Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pendampingan Umkm Peyek Bu Eswati Panggungroyom Patidengan: Design Pengemasan Dan Penjualan Melalui Media Sosial Afif Kholifah; Deni Aji Saputra; Elian Sanjaya; Indah Sari; Sari Suhendriani; Iffah Muflihati
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 9, No 2 (2021): Jurnal Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37064/jpm.v9i2.9377

Abstract

Peyek Bu Eswati yang berasal dari Pati, Jawa Tengah dikenal memiliki rasa yang gurih dan renyah, namun kemasan dan pemasarannya yang kurang maksimal menjadikan produk ini kurang tersebar luas di masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan pemasaran melalui media online dan pembuatan desain kemasan yang lebih menarik. Solusi yang ditawarkan dalam permasalahan tersebut adalah kemasan produk yang mulanya hanya menggunakan plastik polipropilen diubah menjadi kemasan produk berupa standing pouch. Selain itu, produk yang sebelumnya tidak memiliki label kemasan dilakukan pembuatan label dan desain kemasan. Untuk meningkatkan kualitas penjualan, selain dilakukan melalui pencantuman nomer telepon juga dipasarkan pada market place seperti shopee serta sosial media seperti instagram. Hasil dari kegiatan ini berupa kemasan yang lebih menarik dan jaringan pemasaran yang lebih sehingga penjualan produk meningkat.
MINUMAN SERBUK INSTAN DARI KULIT BUAH NAGA DENGAN PERBEDAAN FORMULASI ASAM DAN BASA Lasmini Yati; Arinda Dwi Safitri; Deni Aji Saputra; Iffah Muflihati; Sari Suhendriani
Agroindustrial Technology Journal Vol 6, No 1 (2022): Agroindustrial Technology Journal
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/atj.v6i1.7233

Abstract

Dragon fruit peel is one of the wastes that has not been widely used. Instant powder drink is one of the products of choice because it is more practical to consume. The utilization of dragon fruit peel waste into instant powder drinks can be an innovation in food processing. This study aims to determine the effect of differences in the amount of citric acid and sodium bicarbonate on the characteristics of dragon instant powder drink from dragon fruit peel. The experimental design used was a completely randomized design with a comparison of acid (citric acid) and base (sodium bicarbonate) treatment. The results showed that the use of acids and bases did not affect the water content and the panelists' preference for the product. The lower the amount of acid will decrease the dissolution time and increase the solubility percentage. The difference in the amount of citric acid and sodium bicarbonate affects the intensity of the sour taste produced but has no effect on other sensory properties.
DIVERSIFIKASI PENGOLAHAN KULIT NANAS MENJADI ABON Afif Kholifah; Zenny Zanuba Arifah; Ika Widyaningrum; Iffah Muflihati; Sari Suhendriani
MEDIAGRO Vol 18, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.609 KB) | DOI: 10.31942/mediagro.v18i1.5880

Abstract

Kulit nanas merupakan limbah buah yang jumlahnya cukup melimpah. Pengolahan limbah kulit nanas menjadi produk pangan merupakan salah satu upaya diversifikasi untuk meningkatkan nilai limbah kulit buah. Salah satu produk olahan kulit nanas adalah abon yang umumnya dibuat dari daging. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh jenis nanas terhadap karakteristik abon kulit nanas yang dihasilkan. Abon dibuat dari kulit nanas madu, lokal, dan campuran keduanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa abon dari kulit nanas dengan jenis yang berbeda menghasilkan kadar air dan warna yang berbeda nyata, kecuali nilai b*. Uji perbandingan secara sensoris menunjukkan hasil bahwa sifat sensoris abon dari kulit nanas berbeda dengan abon ayam. Sifat sensoris ketiga sampel menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata, kecuali sifat teksturalnya. Tingkat kesukaan panelis terhadap ketiga sampel abon menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata.
Pembuatan Cendol dari Tepung Jerami Nangka dengan Rasio Bahan yang Berbeda Indah Sari; Shintiya Diyah Ayu Mayang Sari; Sopiyan Amir; Iffah Muflihati; Sari Suhendriani
Journal of Food and Culinary Vol. 5 No. 1 [Juni 2022]
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jfc.v5i1.5642

Abstract

Buah nangka memiliki limbah berupa jerami. Jerami nangka memiliki karakteristik yang hampir mirip dengan buah nangka serta memilki kandungan karbohidrat dan serat sehingga dapat diolah menjadi tepung. Tujuan dari penelitian ini untuk memanfaatkan limbah dan mengkaji penggunaan tepung jerami nangka terhadap karakteristik cendol. Metode yang digunakan untuk membuat tepung jerami nangka melalui proses blanching selama 5 menit kemudian pengeringan selama 24 jam dan penghalusan hingga diperoleh tepung jerami nangka. Tepung yang dihasilkan menjadi bahan dasar pembuatan cendol yang dicampurkan dengan tepung tapioka. Rasio tepung jerami nangka dan tapioka yang digunakan adalah 2:1, 3:1, dan 4:1. Hasil menunjukkan bahwa rasio 2:1 menghasilkan kadar air cendol tertinggi. Penggunaan tepung jerami nangka yang lebih banyak akan meningkatkan kecerahan cendol. Sifat sensoris dan tingkat kesukaan panelis dari ketiga rasio yang berbeda menunjukkan hasil yang tidak berbeda secara nyata.
PERBANDINGAN KARAKTERISTIK DONAT DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG TULANG IKAN Nike Poppy Purwatti; Elly Masliha; Listiana Pratiwi; Iffah Muflihati; Sari Suhendriani; Rizky Muliani Dwi Ujianti
Agroindustrial Technology Journal Vol 6, No 2 (2022): Agroindustrial Technology Journal
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/atj.v6i2.8362

Abstract

Tulang ikan dapat diolah menjadi tepung dan diaplikasikan pada produk pangan berkaitan dengan kandungan gizi tinggi dan dapat dimanfaatkan dalam makanan. Diversifikasi dilakukan melalui penggunaan tepung tulang ikan pada donat. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbandingan karakteristik donat yang ditambahkan berbagai jenis tepung tulang ikan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 jenis tepung tulang ikan yang berbeda yaitu tepung tulang ikan lele, tepung tulang ikan bandeng, dan tepung tulang ikan tongkol. Sifat kimia donat yang dihasilkan memiliki rata-rata kadar air  antara 22,73 hingga 31,22% dan rata-rata kadar abu  antara 1,71 hingga 4,98%. Uji  deskriptif menunjukkan perbedaan nyata dengan kontrol pada atribut warna coklat, aroma amis tulang ikan, kecerahan, kenampakan bintik hitam, tekstur berpasir, dan flavor amis tulang ikan. Pengujian hedonik menunjukkan bahwa donat yang paling disukai panelis adalah donat dengan penambahan tepung tulang lele.
Perbandingan Sifat Mie Instan, Mie Kering, dan Mie Basah yang Disubstitusi dengan Tepung Tulang Ayam Dani Satrio Wicaksono; Prisma Indah Adinda Putri; Arinta Nisrina Hastri; Dini Noviantikasari; Iffah Muflihati; Sari Suhendriani; Fafa Nurdyansyah; Rizky Muliani Dwi Ujianti; Rini Umiyati
Journal of Food and Culinary Vol. 5 No. 2 [Desember 2022]
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jfc.v5i2.7476

Abstract

Tulang ayam merupakan salah satu hasil produk sampingan yang dianggap sebagai limbah yang tidak berguna. Tulang ayam dapat diolah menjadi tepung tulang ayam dan selanjutnya dapat digunakan dalam pengolahan makanan. Salah satu olahan pangan yang bisa disubstitusikan dengan tepung tulang ayam adalah pembuatan mie, baik mie kering, mie basah, ataupun mie instan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memanfaatkan limbah tulang ayam serta meningkatkan nilai gizi pada produk mie basah, mi kering, dan mi instan dengan dilakukan penambahan tepung tulang ayam pada proses pembuatannya. Pembuatan mie diawali dengan menimbang bahan yaitu tepung terigu, tepung tulang ayam, telur, air, dan garam. Semua bahan kering dicampurkan terlebih dahulu dalam baskom lalu ditambahkan telur yang telah dicampur air selanjutnya uleni hingga kalis. Adonan selanjutnya dibentuk lembaran kemudian dipotong dengan alat pencetak mie untuk membentuk untaian mie. Analisis yang dilakukan diantaranya daya serap, cooking loss, uji warna, kadar air. Hasil pengujian menunjukkan daya serap air tertinggi terdapat pada mi basah kontrol sebesar 87,85%. Hasil analisis cooking loss tertinggi yaitu 87,85 yang ditunjukkan oleh mi basah tulang ayam. Hasil uji warna L tertinggi yaitu mie basah kontrol sebesar 67,52%. Hasil uji warna a tertinggi terdapat pada mie kering tulang ayam sebesar 5,06%. Hasil uji warna b tertinggi terdapat pada mi kering kontrol yaitu sebesar 17,47%. Hasil analisis kadar air tertinggi ditunjukkan oleh mie basah kontrol sebesar 62,77%.
Study on Making Jelly Candy from the Melon Rind Ragil Ulfa Mariana; Farid Jabbar Al Alif; Rita Dewi Kristiana; Iffah Muflihati; Sari Suhendriani
TEKNOBUGA: Jurnal Teknologi Busana dan Boga Vol 11, No 1 (2023)
Publisher : Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/teknobuga.v11i1.34564

Abstract

The melon rind is a potential fruit waste to be processed into food products. Jelly candy is one form of processed food that can be made from melon rind. This study aimed to determine the effect of using melon rind on the physical, chemical, and organoleptic characteristics of jelly candy. This study used a completely randomized design with the treatments of 3 types of melon rind from different varieties: golden aroma melon, local melon, and sweet red melon. The results showed that the water content ranged from 16.06 to 21.89%. Analysis of color indicated that the L, a*, and b* values in the golden aroma melon rind treatment were significantly different from the local melon rind and red sweet melon rind treatments. The pH analysis showed that they were not significantly different. In contrast, descriptive tests show results that are not significantly different. The hedonic test showed that the panelists liked dry jelly candy from a golden aroma and local melon rind.