Articles
105 Documents
Wanita Karir Dalam Perspektif Islam
Wakirin Wakirin
JURNAL PENDIDIKAN ISLAM AL I’TIBAR Vol 4 No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Islam Al-I'tibar
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Nurul Huda
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30599/jpia.v4i1.148
Wanita Karir berarti wanita yang memiliki pekerjaan dan mandiri finansial baik kerja pada orang lain atau punya usaha sendiri. Ia identik dengan wanita pintar dan perempuan modern. Ketiga label ini bisa positif tapi juga negatif tergantung bagaimana dia bisa membawa diri secara agama dan sosial. Ada beberapa alasan kenapa wanita terjun dalam dunia karier, antara lain adalah faktor pendidikan yakni dengan pendidikan dapat melahirkan wanita karier, keadaan dan kebutuhan yang mendesak dalam keluarga, alasan ekonomis yakni sebagian kaum perempuan tidak ingin bergantung terus pada suami, untuk mengisi waktu lowong yakni perempuan merasa bosan atau jenuh jika berada dirumah terus, untuk mencari ketenangan dan hiburan apabila terjadi kemelut dalam keluarga yang tidak berkesudahan perempuan mencari kegiatan diluar rumah, mengembangkan bakat. Ada dua pendapat tentang hukum wanita karier (1) Melarang wanita untuk menjadi wanita karier . Dasarnya hukum karier wanita di luar rumah adalah terlarang, karena dengan bekerja diluar rumah maka akan ada banyak kewajiban dia yang harus ditinggalkan. Misalnya melayani keperluan suami, mengurusi dan mendidik anak serta hal lainnya yang menjadi tugas dan kewajiban seorang istri dan ibu. Padahal semua kewajiban ini sangat melelahkan yang membutuhkan perhatian khusus. Semua kewajiban ini tidak mungkin terpenuhi kecuali kalau seorang wanita tersebut memberi perhatian khusus padanya. (2) membolehkan wanita untuk berkarier diluar rumah. Rumah tangga memerlukan kebutuhan pokok yang mengharuskan wanita bekerja Misalnya karena suaminya atau orang tuanya meninggal dunia atau keluarganya sudah tidak bisa memberi nafkah karena sakit atau lainnya. Ada dampak positif dan dampak negatif dari wanita karier. Adapun dampak positif meliputi (1) Perempuan bisa membantu meringankan beban keluarga, (2) Perempuan dapat memberikan pengertian dan penjelasan kepada keluarga, (3) Dalam memajukan dan mensejahterakan masyarakat dan bangsa diperlukan partisipasi kaum perempuan karena dengan segala potensinya perempuan mampu dalam hal itu, (4) Perempuan dalam mendidik anak-anaknya pada umumnya lebih bijaksana, demokratis dan tidak otoriter, (5) Perempuan dapat menghadapi kemelut rumah tangganya. Sedangkan dampak negatif meliputi ; (1) Berpengaruh pada pembinaan dan pendidikan anak-anak maka kalau tidak aneh banyak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, (2) Istri yang bekerja diluar rumah setelah pulang dari kerjanya pasti merasa capek dengan demikian kemungkinan ia tidak bisa melayani suaminya dengan baik , (3) Kadang-kadang rumah tangganya berantakan, (4) Laki-laki banyak yang menganggur akibat adanya perempuan karier, (5) Perempuan lajang yang mementingkan kariernya kadang-kadang menimbulkan budaya “nyleneh” Kata kunci : Wanita Karir, PerspektifIslam
Perbandingan Efektivitas Social Interaction Models Dan Personal Family Models Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam
Marlina Marlina;
Sayid Amrullah
JURNAL PENDIDIKAN ISLAM AL I’TIBAR Vol 4 No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Islam Al-I'tibar
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Nurul Huda
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30599/jpia.v4i1.171
Penelitian ini berjudul “Perbandingan Efektivitas Social Interaction Models dan Personal Family Models dalam Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Way Tuba Kabupaten Way Kanan”. Penelitian dilatarbelakangi permasalahan dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas VIII SMP Negeri 4 Way Tuba yang kurang maksimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam antara siswa yang menggunakan Social Interaction Models dan menggunakan Personal Family Models di kelas VIII SMP Negeri 4 Way Tuba Kabupaten Way Kanan. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain Postest Only Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Way Tuba Tahun Pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 96 siswa. Sampel penelitian adalah siswa kelas VIII-1 dan VIII-3 yang berjumlah 64 siswa. Data digunakan pada penelitian ini adalah data interval. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan dokumentasi. Uji instrumen menggunakan persen product moment, prasyarat analisis data yang dilakukan adalah uji normalitas dan uji homogenitas. Uji hipotesis dilakukan menggunakan uji Z. Sebagai kegiatan akhir analisis data penelitian dapatlah disimpulkan (1) Hasil belajar Pendidikan Agama Islam siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Way Tuba Kabupaten Way Kanan yang menggunakan Social Interaction Models adalah sedang yaitu dari 31 siswa terdapat 21 siswa atau 67,74% mendapatkan nilai kategori sedang, 9 siswa atau 29,03% mendapatkan nilai kategori tinggi dan 1 siswa atau 3,23% mendapatkan nilai kategori rendah dengan nilai rata-rata siswa sebesar 78,76. (2) Hasil belajar Pendidikan Agama Islam siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Way Tuba Kabupaten Way Kanan yang menggunakan Personal Family Models adalah sedang yaitu dari 33 siswa terdapat 26 siswa atau 78,79% mendapatkan nilai kategori sedang, 1 siswa atau 3,03% mendapatkan nilai kategori tinggi dan 6 siswa atau 18,18% mendapatkan nilai kategori rendah dengan nilai rata-rata siswa sebesar 67,41. (3) Terdapat perbedaan hasil belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang signifikan antara siswa yang menggunakan Social Interaction Models dan menggunakan Personal Family Models di kelas VIII SMP Negeri 4 Way Tuba Kabupaten Way Kanan dengan nilai zhitung 9,87 dan ztabel 1,65. Dari hasil penelitian dapat disarankan agar pembelajaran Pendidikan Agama Islam dilaksanakan menggunakan Social Interaction Models.
Penguatan Peran Ibu Dalam Pendidikan Anak
Marlina Marlina
JURNAL PENDIDIKAN ISLAM AL I’TIBAR Vol 2 No 1 (2016): Jurnal Pendidikan Islam Al-I'tibar
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Nurul Huda
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30599/jpia.v2i1.176
Krisis moral anak yang terjadi dimasyarakat disebabkan factor ketidakharmonisan keluarga baik internal maupun eksternal. Selain itu pengaruh dibidang budaya (new colonization in culture) yang menyebabkan muncul budaya urban yang digandrungi anak. Dalam mengatasi degradasi moral bangsa maka ibu memiliki tugas dan tanggung jawab yang terhormat untuk berperan memecahkan tantangan atau krisis bangsa ini. Ibu sebagaimana dalam semboyan pribahasa Arab “al ummu madrasatun” (seorang ibu adalah tempat pendidikan/madrasah /sekolah). Ibu sebagai madrasah” meneladani karakter, watak dan kepribadian RA.Kartini. ada tiga karakteristik yang ditawarkan untuk lebih memantapkan peran Ibu dalam mengatasi krisis moral bangsa dalam kajian keislaman; Jihad, Ijtihad dan Mujahadah. Dalam mendidik putra putrinya seorang wanita harus memperhatikan formula mendidik anak yang ideal. Satu, Menentukan Pasangan Hidup/Prakonsepsi, Dua, Pembentukan janin/masa prenatal, Tiga, Masa Bayi, Empat, Masa kanak-kanak, Lima. Masa Remaja dan Enam. Masa Dewasa. Dalam merealisasikan formula pendidikan anak seorang ibu harus dengan rasa percaya diri dan tanggung jawab yang tinggi dalam mengemban amanah yang mulia
Pendidik Dalam Konteks Pendidikan Islam
Marlina Marlina
JURNAL PENDIDIKAN ISLAM AL I’TIBAR Vol 3 No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Islam Al-I'tibar
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Nurul Huda
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30599/jpia.v3i1.179
Dalam lembaga pendidikan baik formal maupun informal dibutuhkan seorang pendidik sebagai media dalam mentransfer ilmu kepada terdidik atau peserta didik. Pendidik dalam konteks pendidikan Islam memiliki beberapa istilah dan memiliki tugas masing-masing dalam mentransformasikan ilmu kepada peserta didik. Pendidik dalam konteks pendidikan Islam merupakan komponen kurikulum yang wajib ada dalam proses pebelajaran. Pendidik dalam konteks pendidikan Islam harus memiliki syarat-syarat tertentu agar tujuan dari pendidikan dapat terlaksana secara maksimal sehingga urgensi pendidik dapat dipahami oleh setiap pendidik .
Penerapan Model Pembelajaran Circ (Cooperative Integrated Reading And Composition) Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Dan Menulis Siswa Pada Mata Pelajaran Kitab Kuning Di Pondok Pesantren
Supangat Supangat
JURNAL PENDIDIKAN ISLAM AL I’TIBAR Vol 2 No 1 (2016): Jurnal Pendidikan Islam Al-I'tibar
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Nurul Huda
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30599/jpia.v2i1.181
Penelitian ini berjudul ”Penerapan Model Pembelajaran CIRC (Cooperative Integrated Reading And Composition) Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Dan Menulis Siswa Pada Mata Pelajaran Kitab Kuning Di Pondok Pesantren Nurul Huda Sukaraja”, dengan alasan kemampuan membaca dan menulis kitab kuning siswa masih rendah sehingga model pembelajaran ini diterapkan bertujuan dapat meningkatkan kemampuan membaca dan menulis kitab kuning di Pondok Pesantren Nurul Huda Sukaraja. Metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang sifatnya eksperimen. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, tes dan dokumentasi. Istrumen penelitian yang digunakan terlebih dahulu di uji prasyarat yaitu uji normalitas dan homogenitas data serta menggunakan uji t untuk menguji hipotesis. Temuan pada penelitian ini adalah bahwa pembelajaran kitab kuning di Pondok Pesantren Nurul Huda Sukaraja dengan menerapkan model pembelajaran CIRC memiliki pengaruh yang signifikan. Hal ini terbukti dengan uji hipotesis yang menggunakan uji t, diperoleh harga thitung sebesar = 5,342 sedangkan ttabel = 2,052. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa thitung > ttabel atau 5,342 > 2,052. Karena thitung = 5,342 lebih besar dari pada harga ttabel = 2,052 pada taraf signifikan 5% dengan derajat kebebasan n-2 (29-2=27), maka Ho yang menyatakan tidak terdapat pengaruh signifikan dengan penerapan model pembelajaran CIRC dalam meningkatkan kemampuan membaca dan menulis siswa pada mata pelajaran kitab kuning di Pondok Pesantren Nurul Huda Sukaraja ditolak, sedangkan Ha yang menyatakan terdapat pengaruh signifikan dengan penerapan model pembelajaran CIRC dalam meningkatkan kemampuan membaca dan menulis siswa pada mata pelajaran kitab kuning di Pondok Pesantren Nurul Huda Sukaraja diterima. Berdasarkan penemuan di atas, penulis merekomendasikan agar pembelajaran kitab kuning dengan menerapkan model pembelajaran CIRC digunakan pada setiap Pondok Pesantren yang menggunakan kitab kuning sebagai salah satu sumber belajar karena telah terbukti bahwa pembelajaran ini efektif.
Psikologi Perkembangan Anak Perspektif Ibnu Qayyim Al-Jauziyah (Kajian Kitab Tuhfat al-Maudūd bi Ahkām al-Maulūd)
Helda Nur Ania
JURNAL PENDIDIKAN ISLAM AL I’TIBAR Vol 2 No 1 (2016): Jurnal Pendidikan Islam Al-I'tibar
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Nurul Huda
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30599/jpia.v2i1.182
Kesulitan-kesulitan menjalankan tugas mendidik itu amat terasa, terutama ketika dihadapkan realitas bahwa pengaruh lingkungan sudah sedemikian kuat, bahkan melampaui kekuatan faktor-faktor pendidikan lainnya. Kenakalan remaja menjadi modus berita dan topik wacana di masyarakat termasuk di media cetak maupun elektronik. Wacana disuguhkan oleh berbagai pemberitaan adalah kenakalan remaja, hubungan bebas dengan lawan jenis, perkelahian, penggunaan obat terlarang dan bahkan tindak kekerasan yang tidak selayaknya dilakukan. Melihat persoalan-persoalan di atas, bisa dipastikan para orang tua menjadi resah, idealisme untuk menjadi orang tua yang berhasil yaitu memiliki anak sukses, taat pada orang tua dan berbakti pada bangsa dan agama menjadi obsesi yang sangat sulit diwujudkan. Salah satu hak dasar anak adalah hak untuk tumbuh dan berkembang. Artinya anak memperoleh kesempatan seluas-luasnya untuk tumbuh secara fisik dan berkembang secara psikologis. Ini semua akan terjadi bila lingkungan sangat kondusif sehingga memungkinkan perkembangan jiwa mereka dapat terlaksana dengan optimal. Orang tua memiliki peranan yang amat penting dalam upaya mendukung perkembangan anak, khususnya saat mereka berada pada tahapan usia dini. Namun permasalahan seringkali muncul, manakala orang tua sering kurang memahami teori perkembangan anak. Tidak adanya pendidikan khusus untuk mempersiapkan seseorang menjadi orang tua juga semakin mempersulit tugas orang tua dalam menangani berbagai permasalahan perkembangan anak. Berpijak dari latar belakang di atas, maka permasalahan yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah bagaimana Psikologi Perkembangan Anak. Perspektif Ibnu Qayyim Al-Jauziyah dalam kitab Tuhfat al-Maudūd bi Ahkām alMaulūd, faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perkembangan anak perspektif Ibnu Qayyim Al-Jauziyah dalam kitab Tuhfat al-Maudūd bi Ahkām al Maulūd. Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui Psikologi Perkembangan Anak Perspektif Ibnu Qayyim Al-Jauziyah dalam kitab Tuhfat al-Maudūd bi Ahkām al-Maulūd, untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perkembangan anakperspektif Imam al-Ghazali dalam kitab Tuhfat al-Maudūd bi Ahkām al-Maulūd.
Strategi Meningkatkan Kualitas Pendidikan Di Ma Al-Amiriyah Blokagung
Ahmad Ulin Ni'am
JURNAL PENDIDIKAN ISLAM AL I’TIBAR Vol 2 No 1 (2016): Jurnal Pendidikan Islam Al-I'tibar
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Nurul Huda
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30599/jpia.v2i1.183
Tujuan penelitian ingin mengetahui peluang yang dihadapi oleh MA Al-amiriyah Blokagung. Selanjutnya mengetahui dan menganalisa strategi peningkatan mutu/ kualitas pendidikan secara profesional di MA Al-amiriyah Blokagung dalam menghadapi era globalisasi dan persaingan lembaga-lembaga pendidikan lainnya. Disamping itu digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil kebijakan di lingkungan MA Al-amiriyah Blokagung . Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan explanatory research dengan metode kwalitatif mengingat hasil yang dicapai berupa deskripsi strategi peningkatan mutu / kualitas pendidikan di MA Al-amiriyah Blokagung. Daya yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder dengan sumber data berasal dari Kepala Sekolah, pejabat teras lainnya serta dokumen-dokumen yang sah milik MA Al-amiriyah Blokagung dengan yang terkumpul melalui teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Selanjutnya analisis data menggunakan analisa deskriptif dengan analisis SWOT untuk mengetahui peluang yang dapat diketahui untuk waktu yang akan datang, disamping memahami semua kekuatan, kelemahan, ancaman dan peluang yang dihadapi. Setelah melalui kajian analisis yang representatif dengan SWOT, maka hasil peneli-tian menyatakan bahwa untuk melakukan optimalisasi peluang bagi MA Al-amiriyah Blokagung perlu penjabaran yang luas tentang operasional kebijakan pemerintahdan pihak yayasan yang menjadi dasar pijakan MA Al-amiriyah Blokagung. Memanfaatkan kesempatan meraih siswa yang berkualitas dengan prestasi yang telah dicapai sekolah dan tersedianya sarana prasarana yang memadai. Strategi yang digunakan untuk mengembangkan MA Al-amiriyah Blokagung ini dipakai langkah-langkah sebagai berikut : 1) Melakukan strategi agresif menjemput bola di dalam mendapatkan siswa yang berkualitas, 2) Melakukan strategi keseimbangan antara sekolah dengan mengusahakan keseimbangan antara sekolah dengan siswa dan mengurangi friksi dan menjalin kerja sama yang baik, 3) Melakukan strategi diversifkasi dengan menciptakan jringan kerja antar lembaga sekolah dan lembaga dibawahnya, 4) Menciptakan strategi defensif (pertahanan) terhadap kondisi dalam menghadapi era globalisasi dan persaingan lainnya.
Perbandingan Hasil Belajar Mata Pelajaran Fiqih Materi Shadaqah, Hibah Dan Hadiah Menggunakan Metode Cooperative Script Dan Bertukar Pasangan
Suhartono Suhartono;
Nita Ilmiyah
JURNAL PENDIDIKAN ISLAM AL I’TIBAR Vol 2 No 1 (2016): Jurnal Pendidikan Islam Al-I'tibar
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Nurul Huda
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30599/jpia.v2i1.184
Pelaksanaan mata pelajaran Fiqih seperti di Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda Sukaraja disampaikan menggunakan metode ceramah. Sistem pembelajaran tersebut menjadikan proses pembelajaran terpusat pada guru. Oleh karena itu perlu diterapkan model pembelajaran Cooperative Learning melalui berbagai metode seperti Cooperative Script dan metode Bertukar Pasangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan hasil belajar mata pelajaran Fiqih materi Shadaqah, Hibah dan Hadiah antara siswa yang pembelajarannya menggunakan metode Cooperative Script dan siswa yang pembelajarannya menggunakan metode bertukar pasangan. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTs Nurul Huda Sukaraja yang berjumlah 158 siswa degnan sampel 62 siswa yang terbagi dalam dua kelas. Jenis data yang digunakan adalah data interval. Teknik pengumpulan data menggunakan tes. Teknik analisa data menggunakan uji Z. Sebagai kegiatan akhir analisis data penelitian dapatlah disimpulkan (1) Hasil belajar mata pelajaran Fiqih siswa yang pembelajarannya menggunakan metode Cooperative Script di kelas VIII MTs Nurul Huda Sukaraja Kecamatan Buay Madang Tahun Pelajaran 2015/2016 adalah sedang yaitu dari 30 siswa terdapat 26 siswa atau 86,67% mendapatkan nilai kategori sedang, 3 siswa atau 10% mendapatkan nilai kategori tinggi, dan hanya terdapat 1 siswa atau 3,33% mendapatkan nilai kategori rendah dengan nilai rata-rata siswa 80,50. (2) Hasil belajar mata pelajaran Fiqih siswa yang pembelajarannya menggunakan metode bertukar pasangan di kelas VIII MTs Nurul Huda Sukaraja Kecamatan Buay Madang Tahun Pelajaran 2015/2016 adalah sedang yaitu dari 32 siswa terdapat 25 siswa atau 78,13% mendapatkan nilai kategori sedang, 7 siswa atau 21,87% memperoleh nilai kategori rendah dan tidak satu orang siswa pun memperoleh nilai kategori tinggi dengan nilai rata-rata siswa 68,63. (3) Terdapat perbedaan hasil belajar mata pelajaran Fiqih materi Shadaqah, Hibah dan Hadiah antara siswa yang pembelajarannya menggunakan metode Cooperative Script dan siswa yang pembelajarannya menggunakan metode bertukar pasangan di kelas VIII MTs Nurul Huda Sukaraja Kecamatan Buay Madang Tahun Pelajaran 2015/2016 dengan harga Zhitung 5,35 sedangkan ttabel 1,645.
Peran Orang Tua Dalam Menanamkan Nilai Akhlak Pada Anak Di Lingkungan Keluarga
Muhammad Ikhsanudin;
Hidayati Hidayati
JURNAL PENDIDIKAN ISLAM AL I’TIBAR Vol 2 No 1 (2016): Jurnal Pendidikan Islam Al-I'tibar
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Nurul Huda
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30599/jpia.v2i1.185
Orang tua merupakan komponen terpenting dalam pendidikan keagamaan anak. Keberanian orang tua sangat penting, bukan saja pada keberadaan sekarang tetapi juga bagi masa depan anak. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh orang tua dalam melaksanakan pendidikan agama bagi anak-anak meraka adalah melalui keteladanan atau modeling. Keteladanan merupak hal terpenting yang harus dijalankan orang tua dalam pendidikan agama anaknya. Karna orang tua memiliki kedudukan tersendiri di mata anak, bagi anak merupakan rujukan pertama di saat sedang menghadapi persoalan. Penelitian ini adalah penelitian lapangan yang termasuk dalam penelitian deskriptif kualitatif. Rumusan maslah dalam penelitian ini adalah 1) Apakah orang tua mempunyai peran dalam menanamkan nilai-nilai akhlak di desa Tanjung Kemala Barat Kecamatan Martapura?, 2) Bagaimana akhlak anak di lingkungan keluarga di desa Tanjung Kemala Barat Kecamatan Martapura? Dan 3) Bagaimana peran orang tua dalam menanamkan nilai-nilai akhlak pada anak di lingkungan keluarga di desa Tanjung Kemala Barat Kecamatan Martapura?. Populasi dalam penelitian ini adalah keluarga di desa Tanjung Kemala Barat Kecamatan Martapura yang berjumlah 320 keluarga dan yang menjadi sampel 20 keluarga. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan angket. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarik kesimpulan. Sebagai kegiatan akhir analisis data penelitian dapatlah di simpulkan: peran orang tua dalam menanamkan nilai-nilai akhlak pada anak di desa Tanjung Kemala Barat Kecamatan Martapura adalah sangat sering hal tersebut dapat di lihat dari angket yang disebarkan kepada seluruh keluarga. Berdasarkan skor jawaban peran orang tua diketahui bahwa orang tua yang menjawab sangat sering sebanyak 10 keluarga (50%), yang menjawab peran orang tua di ketahui bahwa orang tua yang menjawab sering sebanyak 6 keluarga (30%), yang menjawab peran orang tua di ketahui bahwa orang tua yang menjawab kadang-kadang sebanyak 3 keluarga (15%), yang menjawab peran orang tua di ketahui bahwa orang tua yang menjawab jarang sebanyak 1 keluarga (5%) dan yang menjawab peran orang tua di ketahui bahwa orang tua yang menjawab tidak pernah sebanyak 0 keluarga (0%). Peran orang tua dalam menanamkan nilai-nilai akhlak pada anak di lingkungan keluarga di desa Tanjung Kemala Barat Kecamatan Martapura Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur adalah sangat sering dalam mendidik anak di lingkungan keluarga maupun lingkungan masyarakat.
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Materi Shalat Jama’ Dan Qashar Dengan Menggunakan Lembar Kerja Siswa
Sri Lestari
JURNAL PENDIDIKAN ISLAM AL I’TIBAR Vol 2 No 1 (2016): Jurnal Pendidikan Islam Al-I'tibar
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Nurul Huda
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30599/jpia.v2i1.186
Penelitian ini berjudul “UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI SHALAT JAMA’ DAN QASHAR DENGAN MENGGUNAKAN LEMBAR KERJA SISWA PADA SISWA KELAS VII A SEMESTER GENAP DI SMPN 1 BUAY PEMUKA PELIUNG OKU TIMUR”. Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya hasil belajar PAI siswa kelas VII SMPN 1 Buay Pemuka Peliung akibat penerapan model pembelajaran ceramah Perbaikan prestasi belajar PAI memerlukan partisipasi aktif dari siswa dan guru. Untuk itu perlu ada model pembelajaran yang melibatkan siswa secara langsung dalam pembelajaran. adapun model pembelajaran yang dimaksud adalah Penggunaan Lembar Kerja Siswa. Penelitian ini dilaksanakan untuk meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Pendidikam Agama Islam siswa. Rumusan masalah penelitian (1) Bagaimana hasil belajar PAI materi salat jama’ dan qoshor siswa sebelum menggunakan LKS Kelas VII A SMPN 1 Buay Pemuka Peliung? (2) Bagaimana hasil belajar PAI materi salat jama’ dan qoshor siswa sesudah menggunakan LKS Kelas VII A SMPN 1 Buay Pemuka Peliung? (3) Apakah dengan menggunakan LKS dapat meninggkatkan hasil belajar PAI materi salat jama’ dan qoshor Siswa Kelas VII A SMPN 1 Buay Pemuka Peliung?. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa dengan menggunakan Lembar Kerja Siswa. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan melalui tiga siklus. Masing-masing siklus dilaksanakan melalui empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII A SMPN 1 Buay Pemuka Peliung yang berjumlah 38 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif. Sebagai kegiatan akhir analisis data penelitian dapatlah disimpulkan bahwa hasil belajar mata pelajaran PAI siswa kelas VII A SMP N 1 Buay Pemuka Peliungsebelum menggunakan lembar kerja siswa adalah rendah 37,25% tuntas dan 67,75% tidak tuntas. Hasil belajar mata pelajaran PAI siswa kelas VII A SMP N 1 Buay Pemuka Peliungsetelah menggunakan Lembar Kerja Siswa mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Pada siklus 1 prosentase ketuntasan adalah 40% dan masuk ketegori rendah. Pada siklus 2 prosentase ketuntasan adalah 63% dan masuk kategori sedang. Pada siklus 3 prosentase ketuntasan adalah 89,47% dan masuk kategori tinggi. Penggunaan lembar kerja siswa dapat meningkatkan prestasi belajar mata pelajaran PAI siswa kelas VII A SMP N 1 Buay Pemuka Peliungsebesar 13,03% setiap siklusnya. Oleh karena itu dapat disarankan agar guru menggunakan Lembar Kerja Siswa dalam melaksanakan pembelajaran PAI.