cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. badung,
Bali
INDONESIA
CARING (Center of Publication in Midwifery and Nursing) : Jurnal Publikasi Penelitian Kebidanan dan Keperawatan
Published by STIKES Bina Usada Bali
ISSN : 25805061     EISSN : 2580507X     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal CARING (Center of Research Publication in Midwifery and Nursing) merupakan suatu media publikasi ilmiah resmi yang diterbitan oleh Stikes Bina Usada Bali sebagai wahana ide-ide, inovasi, serta hipotesis baru dalam keperawatan dan kebidanan yang terdaftar di LIPI dengan eISSN.2580-507X untuk jurnal elektronik dan pISSN. 2580-5061 untuk jurnal cetak dan merupakan jurnal publikasi penelitian kebidanan dan keperawatan dengan Open System Jurnal (OJS). Jurnal ini berkiprah dalam pengembangan ilmu keperawatan dan kebidanan yang diterbitkan dua kali dalam setahun. Penulis naskah tidak dibatasi pada civitas akademika Stikes Bina Usada Bali, tetapi terbuka juga bagi masyarakat umum yang memiliki artikel ilmiah di bidang ilmu keperawatan dan kebidanan.
Arjuna Subject : -
Articles 150 Documents
Pengaruh Gejala Depresi pada Ibu Postpartum terhadap Keberhasilan Pemberian Asi di Puskesmas Minggir Kabupaten Sleman Nova Arami; Surahma Asti Mulasari; Umu Hani
Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing Vol 7 No 1 (2023): Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing
Publisher : STIKES Bina Usada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36474/caring.v7i1.252

Abstract

Latar Belakang: Kelancaran pengeluaran ASI dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya faktor psikologis yaitu kecemasan. Pada umumnya ibu pasca persalinan sering mengalami kelelahan dan perubahan mood seperti kecemasan, cemas terhadap dirinya dan cemas memikirkan bayinya. Kecemasan tersebut dapat mempengaruhi kelancaran pengeluaran ASI pada ibu postpartum. Tujuan Penelitian: penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gejala depresi pada ibu postpartum terhadap keberhasilan pemberian ASI. Metedologi: Penelitian ini menggunakan metode mixed method. Pendekatan kuantitatif menggunakan cross sectional untuk mengetahui pengaruh variabel bebas dan terikat. Responden dalam penelitian ini sebanyak 38 ibu postpartum. Pendekatan kualitatif secara fenomenologi dengan melakukan wawancara mendalam untuk mengetahui pengaruh gejala depresi pada ibu postpartum terhadap keberhasilan pemberian ASI. Penelitian ini menggunakan uji statistik dengan Chi-Square. Hasil: Penelitian ini menggunakan uji statistik dengan Chi-Square didapatkan p 0,420 (0,05) berarti bahwa gejala depresi postpartum tidak berpengaruh pada keberhasilan pemberian ASI. Kesimpulan: Simpulan dari penelitian ini, ibu yang tidak memiliki gejala depresi lebih berhasil memberikan ASInya dari pada ibu yang memiliki gejala. Faktor yang mempengaruhi gejala depresi postpartum yaitu faktor obstetri, biologi, psikologi dan sosiodemografi. Namun faktor yang paling dominan mempengaruhi yaitu faktor sosiodemografi.
Pengaruh Penundaan Pemotongan Tali Pusat Terhadap Kadar Hemoglobin pada Bayi Baru Lahir di Rumah Sakit Prima Medika Kadek Widiantari; Desak Nyoman Idayani; Ni Ketut Ayu Sugiartini
Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing Vol 7 No 1 (2023): Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing
Publisher : STIKES Bina Usada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36474/caring.v7i1.253

Abstract

Latar Belakang: Anemia defesiensi besi merupakan masalah kesehatan yang sering terjadi pada bayi dengan kejadian tertinggi pada umur 6- 24 bulan. Salah satu penyebab kejadian anemia adalah adanya ICC (Imediettly Cord Clamping) di setiap persalinan. Pengkleman tali pusat secepatnya akan mengambil darah bayi 54-160 cc. Tujuan penelitian: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penundaan pemotongan tali pusat terhadap kadar hemoglobin pada Bayi Baru Lahir. Metodelogi: Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Quasy Eksperiment dengan rancangan Posttest Only Control Group Design. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 bayi baru lahir terdiri dari 15 sebagai kelompok intervensi dan 15 sebagai kelompok kontrol. Hasil: Hasil penelitian didapatkan yaitu rata-rata kadar hemoglobin bayi baru lahir pada kelompok intervensi setelah diberikan perlakuan adalah 18,15 gram/dL dengan standar deviasi 1,08 sedangkan untuk kelompok kontrol post-test nilai rata- rata kadar haemoglobin bayi yaitu 16,29 gram/dL dengan standar deviensi 0,74. Hasil uji statistik menunjukan bahwa, nilai p=0,000 < 0,05. Kesimpulan: Berdasarkan uji statistic didapatkan ada pengaruh penundaan pemotongan tali pusat terhadap kadar hemoglobin pada Bayi Baru Lahir. Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan refrensi dalam menentukan kebijakan Rumah Sakit, khususnya dalam menerapkan penundaan pemotongan tali pusat sebagai upaya pencegahan anemia defisiensi besi.
The Pengaruh Berat Badan Lahir, Asfiksia dan Jenis Persalinan terhadap Kejadian Ikterus pada Neonatus di Rumah Sakit Umum Daerah TGK CHIK Ditiro Sigli Kabupaten Pidie Yuliana Idawati; Juna Agustina
Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing Vol 7 No 1 (2023): Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing
Publisher : STIKES Bina Usada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36474/caring.v7i1.254

Abstract

Latar Belakang: Ikterus neonatus atau hiperbilirubinemia menyebabkan bayi terlihat berwarna kuning karena belum matangnya fungsi hati pada bayi untuk memproses eritrosit. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui Pengaruh Berat Badan Lahir, Asfiksia dan Jenis Persalinan Terhadap Kejadian Ikterus Pada Neonatus. Metedologi: Desain penelitian metode retrospektif dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Tgk Chik Ditiro Sigli Kabupaten Pidie. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling sebanyak 230 orang. Alat pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu data yang berasal dari Rekam Medik. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa neonatus yang mengalami ikterus sebanyak 39 responden (17%) dan yang tidak mengalami ikterus sebanyak 191 responden (83%), ada pengaruh berat badan lahir terhadap kejadian ikterus pada neonatus dengan nilai P-value 0,012 ≤ 0,05, ada pengaruh asfiksia terhadap kejadian ikterus pada neonatus dengan nilai P-value 0,000 ≤ 0,05 dan tidak ada pengaruh jenis persalinan terhadap kejadian ikterus pada neonatus dengan nilai P-value 0,822 ≤ 0,05. Kesimpulan terdapat pengaruh berat badan lahir, asfiksia terhadap kejadian ikterus pada neonatus dan tidak ada pengaruh jenis persalinan terhadap kejadian ikterus pada neonatus.
Pemberian Edukasi Audio Visual Meningkatkan Pengetahuan Dalam Mencegah Penularan Covid-19 Fitriani Lestari Ni Putu; Ari Sukmandari Ni Made; Ratih Agustini I Gusti Ayu
Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing Vol 7 No 1 (2023): Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing
Publisher : STIKES Bina Usada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36474/caring.v7i1.262

Abstract

Latar Belakang: COVID-19 belum mereda dan diperlukan pencegahan COVID-19 dengan Protokol 5M. Salah satu cara mensosialisasikan 5M yaitu menggunakan metode audio visual. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh media edukasi audio visual terhadap peningkatan pengetahuan 5M dalam upaya mengatasi penularan COVID-19. Metedologi: Desain penelitian ini adalah pre experimental dengan desain One Group Pretest Posttest dengan jumlah sampel 41 orang yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Hasil: Hasil uji analisis ditemukan bahwa tingkat pengetahuan tentang 5M sebelum di berikan edukasi mayoritas pada pengetahuan cukup sebanyak 29 responden (70,7%) dan setelah di berikan edukasi mayoritas menjadi pengetahuan baik sebanyak 33 responden (80,5%). Nilai mean rank sebelum 65,61, dan setelah diberikan edukasi meningkat menjadi 81.95 dengan selisih nilai 20.50. Hasil nilai p-value diperoleh 0,001 (p<0,05), dan nilai Z hitung -5.638. Hal ini menunjukan bahwa ada pengaruh pemberian edukasi dengan media audio visual terhadap tingkat pengetahuan tentang 5M dalam upaya mengatasi penularan COVID-19. Kesimpulan: Hasil penelitian ini dapat disimpulkan pemberian edukasi dengan audio visual dapat mempengaruhi pengetahuan tentang 5M dan dilakukan untuk membantu meningkatkan upaya mengatasi penularan COVID-19.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian Imunisasi Lanjutan Campak Rubella Pada Balita Di Puskesmas Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang Nuril Absari; Choralina Eliagita; Heni Anggraini
Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing Vol 7 No 1 (2023): Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing
Publisher : STIKES Bina Usada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36474/caring.v7i1.263

Abstract

Latar Belakang : Lima tahun terakhir kasus campak dan rubella banyak bermunculan di Indonesia. Hingga desember 2018 sebanyak 57.056 kasus campak dan rubella yang dilaporkan. Tujuan penelitian: ini adalah untuk mempelajari faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian imunisasi lanjutan campak rubella pada balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang. Metodologi : Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey analitik dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh balita berusia 25 bulan sampai 59 bulan di Wilayah KerjaPuskesmas Tebing Tinggi pada bulan April s/d Juli 2021. Tekhnik sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah Accidental samplingdengan jumlah sampel 56 orang ibu hamil.Tekhnik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan data skunder didapatkan dengan melihat catatan buku KIA dan Data primer menggunakan instrumen kuesioner. Data dianalisa menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan Uji Chi-Square. Hasil : Hasil penelitian yang didapatkan dari 56 responden terdapat 27 responden berpengetahuan kurang, 12 responden berpengetahuan cukup dan 17 responden berpengetahuan baik, 56 responden terdapat 33 responden bekerja yang jauh dan 23 responden tidak bekerja Dari 56 responden terdapat 30 orang dengan pendidikan dasar, 17 orang dengan pendidikan menengah dan 9 orang dengan pendidikan tinggi di Wilayah Kerja Puskesmas Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang. Kesimpulan : Disarankan puskesmas khususnya bidan melakukan penggunaan pada program imunisasi khususnya imunisasi lanjutan campak rubella yang dapat dilakukan dengan membentuk kader masyarakat dalam melakukan pendekatan kepada ibu hamil, nifas dan ibu yang memiliki anak bayi. Kata Kunci: Pengetahuan, Pekerjaan, Pendidikan, Imunisasi Campak
Pengaruh Pijat Kehamilan terhadap Kualitas Tidur Ibu Hamil Trimester III di Praktik Mandiri Bidan Salfiana Ndun S.Keb Nyoman Shri Laksmi Suniati; Putu Ayu Dina Saraswati; Ni Putu Mirah Yunita Udayani; Pande Putu Indah Purnamayanthi
Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing Vol 7 No 1 (2023): Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing
Publisher : STIKES Bina Usada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36474/caring.v7i1.270

Abstract

Latar Belakang: Gangguan tidur adalah keluhan yang sering terjadi pada ibu hamil trimester III. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi kualitas tidur ibu hamil trimester III yaitu Peningkatan frekuensi buang air kecil, hal ini terjadi karena berkurangnya kapasitas kandung kemih akibat dari uterus yang membesar seiring dengan usia kehamilan tua dan bagian presentasi janin bagian bawah yang semakin mencapai panggul. Salah satu terapi non farmakologi untuk mengatasi kesulitan tidur pada ibu hamil yaitu pijat hamil. Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pijat kehamilan terhadap kualitas tidur ibu hamil. Metedologi: Desain penelitian ini menggunakan Quasy Experiment dengan one group pre test post test design. Pengambilan sampel secara purposive untuk 39 ibu hamil diberikan pijat hamil sesuai SOP. Pengukuran kualitas tidur menggunakan kuisioner PSQI. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2022 hingga bulan November 2022 di Praktik Mandiri Bidan Selfiana Ndun S.Keb. Analisis data mengunakan teknik Shapiro Wilk Test. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa didapatkan nilai p-value 0,000 < 0,05. Kesimpulan: Terdapat pengaruh pijat kehamilan terhadap kualitas tidur ibu hamil trimester III secara signifikan.
Hubungan Pengetahuan tentang KB IUD terhadap Keikutsertaan Akseptor KB IUD di PMB Ni G.P Sutreptininghati, A.Md.Keb Putu Wahyuningsih; Ni Gusti Ayu Pramita Aswitami; Ni Made Egar Adhiestiani; Ni Made Risna Sumawati
Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing Vol 7 No 1 (2023): Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing
Publisher : STIKES Bina Usada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36474/caring.v7i1.271

Abstract

Latar Belakang: Alat kontrasepsi yang mempunyai efektivitas cukup tinggi dan merupakan alat kontrasepsi non hormonal serta bisa digunakan dalam jangka panjang yaitu Intra Uterine Device (IUD). Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang KB IUD terhadap keikutsertaan akseptor KB IUD di PMB Ni G.P Sutreptininghati, A.Md.,Keb. Metedologi: Design penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif yang menggunakan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 35 orang Akseptor KB aktif pada bulan Desember dengan teknik Total Sampling. Penelitian ini dilakukan di PMB Ni G.P Sutreptininghati, A.Md.,Keb pada bulan Desember 2022. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang diberikan kepada responden. Hasil: Hasil analisis diperoleh nilai signifikansi sebesar 0.000 nilai tersebut < 0.05 maka H0 ditolak dan H1 diterima.Kesimpulan: Terdapat hubungan antara Pengetahuan tentang KB IUD Terhadap Keikutsertaan Akseptor KB IUD di PMB Ni G.P Sutreptininghati, A.Md.,Keb.
Hubungan Resiliensi Keluarga dengan kekambuhan pada Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Wilayah Kerja UPTD. Puskesmas Nusa Penida I I Putu Darmawan; IGAA Sherlyna Prihandhani; A.A Kompiang Ngurah Darmawan
Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing Vol 7 No 1 (2023): Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing
Publisher : STIKES Bina Usada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36474/caring.v7i1.275

Abstract

Latar Belakang: Ada beberapa faktor yang terkait dalam proses perawatan penderita ODGJ dengan kekambuhan adalah adanya distres psikologis, keluarga menjadi depresi, koping, dukungan sosial, fungsi keluarga serta adanya resiliensi. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi hubungan resiliensi keluarga dengan kekambuhan pada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Metedologi: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 43 keluarga ODGJ yang berada di wilayah kerja UPTD. Puskesmas Nusa Penida I. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Purposive Sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dan uji statistic yang digunakan adalah Uji Chi- Square dengan ɑ 0,05. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara resiliensi keluarga dengan kekambuhan pada orang dengan gangguan jiwa. Hasil uji statistik dengan Chi Square mendapatkan nilai p= 0,013 (< α =0,05) ada hubungan signifikan antara resiliensi keluarga dengan kekambuhan orang dengan gangguan jiwa. Dengan demikian Resiliensi keluarga dapat menurunkan angka kekambuhan pada ODGJ. Kesimpulan Disarankan kepada masyarakat dalam peningkatan resiliensi keluarga bisa dilakukan melalui selalu memberi dukungan pada ODGJ dalam pengobatan dan perawatan gangguan jiwanya.
Asuhan Kebidanan Paripurna Pada Kehamilan Risiko Tinggi (Skor Poedji Rochjati 10) Dwi Yuliawati; Anggun Ika Mustika Rukmi
Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing Vol 7 No 1 (2023): Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing
Publisher : STIKES Bina Usada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36474/caring.v7i1.276

Abstract

Latar Belakang: Kehamilan risiko tinggi merupakan kondisi kehamilan yang memiliki risiko terjadinya morbiditas dan mortalitas selama persalinan atau nifas. Upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan asuhan kebidanan secara Continuity of Care (CoC) pada ibu mulai masa hamil, bersalin, nifas, neonatus dan KB. Tujuan Penelitian: Tujuan studi kasus yaitu memberikan asuhan kebidanan paripurna pada Ny “M” dari masa kehamilan sampai dengan KB. Metedologi: Penelitian menggunakan desain kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus tunggal. Metode pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil: Hasil asuhan kebidanan pada Ny.”M” G3P2002 yaitu kehamilan tergolong risiko tinggi dengan Skor Poedji Rochjati 10 (usia ≥35 tahun dan jarak anak ≥10 tahun). Pada masa hamil, Ny. “M” mengeluh nyeri pinggang. Ibu bersalin di RSUD Kabupaten Kediri secara normal dan tidak ditemukan masalah. Pada masa nifas, ibu mengeluh nyeri jahitan perineum. Pada neonatus, terdapat penurunan berat badan di minggu pertama. Ibu memilih menggunakan metode kontrasepsi AKDR post plasenta dan tidak ditemukan masalah. Penatalaksanaan dengan pendekatan terapi komplementer sudah diberikan sesuai diagnosa atau masalah yang ditemukan. Kesimpulan Asuhan kebidanan paripurna pada Ny “M” dengan kehamilan risiko tinggi dapat mencegah terjadinya risiko komplikasi baik pada ibu maupun bayi.
Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Hipertensi di Yogyakarta Novia Christiyani Christiyani; Theresia Titin Marlina; Arimbi Karunia Estri
Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing Vol 7 No 1 (2023): Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing
Publisher : STIKES Bina Usada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36474/caring.v7i1.277

Abstract

Latar Belakang: Prevalensi penderita HT dari tahun ke tahun semakin meningkat. Dengan pertambahan usia, lansia mengalami penurunan fungsi fisiologis karena proses penuaan sehingga pada lansia banyak muncul penyakit tidak menular. Pengetahuan lansia merupakan hal yang memiliki andil dari banyak factor yang berkaitan dengan kepatuhan dalam mengkonsumsi obat. Hipertensi yang tidak terkontrol dapat menimbulkan komplikasi dan dapat mempengaruhi kualitas hidup lansia. Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan pengetahuan tentang hipertensi dengan kepatuhan minum obat hipertensi di Yogyakarta. Metedologi: Penelitian ini merupakan penelitian korelasi dengan rancangan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 71 responden penderita Hipertensi. Uji statistic yang digunakan adalah analisis korelasi spearman rank untuk mengetahui korelasi antara tingkat pengetahuan dengan tingkat kepatuhan minum obat. Hasil: Berdasarkan hasil pengukuran tingkat pengetahuan sebagianbesar yaitu 31 responden (43,7%) memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi dan 38 responden (53,5%) memiliki tingkat kepatuhan minum obat rendah. Hasiluji Spearman rank terdapat hubungan yang signifikan dan positif antara tingkat pengetahuan dengan kepatuhan minum obat (p value 0,000 < 0,05) dengan kekuatan hubungan kuat, dibuktikan dengan nilai correlation coeficient yaitu 0,871. Kesimpulan Perawat perlu memberikan edukasi tentang penyakit hipertensi dan pentingnya minum obat dengan metode yang lebih sederhana sehingga mudah untuk di ingat terutama oleh lansia.