cover
Contact Name
AULIA AMINI
Contact Email
auliaamini1406@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
bidanfik.ummat@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram
ISSN : 25034340     EISSN : 26143364     DOI : -
Core Subject : Health, Education,
Midwifery journal-Jurnal Kebidanan UM. Mataram memuat naskah hasil penelitian di bidang ilmu kebidanan dan ilmu kesehatan masyarakat. Ruang lingkup dari Midwifery Journal berupa hasil penelitian dan kajian analitis berisi artikel ilmiah tentang kesehatan perempuan sepanjang daur kehidupannya. Informasi lengkap untuk pemuatan jurnal dan petunjuk penulisan jurnal tersedia di dalam setiap terbitan. Jurnal yang masuk akan melalui proses seleksi dan review. Jurnal ini terbit dua kali dalam satu tahun (Periode Januari dan Juli). Beberapa tujuan yang hendak dicapai melalui jurnal ini, yaitu: peningkatan budaya melakukan penelitian ilmiah di kalangan civitas akademika, penghargaan dan penghormatan atas karya intelektual, menjadikan Midwifery Journal sebagai rujukan bagi pengembangan keilmuan dibidang kebidanan di Indonesia.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 10, No 1 (2025): Januari" : 6 Documents clear
PENGARUH PEMBERIAN AIR JAHE HANGAT TERHADAP PENURUNAN FREKUENSI MUAL DAN MUNTAH IBU HAMIL TRIMESTER I DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS ABIANSEMAL IV Sulandiawati, Ni Luh Putu Melly; Udayani, Ni Putu Mirah Yunita; Karuniadi, I Gusti Agung Manik
Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram Vol 10, No 1 (2025): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/mj.v9i2.22070

Abstract

Abstract: Nausea in pregnant women that is sometimes accompanied by vomiting in the morning usually occurs in the early trimester of pregnancy called morning sickness. One effort to reduce nausea in pregnant women by providing warm water with the addition of ginger. This research method uses a pre-experimental design with one group pretest posttest design. The number of samples was 36 pregnant women, the sampling technique used was purposive sampling. The analysis test with the Wilxocon test obtained a p value of 0.000, it was concluded that there was an effect of giving warm ginger water on reducing the frequency of nausea and vomiting in first trimester pregnant women in the work area of UPTD Abiansemal IV Health Center.Abstrak: Mual pada ibu hamil yang kadang disertai dengan muntah pada pagi hari biasanya terjadi pada kehamilan trimester awal yang disebut morning sickness.. Salah satu upaya mengurangi rasa mual pada ibu hamil dengan memberikan air hangat dengan tambahan jahe. Metode penelitian ini menggunakan desain pre eksperimental dengan one group pretest posttest design. Jumlah sampel adalah 36 ibu hamil, teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Uji analisis dengan uji wilxocon didapatkan nilai p value sebesar 0,000, disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian air jahe hangat terhadap penurunan frekuensi mual dan muntah pada ibu hamil trimester I di wilayah kerja UPTD Puskesmas Abiansemal IV.
FAKTOR–FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KENAIKAN BADAN IBU AKSEPTOR KB DEPO PROVERA DI KLINIK ROMAULI SILALAHI MEDAN Mouliza, Nurul; Chaniago, Ani Deswita
Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram Vol 10, No 1 (2025): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/mj.v10i1.2074

Abstract

Abstract: According to the WHO the number of hormonal users has increased, Pus coverage of almost 380 million couples running Kb of hormonal contraception used can have positive influences and negative influences on the female reproductive organs, aims to determine the factors associated with weight gain at the Romauli Silalahi clinic in 2019. This type of research uses an analytical survey with cross sectional approach, the study population of 32 people, the sample uses a total population technique. There is a relationship between age (P = 0.04), diet (P = 0.00) physical activity, (P = 0.21) husband's support (P = 0.03) duration of use (P = 0.02 in K Roma Silalahi Hospital in 2019 .Tthere is a relationship between age, physical activity, husband support, length of use with increased body weight in injecting contraceptive acceptors in the Romea Silalahi clinic in 2019. The suggest that workers health improves performance, especially in enhancing injection contraceptive KB acceptors.Abstrak: Menurut WHO angka pengguna hormonal meningkat, Cakupan pun hampir 380 juta pasangan menjalankan KB kontrasepsi hormonal yang digunakan dapat memiliki pengaruh positif dan pengaruh negatif terhadap organ reproduksi wanita. Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kenaikan berat badan di klinik Romauli Silalahi medan. Jenis Penelitian ini menggunakan Survei Analitik dengan pendekatan cross sectional, Populasi penelitian sebanyak 32 orang, Sampel menggunakan teknik total populasi. Ada hubungan antara umur (P=0,04), pola makan (P=0,00) aktifitas fisik, (P=0,21) dukungan suami(P=0,03) lama pemakaian(P=0,02. Penelitian ini ada hubungan antara umur, aktifitas fisik, dukungan suami, lama pemakaian dengan peningkatan berat badan pada akseptor kontrasepsi suntik di klinik romauli silalahi tahun 2019. Di sarankan agar tenaga kesehatan meningkatkan kinerja terutama dalam meningkatkan akseptor KB kontrasepsi suntik.
HUBUNGAN KUNJUNGAN ANC, RIWAYAT BBLR, DAN SIKAP IBU TENTANG GIZI DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-59 BULAN DI PUSKESMAS KECAMATAN TELUK PAKEDAI KABUPATEN KUBU RAYA PROVINSI KALIMANTAN BARAT Fatima, Siti
Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram Vol 10, No 1 (2025): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/mj.v10i1.11158

Abstract

Abstract: Stunting is a condition of failure to thrive in toddlers due to malnutrition due to age which has an impact on intelligence, disease susceptibility, lowers productivity levels to inhibit economic growth, poverty, and disease. The purpose of this study was to determine whether there was a relationship between ANC visits, LBW, and mother's attitude about the incidence of stunting in toddlers aged 24-59 months at the Teluk Pakedai District Health Center, Kubu Raya Regency, West Kalimantan Province in 2022. The design of this study used a quantitative study with a cross sectional design. The sample in this study were 68 respondents with a sampling technique using random sampling. The research instrument is a questionnaire. Researchers used the Chi Square test. Based on the research on the frequency distribution of stunting incidence in toddlers aged 24-59 months at the Teluk Pakedai District Health Center in 2022, the shorter category was more dominant, namely 60 respondents (43.1%), the main visits were 49 respondents (72.1%), the majority 47 respondents (69.1%) who do not have LBW, and the most important thing is the number of mothers' attitudes about nutrition, namely 51 respondents (75%). Statistically there was a relationship between ANC visits (P value = 0.005;OR= 10,846), history of LBW (P value = 0.009; OR= 9,000), and mother's attitude about nutrition (P value = 0.020;OR= 6,667) with the incidence of stunting in children under five. The conclusion is that there is a relationship between ANC visits, LBW, and maternal attitudes about nutrition with the incidence of stunting in toddlers aged 24-59 months at the Teluk Pakedai District Health Center, Kubu Raya Regency, West Kalimantan Province in 2022. Suggestions for further researchers are expected that the results of this study can be a source of information. and science and reference material for further researchers and developed by examining other variables so that more information is obtained about good nutrition to prevent stunting in toddlers.Abstrak: Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kekurangan gizi kronis karena usianya yang berdampak pada kecerdasan, kerentanan terhadap penyakit, menurunkan tingkat produktivitas untuk menghambat pertumbuhan ekonomi, kemiskinan, dan penyakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah hubungan kunjungan ANC, BBLR, dan sikap ibu tentang gizi dengan kejadian Stunting pada balita usia 24-59 bulan di Puskesmas Kecamatan Teluk Pakedai Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat tahun 2022. Desain penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 68 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling. Instrumen penelitian dengan kuesioner. Peneliti menggunakan uji Chi Square. Berdasarkan hasil penelitian distribusi frekuensi gambaran kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di Puskesmas Kecamatan Teluk Pakedai tahun 2022 bahwa kategori pendek lebih dominan yaitu 60 responden (43.1%), mayoritas standar kunjungan yaitu sebanyak 49 responden (72,1%), mayoritas yang tidak bblr adalah 47 responden (69,1%), dan mayoritas adanya sikap ibu tentang gizi yaitu sebanyak 51 responden (75%). Secara uji statistik ada hubungan kunjugan ANC (P value = 0,005;OR=10,846), riwayat BBLR (P value = 0,009;OR 9,000), dan sikap ibu tentang gizi (P value = 0,020;OR = 6,667) dengan kejadian Stunting pada balita. Kesimpulannya adalah ada hubungan kunjungan ANC, BBLR, dan sikap ibu tentang gizi dengan kejadian Stunting pada balita usia 24-59 bulan di Puskesmas Kecamatan Teluk Pakedai Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat tahun 2022. Saran bagi peneliti selanjutnya diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi sumber informasi dan ilmu pengetahuan dan bahan acuan bagi peneliti selanjutnya dan dikembangkan dengan meneliti variabel - variabel lainnya sehingga lebih banyak informasi yang diperoleh tentang gizi yang baik untuk mencegah stunting pada balita.
EDUKASI TEKNIK MENYUSUI DAPAT MENINGKATKAN KEBERHASILAN LAKTASI PADA IBU POSTPARTUM Gustirini, Ria; Andriani, Rezah; Anggarini, Inge Anggi
Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram Vol 10, No 1 (2025): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/mj.v10i1.8993

Abstract

Abstract: Breastfeeding is a natural process, but in reality not all mothers can breastfeed their babies with the right technique. Lactation failure caused by improper breastfeeding techniques can have a negative impact on both mother and baby. Research objective: to analyze the effect of breastfeeding technique education on the success of lactation. Research Methods: This research is a quasi-experimental research with one group pretest and posttest design. Sampling was done by consecutive sampling. Results: The results showed that there was an effect of education on breastfeeding techniques and after being given education on the success of lactation in postpartum mothers (p <0.05). Conclusion: Midwives as the spearhead of maternal and child health are expected to support successful lactation by providing education about good and correct breastfeeding techniques to mothers, especially in the first weeks postpartum.Abstrak: Menyusui adalah suatu proses yang alamiah, namun kenyataanya tidak semua ibu dapat menyusui bayinya dengan teknik yang benar Kegagalan laktasi yang disebabkan teknik menyusui yang tidak tepat dapat berdampak buruk pada ibu dan bayi. Tujuan Penelitian: menganalisis pengaruh edukasi teknik menyusui terhadap keberhasilan laktasi. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan dengan one group pretest dan posttest design. Pengambilan sampel dilakukan secara consecutive sampling. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh edukasi teknik menyusui dan setelah diberikan edukasi terhadap keberhasilan laktasi pada ibu postpartum (p<0,05). Simpulan: Bidan sebagai ujung tombak kesehatan ibu dan anak diharapkan dapat mendukung keberhasilan laktasi dengan memberikan edukasi tentang teknik menyusui yang baik dan benar pada ibu terutama di minggu- minggu pertama postpartum. 
PENGARUH MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP KETERAMPILAN KADER MELAKUKAN KSRINING TUMBUH KEMBANG ANAK DIPOSYANDU WILAYAH KERJA PUSKESMAS WARUNGKONDANG KABUPATEN CIANJUR Rahmah, Hasni; Hilmanto, Dany; Yuniati, Tetty
Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram Vol 10, No 1 (2025): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/mj.v10i1.3964

Abstract

Abstract: Posyandu cadre skills improvement can be done by using the media. High absorption is a factor in media selection. Audiovisual media involves many senses and has 50% absorption. Quasi Experiment research design two groups pretest and post test design. Simple random sampling technique of 64 cadres with checklist instrument which was tested by Chi Squere and McNemar. The results of the research on cadre skills before the intervention had a p value of 0.802 while the skills of cadres after the intervention had a p value of 0.011 with an increase ratio of 1.38 times in the intervention group so that there was a difference in the influence of audiovisual media and modules on cadre skills and the effect of audiovisual media was greater.Abstrak: Peningkatan keterampilan kader posyandu dapat dilakukan dengan penggunaan media. Daya serap tinggi menjadi faktor pemilihan media. Media audiovisual melibatkan banyak indera dan memiliki daya serap 50%. Desain penelitian Quasi Eksperimen two grup pretest and post test design. Tekhnik sampel simple random sampling 64 kader dengan instrumen daftar tilik yang di uji Chi Squere dan McNemar. Hasil penelitian keterampilan kader sebelum intervensi memiliki nilai p 0,802 sedangkan keterampilan kader setelah intervensi memiliki nilai p 0,011 dengan rasio peningkatan 1,38 kali pada kelompok intervensi sehingga terdapat perbedaan pengaruh media audiovisual dan modul terhadap keterampilan kader dan pengaruh media audiovisual lebih besar. 
SKRINING KADAR VITAMIN D SERUM PADA WANITA USIA SUBUR Wahyuhidaya, Pratika; Wahyuntari, Evi; P, Oktavianus Wahyu
Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram Vol 10, No 1 (2025): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/mj.v10i1.19984

Abstract

Abstract: WUS are women aged 15-49 years who are ready to face pregnancy. The services that can be provided in preparation for pregnancy include physical examinations, supporting examinations, nutritional supplementation and health consultation. One of the supporting examinations that can be provided is checking serum vitamin D levels which is associated with reproductive health problems such as infertility and also pregnancy complications such as preeclampsia. The research aims to examine serum vitamin D levels in WUS. This research was conducted on WUS who came to the RSKIA Sadewa Midwifery Polyclinic. The sampling technique used purposive sampling with a total of 40 respondents. Inclusion criteria: Women aged 20-35 years, want to have serum Vitamin D levels checked, female adolescents aged 13-18 years, registered. Exclusion criteria: Women of childbearing age who are pregnant. The results of screening for serum vitamin D levels in fertile women had found 28 (70%) respondents with infertility, 21 (52.5%) respondents with abnormal BMi and 27 (67.5%) respondents with vitamin D deficiency. countries with tropical climates, 67,5% of WUS experiences vitamin D deficiency and 52.5% infertility. The suggestion is that by getting an overview of Vitamin D levels in women of childbearing age, it can reduce complications in pregnancy.Abstrak: WUS merupakan Wanita usia 15-49 tahun yang siap menghadapai kehamilan. Adapun pelayanan yang dapat diberikan dalam persiapan kehamilan diantaranya pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, suplementasi gizi dan kosnultasi Kesehatan Pemeriksaan penunjang yang dapat diberikan salah satunya dengan pemeriksaan kadar vitamin D serum yang dikaitkan dengan salah satu masalah kesehatan reproduksi seperti infertilitas dan juga komplikasi kehamilan seperti preeklamsia. Penelitian bertujuan melakukan skrining kadar vitamin D serum pada WUS. Penelitian ini dilakukan pada WUS yang datang di poli Kebidanan RSKIA Sadewa. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah 40 responden. Kriteria inklusi: Wanita usia 20-35 tahun, bersedia dilakukan cek kadar serum Vitamin D, remaja putri usia 13- 18 tahun, tercatat. Kriteria eksklusi: Wanita usia subur yang sedang hamil. Hasil skrining kadar vitamin D serum pada wanita subur didapatkan 28 (70%) reponden dengan infertilitas, 21 (52,5%) responden dengan IMT tidak normal dan 27 (67,5%) responden dengan defisiensi vitamin D. Kesimpulan penelitian walaupun Indonesia sebagai negara dengan iklim tropis, 67,5% WUS mengalami defisiensi vitamin D dan 52,5% mengalami infertilitas. Saran dengan di dapatkan gambaran kadar Vitamin D pada wanita usia subur dapat mengurangi komplikasi pada kehamilan. 

Page 1 of 1 | Total Record : 6