cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Social,
JIMFISIP menerbitkan artikel ilmiah mahasiswa dari delapan Program Studi, yaitu Prodi Sosiologi, Prodi Ilmu Komunikasi, Prodi Ilmu Politik dan Prodi Ilmu Pemerintahan. JIMFP terbit satu volume dan empat nomor dalam setahun, yaitu bulan Februari, Mei, Agustus dan November.
Arjuna Subject : -
Articles 70 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018" : 70 Documents clear
Analisis Framing Pemberitaan Amnesti Pajak pada Editorial Harian Media Indonesia Sayid Maulana Ikhsan; Hamdani M.Syam
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.795 KB)

Abstract

ABSTRAK - Penelitian ini berjudul “Analisis Framing Pemberitaan Amnesti Pajak pada Editorial Harian Media Indonesia”. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimanakah bentuk pembingkaian berita terkait amnesti pajak pada Editorial Media Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk pembingkaian berita terkait amnesti pajak pada Editorial Media Indonesia. Periode pemberitaan editorial yang diambil dimulai dari tanggal 28 Juni 2016 hingga 20 September 2016 dengan total lima editorial. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan metode analisis framing Robert N. Entman dengan menggunakan empat proses framing yaitu Defining Problems, Diagnose causes, Make Moral Judgement, dan , Treatment Recommendation. Penelitian ini menggunakan teori agenda setting. Melalui penelitian ini diketahui bahwa harian Media Indonesia dalam editorialnya memaknai, memahami dan memandang program amnesti pajak ini sebagai program untuk meningkatkan perekonomian negara Indonesia. Di sini juga dapat dilihat bahwa posisi harian Media Indonesia dalam editorialnya mendukung program pemerintah ini terlihat dari beberapa treatment recommendation yang diberikan guna sebagai masukan positif bagi pemerintah.Kata Kunci : Editorial harian Media Indonesia, analisis framing, teori agenda setting. Framing Analysis of Amnesty Tax Reporting on Media Indonesia’s Daily Editorial". Abstract - This research is entitled "Framing Analysis of Amnesty Tax Reporting on Media Indonesia’s Daily Editorial". The problem formulation in this research will cover the framing of news related to tax amnesty in Media Indonesia’s Editorial. It also aims to determine the framing of news related tax amnesty in Media Indonesia’s Editorial. The editorial coverage periods was taken from 28 June 2016 to 20 September 2016 with total of five editorials. The research approach used in this research is qualitative approach. This research uses Robert N. Entman’s  framing analysis method by using four framing process such as Defining Problems, Diagnose causes, Make Moral Judgement, dan , Treatment Recommendation. This research uses agenda setting theory. Through this research, it is known that Media Indonesia in its editorial interprets, understands and view this tax amnesty program as a way to improve the state of Indonesia’s economy. It can also be seen that Media Indonesia in its editorial is supporting this government program. It can be seen from several treatment recommendations provided for positive feedback to the government. Keyword : Media Indonesia Daily Editorial, framing analysis, agenda setting theory.
Sengketa Penguasaan Lahan Antara PT. Fajar Baizuri & Brothers Dengan Masyarakat di Kabupaten Nagan Raya irawati adi saputri; Saifuddin Bantasyam
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.795 KB)

Abstract

Sengketa lahan antara masyarakat dengan perusahaan atau dengan pemerintah merupakan salah satu masalah serius dalam sektor pertanahan atau pembangunan di Indonesia. Sengketa ini antara lain terjadi antara PT. Fajar Baizuri Brothers dengan masyarakat Desa Cot Mee Kecamatan Tadu Raya dan Desa Cot Rambong Kecamatan Kuala Pesisir, Nagan Raya. Perusahaan tersebut mengelola pabrik minyak  kelapa sawit yang berlokasi di Desa Cimbreng. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui: penyebab sengketa lahan tersebut dan upaya penyelesaian sengketa yang ditempuh. Metode penelitian yang digunakan  adalah metode deskriptif kualitatif dengan informan warga  Desa Cot Mee dan Desa Cot Rambong, Camat Kuala Pesisir, dan BPN Nagan Raya. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam dan studi kepustakaan, dan dilakukan juga triangulasi untuk validitas data yang dikumpulkan. Data dianalisis dengan menggunakan teknik interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan penyebab terjadinya sengketa lahan antara masyarakat dengan PT. Fajar Baizuri Brothers adalah karena masyarakat menganggap bahwa perusahaan telah merampas lahan milik masyarakat melebihi dari luas HGU yang telah ditentukan. Di Desa Cot Mee perusahaan dianggap telah menyerobot lahan milik desa, sebab HGU perusahaan berada di Desa  Cot Rambong. Di samping itu, perjanjian pembangunan kebun plasma yang sudah ditentukan oleh pemerintah di kedua desa belum direalisasikan sampai saat ini. Program CSR juga tidak sampai kepada masyarakat. Sengketa itu berdampak kepada aspek lingkungan, ekonomi, dan juga psikologis. Masalah pertanahan merupakan suatu masalah yang serius, maka dari itu penyelesaian sengketa lahan harus dilakukan secara menyeluruh oleh pihak-pihak terkait  baik masyarakat di kedua desa, perusahaan PT. Fajar Baizuri Brothers maupun Pemerintah Daerah. Sikap keterbukaan dari kedua pihak yang berkonflik serta sikap keadilan pemerintah daerah dengan tidak memihak kepada siapapun sangat diperlukan dalam penyelesaian sengketa. Hal tersebut bertujuan untuk mempercepat proses penyelesaian yang selama ini belum terselesaikan. Land Tenure Disputes Between PT. Fajar Baizuri Brothers with the Community in Nagan Raya District (Case Study in Cot Mee Village, Tadu Raya District and Cot Rambong Village, Kuala Pesisir Sub-district)Land disputes between communities and companies or with the government are among one of the most serious problems in the land or development sector in Indonesia. The case study of this dispute among others occurred between PT. Fajar Baizuri Brothers and the Cot Mee Village community in Tadu Raya District as well Cot Rambong Village in Kuala Pesisir Subdistrict, Nagan Raya. The company manages a palm oil mill located in Cimbreng Village. This research is intended to find out: the causes of the land dispute, and the efforts undertaken to resolve the dispute. Qualitative descriptive research method is used with informants from Cot Mee Village and Cot Rambong Village, Camat Kuala Pesisir, and BPN Nagan Raya. In-depths interviews and literature reviews were used for data collection and triangulation were used to validate the data that were collected. Data were analyzed using Miles and Huberman interactive technique. Analysis of the research showed that the cause of land dispute between community and PT. Fajar Baizuri Brothers is accrued to the fact that the community considers that the company has expropriated the community's land beyond the specified HGU. In Cot Mee Village the company is considered to have siphoned off the land belonging to the village, as the HGU company is located in Cot Rambong Village. In addition, the agreement to develop the plasma plantation designated by the government in both villages has not been carried out. CSR programs are merely lip service and have not been implemented to the respective stakeholders that were supposed to benefit from it. The dispute has an environmental, economic, and psychological impact. Due to the severity of the land problem, the settlement of land disputes must be done thoroughly by the stakeholders involved – the village communities, PT. Dawn Baizuri Brothers and the local Government. An open attitude should be adopted by both conflicting parties and the local government needs to be impartial in resolving this dispute. This is to expedite the process of dispute resolution that has not met a silver lining thus far.
Judul Jurnal : Dinamika Komposisi Keanggotaan DPRK Pidie Dari Partai Golkar Hasil Pemilu Legislatif Tahun 2004, 2009, dan 2014 Aria Mustari; Zainal Abidin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.795 KB)

Abstract

Abstrak B. Indo:Perubahan sistem politik Indonesia mengakibatkan partai politik seperti Partai Golkar terjadi penurunan suara pada pemilu legislatif tahun 2004 dengan memperoleh 13,33 persen suara, kemudian pada pemilu legislatif tahun 2009 turun menjadi 2,18 persen suara, sedangkan pada pemilu legislatif tahun 2014 mengalami kenaikan menjadi 7,92 persen suara. Kenyataan ini menjadi problematik menarik untuk dikaji jika dibandingkan dengan Partai Aceh yang memperoleh 54,69 persen suara.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penyebab terjadinya penurunan suara Partai Golkar pada Pemilu Legislatif tahun 2004, 2009, dan 2014 di Kabupaten Pidie serta mendeskripsikan upaya yang dilakukan oleh partai Golkar dalam rangka meningkatkan suara pada Pemilu Legislatif tahun 2019.Data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh melalui penelitian lapangan dan kepustakaan. Penelitian lapangan dilakukan dengan mewawancarai informan dan dokumen-dokumen penting dari Komisi Independen Pemilihan dan dari DPD II Partai Golkar Kabupaten Pidie. Sedangkan penelitian kepustakaan dilakukan dengan cara membaca buku teks, peraturan perundang-undangan dan bahan-bahan lain yang berkaitan dengan penelitian ini.Perubahan sistem politik Indonesia mengakibatkan partai politik seperti Partai Golkar terjadi penurunan suara pada pemilu legislatif tahun 2004 dengan memperoleh 13,33 persen suara, kemudian pada pemilu legislatif tahun 2009 turun menjadi 2,18 persen suara, sedangkan pada pemilu legislatif tahun 2014 mengalami kenaikan menjadi 7,92 persen suara. Kenyataan ini menjadi problematik menarik untuk dikaji jika dibandingkan dengan Partai Aceh yang memperoleh 54,69 persen suara. Hasil Pemilu Legislatif yang mempengaruhi keanggotaan DPRK Pidie dari Partai Golkar adalah pada Tahun 2004 disebabkan terjadinya konflik antara pemerintah RI dan GAM, sementara pemilu legislatif tahun 2009 dan 2014 dikarenakan adanya dinamika politik Partai Golkar di tingkat nasional yaitu konflik internal dalam tubuh kepengurusan Golkar yang menyebabkan lahirnya partai-partai baru sehingga banyak tokoh dan kader Golkar bergabung dengan Partai baru. Faktor lainnya beriringan perdamaian Aceh yang mengakibatkan lahirnya Partai Lokal terutama Partai Aceh. Upaya yang dilakukan oleh Partai Golkar pada tahun 2019 agar dapat menambah kursi di DPRK Pidie adalah Partai Golkar semaksimal mungkin menata kembali pengurus golkar dari kabupaten, kecamatan, dan desa harus solid dan kompak serta mempersamakan visi dan misi dalam merebut hati rakyat. Golkar harus mencamkan dan melaksanakan 7 prinsip dalam visi baru yang menggambarkan karakteristik partai Golkar sebagai partai yang terbuka, Mandiri (independent), demokratis, moderat, solid, mengakar, dan responsif.Disarankan kepada DPD II Golkar Kabupaten Pidie untuk lebih serius menata kepengurusannya di berbagai tingkatan untuk adanya kesatuan langkah dalam memperjuangkan perolehan suara pada pemilu berikutnya. Kata Kunci: Dinamika, komposisi keanggotaan, DPRK Pidie, partai Golkar, Pemilu Legislatif.Judul B. Inggris : Dynamics Of Membership Composition Pidie District House Of Representatives From Golkar Party Legislative Election Results 2004, 2009, And 2014Abstract B. Inggris :  Changes in the Indonesian political system resulted in political parties such as the Golkar Party declining in 2004 legislative elections with 13,33 percent of the vote, then in the legislative elections in 2009 fell to 2,18 percent of the vote, while the legislative elections in 2014 increased to 7,92 percent of the vote. This fact becomes problematic to be studied when compared to the Aceh Party which gained 54.69 percent of the vote. This study aims to describe the causes of the decline in the votes of the Golkar Party in the 2004, 2009 and 2014 Legislative Election in Pidie District and describes the efforts made by the Golkar Party in order to improve the vote in the 2019 Legislative Election. The data required in this research is obtained through field research and literature. Field research was conducted by interviewing key informants and documents from the Independent Election Commission and from the Golkar District Pidie District Executive Board. While literature research is done by reading textbooks, legislation and other materials related to this research. The result of the legislative election affecting the membership of Pidie District Parliament from Golkar Party was in 2004 due to the conflict between the government of the Republic of Indonesia and the Free Aceh Movement, while the legislative elections in 2009 and 2014 due to the political dynamics of Golkar Party at the national level namely internal conflict within the body of the Golkar stewardship that led to the birth of new parties so that many Golkar figures and cadres joined the new Party. Other factors coincided with the Aceh peace that resulted in the birth of the Local Party, especially Partai Aceh. The efforts made by Golkar Party in 2019 in order to increase the seats in the Pidie District House of Representatives is the Golkar Party as much as possible to rearrange the Golkar officials from the districts, districts and villages to be solid and compact and to equate the vision and mission to win the hearts of the people. Golkar must recall and implement the 7 principles in a new vision that describes the characteristics of the Golkar party as an open, independent, democratic, moderate, solid, rooted and responsive party. It is recommended to DPD II Golkar of Pidie Regency to be more serious in managing their stages in various levels for the unity of step in fighting for the vote in the next election. Keywords: Dynamics, membership composition, Pidie District House of  Representatives, Golkar Party, Legislative Elections 
Pendidikan Seks dalam Keluarga (studi Komunikasi Interpersonal Orang Tua dan Remaja dalam Mencegah Perilaku Seks Pra Nikah di Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya Triyani yani; Dr. Rasyidah, S.Ag.,M.ag
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.795 KB)

Abstract

ABSTRAK Permasalahan yang menjadi kekhawatiran masyarakat terutama orang tua di Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya adalah persoalan pernikahan dini dan perilaku seks pra-nikah, berakibat hamil diluar nikah.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana situasi komunikasi interpersonal orang tua dan remaja dalam mencegah perilaku seks pra-nikah. Dengan menggunakan teori Definisi Situasi WilliamIThomas. Mengawali setiap tindakan perilaku yang ditentukan sendiri selalu ada satu tahap pengujian dan pertimbangan yang dapat disebut Definisi Situasi.Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan wawancara mendalam (in depth interview) sebagai pengumpulan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat memberi tanggapan tabu terhadap pendidikan seks, sehingga orang tua sendiri memberikan tindakan enggan untuk memberikan pendidikan seks kepada remaja. Hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan terhadap pendidikan seks, orang tua hanya memberikan sebatas arahan, orang tua juga tidak memberikan sikap terbuka dan perasaan positif terhadap remaja, selain itu orang tua juga tidak memiliki ketrampilan khusus dalam berkomunikasi, interaksi orang tua dan remaja terjadi ketika ada masalah yang muncul dilingkungannya, secara spontan orang tua memberikan arahan tanpa membuat perencanaan khusus untuk mendiskusikan pendidikan seks.Hubungan interpersonal orang tua dan remaja menunjukan bahwa definisi situasi pada komunikasi yang terjalin adalah kurang baik.Kata Kunci :Pendidikan Seks, Komunikasi Interpersonal, Orang TuaEducation Sex in Family (Interpersonal Comunication Studies Of Parents and Adolescents in Preventing Pre-Marriage Sex Behavior in Darul Makmur Sub-District, Nagan Raya District)ABSTRACT The problems that become the concern of the community, especially the parents in Darul Makmur Sub-district, Nagan Raya District, is the issue of early marriage and pre-marital sex behavior, resulting in pregnancy outside of marriage. This study aims to find out how the situation of interpersonal communication between parents and adolescents in preventing pre-marital sex behavior. By using William I Thomas Situation Definition theory. Initiating any self-defined behavioral action there is always a testing and consideration stage that can be called a Situation Definition. This research uses qualitative descriptive approach and in depth interview as data collection. The results of this study indicate that people give a taboo response to sex education, so parents themselves provide reluctant action to provide sex education to adolescents. This is due to the lack of knowledge of sex education, parents only provide limited direction, parents also do not give an open attitude and positive feelings towards adolescents, but parents also do not have special skills in communicating, parents and adolescent interactions occur when there is a problem which appears in the environment, spontaneously giving parents directions without making a special plan to discuss sex. The interpersonal relationship of parents and adolescents shows hat definition of situation in the comunication is not good. Keywords: Sex Education, Interpersonal Communication, Parents  
Efektivitas Mengikuti Religion Onine di Instagram Terhadap Spiritualitas Mahasiswa Universitas Syiah Kuala Muliati Muliati; Nur Anisah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.795 KB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Efektivitas Mengikuti Religion Online di Instagram terhadap Spiritualitas Mahasiswa Universitas Syiah Kuala”. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan mengetahui apakah efektif mengikuti religion online di instagram terhadap spiritualitas mahasiswa. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Syiah Kuala yang berjumlah 21.477 mahasiswa, jumlah sampel ditentukan dengan menggunkan rumus Slovin presisi 10% dari jumlah populasi, maka besarnya sampel yang diambil adalah sebanyak 100 responden. Teori Efektivitas berdimensi Ethos merupakan teori utama yang digunakan dalam penelitian ini, yang menjelaskan bahwa teori inidipandang dari segi komponen komunikan yakni komunikasi yang efektif akan terjadi jika komunikan mengalami internalisasi, identifikasi-diri dan ketundukan. Pada penelitian ini, digunakan pendekatan kuantitatif analisis deskriptif. Data primer dalam penelitian ini diperoleh melalui survei dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian, dan diolah secara statistik dengan program SPSS versi 20 yaitu, uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji regresi linier sederhana, uji t-hitung, dan identifikasi determinan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengujian hipotesis diperoleh nilai thitung adalah sebesar 8,680 dan nilai ttabelpada 0,05 pada uji dua sisi diketahui 1,984, maka Ha diterima, dan dari hasil perhitungan regresi linier sederhana diperoleh nilai b = 0,721 (72%) dengan taraf signifikansi 0,000 artinya efektivitas mengikuti religion online di instagram berpengaruh positif dan signifikan terhadap spiritualitas mahasiswa.The Effectiveness of Following Online Religion in Instagram on the Spirituality of Students of Syiah Kuala UniversityThis research entitled "The Effectiveness of Following Online Religion in Instagram on the Spirituality of Students of Syiah Kuala University". The aim of this study was to find out whether effective of following online religion in instagram of student spirituality. The population in this researchwere the students of Syiah Kuala University totalling 21,477 students, the number of samples determined by using the Slovin precision formula 10% of the total population, so the number of the samples taken was 100 respondents. Ethos dimensionless effectiveness theory is the main theory used in this study, which explains that this theory is viewed from the aspect of the communicant component of effective communication will occur if the communicant experienced internalization, self-identification and compliance. The approach of this study was quantitative descriptive analysis. Primary data in this research was obtained through survey by using questionnaire as the research instrument, and processed statistically with SPSS program version 20,namely validity and reliability test, normality test, simple linear regression test, t-hitung (counting)test, and identification of determinant. Based on the result of the research, it could be concluded that the result of hypothesis test obtained thitung (count)was 8,680 and the value of ttabel (table) at 0.05 on two side test is known 1,984, so Ha was accepted, and from the result of linear regression calculation, it was obtained the value of b = 0,721 (72%) with level 0.000 significance means the effectiveness of online religion in instagram account positively influeced and significant effect on student spirituality. 
forum Kerukunan Umat beragama dalam meneyelesaikan konflik agama di Aceh Singkil Darniati Darniati; Syarifuddin Hasyim
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (542.401 KB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui faktor terjadinya konflik dikalangan lapisan masyarakat antar umat di Aceh Singkil dan bagaimana keterlibatan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dalam menyelsaikan konflik. Penelitian ini menggunakan teori peran (role theory) yang dikemukakan oleh Fisher. Ide dasar dari teori peran berasal dari dunia teater, dimana para aktor dan artis berperan sesuai dengan harapan penontonnya. Suatu peran dapat dipelajari individu sebagai suatu pola perilaku ketika individu menduduki suatu peran tertentu dalam sistem sosial. Jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan informan yang memenuhi kriteria subjek penelitian, serta relevan dalam memberikan informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Faktor terjadinya konflik yang ada ditengah-tengah antar umat bukanlah didasari karena adanya prilaku intoleran antar umat melainkan adanya kesalahpahaman dan adanya faktor kepentingan dalam membesar-besarkan permasalahan/isu sara. Keterlibatan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dalam menyelesaikan konflik yaitu dengan memberikan sosialisasi, komunikasi dan dialog mengenai kerukunan antar umat beragama dan mewujudkan kehidupan yang harmonis antar umat. Menciptakan kerukunan umat beragama dalam kehidupan bermasyarakat diperlukan berbagai upaya pembinaan melalui s­­­­arana yang dilakukan oleh elemen masyarakat. Komunikasi dengan berbagai bentuknya yang dilakukan oleh organisasi atau wadah sosial keagamaan, peran Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dapat menjadi mediator dan motor penggerak untuk merealisasikan terciptanya kerukunan umat beragama dalam kehidupan bermasyarakat. Untuk menciptakan dan membina kerukunan umat beragama melalui organisasi sosial diperlukan bentuk komunikasi yang benar efektif, tepat dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Kata kunci: Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Konflik, Aceh Singkil ABSTRACTThis scription aims to determine the factors of conflict among layers of society among people in Aceh Singkil and how the involvement of Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) post conflict. This study uses the Talcott Parsons theory in structural functionalism theory saying that people who are in static condition or more precisely move in equilibrium conditions, always see that the informal members of society are informally addressed by these common, functional and functional norms, values and normality are also explained that society is a social system divided into parts or elements that are united in balance, conflict can be an instrumental process in the formation, unification and maintenance of social structures. Conflict can place and keep the line between two or more groups. This type of descriptive research using qualitative approach. Data obtained through in-depth interviews with informants who meet the criteria of research subjects, as well as relevant in providing information needed in this study. Factors of conflict that exist in the middle among the people is not based on the existence of intolerant behavior among the people but a misunderstanding and the existence of interest factors in exaggerating the problems / SARA issues. The involvement of the Forum for Religious Harmony (FKUB) post-conflict only provides recommendations on development permits. However, pre-conflict involvement, role and function of Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) is only to provide dialogue, socialization, communication about harmony between people and realize harmonious life among people. Creating religious harmony in the life of the community is needed various coaching efforts through committed by the elements of society. Communication with its various forms conducted by religious organizations or containers can be a mediator and a driving force to realize the creation of religious harmony in the life of society. To create and foster religious harmony through social organization, it is necessary to form effective communication, effective and appropriate to the needs of the community.Keywords: Forum Kema (FKUB), Conflict, Aceh Singkil.rukunan Umat Beraga
Fenomenologi Keluarga Korban Bencana Gempa Pidie Jaya di Kota Meureudu Al KAUTSAR
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.763 KB)

Abstract

AbstractMeureudu has faced disasters thrice in past of eight years. In 2009, flood occured in Pidie, in 2013 there was a wildfire, and in december 2016, there was an earthquakes which affected the people in Meureudu. There were a lot of families in Meureudu getting harm in big amount. In seeking a disaster,Koss (1946), developed a model which is named as ‘roller coaster’ and afterwards developed by Hill (1949). The model of Roller Coaster is used to find out the social process happened in family during the disaster period. Based on Roller Coaster mode, there are some phases happened in family during the disaster period. This research used qualitative phnomenology. The phenomenology research is used to obtain the data from the experience which happened to the subject of the phenomena. That experience afterwards describe the condition of the subject who is investigated on that phenomena. The disasters occured bring some impacts to the family who as victims of the disasters in Meureudu. The impact can probably affect each family differently.Key words: Family, Disaster, Phenomenology, Meureudu City
Pembentukan Citra Komunitas Klub Motor Yamaha Vixion Club Chapter Lhokseumawe Sebagai Pelopor Keselamatan Berlalulintas Ikhsan Kurniawan; Ade Irma
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.851 KB)

Abstract

ABSTRAK- Penelitian ini mengenai usaha pembentukan citra Komunitas YVCI (Yamaha Vixion Club Indonesia) Lhokseumawe sebagai pelopor keselamatan berlalu-lintas. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan menerapkan pembentukan citra komunitas sepeda motor, khususnya Yamaha Vixion Club Lhokseumawe sebagai pelopor keselamatan berlalu-lintas. Penelitian kualitatif ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan observasi, melalui wawancara dan studi pustaka. Data-data dari hasil penelitian ini di dukung oleh hasil wawancara yang peneliti lakukan dalam penelitian Pembentukan Citra Komunitas Klub Motor Yamaha Vixion Club Lhokseumawe Sebagai Pelopor Keselamatan Berlalulintas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Citra YVCI Lhokseumawe sebagai pelopor keselamatan berlalu-lintas belum bisa tercapai lantaran kurangnya komunikasi dan kerjasama dengan media. Selain itu kegiatan yang dilakukan juga masih bersifat musiman. Karena itu disarankan untuk melakukan kerjasama dengan media dan melakukan kegiatan dengan masyarakat secara rutin. Shaping Community Image In Yamaha Motor Vixion Club Indonesia Lhokseumawe Chapter As Pioneer of Traffic SafetyABSTRACT- This research will cover the image shaping of YVCI Community (Yamaha Vixion Club Indonesia) Lhokseumawe as pioneer of traffic safety. It aims to study and implement the the image shaping of the motorcycle community, especially Yamaha Vixion Club Lhokseumawe as a pioneer of traffic safety. This qualitative research uses data collection techniques with observation, through interviews and literature study. The data from the results of this study is supported by the results of interviews researcher do in the study of Shaping Community Image In Yamaha Motor Vixion Club Lhokseumawe As Pioneer of Traffic Safety. The results show that YVCI Lhokseumawe Image as a pioneer of traffic safety still can not be achieved for due to lack of communication and cooperation with the media. In addition, the event carried out are seasonal, not routine. It is advisable to cooperate with the media and conduct events with people in Lhokseumawe on a regular basis. 
Kebijakan Militer Pemerintah Amerika Serikat Dalam Memerangi Kelompok Taliban di Afghanistan Pada Kepemimpinan Barack Obama Periode 2009-2012 Siti Hardiyanti; Radhi Darmasnyah M.Sc
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.413 KB)

Abstract

ABSTRAK SITI HARDIYANTI, 2017.   KEBIJAKAN MILITER PEMERINTAH AMERIKA SERI KAT DALAM MEMERANGI KELOMPOK    TALIBAN   DI AFGHANISTAN PADA      KEPEMIMPINAN BARACK OBAMA PERIODE 2009-2012                                        Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik                              Universitas Syiah Kuala                              (vii,152), pp., bilb, app.                                        (Radhi Darmansyah, M.Sc)          Pasca Tragedi WTC 11 September 2001, Taliban menjadi sorotan pemerintah Amerika Serikat karena telah bersekutu dengan Al-Qaeda. Pimpinan Taliban melindungi Osama Bin Laden dari incaran pemerintah Amerika Serikat sehingga militer Amerika Serikat dikerahkan ke wilayah Afghanistan untuk menangkap pimpinan Taliban sekaligus menghancurkan jaringannya. Presiden Barack Obama melakukan operasi militernya dengan menggunakan kebijakan smart power yang berhasil menewaskan 508 anggota Taliban dalam operasi militer tahun 2009-2011 beserta dengan menewaskan pimpinan Al-Qaeda Osama Bin Laden pada tanggal 2 Mei 2011 di Abbotabad, Pakistan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah Amerika Serikat dalam memerangi kelompok Taliban di Afghanistan serta mengetahui faktor yang mempengaruhi pemerintah Amerika Serikat dalam melakukan kebijakan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Penelitian ini bersifat kajian pustaka, dimana seluruh data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan data sekunder, yang meliputi buku, tesis, skripsi, jurnal dan berbagai dokumen penting lainnya yang mendukung penelitian Penulis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan smart power menghasilkan: upaya perundingan dan kerjasama, mengirimkan pasukan militer AS, melatih militer Afghanistan, mendirikan pangkalan militer serta melakukan operasi militer. Obama memoleskan kebijakan smart power dengan cara yang logis dan strategis guna menerapkan kebijakannya. Kebijakan smart power Obama merupakan kebijakan yang ideal dan logis. Kebijakan tersebut tidak lepas dari pengaruh berbagai faktor, diantaranya meliputi: pengaruh individual pemimpin, partai politik, serta kepentingan internal negara Amerika Serikat sendiri terhadap kawasan    Afghanistan Kata Kunci : Amerika Serikat, Afghanistan, Taliban. ABSTRACTSITI HARDIYANTI, 2017.  THE POLICY USA’S GOVERNMENT IN OUSTING TALIBAN REGIME IN                                                                                  AFGHANISTAN IN THE PERIOD OF BARACK                                                         OBAMA’S PRESIDENCY  (2009-2012)                              Faculty of Social and Political Sciences                              Syiah Kuala  University                              (vii,152), pp, bilb,app.                                        (Radhi Darmansyah, M.Sc)    After the attacks at WTC on September 11, 2001, Taliban was targetted and the U.S Armed Forces were deployed to oust the Taliban regime in Afghanistan and destroy Osama Bin Lade’s terrorist network because Taliban was considered as an ally of Al-Qaeda since the leader Taliban helped Osama Bin Laden escape when he was searched by USA’S government A number of 508 Taliban members were killed in the military operation (2009-2011) as a part of smart power in Barack Obama’s foreign policy. In addition, Osama Bin Laden was finally tracked down and killed on May 2, 2011 at a hideout in Abottabad, Pakistan. The purpose of this research was to identify the policy of America’s government in fighting against the Taliban regime in Afghanistan and to find out the factors influencing the policy making. This research which was a literature review was conducted by means of a qualitative descriptive method. Hence, secondary data in form of books, theses, scripts, journals, important document, and news related to the issue were used. The results indicated that the policy made by the USA’a government in ousting the Taliban regime was a smart power involving doing negotiation and cooperation, deploying military forces, training the military forces of Afghanistan, setting up a military base and conducting military operations in Afghanistan. Additionally, the policy was logic and strategic. Smart power Obama is an ideal policy and logical policy cannot be separated from the influence of individual leaders, political parties, as well as internal interest of the United States itself againts the Afghan region.     Keywords: United States of America, Afghanistan, Taliban.                                                        
MENJANDA DAN MEMAKNAI KELUARGA Rizal Fahmi; Khairulyadi Khairulyadi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.077 KB)

Abstract

ABSTRAKTerdapat 26 orang janda yang menjadi kepala keluarga di Gampong Kueh kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh, sehingga menarik minat peneliti untuk meneliti tentang apa itu menjanda dan bagaimana cara janda memaknai keluarga. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana seorang janda melalui hari–harinya dan bagaimana janda tersebut memaknai arti sebuah keluarga. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dan juga menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi kepustakaan. Teori yang digunakan yaitu teori peran. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa menjadi seorang janda terdapat banyak terdapat perubahan yang terjadi mulai dari peran hingga penyesuaian diri. Memaknai arti keluarga menjadi prioritas utama bagi seorang janda. Menikmati setiap langkah, kerja keras, suka dan duka merupakan cara dia memaknai kehidupan berkeluarga. Diharapkan kepada seorang janda agar dapat meyakini bahwa kebahagiaan sebuah keluarga tergantung bagaimana cara dia berusaha dan menjalani kehidupan, dan diharapkan kepada pemerintah agar lebih memperhatikan perempuan dengan lebih mengutamakan program–program pemberdayaan perempuan.widow and how a widow defines a familyThere are 26 widows who became head of the family in village KuehLhoknga district of Aceh Regency which attacts the researcher to research about what widow is and how the widow interpret the family. The purpose of this study is to know how a widow through her days and how to interpret the meaning of a family. This research was conducted in gampong Kueh, Lhoknga Sub-district, Aceh Besar District. The method used is qualitative method with descriptive approach, and also use data collection technique through observation, interview, and literature study. The theory used is role theory. The results of this study indicate that being a widow there are many changes that occur from the role to adjustment. The meaning of family is a top priority for a widow. Enjoying every step, hard work, joy and sorrow is the way he understands family life. It is expected that a widow can be convinced that the happiness of a family depends on how she is trying and living life, and is expected to pay more attention to women by giving priority to women's empowerment programs.