cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Social,
JIMFISIP menerbitkan artikel ilmiah mahasiswa dari delapan Program Studi, yaitu Prodi Sosiologi, Prodi Ilmu Komunikasi, Prodi Ilmu Politik dan Prodi Ilmu Pemerintahan. JIMFP terbit satu volume dan empat nomor dalam setahun, yaitu bulan Februari, Mei, Agustus dan November.
Arjuna Subject : -
Articles 28 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 1 (2017): Februari 2017" : 28 Documents clear
Perkembangan Sosial dan Kepribadian Pada Anak Tunarungu (studi penelitian di SDLB Kebayakan Takengon, Aceh Tengah) Mila Sari; Alamsyah Taher
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 2, No 1 (2017): Februari 2017
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.795 KB)

Abstract

ABSTRAK - Pendengaran memegang peran penting dalam perkembangan bahasa, terlebih dalam perkembangan berbahasa lisan. Anak tunarungu harus mendapatkan perhatian yang serius dalam hal perkembangan sosial dan kepribadian. Upaya orang tua, guru dan masyarakat dalam memotivasi anak tunarungu harus dipertingkatkan lagi, agar anak tunarungu tersebut dapat berkembang dengan baik. Tujuan penelitian ini pertama untuk mengetahui perkembangan sosial anak tunarungu di SDLB Kebayakan Takengon, Aceh Tengah. Keduan untuk mengetahui perkembangan kepribadian anak tunarungu di SDLB Kebayakan Takengon, Aceh Tengah. Penelitian ini menggunakan teori hierarki kebutuhan yang dicetuskan oleh Abraham Maslow. Jenis penelitian yang digunakan pendekatan kualitatif dimana yang menjadi informan adalah anak tunarungu, guru dan masyarakat yang ada di SDLB Kebayakan Takengon, Aceh Tengah.  Hasil penemuan dari penelitian ini yaitu: Pertama. Perkembangan sosial anak tunarungu sudah sangat baik. Hal ini memiliki dampak positif terhadap peningkatan hasil belajar pada proses pembelajaran. Anak tunarungu mampu menangkap apa yang guru atau temannya ajarkan padanya, hal ini menjadikan anak tunarungu menjadi terlihat cerdas di lingkungan sekolah tersebut. Kedua Perkembangan kepribadian anak tunarungu dapat dilihat dari segi sikap dan sifat pada seseorang yang menentukan cara anak tunarungu menyesuaikan diri. Perkembangan kepribadian anak tunarungu juga sudah baik. Mereka mampu menyesuaikan diri dengan teman sebaya dan dapat berkomunikasi dengan baik dengan siapapun yang ada di lingkungannya Saran Kepada  pihak guru agar membuat suatu kelas khusus untuk belajar bersama dengan yang bukan anak tunarunggu. Hal ini guna agar anak tunarungu dan anak-anak yang lainnya dapat belajar bersama saling ajar mengajarkan. Dan kepada anak tunarungu agar lebih giat lagi belajarnya. Bukan hanya didalam kelas tetapi juga diluar kelas, baik dengan temam sesama tunarungu maupun dengan yang bukan tunarungu. Hal ini dapat memicu otak anak agar mendapatkan pembelajaran lebih banyak lagiKata Kunci: Perkembangan sosial, Kepribadian, Tunarungu ABSTRACT - Hearing plays an important role in language development, especially in the development of spoken language. A deaf child must obtain a serious concern in terms of social and personality perkembagan.The efforts of parents, teachers and community to motivate children with hearing impairment should be enhanced further, so that a deaf child can thrive.  The first aim of this study to determine the social development of children with hearing impairment in SDLB Kebayakan Takengon, Aceh Tengah.  To these two to know the personality development of children with hearing impairment in SDLB Kebayakan Takengon, Aceh Tengah.  This study uses a hierarchy of needs theory coined by Abraham Maslow. This type of research used a qualitative approach in which the informant is hearing impaired children, teachers and communities in SDLB Kebayakan Takengon, Aceh Tengah The findings of this study are: First. Social development of children with hearing impairment has been very good. This has a positive impact on the improvement of learning outcomes in the learning process.  A deaf child is able to grasp what the teacher or a friend taught him, it makes intelligent deaf children become visible in the school environment.   Both the personality development of children with hearing impairment can be seen in terms of the attitude and the nature of the person who determines how deaf children adjust.  The personality development of children with hearing impairment has also been good.  They are able to adjust themselves with peers and can communicate well with anyone in the environment Suggestions To the teachers in order to create a special class to learn together with children who are not deaf.  This is in order so that a deaf child and other children can learn with each other teach teaching. And the deaf children to be more active learning. Not only in the classroom but also outside the classroom, both the deaf and the temam fellow who is not deaf. This can lead to a child's brain in order to get more learning.
Evaluasi Badan Penguatan Perdamaian Aceh (BP2A) Dalam Penyelesaian Reintegrasi Aceh 2015 Indra Perdana; Husaini Ibrahim
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 2, No 1 (2017): Februari 2017
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.795 KB)

Abstract

ABSTRAKPerjalanan reintegrasi Aceh dimulai sejak tahun 2006-2012 melalui sebuah badan sementara (ad hoc) yang dikenal dengan Badan Reintegrasi Aceh (BRA) yang melakukan penanganan. Selama BRA dibentuk banyak yang sudah dilakukan , tetapi disisi lain keberadaan badan ini dianggap belum menyelesaikan peran nya secara keseluruhan terhadap tiga komponen yang menerima proses reintegrasi (eks Kombatan GAM, Korban Konflik, dan Tahanan Politik/Narapidana Politik). Tuntutan keberlangsungan proses reintegrasi dengan kembali membentuk suatu badan baru pun di wujudkan dengan membentuk Badan Penguatan Perdamaian Aceh (BP2A). Kehadiran BP2A pada akhirnya mendapat tanggapan yang cukup beragam dari berbagai masyarakat, harapan dengan kembali dibentuk nya badan ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa yang melatarbelakangi Badan reintegrasi Aceh dibentuk kembali dan sejauh mana pengaruh badan reintegrasi Aceh dalam upaya penyelesaian reintegrasi Aceh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan. Studi lapangan untuk memperoleh data primer yang dilakukan dengan wawancara. Sedangkan penelitian kepustakaan untuk memperoleh data skunder berdasarkan buku-buku dan bacaan terkait. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa evaluasi dari Badan reintegrasi Aceh yang dibentuk belum menyelesaikan peranan nya secara maksimal terhadap tiga komponen. Keberadaan badan ini juga telah menjadi pemicu konflik horizontal di Aceh karena pengelolaan nya yang tidak transparan, akuntabilitas dan profesional. Seharusnya badan ini bisa memberi harapan besar dalam penanganan permasalahan reintegrasi Aceh yang belum selesai dan menutup keterbatasan badan reintegrasi yang sudah lebih awal dibentuk, dengan fokus pada pemberdayaan korban agar bisa mandiri dengan kemampuan individu dan mandiri secara finansial.  Kata Kunci :  Reintegrasi, Perdamaian, Badan Reintegrasi Aceh, BadanPenguatan Perdamaian Aceh  ABSTRACT Aceh reintegration journey began in 2006-2012 throught a temporary agency (ad hoc), know as the Aceh Reintgration Agency (BRA) which make the hadling. During the BRA was established much has been done, but on the other hand the existence of the agency is deemed not yet completed its overall role of the three components that receive reintegration process ( ex-GAM combatants, Innocent Victims in Conflict, and Political Prisoners). Demands sustainability of the reintegration process to re-establish a new institution was embodied by establishing the Agency Strenghening Peace in Aceh (BP2A). Attedance BP2A finally got a response which is quite different from the various communities, the expectation with his re-formed institution can be perceived by society. The purpose of this study was to whether the underlying Aceh reintegration agency was re-established and the extent of influence Aceh reintegration agency in solving the Aceh reintegration. The method used in this research is descriptive qualitative method. Sample collection techniques were used that field research and library research. Field studies to obtain primary sample thought interview. While the library research obtain secondary sample based on the books and related reading. The result of this study explained that the evaluation of the Aceh reintegration agency that set up yet completed its role to the maximum of three components. The existence of this institution also has a trigger horizontal conflicts in Aceh because its management is not transparent, accountability, and professional. Supposedly this body could give great hope in the hadling problems of Aceh reintegration unfinished and perfected limitations reintegration agency had earlier established, with a focus on empowering the victim to be self-sufficient with the ability of individuals and financially independent.
Peran Celebgram Endorser Dalam Proses Pengambilan Keputusan Membeli Pakaian Wanita Di Instagram Pada Mahasiswi Universitas Syiah Kuala Maulidar Maulidar; Ade Irma
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 2, No 1 (2017): Februari 2017
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.795 KB)

Abstract

ABSTRAK - Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana peran celebgram endorser di Instagram dalam proses pengambilan keputusan membeli. Penelitian ini menggunakan teori Hierarchy of Effect Model. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah teknik wawancara dengan mahasiswi Unsyiah, observasi terhadap akun celebgram endorser, dan dokumentasi yang berkaitan dengan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran celebgram endorser berpengaruh dalam proses pengambilan keputusan membeli di Instagram pada mahasiswi Universitas Syiah Kuala. Celebgram endorser berperan dalam setiap urutan proses pengambilan keputusan yang terjadi pada konsumen. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa peran yang dilakukan celebgram endorser yaitu memberikan kesaksian (testimonial), memberikan penggunaan atau dorongan (endorsement) dan sebagai aktor dalam iklan. Satu peran yang tidak dilakukan oleh celebgram endorser yaitu sebagai juru bicara perusahaan dalam melakukan media relation. Kata Kunci: Peran, Celebgram Endorser, Instagram. ABSTRACT - The aim of this research was to obtain the information about how the celebgram endorser in Instagram influences the process of buying decision. This research used the theory of Hierarchy of Effect Mode. Descriptive qualitative was the method used in this study. The subject research was choosen by using the purposive technique sampling. The data collection was conducted by using interview technique with the Unsyiahfemale students, observation towards celebgram endorser accounts, and documentation regarding the research. The result of research shows the role of celebgram endorse was influential in decision-making process to buy women’s clothing in instagram on college students at Syiah Kuala University. Celebgram endorse has a role in every steps decision-making process on consumer. The result of research also shows the role of celebgram endorse are: give a testimonials, give a endorsement and as an actor in advertising. A role aren’t done by celebgram endorse are: as a talk interpreter companies in doing the media relations. Keyword: Role, Celebgram Endorser, Instagram
Implementasi Kebijakan Pemerintah Kota Langsa Dalam Pengelolaan Bantuan Kemanusiaan Terhadap Pengungsi Rohingya Iqramullah Iqramullah; Adwani Adwani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 2, No 1 (2017): Februari 2017
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (60.862 KB)

Abstract

ABSTRAK Pada Mei 2015 sebanyak 1.400 pengungsi asal Rohingya dan Imigran Bangladesh berlabuh di Aceh. Sebanyak 790 orang pengungsi Rohingya tersebut di tampung di Kota Langsa. Dengan jumlah pengungsi yang besar, banyak bantuan-bantuan yang datang dari masyarakat dan lembaga sosial ternyata membuat permasalahan baru yang timbul. Hal ini karena dengan jumlah bantuan yang besar telah menimbulkan kecemburaun sosial di masyarakat Kota Langsa. Untuk mengatasi masalah ini pemerintah Kota Langsa membentuk Satuan Tugas Penanganan Pengungsi, menugaskan Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Kota Langsa untuk mengelola bantuan kemanusiaan untuk pengungsi Rohingya. Tehknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan wawancara dan dokumentasi wawancara dilakukan langsung dengan informan dan dokumentasi didapatkan melalui buku-buku, jurnal dan dokumen Negara. Hasil yang telah didapati dalam penelitian ini ialah kebijakan yang selama ini dibuat oleh Pemerintah Kota Langsa memang tidak memiliki payung hukum. Hal ini disadari oleh pihak Pemerintah Kota Langsa karena didalam pengelolaan bantuan Pemerintah Kota Langsa sering mengalami masalah terkait pendanaan. Untuk mengatasi hal ini Pemerintah Kota Langsa membentuk Satuan Tugas Penanganan Pengungsi Rohingya yang mengkoordinir Lembaga Sosial yang berperan untuk memberikan bantuan pendanaan serta meminimalisir kecemburuan sosial masyarakat kota Langsa terkait besarnya bantuan yang di berikan untuk pengungsi Rohingya. Selanjutnya Diharapkan pemerintah Indonesia peka dan memiliki kebijakan terkait pengungsi agar dapat mengambil sikap apabila kedepannya pengungsi hadir kembali di daerah-daerah di Indonesia.Kata kunci : Kebijakan Pemerintah, Pengelolaan Bantuan ABSTRACT  In Mei 2015, As many as 1.400 refugees from Rohingya and immigrants from Bangladesh docked at Aceh. 790 of Rohingya refugees were given shelter in Langsa city. Because of their number, there were a lot of donation come from whether personal or social organization which later caused another problem. The dispute happened because the massive number of donation has resulted in the existence of social jealously in local people of Langsa. To overcome this problem, the city government arranged a team to manage the refugees, and assigned department of Social, Labor, and Inhabitant Mobility of Kota Langsa to manage the donation for Rohingya refugees. The technique of data collection of the study was interview which was done directly with the informants and the documents were gained from books, journals, and country documents. The result of the study showed that the current policies made were all done without any legal standard. The city government actually were aware of it and they stated that they often faced funding problem in managing the donation. In preventing this problem, the government has formed a team assigned to manage social organizations that donate for Rohingya refugees as well as to minimize the social jealousy of the local people with the donation for refugees. It is expected that in the future the government be more sensitive and have proper policy related to refugees if the same case occurs again in other places in Indonesia
Pelanggaran Pedoman Periklanan Obat Tradisional Menteri Kesehatan Oleh Media Cetak Di Aceh (Studi Kasus Media Cetak Harian Serambi Indonesia) Astia Ulfa; Hamdani M. Syam
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 2, No 1 (2017): Februari 2017
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.596 KB)

Abstract

ABSTRAK - Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa faktor yang mempengaruhi media cetak Harian Serambi Indonesia mempublikasikan iklan pengobatan alternatif dengan melanggar  pedoman keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 386/Men.Kes/SK/1V/1994 tentang Pedoman Periklanan: Obat Bebas, Obat Tradisional, Alat Kesehatan, Kosmetika, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga Dan Makanan-Minuman. Ada beberapa iklan yang diteliti, yaitu Iklan “Fisioterapi SASYA MEDICA”, Iklan “GREEN CAP Kapsul Khusus Pria” , Iklan “Kesehatan mengobati Wasir/Ambeien” dan Iklan “Kini, pengantin baru ini tak cepat lelah lagi”. Teori yang digunakan adalah teori Ekonomi Media, Disini media menjadi perusahaan dimana pengiklan menjadi klien-klien dari media tersebut. Metode penelitian menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini berupa wawancara Semi Berstruktur, Observasi dan Studi Dokumentasi. Teknik pemilihan informan yang digunakan adalah teknik purposive. Berdasarkan hasil dan pengolahan data yang dilakukan maka terlihat bahwa ada suatu unsur kepentingan pada media cetak Harian Serambi Indonesia dalam bisnis ekonomi pada media, mengingat iklan-iklan pada media cetak Harian Serambi Indonesia baik dengan sistim iklan paketan maupun non paket di bayar mahal oleh pihak produsen (client). Sehingga iklan merupakan pendapatan utama bagi media cetak Serambi Indonesia dan sangat berpengaruh dalam menjaga stabilitas media. Kata Kunci: Iklan, Media Cetak harian Serambi Indonesia, Pengobatan     Tradisional ABSTRACT - The purpose of this study was determine what factors influence Serambi Indonesia daily print media publish alternative medicine ads with health minister’s decision violated the guidelines numbers: 386/Men.Kes/SK/1V/1994 about the advertising guidance: Free Medicine, Traditionall Medicine, Health Tools, Cosmetics, Home Health Supply and Food and beverage. There are some ads studied, namely: advertisement “Fisiotrapis SASYA MEDICA”, advertisement “GREEN CAP Men’s Capsule”, advertisement “Cure Health Hemorrhoids/Piles” and advertisement “Now the newly weds do not get tired anymore”. Theoretical framework of the research is economic media theory. The methodology of the research is qualitative approach with descriptive research. The instruments of this research are semi-structured interview, observation and documentation. The sampling technique used is purposive sampling. Based on the findings, it is shown that there is the interest of print media Serambi Indonesia in economical business of media, according to advertisements of print media Serambi Indonesia in packet advertisement system or non-packet advertisements system which is paid highly costs by print media Serambi Indonesia and extremmely influence in stabilizing media. Keyword: Advertising, Print Media Serambi Indonesia, Alternative Medicine
Makna Pemakaian Jilbab (Di SMA Negeri 1 Tamiag Hulu Kabupaten Aceh Tamiang) Nurhasanah Nurhasanah; Firdaus Firdaus
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 2, No 1 (2017): Februari 2017
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (65.057 KB)

Abstract

ABSTRAK - Makna merupakan bentuk respons dan stimulus yang diperoleh pemeran (individu) dalam komunikasi sesuai dengan asosiasi maupun hasil belajar yang dimilikinya. Dalam agama Islam jilbab dianggap menjadi sebuah identitas perempuan muslim dan diwajibkan bagi perempuan muslim memakai jilbab. Tujuan penelitian ini pertama untuk mengetahui motivasi siswi SMA Negeri 1 Tamiang Hulu dalam menggunakan jilbab, kedua mengetahuai makna jilbab bagi siswi SMA Negeri 1 Tamiang Hulu, ketiga mengetahui dampak penggunaan jilbab bagi siswi SMA Negeri 1 Tamiang Hulu. Penelitian ini menggunakan teori Interaksionisme Simbolik Geoogre Herbert Blumer.Jenis penelitian yang digunakan pendekatan deskriptif kualitatif dimana yang menjadi informan kunci adalah siwi SMA Negeri 1 Tamiang Hulu dan informan pendukung adalah Guru-guru SMA Negeri 1 Tamiang Hulu. Hasil penemuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat dua kategori makna jilbab yang ada di lingkungan SMAN Negeri 1 tamiang Hulu. Pertama, jilbab sebagai identitas agama. Motivasi yang didapat dari lingkungan keluar mendorong mereka untuk menggunakan jilbab sesuai syariat Islam. Dampak yang terlihat yaitu timbulnya kesadaran mereka untuk menggunakan jilbab bukan hanya di lingkungan sekolah saja melainkan di luar sekolah maupun rumah. Kedua jilbab sebagai identitas fashion. Motivasi yang mereka dapatkan dari teman membuat merweka menjadi ikut-ikutan meniru fashion yang sedang trendy. Berjilbab bagi siswi berada dalam sebuah proses perjalanan waktu yang juga dipengaruhi oleh lingkungan sosial yang membentuknya. Saran Kepada  siswi SMAN 1 Tamiang Hulu hendaknya patuh terhadap peraturan yang ada di sekolah, tanpa harus memodifikasi busana yang digunakan. Kepada pihak sekolah hendaknya harus lebih tegas lagi dalam mendidik siswi untuk mengikuti aturan sekolah yang telah disepakati. Kepada pihak orang tua murid seharusnya memberikan dukungan kepada sekolah, agar pihak sekolah lebih mudah mendidik dan mengajarkan murid berprilaku baik dan mematuhi aturan sekolah.Kata Kunci: Makna, Motivasi, Jilbab  ABSTRACT - Meaning a form of stimulus and response obtained actors (people) in a communication in accordance with the association and its learning outcomes.  In Islam the headscarf is considered to be an identity of Muslim women and Muslim women are required to wear the hijab. The first aim of this study to determine the motivation of SMA Negeri 1 Tamiang Hulu within the veil, the hijab means to know SMA Negeri 1 Tamiang Hulu, third determine the impact of wearing the veil for SMA Negeri 1 Tamiang Hulu. This study uses the theory of Symbolic interactionism Geoogre Herbert Blumer.Jenis research used a qualitative descriptive approach which is a key informant was siwi SMA Negeri 1 Tamiang Hulu and informants supporters are teachers SMAN 1 Tamiang Hulu. The findings of this study indicate that there are two categories of hijab in the environment SMA Negeri 1 Tamiang Hulu. First, the veil as a religious identity. Motivation obtained from the neighborhood came out to encourage them to use Shari'a compliant Islamic headscarf. The impact is seen that awareness raising them to use the hijab is not just in the school environment alone but outside the school and the home. Both the head scarf as a fashion identity. Motivation they get from friends makes merweka into the bandwagon mimic being trendy fashion. Veiling for girls are in a process of passage of time which is also influenced by the social environment that shape it. Suggestions To SMAN 1 Tamiang Hulu should adhere to the rules in school, without having to modify the clothes used. To the school should have to be more assertive in educating students to follow school rules that have been agreed. To the parents should provide support to the school, that the school is easier to educate and teach the pupils behave well and abide by school rules
Penerapan Syariat Islam di Aceh dalam Kontruksi Pemberitaan Media Nasional (Studi Komparatif Terhadap Pemberitaan Replubika Online dan Okezone) Al Juanda; Hamdani M Syam; Muhammad Yunus
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 2, No 1 (2017): Februari 2017
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (528.956 KB)

Abstract

ABSTRAK - Penerapan syariat Islam di Aceh menjadi sorotan publik, tidak hanya lokal dan nasional, bahkan juga dunia internasional. Sorotan itu datang dari pemberitaan berbagai media tentang sisi positif dan negatif. Setiap media memiliki ideologi yang berbeda, selain itu cara pandang antara satu media massa dengan media massa lain terhadap suatu isu juga berbeda tergantung dengan kepentingan masing-masing media. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konstruksi pemberitaan media nasional dalam memberitakan penerapan syariat Islam di Aceh dengan cara membandingkan isi pemberitaan dua portal media nasional yaitu Republika Online dan Okezone untuk memberi gambaran pemberitaan media massa nasional terhadap penerapan syariat Islam di Aceh. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian bersifat kualitatif deskriptif, yang menggunakan metode analisis framing dengan pendekatan konstruksionis. Untuk melihat konstruksi pemberitaan oleh kedua media tersebut digunakan teori konstruksi realitas sebagai acuan dasar dan analisis framing model Robert N. Etnman. Framing model ini didasarkan bagaimana cara untuk melihat penekanan atau penonjolan aspek-aspek tertentu dari suatu realitas. Berdasarkan hasil dari penelitian ini diketahui bahwa pemberitaan terhadap penerapan syariat Islam di Aceh yang dikonstruksikan oleh kedua media tersebut dimana Republika online lebih berimbang, artinya berita yang disampaikan  apa adanya atau tidak ada unsur keberpihakan di dalamnya. Sedangkan, pemberitaan yang dikonstruksikan oleh Okezone terkesan menyudutkan, maksudnya Okezone menganggap syariat Islam di Aceh itu banyak bertentangan dengan subtansi dasar bangsa Indonesia.Kata kunci: Konstruksi Berita, Syariat Islam, Republika Online, Okezone ABSTRACTApplication of Islamic law in Aceh in the public eye, not only locality and nationality  but also  internationality. Highlights came from the news media about the positive and negative sides. Each medium has different ideologies, besides the perspective of the mass media and other mass media on the issue are also difference that is depended  on the interests of each media. This study aims to determine the construction of the national news media in reporting the application of Islamic law in Aceh with  comparing the content of the two national media portals, namely Republika Online and Okezone to illustrate the national mass media to the application of Islamic law in Aceh. The method used a qualitative descriptive research method, which uses analytical methods framing the constructionist approach. To see the construction of the news by the media is used theoretical construction of reality as a basic reference and framing analysis model of Robert N. Etnman. This framing  model is based on how to see the emphasis or protrusion certain aspects of reality. Based on the results of this research note that the preaching of the application of Islamic law in Aceh constructed by both the media where the Republika online more balanced, meaning that the message of what there is no element of partisanship in it. Meanwhile, the news is constructed by Okezone impressed cornering, meaning Okezone consider Islamic law in Aceh was a lot of conflict with the basic substance of the Indonesian nation.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH KABUPATEN ACEH BESAR DALAM EKSPLOITASI PERTAMBANGAN DI KECAMATAN INDRAPURI Zulfitra Zulfitra; Adwani Adwani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 2, No 1 (2017): Februari 2017
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.637 KB)

Abstract

ABSTRAK Upaya menggunakan sumber daya alam yang berupa bahan tambang digunakan untuk memajukan kesejahteraan umum. Pertambangan dapat membantu pemasukkan pendapatan daerah, namun dalam segi kebijakan dan tata pengelolaan pertambangan tersebut menjadi hal yang sulit untuk dikerjakan oleh pihak aparatur pemerintahan daerah dan aparatur gampong dikarenakan berdampak merusak lingkungan yang dapat merugikan banyak pihak terutama masyarakat tersebut. Tujuan penelitian ini adalah: a. Untuk mengetahui implementasi kebijakan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar dalam eksploitasi pertambangan di Kecamatan Indrapuri. b. Untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Besar dalam eksploitasi pertambangan di Kecamatan Indrapuri. c. Untuk mengetahui peran tokoh masyarakat di Kecamatan Indrapuri. Untuk memperoleh data dalam penulisan skripsi ini dilakukan penelitian kepustakaan untuk mendapat data sekunder dengan cara mengkaji buku-buku dan dokumen lain yang berkaitan, kemudian penelitian lapangan untuk mendapatkan data primer yang dilakukan dengan cara observasi serta mewawancarai informan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Implementasi kebijakan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar belum optimal untuk ranah pertambangan segi pendapatan kecil, hanya mengupayakan pertambangan yang sudah pasti menguntungkan pendapatan daerah. Upaya yang diambil pemerintah adalah mengupayakan langkah awal untuk melakukan Badan Usaha Milik Daerah dan memperluas daerah pertambangan produksi. Peran masyarakat Indrapuri akan pentingnya menjaga keseimbangan lingkungan daerahnya dalam menghadapi pertambangan legal masih kurang disadari. Disarankan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar dan dinas-dinas terkait harus lebih gigih dan bekerjasama dalam menanggulangi permasalahan eksploitasi pertambangan di kawasannya, terutama daerah Kecamatan Indrapuri.Upaya harus lebih inovatif mengikuti perkembangan zaman industri. Peran masyarakat harus mampu menyadarkan dampak dari pertambangan ilegal. Kata kunci: implementasi kebijakan, pertambangan, Aceh Besar. ABSTRACK Efforts to use natural resources such as mining materials used to promote the general welfare. Mining can help insertion of local revenue, but in terms of policies and procedures for the management of the mine be a difficult thing to be done by the local government officials and village officials due to a disruptive effect on the environment can be detrimental to many parties, especially the community.There are three formulation of the problem: 1. To find out the policy implementation by the Government of Aceh Besar district in mining exploitation in the District Indrapuri. 2. To determine the efforts made by the Government of Aceh Besar district in mining exploitation in the District Indrapuri. 3. To determine the role of community leaders in the District Indrapuri. To obtain the programer in the writing of this research literature conducted to obtain secondary program by review in the books and other relevant documents, then the field research to obtain primary program by observation and interviewing respondents and informants. Results from the study showed that the implementation of the policies implemented Aceh Besar District Government is not optimal for the mining sphere in terms of revenue is small, only seek mining is definitely beneficial to local revenue. Efforts are taken government has been seeking initial steps to perform Local Owned Enterprises and expand the mining area of production. The role of society Indrapuri the importance of maintaining the stability of the local environment in the face of legal mining still not been realized. Suggested Aceh Besar District Government and related agencies should be more determined and work together to address the problems exploitation mining in the region, especially Indrapurisubdistrict. Efforts have to be more innovative to follow the development of the industrial age. The role of the public should be able to realized impact of illegal mining. 

Page 3 of 3 | Total Record : 28