cover
Contact Name
Prof. Dr. Widayat, ST., MT.
Contact Email
widayat@live.undip.ac.id
Phone
+6281329163105
Journal Mail Official
pkh@live.undip.ac.id
Editorial Address
Pusat Kajian Halal Universitas Diponegoro UPT Lab Terpadu Lt 3 Jl. Prof. Sudarto SH. Tembalang 50275 Semarang
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Indonesia Journal of Halal
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : 2623162X     EISSN : 26564963     DOI : https://doi.org/10.14710/halal
The Indonesian Journal of Halal (IJH) accepts articles in bahasa and English by lifting up several topics of halal studies such as Halal Management, Halal Law, Halal Economic Studies. halal products, services, tourism and Sharia. Other topics can be related to halal products and processes such as; Food Technology, Process Technology, Pharmacy, Cosmetics, Drugs, Slaughtering and Meat as well as matters correlated with halal.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 (2) 2020" : 5 Documents clear
PENGUKURAN KANDUNGAN DNA BABI DALAM BERBAGAI PRODUK PANGAN DENGAN METODE REAL TIME-POLYMERASE CHAIN REACTION (RT-PCR) Yusi Luluk, Rahmania; Widayat, W; Tri Winarni, Agustini; Meiny, Suzery; Ahmad Ni’matullah, Albaari
Indonesia Journal of Halal Vol. 3 (2) 2020
Publisher : Pusat Kajian Halal Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/halal.v3i2.10276

Abstract

Makanan halal merupakan kebutuhan mutlak masyarakat muslim. Indonesia sebagai salah satu Negara dengan mayoritas populasi muslim harus memastikan produk pangan yang beredar dalam masyarakat memiliki jaminan halal. Salah satu upaya untuk menjamin produk makanan halal adalah dilakukan dengan pengujian kandungan babi dalam suatu produk makanan tersebut. Analisis RT-PCR menjadi salah satu alternative pengujian kandungan babi dalam makanan. Disamping pengujian relative cepat dan akurat, sifat DNA yang stabil juga menjadikan RT-PCR sebagai salah satu metode yang efektif untuk menguji produk makanan dengan berbagai macam metode pengolahan. Penelitian ini menguji beberapa produk makanan dengan proses pengolahan yang berbeda. Sampel dilakukan pengujian dalam dua tahapan yaitu ekstraksi DNA dan analisis RT-PCR. Dari hasil pengujian diketahui konsentrasi kemurnian sampel krim matcha jepang sebesar 53,6 ng/µl, coklat belanda sebesar 5,2 ng/µl, dan sosis babi sebesar 27,9 ng/µl. Dari hasil analisis RT-PCR diketahui krim matcha jepang dan coklat belanda terbebas dari DNA babi, sedangkan sosis babi memiliki kandungan DNA babi sebesar 59,87%.
IDENTIFICATION OF RAT MEATBALLS IN TRADITIONAL MARKET IN AREA OF JAKARTA USING REAL TIME–PCR Septiani, Triayu
Indonesia Journal of Halal Vol. 3 (2) 2020
Publisher : Pusat Kajian Halal Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/halal.v3i2.9244

Abstract

Meat is one of protein source who was often consumed. Consume halal food are obligation for every moslem. Beef and chicken meat is the most popular food consumed in Indonesia, processed beef and chicken meat is the most consumed, example meatballs. Usually processed meat food from beef are often counterfeiting with rat meat. Rat is generally become pests in Indonesia, such in rice fields and rice storage warehouses, Rat has orange-brown fur and has sized between 304-400 mm. Rattus rattus or black rats are mice that can be found all over the world. The analysis technique in biology molecular, such RT – PCR becomes a promises technique for detection or identification contaminant DNA in meat processed food. All of the samples has been result of extraction then analyzed the purity and has purity range between 1.8 to 1.89. Results of Real Time PCR to detection rat DNA contaminants in meatball samples showed that all of the samples (forty-six samples) who was analyzed, five samples showed negative detected samples and forty-one other samples has Cp value range between 27.02 to 37.08, were indicated to be positively indicated from amplified samples, but the Cp value indicated in the samples was indicated positive tend to be much higher than the positive control Cp value, which is 16,26.
EKSTRAKSI ANTOSIANIN BUNGA DADAP MERAH MENGGUNAKAN METODE MAE (MICROWAVE ASSISTED EXTRACTION) Damayanti, Astrilia; Buchori, Luqman; Sulardjaka, S
Indonesia Journal of Halal Vol. 3 (2) 2020
Publisher : Pusat Kajian Halal Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/halal.v3i2.9424

Abstract

Antosianin merupakan sumber bahan pewarna alami, di mana selain karotenoid, klorofil, dan flavonoid yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung performa Dye Sensitized Solar Cells (DSSC) atau sel surya peka warna. Ekstraksi dengan metode Microwave Assisted Extraction (MAE) meningkatkan hasil dan laju reaksi. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan variabel penelitian daya microwave yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh daya microwave dalam proses ekstraksi antosanin bunga dadap merah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gelombang mikro dalam microwave mampu mempercepat proses ekstraksi dibutuhkan 12-15 menit dengan daya 300 W, 450 W dan 600 W. Hasil menunjukkan bahwa  total antosianin yang dihasilkan secara berurutan 9,518 mg/L (menit ke-12 daya, 300W); 2,755 mg/L (menit ke-15, daya 450W)  dan 2,839 mg/L (menit ke-12, daya 600W). Ekstraksi antosianin dadap merah menggunakan mikrowave lebih cepat 10 kali dan lebih besar yield 3-10 kali daripada konvensional 180 menit (0,8350 mg/L)
DETEKSI DNA BABI PADA PRODUK SOSIS MENGGUNAKAN REAL TIME–POLYMERASE CHAIN REACTION (RT–PCR) Mustaqimah, Dewi Nurul; Septiani, Triayu; Roswiem, Anna Priangani
Indonesia Journal of Halal Vol. 3 (2) 2020
Publisher : Pusat Kajian Halal Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/halal.v3i2.10130

Abstract

Sosis adalah salah satu produk olahan daging yang saat ini di Indonesia sudah diperjualbelikan sampai ke pinggiran kota bahkan ke desa-desa. Bahan baku sosis adalah daging sapi, ayam, ikan dan babi. Sampai saat ini harga daging sapi dirasakan oleh banyak konsumen masih sangat mahal. Namun, ternyata produsen sosis banyak yang menjual produknya dengan harga yang sangat murah. Kondisi tersebut dapat menimbulkan kecurigaan dari konsumen jangan-jangan ada penggantian atau pencampuran daging sapi dengan atau oleh daging babi. Berdasarkan hal tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah untuk menguji kandungan daging babi (DNA babi) pada produk sosis yang dijual di pasar-pasar tradisional di Jakarta dan di gerai-gerai frozen food di perkampungan sekitar Jakarta. Pengujian DNA babi menggunakan metode Real Time Polymerace Chain Reaction (RT-PCR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua sampel uji (10 sampel uji) dengan merek yang berbeda baik yang mencantumkan atau tidak mencantumkan logo halal MUI, semuanya tidak terdeteksi mengandung DNA babi.
THE POTENTIAL OF HALAL FOOD ON THE ECONOMY OF THE COMMUNITY IN THE ERA OF INDUSTRIAL REVOLUTION 4.0 Hisam, Ahyani; Mahfud, Muntaha; Rohmat, Waluyo; Widadatul, Ulya; Muharir, M
Indonesia Journal of Halal Vol. 3 (2) 2020
Publisher : Pusat Kajian Halal Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/halal.v3i2.10244

Abstract

Abstract: Introduction / Main Objective: This study aims to determine the potential of halal food to the economy of the community in Wangon sub-district, Banyumas district, Central Java province and Lakbok district, Ciamis district, West Java province, and Kedungreja district, Cilacap district, Central Java province. Background: In the halal food sector or halal food in Indonesia, especially in the Industrial Revolution Era 4.0 as it is now, it has become a demand. This is because Indonesia is one of the largest Muslim population in the world. No exception in these three districts (Banyumas and Ciamis and Cilacap). Research Methods: This study uses field methods and collects data obtained by means of observation and interviews and documentation. Novelty: related to the research on the potential of halal food on the economy of the people in Ciamis Regency, Central Java Province and Banyumas Regency, Central Java Province and Kedungreja District, Cilacap Regency, so far no one has researched it. Findings: Halal Food in three districts, namely Ciamis Regency and Banyumas Regency and Ciamis Regency is able to boost the economy in the region, as evidenced by the Welfare of the local community to fulfill their daily needs. Conclusion: Halal Food in three districts, namely Ciamis Regency and Banyumas Regency and Cilaca Regency is able to boost the economy in the region including a variety of foods that have been labeled halal or not labeled halal. Among them from cassava ingredients (Ciu, Tape, Kripik, Cimplung / Kulub), from soybean ingredients (Tempe Mendoan, and Sule), from coconut juice / (legen in Javanese) can be used (Brown Sugar / Javanese Sugar and Apem Mixes) . Keywords: Halal Food, Tourism, Economy Abstrak: Pendahuluan/Tujuan Utama : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi halal food terhadap perekonomian masyarakat di kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah dan Kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, serta Kecamatan Kedungreja Kabupaten Cilacap Provinsi Jawa Tengah. Latar belakang : di Sektor pangan halal atau halal food di Indonesia khususnya di Era Revolusi Industri 4.0 seperti sekarang ini telah menjadi tuntutan. Hal ini dikarenakan Indonesia masuk pada penduduk muslim terbesar di Dunia. Tidak terkecuali di tiga Kabupaten tersebut juga demikian (Banyumas dan Ciamis serta Cilacap). Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan Metode lapangan dan mengumpulkan data yang diperoleh dengan cara observasi dan wawancara serta dokumentasi. Kebaruan Penelitian : terkait penelitian potensi halal food terhadap perekonomian masyarakat di Kabupaten Ciamis Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah serta Kecamatan Kedungreja Kabupaten Cilacap sejauh ini belum ada yang meneliti. Hasil Temuan : Halal Food di tiga Kabupaten yakni Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Banyumas serta Kabupaten Ciamis mampu mendogkrak perekonomian di wilayah tersebut, dibuktikan dengan Kesejahteraan para Masyarakat setempat guna mencukupi kebutuhan sehari-hari. Kesimpulan : Halal Food di tiga Kabupaten yakni Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Banyumas serta Kabupaten Cilacap mampu mendogkrak perekonomian di wilayah tersebut meliputi aneka makanan yang sudah berlabel halal maupun belum berlabel halal. Diantaranya dari bahan singkong (Ciu, Tape, Kripik, Cimplung/Kulub), dari bahan kedelai (Tempe Mendoan, dan Sule), dari bahan Nira Kelapa/ (legen dalam bahasa Jawa) dapat dijadikan (Gula Merah/Gula Jawa dan Campuran Apem). Kata Kunci: Halal Food, Pariwisata, Ekonomi

Page 1 of 1 | Total Record : 5