cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Social,
JIMFISIP menerbitkan artikel ilmiah mahasiswa dari delapan Program Studi, yaitu Prodi Sosiologi, Prodi Ilmu Komunikasi, Prodi Ilmu Politik dan Prodi Ilmu Pemerintahan. JIMFP terbit satu volume dan empat nomor dalam setahun, yaitu bulan Februari, Mei, Agustus dan November.
Arjuna Subject : -
Articles 70 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018" : 70 Documents clear
KONTROL SOSIAL MASYARAKAT TERHADAP EKSISTNSI KAFE REMANG-REMANG Bobby Ahmadi; Amsal Amri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.795 KB)

Abstract

ABSTRAK            Umumnya di setiap wilayah Indonesia memiliki kafe, begitu juga dengan Aceh, khususnya Aceh Selatan. Budaya nongkrong di kafe muncul sebagai trend, namun kini kopi bukan lagi satu-satunya yang dicari, melainkan suasana yang nyaman untuk bersantai baik sendiri atau bersama pasangan. Banyaknya bermunculan konsep dan ide-ide bertujuan memikat para pengunjung, diantaranya dengan mentransformasikan konsep “Kafe Remang-Remang”. Kini kafe semakin  berkonotasi negatif, disebabkan kafe-kafe dimanfaatkan sebagai tempat melakukan kegiatan amoral. Sehingga dalam perjalanannya membentuk para konsumen yang lebih khusus, yaitu menjadi tempat berbuat asusila. Perilaku menyimpang ini juga merupakan sebuah hasil dari lemahnya kontrol sosial, diantaranya lembaga, baik itu formal maupun non formal. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bagaimana bentuk kontrol sosial yang dilakukan terhadap keberadaan kafe remang-remang dan menganalisis apa saja hambatan dalam penegakan kontrol sosial terhadap keberadaan kafe remang-remang. Teori yang digunakan adalah teori kontrol sosial F. Ivan Nye. Metode penelitian yang digunakan adalah Metode penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa fenomena atau dampak dari kafe remang-remang ini merupakan tindakan melanggar norma hukum dan sosial. Sehingga segala bentuk perilaku negatif ini digolongkan kedalam perbuatan menyimpang serta melanggar norma hukum yang berlaku. Kontrol sosial internal maupun eksternal telah dilakukan oleh lembaga formal maupun non formal seperti Dinas Syariat Islam, Satpol PP dan WH, Keluarga, Keuchik, serta Masyarakat. Hanya saja dinamika di lapangan masih terdapat kontradiksi yang menyebabkan belum sepenuhnya terkoordinasi dengan baik dan sesuai dengan yang di harapkan. Maka dapat disimpulkan bentuk kontrol sosial terhadap kafe remang-remang telah dilakukan oleh berbagai pihak baik secara formal maupun non formal. Seperti Keuchik, Keluarga, Dinas Syariat Islam, Satuan Pol PP dan WH beserta Masyarakat telah melaksanakan fungsinya dalam mencegah maupun menanggulagi dampak negatif terhadap fenomena kafe remang-remang.Kata Kunci: Kontrol Sosial, Kafe Remang-remangsocial control of the community against the existence of dimly lit cafesABSTRACTGenerally in every area of Indonesia has a cafe, as well as Aceh, especially South Aceh. Culture hanging out in cafes appears as a trend, but now coffee is no longer the only thing to look for, it's a cozy atmosphere to relax either alone or with a partner. The number of emerging concepts and ideas aims to attract visitors, including by transforming the concept of "Cafe Remang-Remang". Now the cafe is more negative connotation, because the cafes are used as a place for immoral activities. So in the course of forming a more special consumer, which is a place to do immoral. This deviant behavior is also a result of the weakness of social control, such as institutions, whether formal or non-formal. Therefore this study aims to describe how the form of social control is done to the existence of dimly lit cafes and Analyze what are the obstacles in the enforcement of social control of the existence of the cafe dimly lit. The theory used is social control theory F. Ivan Nye. The research method used is descriptive qualitative research method with interview, observation and documentation as data collection technique. The results show that the phenomenon or impact of this dimly lit cafe is an act of violating the legal and social norms. So that all forms of negative behavior is classified into deviant deeds and violate applicable legal norms. Internal and external social controls have been conducted by formal and non-formal institutions such as the Office of Islamic Sharia, Satpol PP and WH, Family, Keuchik, and Society. It's just the dynamics in the field there are still contradictions that cause not fully coordinated well and in accordance with the expected. So it can be concluded the form of social control of the dim cafe has been done by various parties, both formally and non-formal. Like Keuchik, Family, Office of Islamic Sharia, Satuan PP and WH and the Society have performed their function in preventing or overcoming negative impacts on the phenomena of dimly lit cafes.Keywords: Social Control, Dazed Café
STRATEGI KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKN) DALAM PEMBENTUKAN MORAL SISWA DI SMP NEGERI 1 KUTA BARO ACEH BESAR ikhsan ikhsan; Amsal Amri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.795 KB)

Abstract

ABSTRAKSkripsi ini berjudul “Strategi Komunikasi Interpersonal Guru Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Dalam Pembentukan Moral Siswa di SMP Negeri 1 Kuta Baro Aceh Besar.” Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi komunikasi interpersonal yang diterapkan di dalam proses belajar mengajar dan faktor apa saja yang menjadi kendala guru PKn dalam membentuk moral siswanya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui strategi komunikasi interpersonal seperti apa yang diterapkan guru PKn untuk membentuk moral siswanya. Penelitian ini menggunakan teori komunikasi interpersonal dengan menggunakan pendekatan interaksi sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah kualitatif deskriptif. Objek dalam penelitian ini adalah strategi komunikasi interpersonal guru dalam pembentukan moral siswa. Sedangkan subjek dalam penelitian ini adalah guru PKn dan siswa di SMP Negeri 1 Kuta Baro Aceh Besar. Teknik pengumpulan data dari penelitian ini menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan Strategi komunikasi interpersonal yang diterapkan oleh guru PKn yaitu dengan komunikasi tatap muka dengan cara memanggil siswa yang bersangkutan. Siswa yang dimaksud seperti yang melanggar peraturan sekolah, berkata kasar, dan berperilaku tidak bermoral lainnya. Guru PKn juga menggunakan komunikasi secara verbal dan non-verbal dengan baik, serta menerapkan komunikasi interpersonal yang efektif berupa perencanaan dan manajemen yang baik seperti persiapan tema yang menarik, suasana kelas yang nyaman, proses belajar yang menyenangkan dan sebagainya. Adapun kendala yang dihadapi adalah bahasa, dimana beberapa siswa masih susah memahami pesan yang disampaikan guru dengan bahasa Indonesia karena pada umumnya mereka masih terbiasa dengan bahasa Aceh.(Communication Strategy I nterpersonal Civic Education Teacher (Civics) In Student Moral Formation in Junior High School 1 Kuta Baro Aceh Besar.)ABSTRACTThis thesis entitled "Communication Strategy I nterpersonal Civic Education Teacher (Civics) In Student Moral Formation in Junior High School 1 Kuta Baro Aceh Besar." The problem in this research is how the interpersonal communication strategy applied in the learning process and what factors become constraints Civic teachers in shaping his student morale . The purpose of this research is to know what kind of interpersonal communication strategy applied by Civic teacher to form the moral of their students. This study uses the theory of interpersonal communication using social interaction approach. The method used in this research is qualitative descriptive. The object of this research is the interpersonal communication strategy of teachers in moral formation of students. While the subject in this study is the Civics teacher and students in SMP Negeri 1 Kuta Baro Aceh Besar. Data collection techniques from this study using interviews , observation and documentation. The results showed interpersonal communication strategy applied by the teacher of Civics is by face to face communication by calling the students concerned. Students are referred to as those who violate school rules, say abusive, and behave immorally. Civics teachers also use verbal and non-verbal communication well, and implement effective interpersonal communication in the form of good planning and management such as preparation of interesting themes, comfortable class atmosphere, fun learning process and so on. The obstacles faced is the language , where some students are still difficult to understand the message conveyed by teachers with the Indonesian language because in general they are still familiar with the language of Aceh.
PENGEMBANGAN AGROWISATA KEBUN KOPI PADA MASYARAKAT KAMPUNG JAMUR UJUNG KECAMATAN WIH PESAM KABUPATEN BENER MERIAH indah purnama sari; Dr. Alamsyah TaheR, M.Si
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.795 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat Kampung Jamur Ujung terhadap pengembangan agrowisata kebun kopi dan pengaruh pengembangan agrowisata kebun kopi terhadap perubahan sosial ekonomi masyarakat Kampung Jamur Ujung. Penelitian ini menggunakan teori perubahan sosial, masyarakat senantiasa mengalami perubahan di semua tingkat kompleksitas internalnya. Dalam kajian sosiologis, perubahan dilihat sebagai sesuatu yang dinamis dan tidak linear. Dengan kata lain, perubahan tidak terjadi secara linear. Perubahan sosial secara umum dapat diartikan sebagai suatu proses pergeseran atau berubahnya struktur/tatanan didalam masyarakat, meliputi pola pikir yang lebih inovatif, sikap, serta kehidupan sosialnya untuk mendapatkan penghidupan yang lebih bermartabat. Jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif.Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancaradengan informan yang memenuhi kriteria subjek penelitian,serta relevan dalam memberikan informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa persepsi masyarakat terhadap pengembangan agrowisata kebun kopi sebagai objek wisata masyarakat berharap dengan kegiatan pengembangan kebun kopi sebagai objek wisata akan mampu mengubahekonomi masyarakat petani kopi. Kegiatan pengembangan kebun kopi ini merupakan langkah awal dalam melakukan terobosan dunia parawisata pertanian.Pengembangan agrowisata kebun kopi berpengauh terhadap perubahan sistem ekonomi masyarakat Kampung Jamur Ujung yakni menunjukkan terjadinya perubahan pada mata pencaharian, lapangan pekerjaan, dan perubahan pendapatan masyarakat Kampung Jamur Ujung Kecamatan Wih Pesam Kabupaten Bener Meriah. Kata kunci:Agrowisata, Persepsi, Perubahan Sistem Ekonomi Masyaraka.            ABSTRACT               The purpose of this research is to know the perception of kampung kampung end to the development of coffee garden agrowiata and and how the influence of agrotourism development of coffee garden toward socio-economic change of kampung kampung kampung edge. This study uses the theory of social change by According, society always changes at all levels of internal complexity. In sociological studies, change is seen as dynamic and nonlinear. In other words, change does not occur linearly. Social change in general can be interpreted as a process of shifting or changing the structure / order in society, including a more innovative mindset, attitude, and social life to earn a more dignified life. This type of descriptive research using qualitative approach. Data collection was done by observation, interview with informants who meet the criteria of research subjects. as well as relevant in providing the information needed in this study. Based on the results of research can be concluded that the perception of the community towards the development of coffee garden agro tourism as a tourist attraction hopes that the activities of coffee garden development activities sebgai tourist attraction will be able to change the life of coffee farmers from a lag of poverty. This coffee garden development activity is the first step in making a breakthrough world agricultural tourism. The development of agro-tourism of the coffee garden is remarkable to the change of economic system of Kampung Jamur Ujung society which shows the change of livelihood, job field, and income change of Kampung Jamur Ujung Village, Wih Pesam Subdistrict, Bener Meriah Regency. Keywords: Agro Tourism, Perception, Changes in Economic System of Society.  
NILAI MORAL TOKOH ANAK DALAM FILM HAFALAN SURAT DELISA Hikmah Muliadi; Dr. Hamdani M Syam, M.A.; Nur Anisah, M.Si
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.795 KB)

Abstract

ABSTRAK“Analisis Semiotik Nilai Moral Anak Tokoh Delisa dalam film Hafalan Shalat Delisa”. Latar belakang dari penelitian ini adalah adanya asumsi bahwa karya film tidak hanya menjadi sebuah karya seni yang dapat menghibur saja, namun dapat menjadi salah satu sarana untuk mendidik. Perkembangan dunia mengarah kepada perkembangan dunia pendidikan untuk dapat lebih kreatif dalam menggunakan dan memanfaatkan media pembelajaran. Permasalahan nilai moral merupakan hal yang sangat penting untuk dibahas. Oleh karena itu, film hafalan Shalat Delisa menjadi objek dalam penelitian ini. Hafalan Shalat Delisa merupakan film drama Indonesia yang disutradarai oleh Sony Gaokasak. Film ini menceritakan tentang seseorang anak kecil bernama Delisa berusia 6 tahun yang ingin sekali menghafal bacaan shalat. Bencana Tsunami datang dan membuat delisa harus kehilangan hafalannya. Selang beberapa saat setelah bencana itu, Delisa bangkit dan kembali menghafalkan bacaan shalat. Hal ini membuat penulis tertarik untuk melakukan penelitian ini. Penelitian ini menganalisis tentang nilai moral anak yang ada dalam film Hafalan Shalat Delisa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui moral anak yang terkandung dalam film Hafalan Shalat Delisa. Penelitian ini menggunakan metode dokumentasi dan teknik analisis model Roland Barthes, langkah-langkahnya menemukan makna Denotasi dan Konotasi. Penelitian ini menggunakan teori moral dasar bagi anak dari Pam Schiller dan Tamera Bryant. Hasil dari penelitian ini adalah menemukan pesan moral anak yang terdapat pada Delisa dalam film Hafalan Shalat Delisa ada 11, yaitu: kepedulian dan empati, kerja sama, berani, keteguhan hati dan komitmen, suka menolong, kejujuran dan integritas, mandiri dan percaya diri, loyalitas, rasa bangga, banyak akal, dan sikap respek.Kata Kunci: Analisis Semiotik, Nilai Moral, Roland Barthes, Pam Schiller dan Tamera BryantMORAL VALUES OF CHILDREN IN THE FILM OF HAFALAN SURAT DELISAABSTRACT"Semiotic Analysis of Moral Values of Children of Delisa in the film Hafalan Salat Delisa". The background of this research is the assumption that the work of the film is not only a work of art that can entertain only, but can be one means to educate. The development of the world leads to the development of the world of education to be more creative in using and utilizing learning media. The issue of moral values is very important to discuss. Therefore, the recitation film of Delilah Prayer became the object in this study. Hafalan Surat Delisa is an Indonesian drama film directed by Sony Gaokasak. This film tells about a little boy named Delisa 6 years old who wanted to memorize the reading of prayer. Tsunami disaster came and made delisa had to lose her memorization. After a few moments after the disaster, Delisa got up and went back to memorizing the prayer readings. This makes the authors interested in doing this research. This study analyzes the moral values of children in the film Hafalan Shalat Delisa. The purpose of this study is to determine the moral of children contained in the film Hafalan Shalat Delisa. This study uses the method of documentation and analysis techniques of Roland Barthes model, the steps to find the meaning Denotasi and Konotasi. This research uses the basic moral theory for children from Pam Schiller and Tamera Bryant. The result of this research is to find the moral message of children found in Delisa in Hafalan Shalat Delisa movie, and there are 11 values, namely: caring and empathy, cooperation, courage, courage and commitment, helpfulness, honesty and integrity, self-reliance and self-confidence, loyalty, pride, resourcefulness, and respect.Keywords: Semiotic Analysis, Moral Value, Roland Barthes, Pam Schiller and Tamera Bryant
Hubungan Antara Keharmonisan Keluarga dan Kehadiran Belajar Siswa di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 5 Kota Banda Aceh Layya Khadifa; Bahrein T. Sugihen
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.795 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini mengangkat masalah bagaimana hubungan antara keharmonisan keluarga dan kehadiran anak di sekolah. Bahwa lingkungan khususnya keluarga memberikan pengaruh terhadap kehadiran belajar anak di sekolah. Siswa yang memiliki keluarga yang harmonis akan mendapat perhatian, kasih sayang yang penuh dari orang tuanya, sehingga motivasi belajarnya di sekolah meningkat dan kehadiran di sekolah pasti akan meningkat pula. Sebaliknya, keluarga yang tidak harmonis akan berdampak pada kurangnya perhatian dan kasih sayang, sehingga kehadiran untuk mengikuti kegiatan di sekolah akan menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana hubungan keharmonisan keluarga dan kehadiran belajar siswa pada siswa siswi Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 5 Kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan teori Struktural Fungsional untuk menjelaskan masalah penelitian. Penelitian ini menggunakan metode korelasi dengan pendekatan kuantitatif untuk menjelaskan masalah penelitian yang menjadi populasi penelitian seluruh siswa angkatan X dan XI  di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 5 Kota Banda Aceh. Penentuan sampel dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling. Sampel yang terlibat dalam penelitian ini berjumlah 126 sampel yaitu orang tua siswa siswi dan siswa-siswi di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 5 Kota Banda Aceh. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan angket. Alat ukur angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket keharmonisan keluarga yang telah diteliti oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dalam SPTK (Survei Pengukuran Tingkat Kebahagian) 2017 dan kehadiran  belajar berdasarkan kehadiran siswa di sekolah. Uji reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach yang menunjukkan indeks reliabelitas untuk instrumen keharmonisan keluarga 0,923 dan 0,982 untuk instrumen kehadiran belajar siswa yang berarti keduanya reliabel. Teknik analisis yang menggunakan korelasi Pearson Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara keharmonisan keluarga dan kehadiran belajar siswa  pada Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 5 Kota Banda Aceh. Hubungan itu ditunjukkan oleh hasil korelasi yang dilakukan dengan bantuan SPSS 21. Uji korelasi keharmonisan keluarga dan kehadiran belajar siswa dengan indeks 0,288 yang membuktikan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara keharmonisan keluarga dan kehadiran belajar siswa di Sekolah Menengah Atas Negri (SMAN) 5 Kota Banda Aceh. Hal ini dapat diartikan bahwa semakin tinggi keharmonisan keluarga maka semakin tinggi juga kehadiran belajar siswa di sekolah.  Kata Kunci: Keharmonisan Keluarga, Kehadiran Belajar, Remaja Sekolah Menengah Atas  Negeri (SMAN) 5 Banda Aceh.Relationship Between Family Harmonius Marriage and The Presence of Student at Senior High School (SMAN) 5 at Banda Aceh CityABSTRACTThis study deals with the an explanation of the relationship between family harmonius marriage  and the presence of children who are now at high school. It is assumed that harmony in family life has some effects in their children at school. Students who have a harmonious family will get attention, full affection from their parents, so that the motivation of learning in school increases and attendance at school will surely increase as well. Conversely, a family that is not harmonious will have an impact on the lack of attention and affection, so that attendance to follow activities in school will decrease. This study aims to determine how far the relationship of family harmony and the presence of student learning in high school students (SMAN) 5 Banda Aceh. This research uses Functional Structural theory to explain the research problem. This research uses correlation method with quantitative approach to explain research problem becoming research population of all student of class X and XI at State Senior High School (SMAN) 5 Banda Aceh. Determination of sample by using technique of Simple Random Sampling. The sample involved in this research amounted to 126 samples of parents of students and students at State Senior High School (SMAN) 5 Banda Aceh. Data collection techniques using questionnaires. The questionnaire used in this study is a family harmony questionnaire that has been studied by the Central Bureau of Statistics (BPS) in SPTK (Survey of Measurement of Happiness) 2017 and attendance based on student attendance at school. Reliability test using Alpha Cronbach shows reliability index for family harmony instruments 0,923 and 0,982 for student attendance instrument which mean both are reliable. Analyze technique using Pearson Product Moment correlation. The result of the research shows the relationship between family harmony and student attendance at State Senior High School (SMAN) 5 Banda Aceh. The relationship was shown by the correlation result done with the help of SPSS 21. The correlation test of family harmony and student learning attendance with index of 0,288 proves that there is a significant correlation between family harmony and student attendance at State Senior High School (SMAN) 5 Banda Aceh . This can be interpreted that the higher the family harmony the higher the presence of student learning in school.Keywords: Family Harmony, Student Achievement , Senior High School, Senior High (SMAN) 5 Banda Aceh.
REPRESENTASI NILAI-NILAI SEPARATIS DALAM FILM (ANALISIS SEMIOTIKA PADA FILM THE HUNGER GAMES MOCKINGJAY) Zoelyanis Jailani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.795 KB)

Abstract

ABSTRAK – Penelitian  ini berjudul Representasi Nilai-Nilai Separatis Dalam Film (Analisis Semiotika Pada Film The Hunger Games Mockingjay). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui representasi nilai - nilai separatis dalam film The Hunger Games Mockingjay part 1 dan part 2 karya Francis Lawrence. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Alat pengumpulan data pada penelitian ini berupa observasi secara partisipan. Teknik yang digunakan yaitu non-probability dengan menggunakan purposive sampling melalui tipe criteria sampling yaitu menetapkan kriteria tertentu yang disesuaikan dengan permasalahan penelitian. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Semiotika Model Roland Barthes. Melalui analisis semiotika dengan menggunakan Model Roland barthes, peneliti menemukan adanya representasi nilai-nilai separatis dalam film The Hunger Game Mockingjay part 1dan part 2 yang mana separatis ini sendiri dapat dipahami yaitu sebagai suatu gerakan yang bersifat mengacau dan menghancurkan yang dilakukan oleh suatu golongan atau kelompok pengacau yang betujuan untuk memisahkan diri dari ikatan suatu negara. Semiotika yang dikaji antara lain membahas apa yang menjadi makna denotatif dalam suatu objek, apa yang menjadi makna konotatif dalam suatu objek dan juga apa yang menjadi mitos dalam suatu objek yang diteliti. Saran untuk penelitian ialah jika film The Hunger Games Mockingjay Part 1 dan part 2  tidak hanya dijadikan sebagai sarana untuk hiburan saja, namun juga dijadikan sebagai sarana informatif dan edukatif bagi penontonnya. Diharapkan juga supaya bisa mengkasilifaksi nilai-nilai positif atau negatif untuk kehidupan sehari hari. Kata Kunci : Representasi, Separatis, The Hunger Games Mockingjay, Semiotika Roland Barthes.                                                                                                                                                                                                                                     ABSTRACT – The title of this study is “The Representation of  Separatism Values in Film (A Semiotics Analysis in The Hunger Games Mockingjay Movie)”. The study aims at identifying the representation of separatism values in The Hunger Games Mockingjay Movie Part 1 and  Part 2 directed by Francis Lawrence. The approach used in this study is qualitative descriptive method. The techniques of data callection is non-probabilty by choosing certain criteria that met the research problem. The theory employed in the study is semiotics analysis model by Roland Barthes. Through the analysis model, the researcher found several representations of separatism values in The Hunger Games Mockingjay Movie Part 1 and  Part 2. Based on the concept of separatism analyzed, it was found 7 scenes of separatism in part 1 and 3 scenes in  part 2. The separatism itself can be defined as a disruptive and destructive  movement  iniated by a person or agroup of people that aims to seperate themselves from a legitimate government. Semiotics studied in this study discusses what is the denotative meaning of an object, what is the connotative meaning of an object, as well as what the meaning of a myth can be inferred from a connotative meaning. Suggestions for further  research is The Hunger Games Mockingjay Movie Part 1 And Part 2 not only serve as a means for entertainment only, but also used as a means of informative and educative for the audience. It is also hoped that it can produce positive or negative values of the film for everyday life.Keywords : Representation, Separatism, The Hunger Games Mockingjay, Semiotics of Roland Barthes.
STRATEGI KEMENANGAN PASANGAN AKMAL IBRAHIM DAN MUSLIZAR SEBAGAI BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN ACEH BARAT DAYA PADA PILKADA 2017;WINNING STRATEGY OF AKMAL IBRAHIM ANDMUSLIZAR AS REGENT AND VICE REGENT OF SOUTHWEST ACEH REGENCY INTHE 2017 REGIONAL ELECTION fazilla fazilla; ubaidullah ubaidullah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.795 KB)

Abstract

ABSTRAKPilkada merupakan  sebuah cara yang dilakukan oleh pemerintah untuk menentukan pemimpin yang akan menjalankan sistem pemerintahan. Pilkada serentak yang dilaksanakan pada Februari 2017 yang bertujuan untuk menentukan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Barat Daya untuk periode 2017-2022, berdasarkan hasil  akhir Pilkada 2017 yang sudah ditetapkan dalam rapat pleno rekapitulasi suara KIP Aceh Barat Daya, pasangan Akmal Ibrahim dan Muslizar berhasil mengalahkan 9 kandidat lainnya dengan meraih suara terbanyak. Kemenangan ini menarik untuk ditelusuri lebih lanjut terkait strategi dan faktor apa saja yang digunakan oleh pasangan Akmal Ibrahim dan Muslizar untuk memenangkan Pilkada di Kabupaten Aceh Barat Daya tahun 2017.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi dan faktor yang mempengaruhi kemenangan pasangan Akmal Ibrahim dan Muslizar sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Aceh Barat Daya.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Teknik analisis data pada penelitian lapangan di gunakan untuk memperoleh data primer yang langsung diperoleh dari sumber data pertama dilokasi penelitian atau objek penelitian, sedangkan untuk memperoleh data sekunder berdasarkan buku-buku, jurnal dan bacaan terkait lainnya.Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi kemenangan pasangan Akmal Ibrahim dan Muslizar pada Pilkada Aceh Barat Daya 2017 mencakup beberapa hal diantaranya, melalui kampanye terbuka,pencitraan calon bupati, visi dan misi yang berkenan dengan permasalahan yang dihadapi masyarakat, dan sudah terbukti berhasil pada awal dia menjabat. Faktor yang mempengaruhi kemenangan pasangan Akmal Ibrahim dan Muslizar mencakup beberapa faktor diantaranya pencitraan calon bupati yang tinggi dimasyarakat,faktor pengalaman, dan hasil kerja keras tim pemenangan dilapangan.Dari kesimpulan penelitian yang peneliti lakukan, maka diambil kesimpulan strategi yang di gunakan oleh Akmal Ibrahim dan Muslizar yaitu visi-misi sebagai marketing politik dengan menawarkan program-program yang sesuai degan kebutuhan masyarakat, penguatan internal partai, sosialisasi menyeluruh dan kampanye terbuka, faktor kemenangan Akmal Ibrahim dan Muslizar adalah strategi dan kemasan isu yang dibuat oleh timnya rapi dan menjawab kebutuhan masyarakat bawah. Kata Kunci: Pilkada Aceh Barat Daya, Strategi , Kemenangan.ABSTRACTRegional Elections (Pilkada) areheld by the government to elect regional heads to runthe governmental system. Simultaneous Regional Elections took place on February 2017, and one of their objectives was to elect the Regent and Vice Regent of Southwest Aceh Regency for the period of 2017-2022. The result of the 2017 Southwest Aceh Election, which has been declared on a plenum meeting regarding the vote recapitulation done by the Independent Election Commission (KIP) of Southwest Aceh Regency, showed that the team of Akmal Ibrahim-Muslizar have successfully defeated 9 other candidates by obtaining the highest number of votes. This victory is interesting to examine further, particularly in order to see the strategy and factors used by the team of Akmal Ibrahim-Muslizar to win the 2017 Southwest Aceh Election.This study aimed at finding out the strategies and factors that contributed to the victory of Akmal Ibrahim  and Muslizar as regent and vice regent of southwesh Aceh Regency.This study was approached qualitatively by usingdescriptive method. Technique of data analysis was applied on the field study which was conducted to obtain primary data by means of directly interviewing the informants and on the literature review which was done to obtain secondary data from books and related readings.The study revealed that the winning strategy used by the team of Akmal Ibrahim-Muslizar in the 2017 Southwest Aceh Election included public campaign, branding of the regent-to-be along with his visions and missions related to issues faced by the community, and has been proven successful when he first served as regent. Mean while, the factors that contributed to the victory of Akmal Ibrahim and Muslizar were successful branding in the community, experience, and the hard work of the campaign team.Referring to the findings of the study, it can be concluded that the strategy used by Akmal Ibrahim and Muslizar focused more on the mapping of the visions and missions  as political marketing by offering programs that fit with the needs of the community, internal reinforcement of the party, thorough socialization, and public campaign. The factors that contributed to the victory of Akmal Ibrahim and Muslizar were the aforementioned strategy as well as the issues that were neatly packaged by the campaign team and answered the needs of the lower-class community.Keywords: Southwest Aceh Election, strategy, victory
Persepsi Masyarakat Pulo Breueh Kecamatan Pulo Aceh Terhadap Pendidikan Zahara Mika
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.795 KB)

Abstract

ABSTRAK Pendidikan telah diakui oleh bebagai pakar bahwa memiliki pengaruh besar bagi pembebasan manusia dari belenggu keterbelakangan dan kebodohan.Masalah pendidikan acap kali menjadi persoalan yang menguak di daerah kepulauan tidak terkecuali di Aceh seperti Desa Pulo Breueh Kecamatan Pulo Aceh, yang mana salah satu masalahnya masih rendahnya tingkat masyarakat yang melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, baik dari SD ke jenjang SMP, SMP ke jenjang SMA, dan SMA ke jenjang Perguruan Tinggi hingga sampai sekarang ini. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh informasi tentang Persepsi Masyarakat Desa Pulo Breueh Kecamatan Pulo Aceh Terhadap Pentingnya Pendidikan.Berangkat dari judul penelitian ini, peneliti menggunakan teori persepsi oleh Daviddof untuk menjelaskan permasalahan ini.Penelitian ini dilakukan dilokasi Desa Pulo Breueh Kecamatan Pulo Aceh, desa tersebut adalah Paloh, Lampunyang, dan Lhoh, subjek penelitian diambil dengan menggunakan pendekatan purposive sampling.Hasil penelitian menyimpulkan bahwa terdapat sebagian besar persepsi masyarakatdari tiga desa yang menyatakan kepedulian mereka terhadap pendidikan dan sebagian kecil masyarakat dari tiga desa ini menyatakan ketidak perdulian mereka terhadap pendidikan dengan berbagai alasan yang berkembang didalam persepsi dan pola pikir masyarakat Pulo Breueh. Kata kunci: Persepsi, Pendidikan  ABSTRACTEducation has been recognized by many scholars that it has great influence for human liberation from the shackles of underdevelopment and ignorance. The problem of education is often a problem that reveals in the archipelago is no exception in Aceh, such as Pulo Breueh Village, Pulo Aceh District, where one of the problems is the low level of society continuing education to higher level, from elementary to junior high school, junior high school to high school level, and high school to the level of Higher Education until now. to the people until now. This research was conducted to obtain information about the Village Community Perception Pulo Breueh District Pulo Aceh Against the Importance of Education. Departing from the title of this study, researchers used the theory of perception by Daviddof to explain this problem. The research was conducted at Pulo Breueh Village, Pulo Aceh Sub-district, the villages were Paloh, Lampunyang, and Lhoh, The results conclude that there is a large proportion of people's perceptions of their concern for education and a small proportion express their indifference to education with a variety of reasons developed within the perception and mind-set of the Pulo Breueh community.Key Words: Perception, Education  
Efektivitas Penggunaan Videotron Sebagai Media Sosialisasi Program Pemerintah Terhadap Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Kota Banda Aceh (Suatu Penelitian Pada Videotron Di Taman Ratu Safiatuddin Lampriet Kota Banda Aceh) Juwana Mailizar; Dr. Rahmawati, M.Si Dr. Rahmawati, M.Si
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.795 KB)

Abstract

ABSTRAK, Penelitian ini berjudul “Efektivitas Penggunaan Videotron Sebagai Media Sosialisasi Program Pemerintah Terhadap Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Kota Banda Aceh (Suatu Penelitian Pada Videotron di Taman Ratu Safiatuddin Lampriet Kota Banda Aceh)”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan videotron oleh pemerintah Kota Banda Aceh dalam mensosialisasikan program pemerintah terhadap peningkatan pengetahuan masyarakat Kota Banda Aceh. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh masyarakat Kota Banda Aceh yang berjumlah 254.904 jiwa, jumlah sampel ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin presisi 10% dari jumlah populasi, maka besarnya sampel yang diambil adalah sebanyak 100 responden. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori aliran informasi, yang menjelaskan bagaimana informasi berpindah dari media atau komunikator kepada khalayak untuk mendapatkan efek tertentu yang dikehendaki. Pada penelitian ini, digunakan pendekatan kuantitatif analisis deskriptif. Data primer dalam penelitian ini diperoleh melalui survei dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian, dan diolah secara statistik dengan program SPSS versi 23 yaitu, uji validitas dan reliabilitas, uji normalitas, uji regresi linear sederhana, t-hitung dan identifikasi determinan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hasil pengujian hipotesis diperoleh nilai adalah sebesar 9,387 dan nilai  pada 0,05 pada uji dua sisi diketahui 1,984, maka  diterima, dan dari hasil perhitungan regresi linear diperoleh nilai b = 0,793 (79%) dengan taraf signifikansi 0,000 artinya efektivitas penggunaan videotron berpengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan pengetahuan masyarakat. The Effectivity Of Using Videotron As Socialization Media For The Government Program In Increasing The Knowledge Of Banda Aceh’s Citizens(A Survey Conducted On Videotron Located In Taman Ratu Safiatuddin Lampriet, Banda Aceh)ABSTRACT, This research entitled “The effectivity of using videotron as socialization media for the government program in increasing the knowledge of Banda Aceh’s citizens (a survey conducted on videotron located in Taman Ratu Safiatuddin Lampriet, Banda Aceh)”. This research aimed to find out the effectivity of using videotron by Banda Aceh government in socializing the government program of increasing the knowledge of Banda Aceh citizens. From 254.904 citizens of Banda Aceh, the population of this research is chosen by using Slovin sampling method with 10% of the population. By using Slovin method, 100 respondents is picked. The theory used in this research is the information –flow theory, which explained how the information is moving from media or communicator to the public to get the desired effect. In this research, an analysis descriptive quantitative approach is used. Primary data in this research is collected by conducting a survey. A questionaire is used as the research instrument, and analyzed statistically by using SPSS version 23 program which included validity and reliabilty test, normality test, simple linear regression test, t – counting, and determinant identification. Based on the result of the research, a conclusion can be drawn that the result of hypothesis test t – counting is 9,387 and t – table of 0,05 on both sides are 1,984. So from the result,  Ha is accepted, and from the linear regression counting, b is 0,793 (79%) with the level of significance is 0,000 which means the effectivity in using videotron influenced the citizen positively and brought significant impact in increasing the knowledge of Banda Aceh’s citizens. 
FENOMENA PEMBERITAAN HOAX TERKAIT ISU AGAMA (Studi Perseteruan Ahok vs Front Pembela Islam (FPI) di Media Sosial Instagram) Siti Fathia Savitri; Alamsyah Taher
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.795 KB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Fenomena Pemberitaan Hoax Terkait Isu Agama (Studi Perseteruan Ahok vs Front Pembela Islam (FPI) di Media Sosial Instagram)”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi wacana yang digunakan pada fenomena dalam pemberitaan Hoax terkait isu agama pada perseteruan Ahok vs Front Pembela Islam (FPI). Penelitian ini dilakukan dengan metode analisis wacana dari Model Theo Van Leeuwen. Ada dua pusat perhatian pada Model Theo Van Leeuwen. Pertama, proses pengeluaran (exclusion). Ada kelompok yang dikeluarkan dalam pemberitaan, dengan menggunakan strategi wacana. Strategi yang paling sering digunakan yaitu dengan strategi pasivasi. Kedua, proses pemasukkan (inclusion). Inclusion berhubungan dengan masing-masing  pihak atau kelompok yang ditampilkan/dimasukkan dalam pemberitaan, dengan menggunakan objektivitas, katagorisasi dan asosiasi. Dari empat edisi pemberitaan, hasil penelitian yang didapatkan menggunakan model Theo Van Leeuwen dalam menyajikan   pemberitaan Hoax terkait isu agama pada perseteruan Ahok vs Front Pembela Islam yaitu pada strategi ekslusi media lebih banyak mengeluarkan pihak Ahok pada teks pemberitaan, opini-opini yang diutarakan oleh narasumber pendukung Ahok seolah-olah menjatuhkan pihak Front Pembela Islam (FPI). sedangkan strategi pada proses inklusi media kerap kali memasukkan kelompok-kelompok lain yang berhubungan dengan permasalahan untuk memperluas perseteruan antara Ahok vs Front Pembela Islam (FPI) agar saling menunjukkan kebenaran masing-masing pihak. Media Instagram juga dalam mempublikasikan teks pemberitaan terkesan menyampaikan apa adanya dalam berita.  Maka tidak heran dalam kasus perseteruan Ahok vs Front Pembela Islam (FPI), media dalam memberitakan perseteruan masih tidak seimbang, tidak menggunakan prinsip cover both side (menampilkan dua sisi dalam pemberitaan).Phenomena of Hoax Release Related Religion Issues (Study of Enemies of Ahok vs Front Pembela Islam (FPI) in Social Media Instagram)The tittle of this research is “Phenomena of Hoax Release Related Religion Issues (Study of Enemies of Ahok vs Front Pembela Islam (FPI) in Social Media Instagram)”. The aims of this research to knowing the discourse strategy used in phenomena in Hoax Release Related Religion Issues in Enemies of Ahok vs Front Pembela Islam (FPI). This research was conducted with discourse analysis method by Theo Van Leeuwen Model. First, the expenditure process (exclusion). There is group issued in the news by using discourse strategy. Strategy the most frequently used is passivation strategy. Second, import process (inclusion). Inclusion related with each part or group who showed/import in the news, with using objectivitas, categorization and associations. From four news editions, result of the research obtained by using Theo Van Leeuwen model in present the hoax news related religion issues in Enemies of Ahok vs Front Pembela Islam namely in media exclusion strategy most realeased ahok part in news text. Opinions released by ahok’s supporting source as if dropping Front Pembela Islam (FPI) part. Whereas, the strategy in media inclusion process often enter other groups which related with problems for expanding the feud between Ahok vs Front Pembela Islam (FPI) to show each other truth.  Instagram in publication of news text impressed convey what it is in the news. So, no wonder in the case of enemies of Ahok vs Front Pembela Islam (FPI), media in reporting is still not balance, does not use cover both side principle (showed two side reporting).