cover
Contact Name
Fransiskus Panca Juniawan
Contact Email
Fransiskus Panca Juniawan
Phone
-
Journal Mail Official
fransiskus.pj@atmaluhur.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota pangkal pinang,
Kepulauan bangka belitung
INDONESIA
Jurnal Sisfokom (Sistem Informasi dan Komputer)
ISSN : 23017988     EISSN : 25810588     DOI : -
Jurnal Sisfokom merupakan singkatan dari Jurnal Sistem Informasi dan Komputer. Jurnal ini merupakan kolaborasi antara sivitas akademika STMIK Atma Luhur dengan perguruan tinggi maupun universitas di Indonesia. Jurnal ini berisi artikel ilmiah dari peneliti, akademisi, serta para pemerhati TI. Jurnal Sisfokom diterbitkan 2 kali dalam setahun yaitu pada bulan Maret dan September. Jurnal ini menyajikan makalah dalam bidang ilmu sistem informasi dan komputer.
Arjuna Subject : -
Articles 669 Documents
Halaman Belakang Jurnal Sisfokom (Sistem Informasi dan Komputer) Vol. 8 No. 1 2019 Editor in Chief Sisfokom
Jurnal Sisfokom (Sistem Informasi dan Komputer) Vol 8, No 1 (2019): MARET
Publisher : ISB Atma Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6.658 KB) | DOI: 10.32736/sisfokom.v8i1.628

Abstract

Back Cover Journal
Penerapan Metode Waiting Line Pada Pelayanan Antrian Pelanggan Jasa Ekspedisi Kresna Ramanda; yunita yunita
Jurnal Sisfokom (Sistem Informasi dan Komputer) Vol 8, No 1 (2019): MARET
Publisher : ISB Atma Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.928 KB) | DOI: 10.32736/sisfokom.v8i1.586

Abstract

Permasalahan yang terjadi saat ini adalah banyak perusahaan jasa pengiriman barang yang mengalami peningkatan permintaan jasa pengiriman barang, yang mengakibatkan terjadinya antrian pelayanan pelanggan. Permasalahan antrian pelayanan pelanggan ini tentunya dapat mengakibatkan ketidaknyamanan para pelanggan dalam menggunakan jasa pengiriman mereka. Berdasarkan permasalahan yang terjadi, untuk itu penggunaan metode Waiting Line diterapkan untuk mengevaluasi pelayanan yang lebih baik pada perusahaan jasa pengiriman barang. Dalam pelayanan terhadap pelanggan yang ingin melakukan transaksi pengiriman barang ,dipisah menjadi 2 bagian.yakni pendataan barang yang dilakukan oleh pelanggan pada sistem yang sudah berbasis website maupun mobile. Dan verifikasi transaksi pengiriman barang  yang dilakukan oleh petugas. Sehingga pekerjaan petugas hanya pada proses verifikasi , yang nantinya pelayanan terhadap pelanggan menjadi lebih cepat. Hasil lain yang didapatkan pada penelitian ini adalah meningkatkan efektifitas pelayanan terhadap pelanggan sehingga diharapkan meningkatnya kedatangan pelanggan yang akan melakukan proses transaksi pengiriman barang. 
Penerapan Metode PROMETHEE II Pada Pemilihan Situs Travel Berdasarkan Konsumen Dinda Nabila Batubara; Dini Rizky Sitorus P; Agus Perdana Windarto
Jurnal Sisfokom (Sistem Informasi dan Komputer) Vol 8, No 1 (2019): MARET
Publisher : ISB Atma Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.894 KB) | DOI: 10.32736/sisfokom.v8i1.598

Abstract

Situs Travel merupakan tempat bagi Travel Agent untuk menawarkan jasa-jasa atau paket wisata mereka pada website berbasis online dan dengan situs travel, pelanggan tidak kesulitan dalam memesan paket wisata, mereka cukup memesan melalui smartphone tanpa harus ke biro travel agent. Banyaknya situs travel yang ada membuat para pelanggan bingung dan  kesulitan dalam memilih situs travel yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa situs travel yang tepat bagi konsumen dengan menerapkan metode PROMETHEE II. Data penelitian diperoleh dengan melakukan wawancara dan penyebaran angket secara random kepada 250 responden. Kriteria penilaian yang digunakan sebanyak 6: penilaian harga (C1), Pelayanan (C2), Interface (C3), Keamanan (C4), Promosi (C5), Sistem Pembayaran (C6) dan alternatif situs travel yang digunakan sebanyak 4: Traveloka (A1), Tiket.com (A2), Trivago (A3), Pegi-Pegi (A4). Hasil analisa menyebutkan bahwa PROMETHEE II dapat diterapkan dalam memilih situs travel dengan alternatif Tiket.com (A2) (net flow= 0.13) sebagai alternatif pertama dan alternatif pegi-pegi (A4) (net flow= 0.10) sebagai alternatif kedua.
SISTEM PENENTUAN JARAK TERPENDEK BERDASARKAN DATA COORDINATE MENGGUNAKAN ALGORITMA DIJKSTRA DALAM KASUS PENGANTARAN BARANG SE-JABODETABEK Halim Agung
Jurnal Sisfokom (Sistem Informasi dan Komputer) Vol 8, No 1 (2019): MARET
Publisher : ISB Atma Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (493.74 KB) | DOI: 10.32736/sisfokom.v8i1.587

Abstract

Kasus diangkat berdasarkan rute-rute yang ditempuh para pengantar barang. Karena kondisi jalan yang macet dan memakan waktu lama, mereka seringkali kebingungan untuk menentukan rute terbaik. Berdasarkan variasi rute yang ditempuh dan jarak antara titik awal dan tujuan, kita dapat menghitung dan menentukan, jalur mana yang memiliki jarak terpendek dan terefektif.Dalam penelitian ini, algoritma Dijkstra diterapkan untuk menghitung jarak terpendek dari suatu titik ke titik lainnya dalam area Jabodetabek, berdasarkan banyaknya titik koordinat yang terdapat dalam database. Metode Iterative-Enhancement diterapkan dalam mengembangkan sistem ini. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi pola rute yang sering dilalui dan studi literatur, disertai penelitian terdahulu tentang implementasi algoritma Dijktra. Sistem dirancang dalam beberapa tahapan, yaitu analisis kebutuhan sistem dan user, perancangan flowchart, perancangan DFD, perancangan database, hingga perancangan tampilan sistem.Hasil penelitian akan diwujudkan dalam bentuk sistem perangkat lunak berbasis web dan mencantumkan peta sederhana sebagai sarana untuk membantu para pengantar barang menentukan rute pengantaran yang lebih sesuai. Hasil penelitian diperoleh dari pengujian dengan dua kondisi (jumlah data) yang berbeda, yakni 2.056 dan 5.186 titik koordinat. Pengujian menunjukkan perbedaan jarak terpendek yang signifikan untuk masing-masing kondisi, di mana hasil perhitungan dengan kondisi jumlah data lebih sedikit tidak lebih efektif dibandingkan kondisi jumlah data lebih banyak.Dari pembahasan dan pengujian, disimpulkan bahwa algoritma Dijkstra sangat membanu dalam menentukan rute terpendek yang optimal. Didapati pula bahwa jumlah data sangat berpengaruh terhadap hasil perhitungan. Semakin banyak jumlah titik koordinat yang ada dalam database, semakin optimal hasil perhitungan yang akan diperoleh. Sistem juga menawarkan kemudahan bagi setiap pengguna melalui tampilan peta yang tertera sebagai visualisasi rute
Analisa Dan Perancangan Pelaporan Hasil Kerja Dengan Reminder Sistem (Studi Kasus PT Indosat) Putri - Kusriyanti
Jurnal Sisfokom (Sistem Informasi dan Komputer) Vol 8, No 2 (2019): SEPTEMBER
Publisher : ISB Atma Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2443.566 KB) | DOI: 10.32736/sisfokom.v8i2.639

Abstract

Pelaporan adalah salah satu fungsi manajemen berupa penyampaian perkembangan atau hasil kegiatan atau pemberian keterangan mengenai segala hal yang bertalian dengan tugas dan fungsi-fungsi kepada pejabat yang lebih tinggi. Permasalahan yang ada pada tim RAN (Radio Access Network) di Indosat Ooredoo ini adalah pelaporan yang belum terpusat dalam satu sistem sehingga seringkali mengalami keterlambatan dalam penyajian informasi yang berkaitan dengan pelaporan hasil kerja karyawan. Oleh sebab itu peneliti mencoba melakukan analisa pada bisnis proses berjalan di tim RAN untuk menemukan pokok permasalahan dan melakukan perancangan sistem informasi pengolahan data pelaporan hasil kerja, dengan tujuan efisiensi biaya dan waktu dapat dicapai. Adapun hasil yang ingin didapat dari perancangan sistem usulan ini adalah agar mempermudah dalam pengolahan data pelaporan, pembuatan weekly report, pencarian data hasil eksekusi, serta pemberian reminder berupa notifikasi yang diterima lewat email oleh karyawan yang sedang melakukan eksekusi data proyek. Metode yang digunakan pada pengolahan data pelaporan ini menggunakan konsep UML, metode System Development Life Cycle (SDLC) model agile dan pengelolaan data dengan MySQL.
Perancangan Sistem Informasi Pengajuan dan Pelaporan Pembayaran Tunjangan Kinerja Kementerian Keuangan Menggunakan Metode Prototype Akhmad Syarifudin
Jurnal Sisfokom (Sistem Informasi dan Komputer) Vol 8, No 2 (2019): SEPTEMBER
Publisher : ISB Atma Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.705 KB) | DOI: 10.32736/sisfokom.v8i2.641

Abstract

Salah satu upaya untuk dapat meningkatkan good governance di lingkungan instansi pemerintah adalah dengan memanfaatkan teknologi informasi. Kementerian Keuangan sebagai instansi pemerintah yang memiliki kantor vertikal tersebar di seluruh wilayah Indonesia sangat membutuhkan teknologi informasi dalam mengumpulkan data dan mengolah laporan sehingga diperoleh informasi yang akurat dan dapat diandalkan. Pembayaran tunjangan kinerja merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan tiap bulan dengan melibatkan 800-an kantor/satker di seluruh wilayah Indonesia. Proses pengajuan dan pelaporan pembayaran tunjangan kinerja dilakukan secara semi manual dan berjenjang dari satker melalui kanwil dan unit eselon I sebelum sampai kepada Biro Perencanaan dan Keuangan. Masalah yang sering terjadi adalah adanya kesalahan input karena redundansi penginputan data dan kesalahan penjumlahan pada saat rekapitulasi. Selain itu data pengajuan dan pelaporan tidak dapat diperoleh secara cepat dan tidak dapat dimonitor secara real time karena harus menunggu rekapitulasi semua unit eselon I selesai. Oleh sebab itu, dirancanglah sistem informasi pengajuan dan pelaporan pembayaran tunjangan kinerja Kementerian Keuangan dengan menggunakan metode prototype. Sehingga diharapkan kantor pusat kementerian akan memperoleh informasi kebutuhan dana dan pelaksanaan pembayaran tunjangan kinerja dari satker lebih cepat dan akurat.
Aplikasi Peminjaman Ruangan Rapat Kantor Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Berbasis Android Rendy Rian Chrisna Putra; Eza Budi Perkasa
Jurnal Sisfokom (Sistem Informasi dan Komputer) Vol 8, No 2 (2019): SEPTEMBER
Publisher : ISB Atma Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32736/sisfokom.v8i2.688

Abstract

The loan of meeting room in the office of Bangka Belitung Province governor is currently still through the manual process that is lending must meet the manager who is in the office of the governor to obtain approval on lending The required room. Lending room that is still manual will be changed to Android based. The built-in system that will be built using the Java programming language with the helper platform is Android Studio, PHP, and MySQL database. The system's analytical techniques used in this research are object-oriented and use a Unified Modelling Language (UML) modeling tool to illustrate built-in applications. This research result shows that this room loan application can be used by the user well and can borrow room with this application. With this application is expected to help users to more easily borrow the room.
Perbandingan Performansi Single Web Server Dan Multi Web Server Dengan Uji Coba Paired Sample T Test Molavi Arman
Jurnal Sisfokom (Sistem Informasi dan Komputer) Vol 8, No 2 (2019): SEPTEMBER
Publisher : ISB Atma Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.768 KB) | DOI: 10.32736/sisfokom.v8i2.668

Abstract

Abstract— The more the development of the era then the more advanced technology, where this technology is very helpful human in carrying out daily activities, in connection with it with the development of technology a person can use an internet, which the internet is very helpful to the user in obtaining information and can also be used as communication media. the web can also be said as a medium that is used as to access information through the internet, if more and more internet users to access the web it will cause the slow performance of the web server. Therefore in this paper the authors make a study on Comparison Performance Single Web Server And Multi Web Server With Different Test Using Paired Sample T Test. To see the performance between single and multi web server can be seen in terms of components Throughput, Response Time, CPU Utilization by using httpref application then to see test different between single web server and multi web server by using paired sample t test. The application of paired sample t test to see the difference test using the predefined hypothesis which to support the decision can be seen that the sig value obtained between the single server web server test and the multi server web server is 0,000 and the value is below 0.05, then based on the hypothesis it can be concluded that between single web server and multi web server there is significant difference from the test result..Keywords: Performansi, Server, Httperf, Web, Paired sample t test
Implementasi Metode Extreme Programming dalam Pengembangan Sistem Informasi Izin Produk Makanan Fatoni Fatoni; Dedi Irawan
Jurnal Sisfokom (Sistem Informasi dan Komputer) Vol 8, No 2 (2019): SEPTEMBER
Publisher : ISB Atma Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2547.401 KB) | DOI: 10.32736/sisfokom.v8i2.679

Abstract

Banyaknya produk makanan yang beredar baik yang diproduksi oleh perusahaan skala nasional maupun lokal serta produk makanan yang diproduksi secara illegal menimbulkan permasalahan tersendiri. Salah satu permasalahan yang muncul yaitu kemampuan masyarakat dalam memilih produk makanan yang baik atau berizin untuk diedarkan sebagai pemenuhan kebutuhan. Untuk itu didalam peneltian ini dilakukan pengembangan sistem informasi izin produk makanan yang dapat digunakan masyarakat dalam mencari informasi sebuah produk makanan. Didalam proses pengembangan sistem informasi digunakan extreme programming sebagai metode pengembangan dengan tahapaneksplorasi, perencanaan, iterasi pengembangan, produksi, dan pemeliharaan. Dari hasil penelitian menujukkan bawah metode extreme programming mampu menghasilkan sistem infomrasi yang dapat berfungsi secara baik yang ditunjukkan dari hasil pengujian
SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN METODE WATERFALL Mely Mailasari
Jurnal Sisfokom (Sistem Informasi dan Komputer) Vol 8, No 2 (2019): SEPTEMBER
Publisher : ISB Atma Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (822.348 KB) | DOI: 10.32736/sisfokom.v8i2.657

Abstract

Kegiatan menghidupkan perpustakaan, tentunya akan mendorong pengadaan pustaka yang lebih banyak guna memperkaya koleksi perpustakaan, dan meningkatkan aktivitas peminjaman dan pengembalian pustaka. Tetapi, sistem pendataan yang saat ini digunakan oleh SMP Negeri 3 Kota Bekasi masih menggunakan media buku dan Microsoft Excel sebagai aplikasi (software) pembuat serta pencetak laporan bulanan dan tahunan. Hal ini, mengakibatkan berkurangnya efektivitas dan efisiensi terhadap layanan perpustakaan. Oleh karena itu, diperlukan sistem yang terkomputerisasi dengan menggunakan metode pengembangan perangkat lunak model waterfall berbasis web.