cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
KAPAL Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : 18298370     EISSN : 23019069     DOI : 10.14710/kapal.
Core Subject : Science,
Jurnal ini merupakan Jurnal Ilmiah untuk mengembangkan ilmu dibidang Ilmu Pengetahuan & Teknologi Kelautan. Jurnal ini diterbitkan oleh Teknik Perkapalan Universitas Diponegoro 3 (tiga) kali dalam 1 tahun pada bulan Februari, Juni dan Oktober.
Arjuna Subject : -
Articles 406 Documents
PEMBERDAYAAN PENGRAJIN KAPAL KAYU DI KABUPATEN BATANG DENGAN KKN-PPM TEMATIK Amiruddin, Wilma; Trimulyono, Andi; Sasmito, Bandi
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 13, No 1 (2016): Februari
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.441 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v13i1.10241

Abstract

Kabupaten Batang terletak di pantai utara Jawa Tengah dimana wilayah pesisir kabupaten ini terdapat potensi yang dapat dikembangkan menjadi aset yang berharga bagi bangsa yaitu para pembuat kapal tradisional namun pembuatan desain kapal yang ada memiliki keunggulan dari segi stabilitas dan kamar mesin yang didalam/engine in board. Perlunya pendampingan pada proses produksi agar desain tetap terjaga namun tidak kalah dalam teknologi. Untuk menyelesaikan permalahan tersebut maka tim pengabdian dari Jurusan Teknik Perkapalan akan melakukan kegiatan KKN-PPM tematik. Berdasarkan permasalahan yang ada pada mitra maka pelaksanaan KKN-PPM tematik ini akan dilakukan sosialisasi serta pelatihan penggunaan program Fishipro untuk desain kapal dan konstruksi kapal kayu serta menggunakan program desain kapal Delftship, Maxsurf dan ProCAD untuk desain Propeller. KKN-PPM tematik telah berhasil dilaksanakan di galangan kapal kayu di Karangasem Utara dengan beberapa luaran telah tercapai, baik dalam program kerja mahasiswa KKN-PPM monodisiplin maupun multidisiplin
ANALISA TEGANGAN SISTEM PERPIPAAN BONGKAR MUAT KAPAL TANKER MT. AVILA 6300 DWT DENGAN MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK CAESAR II v5.10. Yudo, Hartono
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 7, No 3 (2010): Oktober
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.543 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v7i3.3778

Abstract

Pipe stress analysis (piping stress analysis) is more directed to the analysis of flexibility and stress that occur as a result of the force and the expenses incurred pipe (system) in a state of work or ready (steady). In order, system can work optimally and safely in accordance with applicable standards.In this paper, using two modifications to reduce stresses that occurs in the loading and unloading piping system of MT. Avila 6300 DWT using software caesar II v5.10. First, modifications ware made is modification to eliminate overstress can be done by considering the distance by changing the type of  support in accordance with the movement of the pipe that occurred (deflection). Second is modification ware made based on calculations of allowable pipe span formulas, then with the analysis by using software CAESAR II v5.10 we can compare and determine the best model of piping systems for MT. Ávila 6300 DWT tanker ship vessel.
Identifikasi Kegagalan Moving Bridge System Dermaga Penyeberangan Roro Air Putih Kabupaten Bengkalis Haryanto, Edy
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 14, No 2 (2017): Juni
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (571.101 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v14i2.13030

Abstract

Moving Bridge (MB) pada dermaga penyeberangan roro Air Putih Bengkalis yang berfungsi sebagai pengatur ketinggian car deck kapal tidak berfungsi dengan baik. Disaat air pasang surut dan naik, moving bridge tidak dapat mengatur ketinggian  untuk memudahkan keluar masuknya kendaraan, hal ini dapat menyebabkan kendaraan menubruk atau sangkut sehingga membuat kendaraan tersebut rusak dan bisa membahayakan keselamatan. Berdasarkan situasi yang ada, root cause analysis berguna untuk mencari akar permasalahan sehingga kerugian dapat diminimalkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui basic event komponen kritis. Dengan menggunakan metode Fault Tree Analysis dapat diketahui penyebab kerusakan sistem. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 14 bentuk kegagalan fungsi peralatan hidrolik di demaga. penyebab terbesar kegagalan moving bridge sistem hidrolik ini terdapat pada komponen konduktor yakni berupa saluran pipa dan selang dengan nilai keandalan komponen 71.43 %, penyebab yang kedua adalah pada strainer dengan nilai keandalan sebesar 28.57 %, sedangkan yang terkecil adalah pada komponen pompa dengan nilai keandalan sebesar 92.86 %. Untuk mengantisipasi kegagalan maka diperlukan kegiatan perawatan pencegahan seperti jadwal perawatan berkala, pengecekan sistem sebelum operasi, melindungi komponen dari pengaruh luar,  pelumasan dan menjaga kebersihan.
PEMANFAATAN ENERGI ALTERNATIF GAS ALAM TERKOMPRESI SEBAGAI BAHAN BAKAR MESIN PENGGERAK KAPAL NELAYAN TRADISIONAL Budi S, Ari Wibawa; Alam, Reza Shah
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 10, No 1 (2013): Februari
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (440.418 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v10i1.4738

Abstract

Mesin Diesel adalah mesin yang paling banyak di gunakan oleh para nelayan tradisional untukopersional penangkapan ikan. Kenikan harga dan tidak stabilnya pasokan BBM akan meresahkanmasyarakat nelayan. Untuk itu harus ada upaya pemanfaatan energi alternatif yang bersumber selain dariBBM dan juga ramah lingkungan. Salah satu energi alternatif adalah energi gas alam (natural gas)diantaranya bahan bakar gas alam terkompresi atau Compressed Natural Gas. Penggunaan bahan CNGpada mesin kapal adalah dengan sistem bahan bakar ganda/Dual Fuel system yaitu system bahan bakaryang menggunakan 2 (dua) jenis bahan bakar sekaligus di dalam bekerjanya motor penggerak yaitu BBGCNGdan BBM-Solar melalui penggunaan CNG Conversion kit. Setelah dilakukan pengujianPerbandingan konsumsi bahan bakar pada operasional kapal, Penggunaan solar sebanyak 10 liter dengannilai Rp. 45 ribu, setelah dilakukan konversi pengunaan BBM setara dengan penggunaan 2 liter solar dan6 liter CNG sehingga nelayan dapat menghemat sebanyak Rp. 16.500 dengan asumsi harga CNG yangberlaku saat ini sebesar Rp. 3.250 per liter. Jika semakin tinggi harga minyak solar dan harga CNG tetapatau mengalami penurunan maka efisiensi dan penghematan biaya operasional semakin besar. Penelitianini diharapkan mampu memberikan solusi penggunaan bahan bakar alternatif yang bisa mengurangi biayaopersional nelayan sehingga pendapatan dan kesejahteraan nelayan bisa meningkat
Rancang Bangun Model Hidroelastik Kapal Selam Berpropulsi Mandiri untuk Uji Nirkabel Pemantauan Integritas Struktur Nugroho, Wibowo Harso; HP, Nanang Joko; Priohutomo, Kusnindar
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 15, No 3 (2018): Oktober
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1194.914 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v15i3.18535

Abstract

Paper ini menjelaskan proses rancang bangun model hidroelastik kapal selam berpropulsi mandiri. Proses rancang bangun ini merupakan integrasi dari beberapa penerapan cabang ilmu keteknikan yaitu hidrodinamika kapal, analisa struktur, permesinan dan instrumentasi. Model fiberglas hidro-elastis kapal selam tipe U-209 dibangun dengan skala 1: 30 dengan menggunakan lunas batang baja (backbone). Model ini juga dilengkapi dengan sistem propulsion mandiri dimana terdiri dari motor dan model baling-baling. Karena model ini dibuat untuk penelitian pemantauan nirkabel dari integritas struktur kapal selam. Model kapal selam juga dipasang sistem modem nirkabel, perangkat lunak komunikasi data, pengkondisian sinyal, dan sensor strain. Hasil pengujian kinerja menunjukkan bahwa model kapal selam hidro-elastis berpropulsi mandiri dapat dikontrol secara nirkabel di air dan menghasilkan data dari sistem akuisisi nirkabel.
PEMANFAATAN TENAGA ANGIN DAN SURYA SEBAGAI ALAT PEMBANGKIT LISTRIK PADA BAGAN PERAHU Budi Santosa, Ari Wibawa; Mulyatno, Imam Pujo
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 11, No 3 (2014): Oktober
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.306 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v11i3.7670

Abstract

Tenaga matahari dapat dikonversi langsung menjadi energi listrik dengan menggunakan solar cell atau photovoltaik. Begitu pula energi gerak angin yang dapat dimanfaatkan dengan cara menerapkan angin tersebut ke penampang baling-baling supaya berputar. Putaran inilah yang akan membangkitkan listrik sedemikian rupa sehingga energi listrik tersebut dapat disimpan dalam batere. Pengujian alat pembangkit listrik tenaga angin dan surya pada bagan perahu di laksanakan di perairan utara Demak. Hasilnya  Solar cell lebih responsif mengisi batere/accu dibandingkan Wind turbine karena keberadaan cahaya matahari relatif lebih kontinyu dan stabil dibandingkan angin. Persentase keberhasilan pengisian Wind turbine dalam ± 12 jam @ 69%, hal ini dapat terjadi karena keberadaan angin yang tidak terus menerus dan kecepatan angin yang tidak konstan. Batere/accu setelah pengisian oleh solar cell selama 12 jam efektif mampu menghasilkan listrik sebesar 650 Watt-jam. Batere/accu setelah pengisian oleh Wind turbine selama 8,65 jam efektif mampu menghasilkan listrik sebesar 44,82 Watt-jam.  Jika dilihat segi sosial ekonomi dengan energi alternatif, masyarakat sudah tidak lagi tergantung oleh BBM untuk penerangan di bagan apung mereka.
STUDI KOMPARASI KINERJA HULL FORM METODE SCHELTEMA DENGAN HULL FORM KAPAL IKAN TRADISIONAL TIPE DAERAH BATANG Zakki, A.F.; Manik, Parlindungan
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 5, No 1 (2008): Februari
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (604.274 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v5i1.2668

Abstract

This study comparation of hull form performance was analysed becaused there was suggestion that a ship was built by hull form scheming this time (Scheltema, Formdata, NPL Series) is better than a ship that was built traditionally because there is no basic erudite calculation in hull form design. So hull form design was result of natural adaptation. Such performance are ship’s resistance, stability, and ship’s navigation.This research about hull form performance is expected can give information about hull form performance using Scheltema method and can be one of alternative to hull form of fishing vessel design development to the modern design.The result based on the calculation and analysis, show that at a ship speed 9 knot, Scheltema method hull form can reduce wave resistance equal to 29,54% than Batang’s hull form. Meanwhile from stability facet, various condition shows that Batang’s hull form was better than Scheltema method. Meanwhile at wave spectrum 45°, rolling movement of Batang’s hull form was lower than Scheltema method. However at wave spectrum 90° rolling movement of Scheltema method was lower than Batang’s hull form. The over all result show that Scheltema method more comfort than Batang’s hull form
PENGEMBANGAN DESAIN HULL KAPAL CONTAINER 190 TEUS SEBAGAI ALTERNATIF TOL LAUT UNTUK PELAYARAN BANYUWANGI-JAKARTA Adietya, Berlian Arswendo; Chrismianto, Deddy; Fatwa, Iim Tedy
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 12, No 3 (2015): Oktober
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (525.062 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v12i3.9496

Abstract

Kemacetan jalan jalur Pantura (Pantai Utara) tercatat selain diakibatkan  tingginya  jumlah motor, mobil dan truk  sejak tahun 2008-an, juga disebabkan oleh jalan jalur pantura lain yangburuk,        dan jebolnya berbagai jembatan di wilayah jalur Pantura saat musim hujan. Tercatat 5 provinsi yaitu  Banten, DKI jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur mengalami kemacetan yang sulit terurai. Adanya kelemahan dari alat transportasi berupa bus, mobil, sepeda motor dan truk yaitu kapasitas barang yang kecil, sehingga tidak dapat secara spontan mengevakuasi arus barang dan orang secara masal Hal ini menunjukkan bahwa diperlukan usaha untuk mengembangkan alat transportasi alternatif untuk membantu proses evakuasi barang. Pembuatan penelitian ini bertujuan untuk perancangan kapal container 190 Teus sebagai alternativ tol laut untuk pelayaran banyuwangi-jakarta. Desain kapal container 190 Teus yang akan dikembangkan diharapkan mampu menjadi solusi alternativ terhadap kebutuhan alat evakuasi barang akibat kemacetan dan bencana jebolnya jembatan saat musim hujan. Selain itu juga untuk menganalisa nilai hidrostatik, hambatan, stabilitas, serta olah gerak yang terjadi pada kapal yang sudah direncanakan. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, materi dalam penelitian ini meliputi teknik pengumpulan data dan pengolahan data. Pengumpulan data ini berupa ukuran utama dari kapal pembanding yang sudah ada yang diambil dari SeaBoats.net, kemudian data tersebut diolah menggunakan software Delftship versi 4.03 dilengkapi dengan software Maxsurf Enterprise versi 8i untuk analisanya. Dari hasil perancangan tersebut akan diperoleh desain rencana umum kapal container 190 teus dengan ukuran utama panjang kapal (Lpp) = 88 m, lebar kapal (B) = 15,60 m, tinggi kapal (H) = 7,60 m, tinggi sarat kapal (T) = 6,04 m, serta kecepatan dinasnya (Vs) = 11,74 knot. Berdasarkan perhitungan hambatan didapat besar hambatan total pada kecepatan maksimum 11,74 knot sebesar 127,30 kN. Untuk nilai stabilitas kapal pada 4 kondisi yang ada, semua memenuhi persyaratan “pass” dengan nilai displasemen 6609,70 ton. Dari semua hasil perhitungan yang diperoleh yang mengacu pada aturan IMO (International Maritime Organization), menunjukkan bahwa stabilitas dari model kapal dinyatakan memenuhi standar kriteria yang ditetapkan oleh IMO.
PRA PERANCANGAN WATERBUS DENGAN PENGGERAK MOTOR LISTRIK BERTENAGA SURYA DI BANJIR KANAL BARAT JAKARTA Budiarto, Untung
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 7, No 2 (2010): Juni
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.539 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v7i2.3765

Abstract

The problems of traffic jams and the issues of energy problems in Jakarta have been generated an innovation and an alternative solution in public transportation development which can reducing these problems that using the renewable energy Referring to the condition and these problems, the concept must be done within pre-design of waterbus which equipped with a solar panel system engine. The using of solar system as an energy resource on the pre design of the ship must be suitable on the water condition, the selection of the solar panel, 3 dimensional with sail routes and analysis calculation when the ship sailing The research is aimed to produce main dimensional of the ship which LOA = 12,00 m, LWL = 11,47 m, Bm = 4,34 m. This ship is using two outboard electrical motors which producing 2 KW of power, 15,954 watt of battery and 52,12 m2 of solar panel with monocrystaline type with 5,520 watt of power which defined from speed of the ship at 5,25 knot with 0,4 KN resistance
Cover V. 13, No. 3 Editor, Ketua
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 13, No 3 (2016): Oktober
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (93.182 KB)

Abstract

Page 10 of 41 | Total Record : 406


Filter by Year

2006 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 22, No 3 (2025): October Vol 22, No 2 (2025): Article in Progress (Accepted Papers) Vol 22, No 2 (2025): June Vol 22, No 1 (2025): February Vol 21, No 3 (2024): October Vol 21, No 2 (2024): June Vol 21, No 1 (2024): February Vol 20, No 3 (2023): October Vol 20, No 2 (2023): June Vol 20, No 1 (2023): February Vol 19, No 3 (2022): October Vol 19, No 2 (2022): June Vol 19, No 1 (2022): February Vol 18, No 3 (2021): October Vol 18, No 2 (2021): June Vol 18, No 1 (2021): February Vol 17, No 3 (2020): October Vol 17, No 2 (2020): June Vol 17, No 1 (2020): February Vol 16, No 3 (2019): Oktober Vol 16, No 2 (2019): Juni Vol 16, No 1 (2019): Februari Vol 15, No 3 (2018): Oktober Vol 15, No 2 (2018): Juni Vol 15, No 1 (2018): Februari Vol 14, No 3 (2017): Oktober Vol 14, No 2 (2017): Juni Vol 14, No 1 (2017): Februari Vol 13, No 3 (2016): Oktober Vol 13, No 2 (2016): Juni Vol 13, No 1 (2016): Februari Vol 12, No 3 (2015): Oktober Vol 12, No 2 (2015): Juni Vol 12, No 1 (2015): Februari Vol 11, No 3 (2014): Oktober Vol 11, No 2 (2014): Juni Vol 11, No 1 (2014): Februari Vol 10, No 3 (2013): Oktober Vol 10, No 2 (2013): Juni Vol 10, No 1 (2013): Februari Vol 9, No 3 (2012): Oktober Vol 9, No 2 (2012): Juni Vol 9, No 1 (2012): Februari Vol 8, No 3 (2011): Oktober Vol 7, No 3 (2010): Oktober Vol 7, No 2 (2010): Juni Vol 7, No 1 (2010): Februari Vol 6, No 2 (2009): Juni Vol 5, No 3 (2008): Oktober Vol 5, No 2 (2008): Juni Vol 5, No 1 (2008): Februari Vol 4, No 1 (2007): Februari Vol 3, No 3 (2006): Oktober More Issue