudah dilakukan sejak sebelum mastektomi, meliputi dukungan spiritual, dukungan social, dan dukungan professional; 5) tem alai yang muncul yaitu beban lain psikologik, stigma social, dan financial yang dipersepsikan oleh pasangan; 6) besarnya pengaruh mastektomi terhadapa citra tubuh dan fungsi seksual dalam perkawinan ditentukan oleh kualitas hubungan perkawinan khususnya komunikasi. Rekomendasi: 1) mengembangkan program pelatihan Bimbingan Antisipatif bagi perawat; 2) memfasilitasi komunikasi yang lebih terbuka antara pasien dan suaminya; 3) mengembangkan program self help group yang terdiri dari pasien dan suaminya; 4) menyediakan informasi tentang sumber bantuan yang tersedia di fasilitas kesehatan maupun masyarakat; 5) mempertahankan kesinambungan asuhan keperawatan; dan 6) melakukan penelitian lanjutan menggunakan pendekatan antropologis dan sosiologis. The purpose of the study was to explore the perception of breast cancer patients and their husband on the influence of mastectomy towards body image and sexual functioning. A descriptive explorative design with qualitative method of research was used. Five selected breast cancer patients and their husbands meeting criteria were interviewed from the first week after diagnose until one month after mastectomy. The findings were: 1) the influence of mastectomy on body image and sexual functioning as perceived by wives and their revealed the contributions   of multi factors and dimensions; 2) there were different perceptions between the patients and their husband on the influence of mastectomy towards body image and sexual functioning, patients felt their husband were not attracted to them anymore while their husbands were afraid to hurt the patients if they had sexual relationship; 3) the influence of the mastectomy on body image had been perceived by the patients even before the mastectomy; 4) both patients and husbands had seeking for spiritual, social and professional supports before mastectomy; 5) other theme revealed were: psychological, social stigma, and financial burdens; 6) the extent of mastectomy had influence body image and sexual functioning was determined by the quality of marriage, particularly the openness of communication. Recommendations were: 1) to develop anticipatory guidance training program for nurse; 2) facilitate open communication between patients and their husband; 3) to develop self group program for patients and their husbands; 4) to provide information on resource available in the community; 5) to sustains continuity of care for patients and family; 6) to conduct further research using anthropological and social approaches.
Peningkatan Produksi ASI Ibu Nifas Seksio Sesarea Melalui Pemberian Paket "Sukses ASI" Tri Budiati; Setyowati Setyowati; Novy Helena CD
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 13 No 2 (2010): Juli
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v13i2.233

Abstract

AbstrakIbu nifas sering mengalami masalah menyusui diantaranya karena kurangnya produksi ASI. Penelitian ini bertujuan melihat keefektifan pemberian paket "SUKSES ASI" ibu menyusui dengan seksio sesarea terhadap produksi ASI di wilayah Depok. Penelitian ini menggunakan desain kuasi eksperimen dengan post test only design. Jumlah sampel adalah 29 orang kelompok intervensi dan 31 orang kelompok kontrol. Uji kesetaraan karakteristik didapatkan hasil tidak ada perbedaan bermakna antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol (p> α, α< 0,05). Hasil uji analisis dengan Chi-Square didapatkan perbedaan yang bermakna antara kepuasan produksi ASI (p= 0,002, OR 95% CI 9,244), kelancaran produksi ASI dari indikator bayi (p= 0,000, OR 95 % CI 9,000) dan kelancaran produksi ASI dari indikator ibu (p= 0,004, OR 95 % CI 0,181) antara kelompok intervensi dan kontrol. Diharapkan paket "SUKSES ASI" ini dapat digunakan dalam intervensi keperawatan maternitas, serta pengembangan paket yang lebih sempurna melalui penelitian lanjutan dengan survei pengkajian kebutuhan ibu post seksio sesarea untuk kelancaran produksi ASI. AbstractPostpartum mothers often have feeding problems include lack of milk production. This study purposed to look at the effectiveness of the package "SUKSES ASI" nursing mother with caesarean section on milk production in the area of Depok. This study used quasi-experimental design with a post test only design. Number of samples was 29 intervention group and 31 control group. Equivalence test characteristics obtained results no significant difference between the intervention and control groups (p> α, α< 0,05). The results with the Chi-Square analysis found significant differences between milk production satisfaction (p= 0,002, OR 95% CI 9,244), the smooth production of the indicators of infant milk (p= 0,000, OR 95% CI 9,000) and lactation of indicators mothers (p= 0,004, OR 95% CI 0,181) between the intervention and control groups. Expected package "SUKSES ASI" can be used in maternity nursing interventions, as well as the development of a more complete package through continued research with the needs assessment survey of post-caesarean section for maternal lactation.
KEMAMPUAN SPIRITUALITAS DAN TINGKAT STRES PASIEN DIABETES MELLITUS DI RUMAH PERAWATAN: STUDI PENDAHULUAN Tiara Suciani; Tuti Nuraini
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 20 No 2 (2017): Juli
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v20i2.360

Abstract

Abstrak Spiritualitas merupakan salah satu hal yang terpenting dalam hidup seseorang, termasuk bagi pasien diabetik. Spiritualitas digambarkan sebagai pengalaman yang paling tinggi, hubungan yang lebih mendalam yang dirasakan terhadap Tuhan, sesama, termasuk terhadap alam. Studi pendahuluan ini bertujuan mengidentifikasi hubungan antara kemampuan spiritualitas dan tingkat stres pasien diabetes yang melakukan perawatan luka di rumah perawatan. Penelitian potong lintang ini melibatkan sampel sebanyak 64 responden pasien diabetes di rumah perawatan di wilayah Jabodetabek, dengan teknik consecutive sampling. Instrumen yang digunakan adalah modifikasi dari Multidimensional Measure of Religiousness/Spirituality, Spiritual Involvement and Belief Scale Revised Version, Spiritual Health, and Life-Orientation Measure dan kuesioner Depression Anxiety Stress Scales (DASS). Hasil penelitian menujukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan (p= 0,219; p< 0,05) antara kemampuan spiritualitas dan tingkat stres, namun secara klinis penelitian ini cukup bermakna karena responden dengan tingkat stres normal memiliki rerata kemampuan spiritualitas yang lebih tinggi dibanding kategori lainnya. Studi lanjutan perlu dilakukan untuk menguji hubungan factor lainnya terhadap kemampuan spiritual dan tingkat stress. Kemampuan spiritualitas pasien diabetik ini perlu lebih diperhatikan oleh seorang perawat ketika memberikan asuhan keperawatan pada pasien diabetikum sehingga dapat menunjang aspek lainnya yang berkontribusi dalam kemampuan perawatan diri pasien. Kata kunci: kemampuan spiritualitas, pasien diabetes, tingkat stres Abstract The Ability of Spirituality and Stress Level of Patients with Diabetes Mellitus in Home Care Setting: A Preliminary Study. Spirituality is one of the important things in patients’ life, including patients with diabetes. Spirituality is defined as the highest experience of a deeper connection feeling to God, others, and nature. This preliminary study aimed to identify the relationship between the ability of spirituality and stress level of diabetic patients in-home care setting. In this study, the design method was cross-sectional with 64 respondents of the diabetic patient at several home care settings in Jabodetabek area, which used consecutive sampling technique. The instrument used a modification of Multi-dimensional Measure of Religiousness/ Spirituality, Spiritual Involvement and Belief Scale-Revised Version, Spiritual Health And Life-Orientation Measure and questionnaires Depression Anxiety Stress Scales. The result showed that there was no significant relationship (p = 0.219; p <0.05) between the ability of spirituality and stress levels, but this research was clinically significant because the respondents with normal stress levels have a higher average spiritual capability than other categories. Further study need to undertake to determine the relationship between the other factors toward spirituality ability and the stress level. The ability of spirituality of patient with diabetes needs more attention by a nurse when providing nursing care to the diabetic patient to support other aspects that contribute in the patient self-care capability. Keywords: diabetic patients, spirituality,  stress level
Pendidikan Kesehatan Keluarga Efektif Meningkatkan Kemampuan Ibu Dalam Merawat Anak Diare Ni Luh Kompyang Sulisnadewi; Nani Nurhaeni; Dewi Gayatri
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 15 No 3 (2012): November
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v15i3.23

Abstract

AbstrakDiare merupakan salah satu penyebab tingginya morbiditas dan mortalitas anak di Indonesia. Salah satu faktor risikoterjadinya diare dan meningkatkan risiko anak untuk dirawat inap adalah kurang pengetahuan ibu. Penelitian ini bertujuanuntuk mengidentifikasi pengaruh pendidikan kesehatan terhadap kemampuan ibu merawat anak diare. Penelitian ini merupakanstudi kuasi eksperimen dengan rancangan post-test only with group control design. Sampel penelitian sebanyak 62 respondendi dua rumah sakit di Denpasar. Hasil post-test menggambarkan bahwa skor pengetahuan, sikap, dan keterampilan masingmasingkelompok berbeda secara bermakna (p< 0,05) dan ibu pada kelompok intervensi mampu merawat anak diare, berbedasecara bermakna dengan kelompok kontrol (p= 0,000; α= 0,05). Pendidikan kesehatan perawatan anak diare hendaknyadiberikan secara intensif guna mendukung terlaksananya konsep family centered care dalam asuhan keperawatan anak di rumahsakit.Kata kunci: diare, kemampuan ibu, keterampilan, pengetahuan, sikapAbstractDiarrhea is one of the causes of high morbidity and mortality of children in Indonesia. One risk factor for diarrhea andincreased risk for hospitalized children is the lack of maternal knowledge. The study aimed to identify the effect of healtheducation for maternal ability in caring for child with diarrhea. This research was a quasi-experimental study, using controlgroup post-test only design. Study sample was 62 respondents in two hospitals in Denpasar. The results indicated that posttestscores of knowledge, attitudes and skills of each group were different significantly (p< 0.05). Mothers in the interventiongroup capable of caring for child with diarrhea, significantly different to those in the control group (p= 0.000; α= 0.05).Health education about diarrhea in children should be given intensively to support the implementation of family centeredcare concept in pediatric nursing at hospital.Keywords: diarrhea, maternal ability, skills, knowledge, attitudes
MENDESAIN INSTRUMEN PENGUKURAN SIKAP Dewi Gayatri
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 8 No 2 (2004): September
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v8i2.151

Abstract

AbstrakPembuatan instrumen penelitian untuk mengukur sikap tidaklah mudah. Cara mengukur sikap seseorang tidak semudah mengukur variabel obyektif yang mudah diukur, seperti mengukur tekanan darah. Tulisan ini bertujuan menuntun peneliti pemula dalam membuat desain instrumen pengukuran sikap serta pengukuran validitas dan reliabilitasnya. Uraian langkah-langkah penyusunan instrumen pengukuran sikap yang disusun secara sistematis dan mudah diikuti. AbstractIt is not easy to design research instruments on how to measure attitudes. To measure a person’s attitude is not as simple as measuring objective variables for example like measuring blood pressure. The purpose of this article is to give guidance to beginner researchers on how to design instrument to measure attitudes, the validity and reliability of the instruments. The steps on how to design the instruments to measure attitudes are very systematically explained and are easily understood.
ASPEK PSIKOSOSIAL PADA PENDERITA KANKER PAYUDARA: STUDI PENDAHULUAN Siwi Setya Utami; Mustikasari Mustikasari
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 20 No 2 (2017): Juli
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v20i2.503

Abstract

Kanker payudara merupakan kanker yang paling banyak diderita oleh kaum perempuan di Indonesia. Kanker dianggap penyakit yang sulit disembuhkan, dekat dengan kematian, mengganggu aktivitas sehari-hari, dan mengubah penampilan fisik seseorang. Penderita kanker payudara dapat memiliki masalah pada aspek psikologisnya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada hubungan antara kanker payudara dan karakteristik responden dengan aspek psikososial pada penderita kanker payudara. Jumlah responden penelitian ini sebanyak 44 orang dengan desain penelitian cross-sectional. Hasil penelitian menunjukkan hampir semua variabel dari kanker payudara dan karakteristik responden tidak berhubungan dengan depresi, ansietas, dan stres, namun ditemukan adanya hubungan antara pendidikan dengan ansietas (nilai p=0,041). Secara umum, penderita sudah mampu beradaptasi dengan baik terhadap penyakitnya. Pelatihan dan kebijakan untuk mengkaji dan mengatasi masalah psikososial oleh perawat perlu dilakukan agar dapat meningkatkan kesejahteraan psikososial penderita. Untuk selanjutnya, penelitian dapat difokuskan pada ansietas sebagai masalah psikososial yang paling menonjol pada penderita kanker payudara. AbstractBreast cancer is the most kind of cancer that occured in women in Indonesia. Cancer is concerned as uncurable disease, gate of death, disturbance of activities, and problem in physical appearance. Breast cancer patients may have psychological problems. This aim of study is to see the correlations between breast cancer and participants’ characteristics with psychosocial aspects. The amount of participants is 44, while this study uses cross-sectional design. The result is almost all of variables do not correlate to depression, anxiety, and stress, meanwhile there is a correlation between education and anxiety (p value=0,041). Generally, patients are able to adapt with their illness even though there are some psychosocial problems sometimes that fortunately do not disturb their activity. Training and program about assessing and overcoming psychosicial problems should be done by nurses to increase patients’ psychosocial wellbeing. For further research, anxiety as the most prominent psychosocial problems in breast cancer patients can be studied.Keywords: Anxiety, breast cancer, depression, psychosocial aspects, stress
MANAGEMENT OF DIABETIC FOOT ULCER: A LITERATURE REVIEW Angger Anugerah Hadi Sulistyo
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 21 No 2 (2018): Juli
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v21i2.634

Abstract

This article explores the effective management of diabetic foot ulcer. A literature review was conducted by analyzing scholar papers including systematic review, clinical and a randomized control trial published between 2000 to 2016 in the English language. Data were searched through CINAHL, PubMed, Proquest and Google Scholar. The keywords used were diabetic foot ulcer or diabetic foot ulcers or diabetic foot or neuropathic foot ulcer combined with assessment and treatment. There were two kinds of assessment used in diabetic foot ulcer which are risk assessment and wound assessment. The treatments that frequently used in diabetic foot ulcer are systemic treatment and local treatment. This literature review can be used as a guideline and literature for further experimental studies. Keywords: diabetic foot ulcer, management of foot ulcer, assessment of foot ulcer, treatment of foot ulcer  Abstrak Artikel ini dibuat dengan mencari sumber literatur dari manajemen luka kaki diabetes. Tujuan studi literatur ini adalah untuk mencari manajemen luka diabetes yang paling efektif. Studi literatur ini dibuat dengan melakukan analisis artikel-artikel ilmiah meliputi systematic review, clinical and a randomized control trial dalam bahasa inggris yang dipublikasikan pada tahun 2000 sampai 2016. Data didapatkan dengan mencari di beberapa database meliputi CINAHL, PubMed, Proquest and Google Scholar. Kata kunci pencarian data yaitu dengan menggunakan kata kunci diabetic foot ulcer or diabetic foot ulcers or diabetic foot or neuropathic foot ulcer combined with assessment and treatment. Pada studi literatur ini didapatkan 14 artikel yang sesuai dengan kriteria penelitian. Hasil pencarian artikel ditemukan 2 jenis pengkajian luka diabetes yaitu pengkajian resiko dan pengkajian luka diabetes. Sedangkan penanganan yang sering digunakan dalam luka diabetes adalah penanganan sistemik dan penaganan local. Studi literatur ini dapat dijadikan petunjuk dan tambahan referensi untuk penelitian experiment. Kata Kunci: luka kaki diabetes, manajemen luka kaki, pengkajian luka kaki, penanganan luka kaki
Peningkatan Kemampuan Keluarga Merawat Klien Gangguan Jiwa Melalui Kelompok Swabantu Tantri Widyarti Utami; Budi Anna Keliat; Dewi Gayatri; Ria Utami
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 14 No 1 (2011): Maret
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v14i1.55

Abstract

Gangguan jiwa dialami 81 jiwa dari 13764 jiwa penduduk di Kelurahan Sindang Barang, Bogor. Pelayanan kesehatan jiwamasyarakat melalui puskesmas belum berjalan optimal dan belum ada kelompok swabantu (self help group). Kelompok swabantumerupakan satu pendekatan untuk mempertemukan kebutuhan keluarga dan sebagai sumber penting untuk keluarga klien dengangangguan jiwa. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi pengaruh kelompok swabantu terhadap kemampuan keluarga dalammerawat klien gangguan jiwa. Desain penelitian kuasi eksperimen dengan pendekatan pre-post test without control group inimelibatkan 18 keluarga yang diberikan intervensi berupa kelompok swabantu. Analisis menggunakan t paired, Anova danindependent t test. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kemampuan kognitif dan psikomotor keluarga dalam merawatklien gangguan jiwa secara bermakna. Direkomendasikan membentuk dan melaksanakan kelompok swabantu bagi keluargayang memiliki anggota keluarga dengan gangguan jiwa.
Pengaruh Aplikasi Model “Simbol Andi” Terhadap Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan Anak Usia Sekolah dengan Risiko Cedera di Kota Depok Ressa Andriyani Utami; Agus Setiawan; Poppy Fitriyani
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 22, No 3 (2019): November
Publisher : Faculty of Nursing Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v22i3.592

Abstract

Cedera menyebabkan 5,8 juta kematian di dunia dan 16% kasus cedera menyebabkan kecacatan. Faktor perilaku anak usia sekolah yang meliputi pengetahuan, sikap dan keterampilan terkait pencegahan cedera berpengaruh terhadap kejadian cedera. Strategi pencegahan cedera yang dilakukan adalah dengan Model Sandi (Simbol Andi) menggunakan video animasi dengan tokoh bernama Andi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan Model Sandi dalam pencegahan cedera pada tatanan komunitas, khususnya di lingkungan sekolah. Desain penelitian ini adalah quasi experiment pre-post test without control group. Jumlah sampel penelitian sebanyak 136 anak usia sekolah berusia 11-12 tahun yang dipilih melalui teknik cluster sampling. Pengetahuan mengenai pencegahan dan penanganan cedera meningkat sebesar 2,18 poin dengan SD=1,60, sikap mengenai pencegahan dan penanganan cedera meningkat sebesar 1,97 poin dengan nilai SD=0,99 dan keterampilan mengenai pencegahan dan penanganan cedera meningkat sebesar 2,06 poin dengan nilai SD=2,19. Hasil analisis menujukkan adanya perubahan yang bermakna pada pengetahuan, sikap dan keterampilan sebelum dan sesudah diberikan intervensi (p <0,05). Intervensi Model Sandi diharapkan dapat dijadikan salah satu pendekatan intervensi keperawatan dalam menyelesaikan permasalahan risiko cedera pada anak usia sekolah. Kata kunci: anak usia sekolah, intervensi keperawatan, model simbol, risiko cedera Abstract The influence of "Simbol Andi" Model Application of Knowledge, Attitude, and Skills of School Ages with Injury Risk in Depok City. Injuries caused 5.8 million deaths worldwide and 16% of injury cases caused disability. Behavioral of school age children that include knowledge, attitudes and skills affect the incidence of injury in school-aged children. “Sandi” Symbolic Modelling is an injury prevention using video animation for injury prevention. This study aimed to an analysis of the application of Model Sandi (Simbol Andi) in the prevention of injury to the community. The design of this study was a quasi-experiment pre nd posttest without control group. A total sample 136 school-aged children at 11 and 12 years old involved in this study. Sampling method used cluster sampling technique. Results knowledge on prevention and treatment of injury increased by 2.18 points, attitude on prevention and treatment of injury increased by 1.97 points and skill on prevention and treatment of injury increased by 2.06 points. The results showed significant changes in knowledge, attitude and skills before and after intervention (p<0.05). Model Sandi Intervention is expected to be one of the approaches of nursing intervention in solving the problem of risk of injury in school-aged children at school. Keywords: Symbolic modeling, nursing intervention, risk of injury, school-aged children
Dampak Hospitalisasi Neonatus pada Keluarganya Allenidekania Allenidekania
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 1 No 2 (1997): Juli
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v1i2.78

Abstract

Gangguan tali kasih antara keluarga dan bayinya dapat timbul bila bayi-bayi dirawat inap. Respons kehilangan dapat timbul pada orang tua, saudara sekandung, maupun anak/bayi yang sakit. Hal yang sama juga terjadi bila bayi meninggal. Reaksi berduka dapat diobservasi dari perubahan fisiologis dan psikologis yang dialami keluarga.Kemampuan orangtua dan saudara sekandung untuk mengatasi proses berduka dipengaruhi oleh kepribadian, latar belakang sosial budaya serta system pendukung. Perawat dapat mendukung keluarga dengan memberikan asuhan keperawatan yan difokuskan pada bantuan terhadap keluarga dalam menghadapi proses berduka secara optimal. The psychological attachment problems in the relationship between family and the baby may emerge during the hospitalization of the baby. The grieving process may be experienced by the parents, the siblings and even the baby him/herself. Similar feeling may also be felt by the family if the baby died. The grieving reactions can be observed through physiological and psychological changes experienced by the family. The ability of the parent and siblings can be affected by their personality, social-culture background and the availability of support system. Nurses can support the family by providing nursing care focusing on helping the family to undergo the grieving process optimally.

Filter by Year

1997 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 28 No 3 (2025): November Vol 28 No 2 (2025): July Vol 28 No 1 (2025): March Vol 27 No 3 (2024): November Vol 27 No 2 (2024): July Vol 27 No 1 (2024): March Vol 26 No 3 (2023): November Vol 26 No 2 (2023): July Vol 26 No 1 (2023): March Vol 25 No 3 (2022): November Vol 25 No 2 (2022): July Vol 25, No 1 (2022): March Vol 25 No 1 (2022): March Vol 24, No 3 (2021): November Vol 24 No 3 (2021): November Vol 24, No 2 (2021): July Vol 24 No 2 (2021): July Vol 24 No 1 (2021): March Vol 24, No 1 (2021): March Vol 23 No 3 (2020): November Vol 23, No 3 (2020): November Vol 23 No 2 (2020): July Vol 23, No 2 (2020): July Vol 23, No 1 (2020): March Vol 23 No 1 (2020): March Vol 22 No 3 (2019): November Vol 22, No 3 (2019): November Vol 22 No 2 (2019): July Vol 22, No 2 (2019): July Vol 22, No 1 (2019): March Vol 22 No 1 (2019): March Vol 21 No 3 (2018): November 2018 Vol 21 No 2 (2018): Juli Vol 21 No 1 (2018): Maret Vol 20 No 3 (2017): November Vol 20 No 2 (2017): Juli Vol 20 No 1 (2017): Maret Vol 19 No 3 (2016): November Vol 19 No 2 (2016): Juli Vol 19 No 1 (2016): Maret Vol 18 No 3 (2015): November Vol 18 No 2 (2015): Juli Vol 18 No 1 (2015): Maret Vol 17 No 3 (2014): November Vol 17 No 2 (2014): Juli Vol 17 No 1 (2014): Maret Vol 16 No 3 (2013): November Vol 16 No 2 (2013): Juli Vol 16 No 1 (2013): Maret Vol 15 No 3 (2012): November Vol 15 No 2 (2012): Juli Vol 15 No 1 (2012): Maret Vol 14 No 3 (2011): November Vol 14 No 2 (2011): Juli Vol 14 No 1 (2011): Maret Vol 13 No 3 (2010): November Vol 13 No 2 (2010): Juli Vol 13 No 1 (2010): Maret Vol 12 No 3 (2008): November Vol 12 No 2 (2008): Juli Vol 12 No 1 (2008): Maret Vol 11 No 2 (2007): September Vol 11 No 1 (2007): Maret Vol 10 No 2 (2006): September Vol 10 No 1 (2006): Maret Vol 9 No 2 (2005): September Vol 9 No 1 (2005): Maret Vol 8 No 2 (2004): September Vol 8 No 1 (2004): Maret Vol 7 No 2 (2003): September Vol 7 No 1 (2003): Maret Vol 6 No 2 (2002): September Vol 6 No 1 (2002): Maret Vol 5 No 2 (2001): September Vol 5 No 1 (2001): Maret Vol 2 No 8 (1999): Desember Vol 2 No 7 (1999): September Vol 2 No 6 (1999): Mei Vol 2 No 5 (1998): Oktober Vol 1 No 4 (1998): Juli Vol 1 No 3 (1997): Desember Vol 1 No 2 (1997): Juli Vol 1 No 1 (1997): Januari More Issue