cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Kandai
ISSN : 1907204X     EISSN : 25275968     DOI : -
Kandai was first published in 2005. The name of Kandai had undergone the following changes: Kandai Majalah Illmiah Bahasa dan Sastra (2005) and Kandai Jurnal Bahasa dan Sastra (2010). Since the name of journal should refer to the name that was registered on official document SK ISSN, in 2016 Kandai started publish issues with the name of Kandai (refer to SK ISSN No. 0004.091/JI.3.02/SK.ISSN/2006 dated February 7th, 2006, stating that ISSN 1907-204X printed version uses the (only) name of KANDAI). In 2017, Kandai has started to publish in electronic version under the name of Kandai, e-ISSN 2527-5968.
Arjuna Subject : -
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 1 (2013): KANDAI" : 11 Documents clear
FONOLOGI BAHASA BIYEKWOK NFN Arman; NFN Suharyanto; Novaria Panggabean
Kandai Vol 9, No 1 (2013): KANDAI
Publisher : Kantor Bahasa Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.96 KB) | DOI: 10.26499/jk.v9i1.289

Abstract

Bahasa Biyekwok merupakan salah satu bahasa daerah yang ada di Kabupaten Keerom Provinsi Papua. Bahasa Biyekwok termasuk dalam kelompok bahasa Non Austronesia. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif, dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran yang lengkap tentang fonologi bahasa Biyekwok.Penelitian ini menggunakan tiga tahapan. Ketiga tahapan tersebut adalah tahap penyediaan data, tahap penganalisisan data, dan tahap penyajian hasil analisis data. Tujuan penelitian ini ialah mendeskripsikan fonologi bahasa Biyekwok, khususnya fonem-fonem bahasa Biyekwok beserta distribusi dan fonotaktiknya. Hasil penelitian menunjukkan bahasa Biyekwok memiliki 25 fonem yang terdiri atas 18 fonem konsonan dan tujuh fonem vokal. Di samping itu, bahasa Biyekwok juga memiliki tujuh kelompok deret vokal dan sembilan kelompok gugus konsonan.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA MAHASISWA PBSI IKIP PGRI SEMARANG DENGAN METODE SQ3R Rukni Setyawati
Kandai Vol 9, No 1 (2013): KANDAI
Publisher : Kantor Bahasa Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.121 KB) | DOI: 10.26499/jk.v9i1.279

Abstract

Salah satu tujuan membaca adalah siswa/mahasiswa mampu menangkap gagasan, pengalaman, dan pendapat secara cepat dan tepat. Pengalaman penulis dalam membelajarkan matakuliah Keterampilan Membaca II di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), FPBS IKIP PGRI Semarang, menunjukkan bahwa kemampuan membaca mahasiswa masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman mahasiswa dengan menggunakan metode SQ3R. Masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana metode membaca SQ3R dalam pembelajaran keterampilan membaca dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman mahasiswa? (2) Bagaimanakah format metode membaca SQ3R yang digunakan dalam pembelajaran keterampilan membaca sehingga dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman mahasiswa? (3) Bagaimana sikap mahasiswa terhadap penerapan kegiatan membaca dengan menggunakan metode SQ3R pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FPBS IKIP PGRI Semarang? Hasil Penelitian menunjukkan bahwa metode membaca SQ3R dapat diterapkan sebagai metode membaca yang handal untuk meningkatkan Volume kemampuan  membaca pemahaman mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FPBS IKIP PGRI Semarang. 
CITRA DIRI LAISA DALAM NOVEL BIDADARI-BIDADARI SURGA NFN Mulawati
Kandai Vol 9, No 1 (2013): KANDAI
Publisher : Kantor Bahasa Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.965 KB) | DOI: 10.26499/jk.v9i1.285

Abstract

Novel “Bidadari-Bidadari Surga” karya Tere Liye berkisah tentang sebuah keluarga sederhana yang hidup di sebuah lembah bernama Lembah Lahambay. Penulis memfokuskan ceritanya pada salah satu tokoh bernama Laisa. Laisa adalah seorang gadis yang memiliki keterbatasan fisik akibat kecelakaan pada masa kecilnya. Tulisan ini membahas citra diri Laisa dengan menggunakan pendekatan karakterisasi, sebuah pendekatan yang memfokuskan proses telaah watak pada tiga aspek, yaitu tingkah laku, ekspresi wajah, dan motivasi. Dari telaah yang dilakukan, diketahui bahwa penulis novel menggambarkan tokoh Laisa sebagai manusia dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Tokoh ini selalu bersedia berkorban demi adik-adiknya, tetapi juga mendidik mereka dengan pukulan dan ekspresi wajah tidak bersahabat.
ACENG’S UNFORGIVEN APOLOGY: AN INTERDISCIPLINARY CRITICAL DISCOURSE ANALYSIS (Permohonan Maaf Aceng yang Tidak Termaafkan: Analisis Wacana dengan Pendekatan Interdisipliner) Muhamad Ahsanu
Kandai Vol 9, No 1 (2013): KANDAI
Publisher : Kantor Bahasa Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.572 KB) | DOI: 10.26499/jk.v9i1.280

Abstract

Artikel ini membahas tentang permohonan maaf Aceng (Bupati Garut) atas sikap dan tindakannya yang berkaitan dengan kasus pernikahan kilatnya yang  ditinjau dari Analisis Wacana/Critical Discourse Analysis” (CDA) dengan pendekatan  interdisipliner. Bidang-bidang ini mencakup Speech Acts, Analisis Narasi, Sosiolinguistik, Ideologi dan Hegemoni. Kesemuanya dipaparkan secara berurutan dengan tujuan menghasilkan perspektif yang menyeluruh tentang kasus Aceng yang fenomenal tersebut.  Dari hasil analisis ditemukan bahwa permintaan maaf Aceng terbukti tidak efektif alias kontra produktif. Dari segi sosiolinguistik,  permohonan maaf Aceng dianggap bertentangan dengan normanorma yang dipegang masyarakat Garut dikarenakan permintaan maaf tersebut tidak berasal dari hati nuraninya (tidak ihlas). Secara ideologis, pernikahan merupkan suatu pekerjaan yang mulia dan oleh karena itu harus dijaga dan dihormati (dan ini diabaikan oleh Aceng), sementara itu perceraian merupkan suatu tindakan yang sulit sekali bisa diterima dengan dalih apapun. Secara hegemonis, kita menyaksikan bahwa  yang berkuasa menguasai yang lemah. Denagn kata lain, kekuasaan Aceng sebagai Bupati telah disalahgunakan sehingga yang lemah menjadi tetap teraniaya.
ANALISIS SEMIOTIK PUISI CHAIRIL ANWAR Nurweni Saptawuryandari
Kandai Vol 9, No 1 (2013): KANDAI
Publisher : Kantor Bahasa Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.061 KB) | DOI: 10.26499/jk.v9i1.286

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dari tulisan ini adalah mengetahui makna dari teks-teks puisi Chairil Anwar. Beberapa puisi Chairil Anwar sarat dengan bahasa kiasan yang berupa ungkapan khas milik Chairil yang selalu didengungdengungkan oleh generasi muda. Selain itu, puisi-puisi Chairil juga memiliki unsur-unsur kepuitisan yang menimbulkan bunyi yang indah apabila dibacakan. Puisi tersebut, antara lain, ”Derai-Derai Cemara”, ”Pada Sebuah Kamar”, dan ”Yang Terampas dan Yang Putus”. Ketiga puisi itu dianalisis secara semiotik untuk  dapat diungkapkan isi dan makna dari puisi tersebut.  Metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah deskriptif kualitatif yang  memaparkan tulisan berdasarkan isi karya sastra, sedang teknik penulisannya adalah studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa puisi yang ditulis oleh Chairil Anwar mempunyai makna yang dapat dijadikan bahan bacaan dan pesan-pesan untuk diketahui  oleh pembaca.
PEMERTAHANAN BAHASA JAWA DI WILAYAH SOLO-YOGYA Wiwik Yulianti
Kandai Vol 9, No 1 (2013): KANDAI
Publisher : Kantor Bahasa Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.223 KB) | DOI: 10.26499/jk.v9i1.282

Abstract

Penelitian mengenai pemertahanan bahasa daerah Solo Yogya sudah dilakukan. Penelitian ini termasuk penelitian dialektologi. Responden dalam penelitian ini berjumlah 16 responden dan berdomisili di wilayah Solo dan Yogya. Penelitian di masing-masing wilayah dikelompokkan menjadi dua, yaitu kelompok dewasa dan kelompok anak-anak. Pengumpulan data dilakukan dengan cara memberikan daftar pertanyaan sebanyak 843 kosa kata. Metode yang dilakukan adalah metode deskriptif dan dianalisis secara kuantitatif. Analisis meliputi frekuensi penggunaan bahasa. Untuk mendeskripsikan pemertahanan bahasa responden, penggunaan bahasa yang dikaji dalam penelitian ini adalah bahasa yang masih dikenali atau dipergunakan untuk berkomunikasi sehari-hari. Temuan penelitian menunjukkan bahwa sikap penutur terhadap bahasa Jawa kromo di Solo cenderung lebih tinggi jika dibandingkan dengan sikap penutur bahasa Jawa Kromo di Yogya. Hal itu berlaku untuk kelompok dewasa dan kelompok anak-anak. Pemertahanan bahasa terendah terjadi pada kelompok anak wilayah pengamatan Yogya berkisar 5,0 %. Pemertahanan bahasa tertinggi terjadi pada kelompok dewasa wilayah pengamatan Solo dengan persentase berkisar 37,9 %. Secara keseluruhan dari semua kelompok pada semua wilayah pengamatan menunjukkan sikap penutur bahasa yang cenderung negatif dengan persentase kurang dari 40 %. Dengan hasil persentase ini, dapat disimpulkan bahwa keberadaan bahasa Jawa Kromo di Solo dan Yogya tidak menunjukkan kecenderungan yang positif dalam hubungannya dengan upaya pemertahanan bahasa.
KRITIK SOSIAL GOL A GONG DALAM DUNIA IKAN Nur Seha
Kandai Vol 9, No 1 (2013): KANDAI
Publisher : Kantor Bahasa Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.301 KB) | DOI: 10.26499/jk.v9i1.287

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai kritik sosial Gol a Gong yang tertuang dalam kumpulan puisi Dunia Ikan. Kumpulan ini terdiri atas 30 (tiga puluh) puisi karya Gol A Gong setebal 57 halaman dan diterbitkan oleh Gong Publishing. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan menggunakan teori sosiologi sastra. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa kritik sosial yang terungkap dalam Dunia Ikan berkisar pada masalah kemiskinan, pencemaran lingkungan, sikap hidup yang materialistis, konsep membaca, dan harapan bagi masa depan generasi yang akan datang. Kekayaan bahari yang melimpah tidak membuat rakyat Banten sejahtera dan makmur. Itulah yang membuat pengarang resah dan galau terhadap kondisi tersebut. Ikan sebagai sumber daya alam yang melimpah, pariwisata laut dan pantai yang membentang sepanjang Banten tidak dapat dimanfaatkan dengan baik, membuat kemiskinan masih saja membelit kampung nelayan. Belum lagi sikap abai pemerintah terhadap pencemaran limbah yang terjadi, menambah kesulitan nelayan mencari penghidupan. Namun tetap saja segelintir orang yang menyalahgunakan kekuasaan dapat hidup dengan tenang tanpa peduli pada masa depan generasi mendatang. Itulah beberapa hal yang terungkap pada puisi-puisi Gong dalam Dunia Ikan
HUBUNGAN PERAN ALAT DENGAN VERBA BERDASARKAN PERILAKU SEMANTIS: KAJIAN SINTAKTIS DAN SEMANTIS Toni Heryadi; Yudi Permadi
Kandai Vol 9, No 1 (2013): KANDAI
Publisher : Kantor Bahasa Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.28 KB) | DOI: 10.26499/jk.v9i1.283

Abstract

Penelitian ini merupakan salah satu bagian dari penelitian terdahulu kami yang belum kami publikasikan secara umum, kecuali dalam kegiatan perkuliahan. Pada penelitian ini, kami berusaha mengungkapkan fenomena keterkaitan peran alat dengan perilaku semantis verba dalam Bahasa Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis predikat verba yang dikuti peran alat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode kajian yang digunakan dalam menganalisis data adalah metode kajian distribusional, yaitu : teknik sulih (substitusi) dan pelesapan (delesi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran alat bisa hadir pada verba dinamis, baik itu verba aktivitas, verba proses, verba sensasi tubuh, verba peristiwa transisional, maupun verba momentan. Akan tetapi, peran alat tidak bisa hadir pada verba statis, baik verba persepsi dan pengertian melambat maupun verba relasional.
ISU GENDER DALAM CERPEN “PAYUDARA NAI NAI” KARYA DJENAR MAESA AYU Prima Hariyanto
Kandai Vol 9, No 1 (2013): KANDAI
Publisher : Kantor Bahasa Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.637 KB) | DOI: 10.26499/jk.v9i1.288

Abstract

Peristiwa Reformasi 1998 telah membawa dampak yang cukup besar dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya dalam dunia sastra Indonesia. Setelah peristiwa reformasi ini, banyak muncul penulis-penulis perempuan yang mengangkat tema-tema yang sebelumnya dianggap tabu. Di antara tema yang terangkat ialah kesetaraan gender dan seksualitas. Cerpen “Payudara Nai Nai” karya Djenar Maesa Ayu adalah salah satu karya yang menyinggung tentang gender. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Dari hasil pembahasan diketahui bahwa dalam cerpen tersebut ditemukan tiga isu gender, yakni stereotipe, marginalisasi, dan kekerasan
ETIMOLOGI KATA BERPOLISEMI DALAM BAHASA CIA CIA (Suatu Telaah Semantik Diakronis) Sandra Safitri Hanan
Kandai Vol 9, No 1 (2013): KANDAI
Publisher : Kantor Bahasa Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1059.317 KB) | DOI: 10.26499/jk.v9i1.273

Abstract

Dalam bahasa Ciacia terdapat kata-kata yang mewakili lebih dari satu makna. Kondisi seperti ini, dalam linguistik, dikenal dengan istilah polisemi. Namun, terkadang tidaklah diketahui makna mana yang sebenarnya mewakili makna kata tersebut tanpa menelusuri etimologi katanya. Menelusuri etimologi kata berarti bersingungan dengan sejarah asal usul kata. Berbicara tentang sejarah kata berarti berada dalam lingkup cakupan linguistik diakronis.Tulisan ini merupakan sumbangan pemikiran awal dalam bidang pengkajian linguistik diakronis yang dikhususkan pada semantik diakronis. Melalui telaah bidang ini dapat diketahui makna yang paling awal dari kata-kata yang berpolisemi dalam suatu bahasa, dalam hal ini bahasa Ciacia.

Page 1 of 2 | Total Record : 11