cover
Contact Name
Rina Setiana
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.keperawatan@ui.ac.id
Editorial Address
Faculty of Nursing, Universitas Indonesia, Indonesia
Location
Kota depok,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Keperawatan Indonesia
Published by Universitas Indonesia
ISSN : 14104490     EISSN : 23549203     DOI : https://doi.org/10.7454/jki
Core Subject : Health,
Focus and Scope Jurnal Keperawatan Indonesia (JKI, or Nursing Journal of Indonesia) contributes to the dissemination of information related to nursing research and evidence-based study on urban nursing issues in low-middle income countries. The scope of this journal is broadly multi-perspective in nursing areas such as Nursing Education, Clinical Practice, Community Health Care, Management and Health System, Health Informatics, and Transcultural Nursing, with a focus on urban nursing issues in low-middle income countries. JKI is committed to communicating and being open to the discussion of ideas, facts, and issues related to health across a wide range of disciplines. The journal accepts original research articles, synthesized literature, and best practice reports or case reports that use the quantitative, qualitative, or mixed-method approach. JKI adheres to journalistic standards that require transparency of real and potential conflicts of interest that authors and editors may have. It follows publishing standards set by the International Committee of Medical Journal Editors (ICMJE), the World Association of Medical Editors (WAME), and the Committee on Publication Ethics (COPE). Letters and commentaries about our published articles are welcome. All submitted contributions will undergo a blind peer-review process according to appropriate criteria.
Articles 640 Documents
Pengalaman Perokok Rendah Tar dan Nikotin di Kota Malang Kumboyono Kumboyono; Junaiti Sahar; Wiwin Wiarsih
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 12 No 2 (2008): Juli
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v12i2.206

Abstract

AbstrakKehadiran rokok rendah tar dan nikotin (mild) menimbulkan asumsi bahwa rokok jenis ini lebih ramah terhadap kesehatan. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan makna pengalaman perokok dalam mengkonsumsi rokok mild di Kota Malang. Penelitian dilakukan dengan desain fenomenologi pada tujuh partisipan. Penelitian menghasilkan empat tema yaitu: alasan mengkonsumsi rokok mild; perubahan yang terjadi setelah menjadi perokok mild; makna mengkonsumsi rokok mild; jenis layanan dan strategi yang dibutuhkan untuk berhenti merokok. Kesimpulan penelitian ini ialah perokok menilai rokok rendah tar dan nikotin merupakan rokok ringan sehingga memacunya untuk terus menerus merokok dengan hisapan yang lebih dalam atau lebih banyak. Pemerintah disarankan untuk melarang pencantuman label mild dan sejenisnya yang dapat dipersepsikan secara keliru oleh perokok. AbstractThe mild cigarette led to the assumption that this cigarette has a lower risk for health. This phenomenological study was aimed to describe the meanings of smoker’s experiences regarding the mild cigarettes consumption in Malang. Seven participants were selected. The results showed four themes: reasons of smoking mild cigarettes; changes that happen after smoking mild cigarettes; meanings of smoking mild cigarettes; health care and strategies needed to stop smoking. This study concluded that smokers believed the mild cigarretes have low tar and niccotine cigarettes so they continue to smoke more and deeply. The government is suggested to stop putting the label of mild/other similar labels in a cigarettes pack which could be perceived incorrectly by smokers.
Stres dan Tingkat Kecemasan saat Ditetapkan Perlu Hemodialisis Berhubungan dengan Karakteristik Pasien Rahma Fadillah Sopha; Ice Yulia Wardani
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 19 No 1 (2016): Maret
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v19i1.431

Abstract

Stres dan kecemasan merupakan kondisi psikologis yang umumnya dirasakan pasien penyakit ginjal kronis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik pasien penyakit ginjal kronis dengan tingkat stres dan kecemasan saat ditetapkan mendapatkan terapi hemodialisis. Penelitian ini menggunakan metode survei analitik cross sectional dengan melibatkan 32 pasien yang baru ditetapkan mendapatkan terapi hemodialisis. Untuk mengetahui tingkat stres dan kecemasan digunakan Depression Anxiety and Stress Scale. Dengan menggunakan uji kai kuadrat, didapatkan kesimpulan terdapat hubungan antara tingkat stres dengan usia dan tingkat pendidikan,  sedangkan tingkat kecemasan berhubungan dengan usia, jenis kelamin, status perkawinan, dan status bekerja (p value ≤ 0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa stres dan tingkat kecemasan saat ditetapkan mendapatkan terapi hemodialisis berhubungan dengan karakteristik pasien penyakit ginjal kronis. Hal ini memunculkan suatu kebutuhan akan adanya asuhan keperawatan untuk mengurangi stres dan kecemasan yang disesuaikan dengan karakteristik pasien. AbstractRelationship between the Characteristics of Chronic Kidney Disease Patient and the Level of Stress and Anxiety when was Diagnosed to Acquire Hemodialysis therapy in RSUP Fatmawati. Stress and anxiety are psychological conditions that generally occurred on chronic kidney disease patients. This study aimed to determine the relationship between the characteristics of chronic kidney disease patients and the levels of stress and anxiety when was diagnosed to acquire hemodialysis therapy. This study used cross sectional survey method which evaluated 32 patients who were newly assigned to get hemodialysis therapy. To determine the level of stress and anxiety, it was used Depression Anxiety and Stress Scale. Using the chi-square test, it was concluded there was a relationship between the level of stress with age and educational level and the level of anxiety with age, gender, marital status, and work status (p value ≤ 0.05). These results indicated that the differences in levels of stress and anxiety when was diagnosed to acquire hemodialysis therapy was associated with the characteristics of chronic kidney disease patients. So it would cause a necessity of nursing care plan to reduce stress and anxiety based on patients’ characteristics. Keywords: anxiety, hemodialysis, stress
Table of Content Volume 23 No.2 July 2020 Rina Setiana
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 23, No 2 (2020): July
Publisher : Faculty of Nursing Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v23i2.1305

Abstract

MENINGKATKAN STATUS GIZI BALITA MELALUI ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DI WILAYAH KELURAHAN RAWA BUNGA KECAMATAN JATINEGARA JAKARTA TIMUR Widyatuti Widyatuti
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 5 No 2 (2001): September
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v5i2.110

Abstract

Kasus kurang gizi pada balita di Indonesia merupakan masalah kesehatan yang belum teratasi secara tuntas sampai saat ini. Terjadinya krisis moneter sejak 1997 semakin memicu peningkatan kasus tersebut. Salah satu media televisi pada bulan Februari 2000 menyebutkan bahwa lebih dari 2000 balita mengalami gizi buruk bahkan sampai menimbulkan kematian. Keadaan ini merupakan masalah bagi masyarakat Indonesia karena dapat kehilangan satu generasi. Selama ini pemberdayaan keluarga belum dioptimalkan, maka direncanakan penerapan asuhan keperawatan keluaga untuk mengatasi masalah kurang gizi di masyarakat. Penelitian ini sebagai salah satu contoh untuk mengatasi masalah tersebut, bertujuan untuk melihat apakah ada penigkatan status gizi balita di RW 05 Kelurahan Rawa Bunga Kecamatan Jatinegara melalui asuhan keperawatan keluaraga. Hasil penelitian dengan intervensi selama 4 bulan terhadap balita kurang gizi terjadi peningkatan sebesar 13,98% yang menurut analisa statistic uji Wilcoxon bermakna. Malnutrition for children under five years in Indonesia is one of health problems that has not solved yet. Monetary crisis since 1997 in Indonesia became the trigger of malnutrition case. One of TV in February 2000 informed that more than 2000 children has poor nutrition status sometimes become cause of death. This situation will become danger for Indonesia society cause we may loose one generation. Family empowerment has not prepared optimally in giving family care. Because of that it was planned an implementation of family nursing care to solve malnutrition cases in the community. This study is an example for solving malnutrition problem, which purpose to see whether there is an increasing level of children under five years nutrition status through family nursing care at RW 05 Sub District Rawa Bunga District Jatinegara. The study increasing nutritional status of under five years children t0 13,98 after 4 months intervention regarding to Wilcoxon statistical analysis.
Stigmatisasi dan Perilaku Kekerasan pada Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Indonesia Muhammad Arsyad Subu'; Dave Holmes; Jayne Elliot
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 19 No 3 (2016): November
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v19i3.481

Abstract

Salah satu efek stigmatisasi gangguan jiwa adalah perilaku kekerasan yang dilakukan oleh penderita terhadap orang orang di sekitarnya termasuk keluarga, perawat dan masyarakat. Sebaliknya, penderitamengalamikekerasan dari keluarga, masyarakat dan profesional keperawatan. Penelitian ini bertujuan memahami dampak stigmatisasi dalam hubungannya dengan perilaku kekerasan terhadap penderita; serta untuk mengetahui perilaku kekerasan yang dilakukan oleh penderita terhadap orang lain. Penelitian ini menggunakan Constructivist Grounded Theory. Metode pengumpulan data termasuk wawancara semi-terstruktur, dokumen reviw, catatan lapangan, dan memo. Analisis data menggunakan metode Paillé. Perilaku kekerasan adalah efek stigmatisasi termasuk kekerasan diri sendiri dan kekerasan terhadap keluarga, masyarakat dan tenaga kesehatan.Kekerasan fisik juga dialami penderita dari orang lain. Dampak stigmatisasi dimanifestasikan dengan perilaku kekerasan yang dilakukan oleh penderita, keluarga, staf rumah sakit, masyarakat, dan aparat.Hasil temuan ini relevan untuk para perawat jiwa yang memberikan asuhan keperawatan terhadap pasien perilaku kekerasan.Penelitian lanjut diperlukan untuk melihat perspektif keluarga, masyarakat dan staf pemerintah  terkait stigma dengan perilaku kekerasan.  Abstract Stigmatization and Violent Behavior on Mental Illness Patient in Indonesia. An effect of stigmatization of mental illness is violent behavior conducted by patients toward other people around them including families, nurses and communities. Conversely, patients experienced violence conducted by families, communities and nursing professionals. This study aims to understand the effects of stigmatization on violent behavior towards sufferers; and to investigate violent behavior committed by sufferers against other people. This study used Constructivist Grounded Theory. Methods of data collection are semi-structured interviews, document review, field notes, and memos. Data analysis used Paillé. Violent behavior is the effect of stigmatization including self-harm and violence against families, communities and health professionals. Physical abuse is experienced by sufferers from others. The impact of stigmatization is manifested by violent behavior committed by patients, families, staff, community and authorities. Findings are relevant to psychiatric nurses who provide care to the patients with violent behavior. Further research is needed to see the perspective of families, communities and government to understand stigma in relation to violent behavior. Keywords: Mental Illness, violent behavior, stigma, stigmatization
Pengendalian Faktor Risiko Hipertensi Pada Agregat Lansia Melalui Kunjungan Rumah Putu Ayu Sani Utami; Junaiti Sahar; Widyatuti Widyatuti
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 16 No 1 (2013): Maret
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v16i1.14

Abstract

Kunjungan rumah merupakan bentuk pelayanan keperawatan yang dilakukan di rumah lansia, berfungsi untuk mengendalikan faktor risiko hipertensi pada agregat lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengendalian faktor risiko hipertensi pada agregat lansia yang sudah dan belum mendapatkan kunjungan rumah di sebuah Kelurahan di Depok. Jenis penelitian menggunakan desain deskriptif komparatif dengan pendekatan cross sectional. Melalui teknik cluster random sampling diperoleh 176 lansia yang terbagi dalam kelompok yang mendapatkan kunjungan rumah dan yang tidak. Data dianalisis dengan chi square, independent t-test dan Mann Withney test. Hasil penelitian membuktikan bahwa pengaturan diet, pembatasan perilaku merokok, manajemen stres, pengendalian tekanan darah, pengaturan perilaku berolahraga dan status gizi lansia yang mendapatkan kunjungan rumah lebih baik dibandingkan lansia yang tidak. Tingkat stress, tekanan darah sistolik dan diastolik pada agregat lansia dengan hipertensi yang belum mendapatkan kunjungan rumah lebih tinggi dibandingkan lansia yang mendapatkan kunjungan rumah. Upaya promotif dan preventif yang dilakukan perawat komunitas melalui kunjungan rumah dapat mengendalikan faktor risiko hipertensi pada agregat lansia.
PERBANDINGAN BEBERAPA RUMUS UNTUK MEMPREDIKSI BERAT BADAN LAHIR BERDASARKAN PENGUKURAN TINGGI FUNDUS UTERI Dewi Gayatri; Yati Afiyanti
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 8 No 1 (2004): Maret
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v8i1.142

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini membandingkan rumus Niswander, Johnson, SML, SFH, dan modifikasi Niswander untuk mengestimasi berat badan janin yang akan lahir pada populasi Jakarta.Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah potong lintang, dimana pengambilan data dilakukan dengan menggunakan catatan rekam medik. Penelitian ini melibatkan 223 responden di Puskesmas Pembina Tebet, Jakarta. Hasil temuan penelitian ini adalah diketahui bahwa rumus Niswander, Johnson, SML, dan SFH tidak cukup valid untuk estimasi berat badan lahir janin untuk populasi ibu hamil di Indonesia (p=0,000). Hanya rumus modifikasi Niswander (dari Farid dan Sukarya) yang cukup valid untuk melakukan estimasi berat badan lahir janin untuk populasi tersebut (p=0,205). Kesimpulan dari studi ini adalah rumus-rumus untuk memperkirakan berat-badan lahir janin yang berasal dari penelitipeneliti Barat tidak sesuai digunakan untuk populasi ibu hamil di Indonesia. AbstractThe purposes of the research were to compare Niswander, Johnson, SML, SFH, and Niswander’s modified rules in estimating fetal birth weight on the Population in Jakarta. The design of this study was a cross-sectional that using the medical record. 223 respondens were participated in the study at Puskesmas Pembina Tebet, Jakarta. The result of this study showed that the Niswander’s rule, Johnson’s rule, SML’s rule, and SFH’s rule are not valid to estimate the fetal birth weight for the Indonesian pregnant population (p=0.000) and only the modified Niswander’s rule that enough to be valid on this population (p=0.205). The conclusion of this study showed that the rules from the westerns researchers for estimating the fetal birth weight is not appropriate to be used the Indonesian pregnant.
Suatu Alternatif Pemecahan Masalah Dalam Pendokumentasian Keperawatan Telaahan Penelitian “Optimalisasi Pendokumentasian Keperawatan di Rumah Sakit Dharmais Jakarta” Setyowati Setyowati; Kemala Rita
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 2 No 5 (1998): Oktober
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v2i5.303

Abstract

Suatu Alternatif Pemecahan Masalah Dalam Pendokumentasian Keperawatan Telaahan Penelitian “Optimalisasi Pendokumentasian Keperawatan di Rumah Sakit Dharmais Jakarta”
EFEKTIFITAS LEMBAR PEMANTAUAN INSULIN TERINTEGRASI UNTUK MENGURANGI KEJADIAN HIPOGLIKEMIA PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 Dikha Ayu Kurnia; Debie Dahlia
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 21 No 2 (2018): Juli
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v21i2.497

Abstract

Hipoglikemia merupakan salah satu efek samping pemberian terapi insulin pada pasien Diabetes Melitus tipe 2. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji keefektifan lembar pemantauan insulin terintegrasi dalam memantau kejadian hipoglikemia pada pasien DM tipe 2 yang mendapatkan terapi insulin analog. Hasil menunjukkan rerata kejadian hipoglikemia lebih tinggi saat makan pagi (t (18)= 2,9732; p= 0,0059) dan sore (t (18)= 3.0956; p= 0,0043) setelah pemberian rapid-acting insulinmelalui pemantauan lembar insulin terintegrasi Namun, hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa tidak ada hubungan signifikan antara pemantauan asupan kalori, dosis insulin, dan perubahan pola tidur dengan kejadian hipoglikemia. Sehingga lembar pemantauan insulin terintegrasi tidak efektif dalam mencegah kejadian hipoglikemia. Penelitian ini merekomendasikan perawat untuk lebih memahami pengkajian hipoglikemia dalam lembar pemantauan insulin terintegrasi. Kata Kunci: Kejadian hipoglikemia, lembar pemantauan insulin terintegrasi, pasien DM Tipe 2, terapi insulin Abstract The Effectiveness of the Integrated Insulin Monitoring Sheets to Decrease Hypoglycemia Incidence on the Diabetes Mellitus Type 2 Patients. Hypoglycemia is one of the side effects of insulin therapy administration for Type 2 Diabetes Mellitus patients. The study aimed to develop the integrated insulin monitoring sheets and examine its effectiveness in identifying and recording the incidence of hypoglycemia who received analog insulin therapies. The results showed that the integrated insulin monitoring sheet recorded the significantly higher incidence of hypoglycemia during the morning (t (18)= 2.9732; p= 0.0059) and evening (t (18)= 3.0956; p= 0.0043) meals after the administration of rapid-acting insulin). The record integrated insulin monitoring sheet, revealed no significant relationships between the incidence of hypoglycemia and the monitoring of calorie needs, insulin therapy administration, blood glucose, and level insomnia incidences. This study recommended activities that enable nurses to better understand the assessment of hypoglycemia.  Keywords: Diabetes Mellitus Type 2 Patients, hypoglycemia, insulin therapy, the integrated Insulin Monitoring Sheet
Pencegahan Inkontinensia Urin Pada Ibu Nifas dengan Paket Latihan Mandiri Lina Herida Pinem; Setyowati Setyowati; Dewi Gayatri
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 15 No 1 (2012): Maret
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v15i1.46

Abstract

Inkontinensia urin merupakan masalah yang umum terjadi pada periode nifas. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas“paket latihan mandiri” terhadap pencegahan inkontinensia urin pada ibu nifas di Bogor. Penelitian ini menggunakan desainquasy experiment dengan rancangan pre-post test with control group. Sampel dengan tekhnik consecutive sampling, melibatkan74 ibu pada periode nifas. Kejadian inkontinensia urin kelompok intervensi menurun dari 44,4% menjadi 16,7% setelah intervensisedangkan pada kelompok kontrol meningkat dari 36,8% menjadi 44,7% (p= 0,02; α= 0,05). Berdasarkan hasil studi ini,direkomendasikan agar rumah sakit membuat program kelas prenatal dengan latihan mandiri sebagai salah satu komponenuntuk pencegahan inkontinensia urin sejak kehamilan.

Filter by Year

1997 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 28 No 3 (2025): November Vol 28 No 2 (2025): July Vol 28 No 1 (2025): March Vol 27 No 3 (2024): November Vol 27 No 2 (2024): July Vol 27 No 1 (2024): March Vol 26 No 3 (2023): November Vol 26 No 2 (2023): July Vol 26 No 1 (2023): March Vol 25 No 3 (2022): November Vol 25 No 2 (2022): July Vol 25, No 1 (2022): March Vol 25 No 1 (2022): March Vol 24, No 3 (2021): November Vol 24 No 3 (2021): November Vol 24 No 2 (2021): July Vol 24, No 2 (2021): July Vol 24, No 1 (2021): March Vol 24 No 1 (2021): March Vol 23, No 3 (2020): November Vol 23 No 3 (2020): November Vol 23, No 2 (2020): July Vol 23 No 2 (2020): July Vol 23, No 1 (2020): March Vol 23 No 1 (2020): March Vol 22, No 3 (2019): November Vol 22 No 3 (2019): November Vol 22 No 2 (2019): July Vol 22, No 2 (2019): July Vol 22, No 1 (2019): March Vol 22 No 1 (2019): March Vol 21 No 3 (2018): November 2018 Vol 21 No 2 (2018): Juli Vol 21 No 1 (2018): Maret Vol 20 No 3 (2017): November Vol 20 No 2 (2017): Juli Vol 20 No 1 (2017): Maret Vol 19 No 3 (2016): November Vol 19 No 2 (2016): Juli Vol 19 No 1 (2016): Maret Vol 18 No 3 (2015): November Vol 18 No 2 (2015): Juli Vol 18 No 1 (2015): Maret Vol 17 No 3 (2014): November Vol 17 No 2 (2014): Juli Vol 17 No 1 (2014): Maret Vol 16 No 3 (2013): November Vol 16 No 2 (2013): Juli Vol 16 No 1 (2013): Maret Vol 15 No 3 (2012): November Vol 15 No 2 (2012): Juli Vol 15 No 1 (2012): Maret Vol 14 No 3 (2011): November Vol 14 No 2 (2011): Juli Vol 14 No 1 (2011): Maret Vol 13 No 3 (2010): November Vol 13 No 2 (2010): Juli Vol 13 No 1 (2010): Maret Vol 12 No 3 (2008): November Vol 12 No 2 (2008): Juli Vol 12 No 1 (2008): Maret Vol 11 No 2 (2007): September Vol 11 No 1 (2007): Maret Vol 10 No 2 (2006): September Vol 10 No 1 (2006): Maret Vol 9 No 2 (2005): September Vol 9 No 1 (2005): Maret Vol 8 No 2 (2004): September Vol 8 No 1 (2004): Maret Vol 7 No 2 (2003): September Vol 7 No 1 (2003): Maret Vol 6 No 2 (2002): September Vol 6 No 1 (2002): Maret Vol 5 No 2 (2001): September Vol 5 No 1 (2001): Maret Vol 2 No 8 (1999): Desember Vol 2 No 7 (1999): September Vol 2 No 6 (1999): Mei Vol 2 No 5 (1998): Oktober Vol 1 No 4 (1998): Juli Vol 1 No 3 (1997): Desember Vol 1 No 2 (1997): Juli Vol 1 No 1 (1997): Januari More Issue