cover
Contact Name
Ibrahim
Contact Email
jurnalbiologieducation@serambimekkah.ac.id
Phone
+628126940323
Journal Mail Official
azwir@serambimekkah.ac.id
Editorial Address
Jl. Unmuha, Batoh, Kec. Lueng Bata, Kota Banda Aceh, Aceh 23245
Location
Kota banda aceh,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Biology Education
ISSN : 2302416X     EISSN : 25492330     DOI : https://doi.org/10.32672/jbe.v10i1
Jurnal Biology Education (Sarana Informasi Insan Akademis, Ilmiah dan profesional) p-ISSN: 2302-416X, e-ISSN: 2549-2330, dikelola oleh Prodi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Serambi Mekkah. Jurnal ini diterbitkan dua kali setahun, pada bulan April dan Oktober. jurnal ini menyajikan hasil penelitian di bidang pendidikan Biologi, Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Lesson Study, Pembelajaran lainnya dan penelitian Multi Disiplin Ilmu
Articles 253 Documents
Jurnal Biology Education 2015 Jailani Jailani
Jurnal Biology Education Vol 4, No 2 (2015): Jurnal Biology Education 2015
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jbe.v4i2.973

Abstract

UPAYA PENINGKATAN LITERASI SAINS DAN TEKNOLOGI SISWA MELALUI PENDEKATAN SCIENCE TECHNOLOGY SOCIETY (STS)DALAM PEMBELAJARAN SAINS     Jailani (Dosen Prodi Pendidikan Biologi FKIP,  USM Banda Aceh) ABSTRAK Pendidikan sains diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari. Proses pembelajarannya menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar  menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah. Pendidikan sains diarahkan untuk inkuiri  dan berbuat sehingga dapat membantu peserta didik untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar dan teknologi. Pendekatan Science Technology  Society(STS) merupakan salah satu pendekatan yang menghubungkan antara pembelajaran sains di dalam kelas dengan kemajuan teknologi dan perkembangan masyarakat yang ada disekitar siswa. Melalui pendekatan ini, siswa dilatih untuk memadukan pemahamannya tentang dunia alam (sains) dengan dunia buatan manusia (teknologi) dan dunia sosial melalui pengalaman siswa sehari-hari dalam lingkungan masyarakat. Sains diperlukan dalam kehidupan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan manusia melalui pemecahan masalah-masalah yang dapat diidentifikasikan. Pembelajaran dengan pendekatan STS tidak hanya menekankan pada penguasaan ranah konsep sains, namun juga menekankan pada penguasaan proses sains, berpikir kreatif, dan pembentukan sikap ilmiah. Kata  kunci : pendekatan STS, literasi sains dan teknologi.
PENGARUH PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI AJAR INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGAN DI SMP NEGERI 2 MESJID RAYA KABUPATEN ACEH BESAR Nuraini Nuraini; Muhammad Ridhwan; Azwir Azwir
Jurnal Biology Education Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.66 KB) | DOI: 10.32672/jbe.v8i2.2367

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan lingkungan sekolah terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada materi ajar interaksi makhluk hidup dengan lingkungan di SMP Negeri 2 Mesjid Raya Kabupaten Aceh Besar. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan rancangan Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas VII semester genap Tahun Ajaran 2018/2019 Pada SMP Negeri 2 Mesjid berjumlah 52 siswa. Sampel penelitian sebanyak 52 siswa yang terdiri dari 26 siswa kelas Pembelajaran pemanfaatan lingkungan sekolah (Eksperimen) dan 26 siswa kelas konvensional (Kontrol). Analisis data eksperimen untuk mengukur peningkatan hasil belajar siswa dengan uji-t (Independent Sample t-test),. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan nilai rata-rata N-gain untuk kelas pembelajaran pemanfaatan lingkungan sekolah adalah 60,64 (sedang) dan kelas konvensional adalah 48,72 (sedang). Hasil uji-t diperoleh nilai thitung sebesar 4,61 dan ttabel 2,009 sehingga diperoleh t-hitung 4,61 t-tabel 2,009 pada taraf signifikan α 0,05,. Kesimpulan dari hasil terdapat peningkata hasil belajar siswa melalui pemanfaatan lingkungan Sekolah sebagai media pembelajaran pada materi ajar interaksi makhluk hidup dengan lingkungan di SMP Negeri 2 Mesjid Raya Kabupaten Aceh Besar 
KURIKULUM KARAKTER PADA PEMBELAJARAN IPA-BIOLOGI DENGAN INTEGRASI NILAI TEMPATAN PADA SMP KABUPATEN ACEH UTARA Ibrahim Ibrahim
Jurnal Biology Education Vol 4, No 1 (2015): Biology Education
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (696.683 KB) | DOI: 10.32672/jbe.v4i1.141

Abstract

Dalam mata pelajaran IPA yang digabungkan dengan fisika, kimia dan biologi dinamakan pembelajaran IPA terpadu adalah salah satu pelajaran utama yang diajarkan di SMP berdasarkan Kurikulum Nasional yang berlaku di Indonesia. Selain itu mata pelajaran IPA terpadu dilaksanakan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional. Namun ruang lingkup materi ajar IPA terpadu di SMP meliputi makhluk hidup dan proses kehidupan, materi, energi dan perubahannya dalam alam semesta. Kurikulum Integratif yang Islami pada pengajaran dan pembelajaran terpadu (Biologi), (Fisika) dan Alam sekitarnya memasukkan nilai-nilai Islami pada penyampaian materi yang dikaitkan dengan kehidupan nyata siswa, yaitu situasi masyarakat Aceh yang menjalankan syariat Islam. Perubahan tersebut disebabkan oleh terjadi interaksi siswa dengan lingkungannya. Kebaikan lokal dalam kajian ini adalah kebajikan lokal Aceh (seperti yang disebutkan Seameo dan Seamolec di atas) yang lebih diarahkan pada nilai-nilai yang melekat, bermakna, dan yang biasa dikerjakan pada masyarakat Aceh. Nilai-nilai yang melekat, bermakna, dan yang biasa dikerjakan tersebut diintegrasikan dalam konteks permasalahan matematika. Selain dalam konteks permasalahan, nilai-nilai kebajikan lokal juga dapat diintegrasikan dalam bentuk kerja kelompok. Dengan demikian cukup banyak faktor yang mempengaruhi pelaksanaan pembelajaran IPA (Biologi) yang mengintegrasikan kebajikan lokal Aceh merupakan suatu pengajaran dan pembelajaran yang mengintegrasikan nilai-nilai kebajikan lokal dalam konteks permasalahan dan tata cara kerja kelompok siswa dalam menyelesaikan permasalahan IPA yang diasuh di ruang belajar.Kata Kunci: kurikulum karakter, pembelajaran IPA biologi dengan integrasi dan nilai tempatan
IDENTIFIKASI TUMBUHAN PAKU (PTERIDOPHYTA) SEBAGAI BAHAN AJAR BOTANI TUMBUHAN RENDAH DI KAWASAN TAHURA POCUT MEURAH INTAN KABUPATEN ACEH BESAR Mus riadi; Jai lani; Ar mi
Jurnal Biology Education Vol 1, No 1 (2012): JURNAL BIOLOGY EDUCATION
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (709.857 KB) | DOI: 10.32672/jbe.v1i1.203

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang Identifikasi Tumbuhan Paku (Pteridophyta) Sebagai Bahan Ajar Botani Tumbuhan Rendah Di Kawasan Taman Hutan Raya Po Cut Meurah Intan Kabupaten Aceh Besar, Penelitian dilakukan pada tanggal 05 s.d 07 November 2016. Penelitian ini bertujuan unatuk mengetahui jenis –jenis  tumbuhan paku apa saja sebagai bahan ajar Botani Tumbuhan Rendah, dan menjadikan sampel dari hasil penelitian sebagai bahan ajar botani Tumbuhan Tingkat Rendah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Survey Lapangan, Analisa data penelitian dilakukan secara deskriptif dan ditampilkan dalam bentuk tabel dan foto. Jenis tumbuhan ini memiliki penyebaran yang sangat luas di wilayah Indonesia. Identifikasi jenis tumbuhan paku dilakukan di TAHURA Pocut Meurah Intan. Hasil  penelitian menunjukan bahwa (1) terdapat 41 jenis tumbuhan paku yang terdiri dari 19 famili. Jenis yang paling banyak dijumpai berasal dari famili Polypodiaceae sebanyak 8 jenis. Berdasarkan  potensi  pemanfaatannya, (2) yang  dapat  dimanfaatkan sebagai tumbuhan hias sebanyak 9 jenis diantaranya Asplenium pellucidum Lam, dan Dipteris conjugata Reinw. (3) Sebagai tumbuhan obat sebanyak 11 jenis diantaranya Lecanopteris carnosa (Reinw.) Blume. dan Selaginella plana (Desv.ex Poir) Hieron., sebagai bahan kerajinan sebanyak 1 jenis yaitu Gleichenia hispida  Mett.ex Kuhn. dan sebagai bahan pangan sebanyak 5 jenis diantaranya Pteris mertensioides Willd dan Diplazium accendens Blume. Kata Kunci: Identifikasi, Tumbuhan Paku, Bahan Ajar Botani Tumbuhan Rendah
TEAM ACCELERATED INSTRUCTION (TAI) SEBAGAI MODEL DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMP PADA MATERI SISTEM GERAK MANUSIA Syifa Saputra; Khairul Khairul; Azwir Azwir; Kamalliansyah Walil
Jurnal Biology Education Vol 8, No 1 (2020): Edisi Maret 2020
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.829 KB) | DOI: 10.32672/jbe.v8i1.2015

Abstract

Penerapan model pembelajaran team accelerated instruction (TAI) dimaksudkan untuk meningkatkan hasil belajar siswa, aktvitas guru serta respon siswa pada materi sistem gerak manusia. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas melalui perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Peusangan pada siswa kelas VIII/2 yang berjumlah 22 orang siswa. Data yang didapatkan berupa hasil tes belajar siswa, hasil observasi, dan hasil catatan lapangan. Hasil tes siklus I belum tuntas didapatkan oleh siswa karena hasil yang dicapai siswa 69,7%. Hasil tes siklus II skor yang dikumpulkan oleh siswa mencapa 87,9%. Membuktikan bahwa pemahaman siswa terhadap materi yang diberikan sudah baik dan secara umum tuntas. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TAI dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi sistem gerak pada manusia.
EFEKTIFITAS PENDEKATAN ACTIVE LEARNING UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR, BERPIKIR KRITIS , SIKAP ILMIAH SISWA PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN DI SMA NEGERI 6 BANDA ACEH Nurul Akmal
Jurnal Biology Education Vol 6, No 2 (2018): Jurnal Biology Education
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (736.856 KB) | DOI: 10.32672/jbe.v6i2.895

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar , berpikir kritis sikap ilmiah dan hubungan antara berpikir kritis dan sikap ilmiah siswa melalui penggunaan pendekatan active learning pada materi sistem pencernaan di SMA Negeri 6 Banda Aceh. Metode yang digunakan adalah eksperimen  dengan sampel 47 orang siswa yang terdiri dari  kelas ekperimen berjumlah 24 orang dan kelas kontrol berjumlah 23 orang . Analisis data untuk mengetahui peningkatan hasil belajar menggunakan uji t pada taraf  signifikansi 0,05. Analisi data untuk berpikir kritis dan sikap ilmiah menggunakan rumus persentase sedangkan untuk mengetahui hubungan antara berpikir kritis dan sikap ilmiah siswa menggunakan korelasi. Hasil uji t diperoleh peningkatan hasil belajar siswa thitung 11,84 dan ttabel 2,01. Jadi dapat disimpulkan bahwa  hasil belajar siswa dengan menggunakan pendekatan active learning pada materi  sistem pencernaan terjadi peningkatan yang signifikan. Berpikir kritis dan Sikap ilmiah siswa melalui proses kegiatan praktikum sistem pencernaan dengan menggunakan pendekatan active learning terjadi peningkatan. Adanya korelasi positif atau hubungan yang tinggi antara berpikir kritis dengan sikap ilmiah dengan menggunakan pendekatan active learning pada materi sistem pencernaan Kata Kunci: active learning, hasil belajar, berpikir kritis , sikap ilmiah dan sistem pencernaan
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SISTEM PERNAFASAN DI MAN KEUMBANG TANJONG Khairunisak Khairunisak; Hasanuddin Hasanuddin; Khairil Khairil
Jurnal Biology Education Vol 6, No 2 (2018): Jurnal Biology Education
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1097.772 KB) | DOI: 10.32672/jbe.v6i2.1086

Abstract

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SISTEM PERNAFASAN DI MAN KEUMBANG TANJONG  khairunnisak1), hasanuddin2), khairil).1)Program Studi Pendidikan Biologi, STKIP Bumi Persada Lhokseumawe2,3) Universitas Jabal GhafurEmail: khairunnisa.mpbio15@edu.unsyiah.ac.id  Penelitian yang berjudul “Penerapan Pembelajaran Kooperatif Team Games Turnament (TGT) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Biologi Tentang Sistem Pernafasan di MAN Kembang Tanjong”. Ini mengangkat masalah Apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran biologi tentang sistem pernafasan di MAN Kembang Tanjong. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran biologi tentang sistem pernafasan di MAN Kembang Tanjong. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA MAN Kembang Tanjong yang terdiri dari 2 ruang berjumlah 50 orang siswa. Sampel dipilih secara random , dan ternyata kelas XI IPA 1 sebagai kelas eksperimen dan XI IPA 2 sebagai kelas kontrol. Penelitian ini merupakan penelitian komparatif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes dan pengolahan data dihitung dengan statistik sederhana yang digunakan adalah uji-t. Hasil analisis data menunjukkan bahwa perolehan thitung sebesar 7,42 dan ttabel 2,015, maka thitung ttabel (7,42 2,015) dengan taraf signifikasi 5% (0,05) dan derajat kebebasan db = (n1+ n2 – 2) = (25+25-2) = 48. Dengan demikian Ha yang berbunyi “Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran biologi tentang sistem pernafasan di MAN Kembang Tanjong” diterima kebenarannya. Kata kunci: Team Games Turnament (TGT), hasil belajar, sistem pernafasan
Pengaruh Penggunaan Saringan Pasir Cepat Terhadap Penurunan Kadar Bod dan Cod Pada Sistem Pengolahan Limbah Tahu di Gampong Reuloh Lensoni Lensoni; Meri Lidiawati
Jurnal Biology Education Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Biology Education
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (844.648 KB) | DOI: 10.32672/jbe.v6i2.305

Abstract

Limbah cair atau air limbah adalah air yang tidak terpakai lagi, yang merupakan hasil dari berbagai kegiatan manusia sehari-hari. Dengan semakin bertambah dan meningkatnya jumlah penduduk dengan segala kegiatanya, maka jumlah air limbah juga mengalami peningkatan. Pada umumnya limbah cair dibuang ke dalam tanah, sungai danau dan laut Tahu merupakan makanan tradisional sebagian besar masyarakat di Indonesia, yang digemari hampir seluruh lapisan masyarakat. Masalah dalam penelitian ini adalah Industri tahu yang banyak digemari masyarakat, belum banyak yang memperhatikan sistem pengolahan limbah cairnya, sehingga limbah cair tersebut langsung di alirkan ke badan sungai tanpa adanya pengolahan, untuk ini penelitian mencoba melakukan pengolahan limbah cair dengan menggukan saringan pasir cepat yang bertujuan untuk menurunkan kadar BOD dan COD. Secara umum yang disebut limbah adalah bahan sisa yang dihasilkan dari suatu kegiatan dan proses produksi, baik pada skala rumah tangga, industry, pertambangan, dll. Penelitian ini bersifat exsperimen dengan membuat alat saringan pasir cepat serta pengujian kadar BOD5 dan COD,  serta serta melihat tingkat pengaruh penggunaan saringan pasir cepat terhadap penurunan BOD5 dan COD yang dihasilkan. Dari hasil uji laboratorium didapatkan kadar COD sebelum diaolah telah melebihi ambang batas baku mutu air limbah, sesuai dengan Kep.Men.LH.RI.No.5 Tahun 2014. Sebagaimana yang tercantum dalam peraturan tersebut batas baku mutu air limbah untuk COD yaitu sebesar 80 mg/l. sedangkan kadar COD pada air limbah tahu tersebut sebesar 88 mg/l. Sedangkan untuk BOD5Kadar BOD5 hampir melebihi ambang batas baku mutu air limbah, sesuai dengan Kep.Men.LH.RI.No.5 Tahun 2014. Sebagaimana yang tercantum dalam peraturan tersebut batas baku mutu air limbah untuk BOD5 yaitu sebesar 50 mg/l. Dari hasil uji coba dengan menggunakan alat saringan pasir cepat didapatkan untuk Kadar  COD telah menurun sebanyak 16% hasil tersebut telah memenuhi batas baku mutu air limbah, sesuai dengan Kep.Men.LH.RI.No.5 Tahun 2014. Sebagaimana yang tercantum dalam peraturan tersebut batas baku mutu air limbah untuk COD yaitu sebesar 80 mg/l dan hasil Air Limbah setelah diolahan pada menit kesepuluh sebesar 74 mg/l. Untuk kadar BOD5  telah menurun sebanyak  14,2%, sesuai dengan Kep.Men.LH.RI.No.5 Tahun 2014. Sebagaimana yang tercantum dalam peraturan tersebut batas baku mutu air limbah untuk BOD5 yaitu sebesar 50 mg/l dan hasil Air Limbah hasil Olahan pada menit kesepuluh sebesar 42 mg/l. Dilihat dari penurungan kadar BOD5 dan COD dengan demikian bahwa menggunakan alat sistem saringan pasir cepat cukup mempengaruhi dalam menurunkan kadar  BOD5 dan COD pada air limbah tahu Di Gampong Reuloh Kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIG SAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MATERI EKSKRESI MANUSIA PADA SISWA KELAS XI IPA. 3 SMA NEGERI 1 MATANGKULI KABUPATEN ACEH UTARA Muhammad Jamil
Jurnal Biology Education Vol 7, No 1 (2019): Jurnal Biology Education 2019
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (748.651 KB) | DOI: 10.32672/jbe.v7i1.1074

Abstract

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIG SAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MATERI EKSKRESI MANUSIA PADA SISWA KELAS XI IPA. 3 SMA NEGERI 1 MATANGKULI KABUPATEN ACEH UTARA  Muhammad JamilGuru SMA Negeri 1Matangkuli, Aceh Utara(jamilbio31@gmail. com) ABSTRAKPenerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jig Saw untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pembelajaran biologi Materi Sistem Ekskresi Pada Manusia di Kelas XI IPA. 3 SMA Negeri 1 Matangkuli Kabupaten Aceh Utara.Tujuan dari penelitian untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran biologi di Kelas XI IPA. 3SMA Negeri 1 Matangkuli tahun pelajaran 2017/2018 dengan menggunakan pembelajaran kooperatif Jigsaw, yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA. 3 SMA Negeri 1 Matangkuli Kabupaten Aceh Utara tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 34 orang.  Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang dilaksanakan selama(3) bulan, dari bulan Maret sampai dengan bulan mei,  dalam 2 siklus .Setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Data penelitian diperoleh melalui tes hasil belajar, observasi, wawancara dan kajian dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah analisis deskriptif kualitatif. Validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber data.Simpulan dari penelitian adalah penerapan pembelajaran kooperatif Jigsaw dapat meningkatkan aktifitas dan hasil belajar  siswa dalam pembelajaran biologi di kelas XI IPA. 3 SMA Negeri 1 Matangkuli tahun pelajaran 2017/2018. Hasil dari observasi menunjukkan rata-rata indikator aktifitas belajar siswa dalam pembelajaran biologi pada siklus I adalah 63,29% dan pada siklus II adalah 87,85%. Dari siklus I ke siklus II meningkat 24,56%. Hasil tes pengetahuan materi sistem ekskresi pada manusia juga mengalami peningkatan pada siklus I adalah 65,67 dan pada siklus II 80,51, dari siklus I ke siklus II meningkat 14, 84. Hasil angket kepuasan siswa terhadap penggunaan pembelajaran model jigsaw juga meningkat dari siklus I adalah 78,41 dan pada siklus II 81,78, dari siklus I ke siklus II meningkat 3, 37. Demikian juga pada penampilan guru pada proses pembelajaran mengalami peningkatan dari siklus I sebesar 61,0% dan pada siklus II 83,50% meningkat sebesar 22,50.  Kata Kunci:  model pembelajaran jigsaw, hasil belajar
HUBUNGAN STATUS PENDIDIKAN ORANGTUA TERHADAP GIZI ANAK DI SDN TUHEMBERUA DESA BANUA GEA NIAS UTARA Winning Amintas Kartika Waruwu; Rubiah Rubiah
Jurnal Biology Education Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.326 KB) | DOI: 10.32672/jbe.v8i2.2431

Abstract

Status pendidikan orangtua merupakan hasil dari keseimbangan antara gizi anak sekolah dasar yang sedang tumbuh kembang. Anak yang mengalami kekurangan gizi akan menganggu pertumbuhan fisik dan perkembangan mental. Tujuan umum penelitian ini untuk mengetahui kesehatan gizi anak yang berpengaruh pada status pendidikan orangtua. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Tuhemberua desa banua gea Nias Utara, pada bulan Agustus 2020. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observational dengan rancangan crosssactional. Populasi dalam penelitian ini adalah anak sekolah dasar Tuhemberua Nias Utara. Sampel dalam penelitian ini adalah anak yang terpilih secara random menjadi subjek penelitian. Jumlah sampel yang diambil berdasarkan penghitungan sampel size epiinfo dari populasi 334 respondent pada drajat kepercayaan 95% didapatkan hasil sebesar 120 sampel. Penelitian ini menggunakan analisis diskriptif statistik dan hubungan antar variable di uji dengan analisis regresi linier. Analisis data menggunakan univariat, bivariat dan multivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan pendidikan orangtua  dengan gizi anak sekolah dasar  (p value=0,001). Hasil uji bivariat menunjukkan secara statistik ada hubungan yang bermakna (p-value 0.05) antara pendidikan orangtua terhadap status gizi anak. Orang tua lebih memperhatikan cara mengelola dan konsumsi makanan supaya anak mencapai status gizi yang baik sehingga pertumbuhan dan perkembangan anak dapat maksimal.    

Page 7 of 26 | Total Record : 253