cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Pertanian Agros
Published by Universitas Janabadra
ISSN : 14110172     EISSN : 25281488     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Pertanian Agros (JPA) is published by Faculty of Agriculture, Janabadra University and the Agribusiness Association of Indonesia (AAI). It available online supported by Directorate General of Higher Education - Ministry of Research, Technology, and Higher Education- Republic of Indonesia JPA is a peer-reviewed and open access journal that publishes significant and important research from all area of agriculture science fields such as crops, horticulture, fisheries, animal husbandary, and forestry.
Arjuna Subject : -
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Vol 20, No 2 (2018): Edisi Juli" : 16 Documents clear
UPAYA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PADI MELALUI PEMUPUKAN DI LAHAN PASANG SURUT SULFAT MASAM Izhar Khairullah
Agros Journal of Agriculture Science Vol 20, No 2 (2018): Edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.546 KB) | DOI: 10.37159/jpa.v20i2.606

Abstract

KOMODITAS TANAMAN PANGAN DAN TERNAK UNGGULAN DI KABUPATEN BANYUMAS Khasanah, Nur
Agros Journal of Agriculture Science Vol 20, No 2 (2018): Edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.232 KB) | DOI: 10.37159/jpa.v20i2.597

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi komoditi pertanian yang menjadi komoditi unggulan di Kabupaten Banyumas dari sub sektor tanaman pangan dan sub sektor peternakan. Metode dasar yang digunakan adalah metode deskriptif analitis. Lokasi dipilih secara sengaja (purposive), yaitu di Kabupaten Banyumas. Metode analisis yang digunakan adalah analisis Location Quotient (LQ). Hasil penelitian menunjukkan Nilai LQ terbesar pada sub sektor tanaman pangan adalah komoditas padi sawah dengan nilai 1.49. Pada komoditas ternak unggulan dijumpai nilai LQ terbesar, yaitu pada komoditas ayam pedaging dengan nilai 1.25
PERAN MEDIA KOMUNIKASI DALAM TRANSFER TEKNOLOGI MENDUKUNG PENGEMBANGAN TAMAN AGROINOVASI DI KALIMANTAN BARAT Kilmanun, Juliana C
Agros Journal of Agriculture Science Vol 20, No 2 (2018): Edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.453 KB) | DOI: 10.37159/jpa.v20i2.607

Abstract

Keberhasilan suatu inovasi teknologi pertanian ditentukan oleh seberapa banyak teknologi itu diadopsi dan digunakan oleh pengguna teknologi. Agar teknologi itu dapat digunakan oleh pengguna maka faktor yang sangat penting adalah teknologi itu dikenal dan diketahui oleh pengguna teknologi. Penelitian ini bertujuan melihat peran media komunikasi dalam transfer teknologi di Taman Agroinovasi Kalimantan Barat.Metodologi yang digunakan adalah diskriptif. Hasil yang diperoleh bahwa media komunikasi yang paling diminati adalah leaflet, kunjungan lapang/penyuluhan dan pelatihan. 1. Media komunikasi sangat berperan dalam percepatan transfer teknologi, 2. Bentuk media komunikasi hendaknya disesuaikan dengan permintaan petani karenaberpengaruh dalam adopsi teknologi khususnya inovasi teknologi di Taman Agroinovasi.3. Bentuk media yang paling diminati petani adalah leaflet (30 persen), media komunikasi berupa kunjungan lapang/penyuluhan (23,33 persen) dan pelatihan (16,67 persen), siaran TV sebesar 13,33 persen, siaran radio 10 persen dan brosur 6,67 persen
ANALISIS ANGGARAN PARSIAL DAN KELAYAKAN FINANSIAL TEKNOLOGI INTRODUKSI BUDIDAYA CABAI PADA KAWASAN CABAI KABUPATEN MELAWI Burhansyah, Rusli; Anshori, Didik
Agros Journal of Agriculture Science Vol 20, No 2 (2018): Edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.313 KB) | DOI: 10.37159/jpa.v20i2.599

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui kelayakan finansial teknologi introduksi budidaya cabai pada kawasan cabai di Kabupaten Melawi. Penelitian dilaksanakan di Desa Batu Nanta, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Melawi, mulai bulan Maret sampai bulan Desember 2016. Metoda penelitian menggunakan analisis anggaran parsial dan kelayakan finansial. Analisis sensitivitas dilakukan untuk mengantisipasi perubahan harga input, harga output, dan produksi. Dari hasil penelitian tampak terjadi peningkatan produksi cabai 18 ton per ha dari semula antara lima hingga 10 ton per ha, tambahan keuntungan bersih sekitar Rp 126.776.000 per musim dengan MBCR 3,46. Dari hasil analisis sensivitas kenaikan harga input sampai 30 persen, penurunan harga output sampai 35 persen, dan penurunan produksi sampai 30 persen teknologi introduksi ini layak direkomendasikan ke petani cabai dengan nilai R/C 1,51.
SUSUT HASIL BERBAGAI VARIETAS UNGGUL PADI DI SENTRA PRODUKSI PADI DI KALIMANTAN BARAT David, Jhon
Agros Journal of Agriculture Science Vol 20, No 2 (2018): Edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.532 KB) | DOI: 10.37159/jpa.v20i2.608

Abstract

KUALITAS BENIH JAGUNG MANIS CALON TETUA HIBRIDA UNPAD SETELAH EMPAT BULAN PENYIMPANAN Rezeki Simamora; Anne Nuraini; M Kadapi; Dedi Ruswandi
Agros Journal of Agriculture Science Vol 20, No 2 (2018): Edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.179 KB) | DOI: 10.37159/jpa.v20i2.601

Abstract

Rendahnya produktivitas jagung manis di dalam negeri belum dapat menyeimbangi tingginya permintaan jagung manis. Adanya langkah pengembangan benih hibrida menjadi suatu cara yang dapat dilakukan untuk memenuhi permintaan tersebut. Beberapa koleksi genotipe benih jagung manis hibrida tunggal yang memiliki latar belakang genetik yang berbeda terdiri dari genotipe P dan SR. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui genotipe mana yang dapat mempertahanankan kualitas benihnya setelah 4 bulan penyimpanan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dua ulangan dengan 16 genotipe sebagai perlakuan. Data dianalisis menggunakan uji F, apabila berbeda nyata maka diuji lanjut dengan uji Scott Knott. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan nyata pada parameter bobot 100 butir, daya berkecambah, keserempakan tumbuh pada 2 bulan setelah penyimpanan dan kadar air, bobot 100 butir, keserempakan tumbuh pada 4 bulan setelah penyimpanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa genotipe P3 x P2 (x) (3) merupakan genotipe calon tetua hibrida yang mampu mempertahankan kualitasnya setelah 4 bulan penyimpanan
SISTEM PEMASARAN SAYURAN HIDROPONIK DI KALIMANTAN BARAT Juliana C Kilmanun
Agros Journal of Agriculture Science Vol 20, No 2 (2018): Edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.063 KB) | DOI: 10.37159/jpa.v20i2.609

Abstract

Lahan sempit di wilayah perkotaan sering menjadi alasan untuk perkembangan pertanian di hampir semua wilayah perkotaan. Badan Litbang Pertanian melalui BPTP Kalimantan Barat menawarkan beberapa inovasi teknologi pertanian, khususnya untuk pengembangan pertanian lahan sempit di wilayah perkotaan pada kegiatan Taman Agroinovasi. Model inovasi untuk pemanfaatan lahan sempit di lokasi Taman Agroinovasi diharapkan dapat diadopsi oleh petani perkotaan pada umumnya dan khususnya ibu-ibu di wilayah perkotaan Kalimantan Barat. Ada dua cara penanaman sayuran di lokasi Taman Agroinovasi antara lain; penanaman dengan sistem hidroponik, Wallgarden, vertikultur, Aquaphonik, dan penanaman secara konvensional. Penelitian lebih difokuskan pada model inovasi teknologi sistem hidroponik, wawancara dilakukan pada beberapa petani pelaku hidroponik, pedagang pengumpul, dan pengecer hidroponik. Selanjutnya data diolah secara diskriptif. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui sistem pemasaran sayuran sistem hidroponik di Kalimantan Barat. Kesimpulan 1. Budidaya sayuran hidroponik memiliki prospek yang menjanjikan 2. Dalam menjalankan usaha sayuran hidroponik di perkotaan Kalimantan Barat hendaknya memperhatikan peluang, kendala, dan strategi pemasaran.
PERSEPSI PETANI TERHADAP BEBERAPA VARIETAS UNGGUL BARU KEDELAI DAN INOVASI TEKNOLOGI PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU DI LAHAN SUB-OPTIMAL JAYAPURA, PAPUA Petrus A Beding
Agros Journal of Agriculture Science Vol 20, No 2 (2018): Edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.306 KB) | DOI: 10.37159/jpa.v20i2.604

Abstract

PENGARUH SUHU DAN LAMA SIMPAN PADA BUAH PEPAYA MADU David, Jhon
Agros Journal of Agriculture Science Vol 20, No 2 (2018): Edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.451 KB) | DOI: 10.37159/jpa.v20i2.605

Abstract

PERAN MEDIA KOMUNIKASI DALAM TRANSFER TEKNOLOGI MENDUKUNG PENGEMBANGAN TAMAN AGROINOVASI DI KALIMANTAN BARAT Kilmanun, Juliana C; Serom, Serom
Agros Journal of Agriculture Science Vol 20, No 2 (2018): Edisi Juli
Publisher : Faculty of Agriculture, Janabadra University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (32.383 KB)

Abstract

Keberhasilan suatu inovasi teknologi pertanian ditentukan oleh seberapa banyakteknologi itu diadopsi dan digunakan oleh pengguna teknologi. Agar teknologi itu dapatdigunakan oleh pengguna maka faktor yang sangat penting adalah teknologi itu dikenal dandiketahui oleh pengguna teknologi. Penelitian ini bertujuan melihat peran media komunikasidalam transfer teknologi di Taman Agroinovasi Kalimantan Barat.Metodologi yangdigunakan adalah diskriptif. Hasil yang diperoleh bahwa media komunikasi yang palingdiminati adalah leaflet, kunjungan lapang/penyuluhan dan pelatihan. 1. Media komunikasisangat berperan dalam percepatan transfer teknologi, 2. Bentuk media komunikasi hendaknyadisesuaikan dengan permintaan petani karenaberpengaruh dalam adopsi teknologi khususnyainovasi teknologi di Taman Agroinovasi.3. Bentuk media yang paling diminati petani adalahleaflet (30 persen), media komunikasi berupa kunjungan lapang/penyuluhan (23,33 persen)dan pelatihan (16,67 persen), siaran TV sebesar 13,33 persen, siaran radio 10 persen danbrosur 6,67 persen.

Page 1 of 2 | Total Record : 16