cover
Contact Name
Munawir Amansyah
Contact Email
munawir@uin-alauddin.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
alsihah@uin-alauddin.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. gowa,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Al-sihah: The Public Health Science Journal
ISSN : 20862040     EISSN : 25485334     DOI : -
Core Subject : Health,
The aim of this journal is to publish high-quality articles dedicated to all aspects of the latest outstanding developments in the field of public health. Al-Sihah receives manuscripts encompass a broad range of research topics in public health sciences: epidemiology, nutrition, health promotion, health and safety at work, communicable disease, social determinant of health, enviromental health, and health policy.
Arjuna Subject : -
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Volume 11, Nomor 1, January-June 2019" : 11 Documents clear
Gambaran Penatalaksanaan Program KB Melalui Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di Kecamatan Ujung pandang Kota Makassar Muhammad Rusmin; Muhammad Fais Satrianegara; Hasbi Ibrahim; Abdul Majid HR. Lagu; Nur Rahma
Al-Sihah : The Public Health Science Journal Volume 11, Nomor 1, January-June 2019
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (637.04 KB) | DOI: 10.24252/as.v11i1.9424

Abstract

MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) terdiri atas alkon Implant, IUD, MOP dan MOW merupakan bagian dari program KB untuk mengatisipasi tingginya jumlah kepadatan penduduk di Indonesia. Selama tiga tahun terakhir program MKJP Kota Makassar terus meningkat mulai tahun 2014 sebanyak 5.459 akseptor dan meningkat ditahun 2015 sebanyak 6.693 akseptor kemudian meningkat lagi ditahun 2016 sebanyak 7.010 akseptor serta peningkatan terbanyak di Kota Makassar berada di Kecamatan Ujung Pandang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penatalaksanaan melalui perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan serta evaluasi program KB MKJP di Balai KB Kecamatan Ujung Pandang Tahun 2017. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus melalui teknik wawancara mendalam.Penentuan informan menggunakan teknik purposivesamplingsebanyak 11 responden.Hasil Penelitian: (1) perencanaan operasional rutin dilaksanaan dalam kegiatan staf meeting untuk menyusun beberapa kegiatan yang efektif dan efisien untuk mencapai target yang diberikan oleh DPPKB Kota Makassar namun perencanaan jangka panjang belum ada di Balai KB Kecamatan Ujung Panjang. (2) kepala UPT dan PLKB telah menjalankan tugas sesuai SOP yang ada dengan mengkoordinir seluruh penyuluh KB untuk mensosialisasikan dan mengajak PUSagar beralih dan menggunakan salah satu alkon jangka panjang. (3) pelaksanaan program KB melalui MKJP dimulai dengan sosialisasi oleh PLKB untuk menggunakan alkon jangka panjang, PUS akan mendapat konseling awal dan pilihan untuk menuju ke tempat pelayanan KB atau menunggu pelayanan KB mobile. (4) seluruh kegiatan dimonitoring langsung oleh DPPKB Kota Makassar melalui kehadiran, buku visum dan beberapa laporan yang dibuat serta hasil pencapaian setiap bulan yang rutin dikirim ke DPPKB Kota Makassar. (5) evaluasirutin dilaksanakan saat melaksanakan kegiatan staf meetingdemi tercapainya keluarga kecil, bahagia dan sejahtera.
Fungsi Seksual Perempuan Menopause di Kota Makassar Tahun 2018 Hartati Baharuddin; Andi Muh Multazam; Andi Asrina
Al-Sihah : The Public Health Science Journal Volume 11, Nomor 1, January-June 2019
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (585.413 KB) | DOI: 10.24252/as.v11i1.6534

Abstract

Masa menopause terjadi perubahan hormon khususnya hormon estrogen yang menyebabkan penurunan fungsi seksual pada perempuan menopause yang berdampak pada hubungan seksualnya. Masalah yang timbul dari segi seksualitas terkait gangguan hasrat, rangsangan dan lubrikasi. Penelitian ini bertujuan untuk menggali dan menganalisa secara mendalam mengenai fungsi seksual perempuan menopause di Kota Makassar tahun 2018. Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Tekhnik yang digunakan yaitu teknik dokumentasi, observasi dan indepth interview. Penelitian dilakukan tanggal 21 September sampai 1 Nopember tahun 2018. Jumlah informan 16 orang : 7 informan biasa, 7 informan pendukung dan 2 informan kunci. Hasil penelitian menunjukkan informan mengalami penurunan fungsi seksual sejak menopause seperti hasrat melakukan hubungan seksual menurun, tidak responsif terhadap rangsangan meski telah dilakukan rangsangan dengan waktu yang cukup lama akan tetapi cairan lubrikasi kurang sehingga nyeri saat berhubungan seksual. Masalah fungsi seksual perempuan menopause seringkali diabaikan, terbukti dengan tidak ditemukannya data yang spesifik mengarah ke keluhan seksualitas perempuan menopause, sehingga meski informan tidak nyaman tapi tetap melakukan hubungan seksual sekedar menjalankan kewajiban dan fungsinya sebagai istri. Kata Kunci : Perempuan Menopause, Fungsi Seksual, Hasrat, Rangsangan, Lubrikasi
Analisis Kandungan Zat Gizi Roti Rumput Laut Lawi-Lawi (Ceulerpa racemosa) Subtitusi Tempe Sebagai Alternatif Perbaikan Gizi Masyarakat Syarfaini Syarfaini; Dwi Santy Damayati; Andi Susilawaty; Syamsul Alam; A. Mahirah Humaerah
Al-Sihah : The Public Health Science Journal Volume 11, Nomor 1, January-June 2019
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (729.15 KB) | DOI: 10.24252/as.v11i1.9437

Abstract

Roti rumput laut lawi-lawi subtitusi tempe merupakan salah satu produk diversifikasi pangan lokal dengan pemanfaatan rumput laut lawi-lawi (Ceulerpa racemosa) yang kaya zat besi (Fe) sebesar 9,9 mg/100 gram. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan zat gizi (karbohidrat, protein, lemak, kadar air dan Zat Besi (Fe) serta uji organoleptik pada roti rumput laut lawi-lawi (Ceulerpa racemosa) subtitusi tempe. Jenis rancangan pada penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) dan pendekatan penelitian eksperimentatif dengan desain true-eksperimen. Metode yang digunakan untuk perlakuan rumput laut lawi-lawi dan tempe dengan perbandingan kelompok kontrol 100:0, kelompok eksperimen 75:25, 50:50, 25:75 dan 0:100. Hasil penelitian roti rumput laut lawi-lawi subtitusi tempe formulasi 100:0, 75:25, 50:50, 25:75 dan 0:100 berturut-turut yaitu karbohidrat (48,96%, 55,37%, 54,33%, 56,10% dan 53,99%), protein (8,25%, 8,77%, 10,28%, 11,42% dan 9,94 %), lemak (7,71%, 7,61%, 8,81%, 7,93% dan 8,79%), Fe (18,23277mg/kg, 17,17137mg/kg, 20,9091mg/kg, 16,80773mg/kg dan  10,81677 mg/kg) dan air (21,14%, 20,74%, 21,45%, 23,26% dan 25,16%). Uji hedonik dengan skor tertinggi terdapat pada formulasi 0:100 dengan kriteria sangat sangat suka dan formulasi 75:25, 50:50 serta 25:75 dengan kriteria sangat sangat suka. Adapun uji mutu hedonik dengan skor tertinggi pada formulasi 25:75 dengan kriteria agak baik. Uji Friedmen p<0,05 menunjukkan ada pengaruh subtitusi tempe terhadap kualitas roti rumput laut lawi-lawi dari aspek warna, rasa dan mutu over all serta tingkat kesukaan. Rekomendasi produk terbaik dari ke lima sampel untuk kebutuhan zat gizi makro dan zat gizi mikro adalah formulasi 25:75. Jadi disarankan bagi masyarakat agar dapat melakukan diversifikasi pangan seperti roti rumput laut lawi-lawi subtitusi tempe serta diperlukan penelitian lebih lanjut tentang zat gizi lain yang terkandung dalam roti rumput laut lawi-lawi (Ceulerpa racemosa) subtitusi tempe sebagai makanan tambahan guna memenuhi kebutuhan zat gizi masyarakat.
Kinerja Petugas Kesehatan Program Penanggulangan Filariasis Pada Kegiatan Pemberian Obat Pencegahan Secara Massal (POPM) Filariasis Di Kabupaten Nagekeo Nusa Tenggara Timur Sorpiyani Munthe; Antono Suryoputro; Ani Margawati
Al-Sihah : The Public Health Science Journal Volume 11, Nomor 1, January-June 2019
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/as.v11i1.7483

Abstract

Kinerja adalah hasil atau hasil yang dicapai dalam melaksanakan tugas dengan standar hasil, target, sasaran atau kriteria yang telah disepakati untuk pelaksanaan suatu program. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kinerja program filariasis limfatik petugas kesehatan untuk pengobatan obat massal di nagekeo distrik nusa tenggara timur.Jenis penelitian kualitatif adalah metode analitik deskriptif wawancara mendalam dan catatan ulasan. Subjek penelitian ini terdiri dari 4 pusat kesehatan berdasarkan cakupan pelaksanaan tertinggi obat filariasis 2 dan 2 terendah di distrik nagekeo Nusa Tenggara Timur. Penelitian dilakukan kepada dokter / paramedis dan manajer program sebagai informan utama di Pusat Kesehatan Boawae, Pusat Kesehatan Maunori, Pusat Kesehatan Danga dan Pusat Kesehatan Masyarakat Jawakisa dengan 25 informan yang terdiri dari 8 informan utama dan 17 informan triangulasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa petugas kesehatan yang berpartisipasi dalam kegiatan filariasis obat massal tidak memahami tujuan mengambil obat filariasis dan kompetensi petugas kesehatan perlu dipertimbangkan dan diberikan pelatihan pada saat pemberian obat.Saran untuk penelitian ini ditujukan agar Dinas Kesehatan Kabupaten Nagekeo dapat lebih memperhatikan tujuan dan kompetensi tenaga kesehatan tidak hanya terkait dengan cakupan pelaksanaan kegiatan obat massal Filariasis.
Analisis Postur Kerja Dan Re-Desain Fasilitas Kerja Pada Pengrajin Batu Bata di Kelurahan Kalase’rena Kec.Bontonompo Kab. Gowa Fatmawaty Mallapiang; Azriful Azriful; Habibi Habibi; Syahratul Aeni; Titi Ismawati
Al-Sihah : The Public Health Science Journal Volume 11, Nomor 1, January-June 2019
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (684.233 KB) | DOI: 10.24252/as.v11i1.9419

Abstract

Sikap kerja tidak ergonomis pada pengrajin batu bata merupakan posisi kerja tidak alamiah yang diakibatkan oleh letak fasilitas kerja yang tidak sesuai dengan antropometri pekerja.Postur kerja tidak alamiah misalnya postur kerja yang selalu berdiri, jongkok, dan membungkuk, dalam waktu lama yang menyebabkan ketidaknyamanan dan berisiko menyebabkan Musculosceletal Disorder.Tujuan penelitian ini menganalisis postur kerja dengan metode RULA dan melakukanre-desain fasilitas kerja denganpengukuran antropometri pengrajinbatu batadi Kelurahan Kalase’rena Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa.Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan observasional. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling yang berjumlah 38 responden dari60 pekerja berdasarkan kriteria inklusi: tenaga kerja laki-laki, masih aktif bekerja saat penelitian, berusia <55 tahun, dan masa kerja >1 tahun. Hasil penelitian menunjukkan pada tahap pencetakanbatu bata dengan postur kerja bungkuk berada pada level risiko tinggi sehingga diperlukan perbaikan postur kerja sekarang juga. Sedangkan pada proses pencetakanbatu bata dengan postur kerja berdiri berada pada level risiko sedang sehingga diperlukan perbaikan postur kerja dalam waktu dekat. Oleh karena itu perlu adanya perbaikanfasilitaskerja yang ergonomis, seperti kursi kerja: tinggi 45 cm disertai baut ring sepanjang 20 cm sehingga dapat mengatur ketinggian kursi dari rentang 35-55 cm, panjang kurang lebih 29 cm, lebar kurang lebih 29 cm, tinggi sandaran kurang lebih 55 cm, lebar sandaran kurang lebih 43 cm dan meja kerja: panjang kurang lebih 200 cm, lebarkurang lebih 100 cm, dan tinggi 52 cm disertai baut ring sepanjang20 cm di bawah meja sehingga dapat mengatur ketinggian meja dari rentang 42-62 cm, sehingga pekerja dapat bekerja dengan aman, nyaman dan produktif.
Pengaruh Paparan Kebisingan Kronis terhadap Kadar Glukosa Darah pada Pekerja Pemotongan Kayu di Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember Luluk Mauludyahwati; Adelia Handoko; Ulfa Elfiah
Al-Sihah : The Public Health Science Journal Volume 11, Nomor 1, January-June 2019
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (518.148 KB) | DOI: 10.24252/as.v11i1.7240

Abstract

Kebisingan menjadi salah satu permasalahan yang terjadi pada pekerja. Sekitar 80% kebisingan bersumber dari penggunaan mesin pada aktivitas industri. Diperkirakan lebih dari 600 juta individu di dunia terpapar kebisingan di lingkungan kerja. Salah satu dampak nonauditori yang ditimbulkan yaitu peningkatan glukosa darah. Usaha dagang pengolahan kayu di Kecamatan Arjasa, Jember menggunakan mesin gergaji dengan intensitas bising yang melebihi nilai ambang batas kebisingan. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh paparan kebisingan kronis terhadap kadar glukosa darah. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan desain studi cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Besar sampel banyak 34 pekerja. Pengukuran kebisingan menggunakan alat sound level meter. Pengukuran kadar glukosa darah puasa menggunakan alat blood glucose meter. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden berusia 26-39 tahun (79,4%) dan bekerja selama lebih dari 2 tahun sejumlah 58,8%. Intensitas kebisingan pada usaha dagang pengolahan kayu melebihi nilai ambang batas kebisingan yaitu 97,5 dB(A). Sebagian besar responden memiliki pola makan dengan asupan energi dalam kriteria kurang (91,2%). Rerata kadar glukosa darah puasa pada kelompok bising (106 mg/dl) lebih tinggi daripada kelompok tidak bising (73 mg/dl). Hasil analisis data independent t test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata kadar glukosa darah puasa yang bermakna antara kelompok yang terpapar bising dan kelompok yang tidak bising (p=0,000).
Analisis Determinan Kejadian Growth Failure (Stunting) Pada Anak Balita Usia 12-36 Bulan di Wilayah Pegunungan Desa Bontongan Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang Irviani Anwar Ibrahim; Emmi Bujawati; Sukfitrianty Syahrir; Andi Syamsiah Adha; Mujahida Mujahida
Al-Sihah : The Public Health Science Journal Volume 11, Nomor 1, January-June 2019
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (737.497 KB) | DOI: 10.24252/as.v11i1.9418

Abstract

Stunting merupakan status gizi kurang yang bersifat kronik pada masa pertumbuhan dan perkembangan sejak awal kehidupan.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan kejadian growth failure (stunting) pada anak balita usia 12-36 bulan di Wilayah Pegunungan Desa Bontongan Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang.Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain Cross Sectional Study.Populasi seluruh anak balita usia 12-36 bulan di Desa Bontongan Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang sebanyak 80 orang dengan pengambilan sampel secara Total Sampling diperoleh dari jumlah populasi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis secara univariat, dan bivariat.Hasil analisa data, menunjukkan bahwa status gizi anak balita berdasarkan TB/U yang mengalami stunting (33.7%) dan normal (66.3%). Berdasarkan hasil analisis bivariat, didapatkan nilai p>(α=0.05) pada jumlah anggota keluarga, jenis kelamin, panjang badan lahir, berat badan lahir, pemberian ASI Eksklusif, pemberian ASI sampai dua tahun, praktek pemberian makan dan status imunisasi sedangkan tinggi badan orang tua diperoleh nilai p<(α=0.05). Faktor determinan yang berhubungan dengan kejadian stunting adalah tinggi badan orang tua. Jadi disarankan agar dilakukan penelitian lanjutan dengan variabel yang tidak termasuk dalam penelitian ini, seperti asupan makanan, penyakit infeksi dan lain-lain sehingga mampu mengetahui lebih luas faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian stunting.
Hubungan antara Beban Kerja Fisik dengan Kualitas Hidup Kuli Panggul Alivia Octaviana; Dwita Aryadina Rachmawati; Yudha Nurdian
Al-Sihah : The Public Health Science Journal Volume 11, Nomor 1, January-June 2019
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.021 KB) | DOI: 10.24252/as.v11i1.7218

Abstract

Pekerjaan di sektor informal merupakan salah satu pekerjaan yang kurang memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Untuk mencapai tujuan K3, perlu diterapkan suatu prinsip ergonomi, yaitu prinsip kesesuaian antara beban kerja dengan kapasitas kerja. Adanya ketidakseimbangan, menyebabkan masalah-masalah terkait pekerjaan termasuk masalah kesehatan yang mengarah kepada penurunan kualitas hidup. Salah satu pekerjaan di sektor informal ialah kuli panggul. Beban kerja paling dominan yang dilakukan oleh kuli panggul ialah beban kerja fisik berupa aktivitas manual handling dan postur kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui apakah terdapat hubungan antara beban kerja fisik berupa manual handling dan postur kerja dengan kualitas hidup kuli panggul. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik observasional dengan desain cross-sectional. Populasi penelitian adalah seluruh kuli panggul pasar Pabean Surabaya dengan jumlah sampel sebanyak 84. Teknik sampling yang digunakan adalah consecutive sampling. Data penelitian didapatkan melalui pengisian kuesioner Modified Self Adminestered Questionnaire on Occupational Physical Demands dan kuesioner WHOQOL-BREF. Analisis yang dilakukan adalah univariat dan bivariat. Analisis bivariat menggunakan uji korelasi Spearman. Berdasarkan hasil analisis bivariat, diketahui bahwa beban manual handling memiliki hubungan yang signifikan dengan keempat domain kualitas hidup. Sedangkan beban postur kerja hanya memiliki hubungan dengan kualitas hidup pada domain kesehatan fisik dan lingkungan.
Gambaran Pelaksanaan Sistem Pembayaran Layanan Kesehatan INA-CBGs Di Rawat Inap RSUD Tenriawaru Kabupaten Bone Sitti Raodhah; Nurdiyanah Syarifuddin; Surahmawati Surahmawati; Nildawati Nildawati; Nur Alam Syam
Al-Sihah : The Public Health Science Journal Volume 11, Nomor 1, January-June 2019
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (521.935 KB) | DOI: 10.24252/as.v11i1.9441

Abstract

RSUD Tenriawaru menerapkan sistem Indonesian Case Based Groups (INA-CBGs) sebagai sistem pembayaran layanan kesehatan bagi pasien JKN-BPJS. Penelitian inimenggambarkan pelaksanaan sistem INA-CBGs di bagian rawat inap RSUD Tenriawaru.Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan case study. Pemilihan sampel menggunakan teknik snowball sampling.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem INA-CBGs yang diterapkan oleh rumah sakit meliputi proses (1) planningyaitu persiapan SDM, fasilitas, penyusunan strategis serta rencana anggaran; (2) organizing meliputi pembagian, pelatihan dan koordinasi antar pegawai; (3) actuating meliputi penentuan tarif INA-CBGs dan kendalanya; (4) controlling meliputi pembentukan tim verifikasi dan antifraud; (5) evaluating yaitumelihat kedisiplinan dokter mengisi rekam medis, melihat keuntungan dan kerugian rumah sakit. Secara keseluruhan pelaksanaan sistem INA-CBGs di RSUD Tenriawaru sudah berjalan cukup teratur dan efektif. Kedisiplinan dokter dalam mengisi rekam medis belum terealisasi dengan baik, sehingga menghambat prosedur penginputan data pasien. Perlu adanya pengecekan kembali kelengkapan dokumen rekam medis pasien oleh koder. 
Efektivitas Media Booklet “Gercep Kebumi” Terhadap Pengetahuan dan Sikap Tentang Kesiapsiagaan Tanggap Bencana Gempa Bumi Pada Siswa-Siswi SD Negeri 2 Baruga di Kota Kendari Wardha Wati Sukma Tawulo; Fikki Prasetya; Farit Rezal
Al-Sihah : The Public Health Science Journal Volume 11, Nomor 1, January-June 2019
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/as.v11i1.9370

Abstract

Minimnya mitigasi bencana khususnya di daerah Sulawesi  menyebabkan kurangnya kesiapsiagaan tanggap bencana alam. Pada umumnya siswa-siswi sekolah dasar masih kurang diberikan pengetahuan mengenai kesiapsiagaan menghadapi bencana alam khusunya gempa bumi. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui bagaimana pengaruh pemberian edukasi kesiapsiagaan tanggap bencana gempa bumi melalui media Booklet “Gercep Kebumi” terhadap siswa-siswi sekolah dasar. Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode kuasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas 5 yang bersekolah di SD Negeri 2 Baruga dengan jumlah sebanyak 115 siswa, sampel dalam penelian ini berjumlah 89 orang dengan teknik pengambilan sampel Simple random sampling. Analisis data menggunakan uji paired t test. Hasil penelitian berdasarkan pengetahuan siswa menunjukan bahwa t hitung -13,56 dan p=0,000, atau p value <0,05, artinya ada perbedaan yang bermakna sebelum dan sesudah pemberian Media Booklet “Gercep Kebumi” dengan pengetahuan siswa. Sedangkan berdasarkan sikap menunjukan bahwa t hitung -12,59 dan p= 0,000, atau p value <0,05, artinya ada perbedaan yang bermakna sebelum dan sesudah pemberian Media Booklet “Gercep Kebumi dengan sikap siswa. Sehingga pada variabel pengetahuan dan sikap keduanya ada pengaruh yang terjadi.

Page 1 of 2 | Total Record : 11