cover
Contact Name
Wendianing Putri Luketsi
Contact Email
wendianing@unida.gontor.ac.id
Phone
+6281218956797
Journal Mail Official
wendianing@unida.gontor.ac.id
Editorial Address
Siman Street, Km 6, Siman Subdistrict, Ponorogo, East Java, Indonesia
Location
Kab. ponorogo,
Jawa timur
INDONESIA
Agroindustrial Technology Journal
ISSN : 25990799     EISSN : 25989480     DOI : -
Agroindustrial Technology Journal adalah publikasi ilmiah tentang teknologi, rekayasa proses, dan manajemen ataupun aplikasi dari keilmuan tersebut dalam ranah teknologi industri pertanian. Artikel dapat berupa hasil penelitian, komunikasi singkat ataupun berupa ulasan ilmiah.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 2 (2022): Agroindustrial Technology Journal" : 14 Documents clear
DESAIN MITIGASI RISIKO MENGGUNAKAN HOUSE OF RISK PADA PROSES RANTAI PASOK GARAM OLAHAN (Case Study: PT. Garam Unit Camplong) Khoirul Hidayat
Agroindustrial Technology Journal Vol 6, No 2 (2022): Agroindustrial Technology Journal
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/atj.v6i2.8138

Abstract

Rantai pasok tidak lepas dari aktivitas kegiatan manufaktur dan layanan. Perkembangan yang sangat dinamis membuktikan bahwa timbulnya berbagai risiko yang berpeluang menghambat proses rantai pasok itu sendiri. Desain yang akan dicapai yaitu mitigasi risiko menggunakan house of risk pada produk garam olahan. Prosedur yang kami gunakan mengarah pada house of risk I dan house of risk II dengan capaian preventive action. Temuan yang didapatkan yaitu respon dengan pemetaan reposisi jabatan berdasarkan latar belakang, training sebagai pengembangan ilmu, penugasan kerja sesuai analisa dan rekapitulasi equipment yang mendetail, penggantian part yang berpotensi menghambat proses produksi dan monitoring estimasi waktu perbaikan dalam total productive maintenance. Tingkat kepentingan risiko terhadap rantai pasok memerlukan pengembangan dan mitigasi yang lebih baik. Ini sebagai kunci level paling rendah untuk capaian konsisten proses rantai pasok sesuai dengan harapan pengguna yang terlibat
PENGARUH WAKTU EKSTRAKSI ULTRASONIK DAUN SIRIH HIJAU(Piper betle L ) TERHADAP RENDEMEN dan SIFAT MIKROBA SEBAGAI ZAT TAMBAH GEL ANTISEPTIK Fatma Sari; Ummul Habibah Hasyim; Gema Fitriyano; Rezi Salsabila Ramadhani
Agroindustrial Technology Journal Vol 6, No 2 (2022): Agroindustrial Technology Journal
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/atj.v6i2.8653

Abstract

DDaun sirih (Piper betle L) adalah tanaman yang banyak ditemukan di Indonesia. Diketahui daun sirih hijau memiliki kandungan yang berperan sebagai antiseptik yang terdiri dari kavibetol, seskuiterpen, hidroksi kavikol, karvakrol, estagiol, terpen, fenilpropan, tannin dan eugenol metileugenol. Minyak atsiri yang di dalamnya terdapat kandungan fenol yang merupakan salah satu zat antibakteri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun sirih terhadap pH dan sifat mikroba gel antiseptik. Tahapan awal penelitian ini yaitu, proses ekstraksi daun sirih dengan pelarut etanol 70 % dengan variasi waktu 5 menit, 10 menit, 15 menit, 20 menit, dan 25 menit.  Selanjutnya masing-masing variasi waktu dihitung hasil rendemen. Hasil rendemen terbaik di tambahkan ke dalam gel antiseptik kemudian dianalisa pH dan diuji daya hambatnya sebagai antiseptik terhadap Staphylococcus Aureus. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil rendemen ekstrak daun sirih dengan variabel waktu 5, 10,15,20,25 menit secara berturut-turut yaitu : 83,47%  ; 83,99%;  86,48%; 86,76% ; 87,34 %. Pada pengujian pH didapatkan hasil pH 5,5. Pada pengujian daya hambat didapatkan hasil secara berturut-turut yaitu 18,23: 19,70: 18,82: 19,98 mm. Dapat disimpulkan bahwa gel antiseptik ekstrak daun sirih dapat digunakan sebagai antiseptik kulit karena memiliki pH 5,5 yang sesuai dengan pH kulit yaitu 4,5-6,5 dan memiliki daya hambat yang kuat terhadap mikroba dengan rentang 11-20 mm.  
ANALISIS PENERAPAN HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT (HACCP) PADA PROSES PRODUKSI ORIFLAKES DI PT SERELIA PRIMA NUTRISIA, YOGYAKARTA Ika Dyah Kumalasari
Agroindustrial Technology Journal Vol 6, No 2 (2022): Agroindustrial Technology Journal
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/atj.v6i2.8471

Abstract

PT Serelia Prima Nutrisia merupakan industri pangan yang memproduksi sereal dengan bahan baku pati umbi garut, yang memerlukan suatu sistem yang dapat menjamin mutu dan keamanan pangan di dalam industri pangan yaitu dengan adanya penerapan sistem HACCP. Tujuan dilakukan penelitian ini yaitu untuk mengetahui penerapan HACCP dan mengidentifikasi CCP pada proses produksi sereal umbi garut di PT Serelia Prima Nutrisia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pengambilan data dengan melakukan observasi langsung dan wawancara terhadap Quality Control serta melakukan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat satu titik kritis atau Critical Control Point (CCP) pada proses pencampuran. Secara umum, penerapan HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) pada produksi sereal di PT Serelia Prima Nutrisia sudah berjalan baik dengan adanya dokumentasi dan pencatatan seperti form monitoring setiap tahapan proses. 
PERBANDINGAN KARAKTERISTIK DONAT DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG TULANG IKAN Nike Poppy Purwatti; Elly Masliha; Listiana Pratiwi; Iffah Muflihati; Sari Suhendriani; Rizky Muliani Dwi Ujianti
Agroindustrial Technology Journal Vol 6, No 2 (2022): Agroindustrial Technology Journal
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/atj.v6i2.8362

Abstract

Tulang ikan dapat diolah menjadi tepung dan diaplikasikan pada produk pangan berkaitan dengan kandungan gizi tinggi dan dapat dimanfaatkan dalam makanan. Diversifikasi dilakukan melalui penggunaan tepung tulang ikan pada donat. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbandingan karakteristik donat yang ditambahkan berbagai jenis tepung tulang ikan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 jenis tepung tulang ikan yang berbeda yaitu tepung tulang ikan lele, tepung tulang ikan bandeng, dan tepung tulang ikan tongkol. Sifat kimia donat yang dihasilkan memiliki rata-rata kadar air  antara 22,73 hingga 31,22% dan rata-rata kadar abu  antara 1,71 hingga 4,98%. Uji  deskriptif menunjukkan perbedaan nyata dengan kontrol pada atribut warna coklat, aroma amis tulang ikan, kecerahan, kenampakan bintik hitam, tekstur berpasir, dan flavor amis tulang ikan. Pengujian hedonik menunjukkan bahwa donat yang paling disukai panelis adalah donat dengan penambahan tepung tulang lele.

Page 2 of 2 | Total Record : 14