cover
Contact Name
Yudha Adi Kusuma
Contact Email
yudhakusuma@unipma.ac.id
Phone
+6285736114479
Journal Mail Official
kaizen@unipma.ac.id
Editorial Address
Universitas PGRI Madiun Lt.3 Kampus 3 Universitas PGRI Madiun Jl. Auri no 14-16 Kecamatan Kartoharjo 63117 Kota Madiun
Location
Kota madiun,
Jawa timur
INDONESIA
Kaizen : Management Systems and Industrial Engineering Journal
ISSN : 26205602     EISSN : 26205610     DOI : http://doi.org/10.25273/kaizen
Core Subject : Engineering,
KAIZEN : Management Systems & Industrial Engineering Journal is scientific journal that publishes articles in the field of Management Systems, Manufacturing System, Time & Motion Study, Ergonomics or Human Factors Engineering, Production Planning & Inventory Control, Supply Chain Management and Logictis, Operation Research & Optimization Techniques, Engineering Economy, Modelling Systems & Manufacturing Simulation, Facilities Design & Work Space Design, Quality Engineering (SPC/TQM), Operation Management & Productivity Improvement, Product Design & Development, and Decision Planning & Analysis.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 2 (2019)" : 6 Documents clear
ANALISIS EFEKTIVITAS MESIN EXPELLER DENGAN IMPLEMENTASI TPM (TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE) DI PT.WILMAR NABATI INDONESIA GRESIK Anik Rufaidah; Junaidi Abdillah
KAIZEN : Management Systems & Industrial Engineering Journal Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/kaizen.v2i2.5973

Abstract

PT.Wilmar Nabati Indonesia merupakan salah satu  perusahaan inti kelapa sawit(palm kernel) di kabupaten gresik. Corporation yang bergerak dibidang pengolahan inti sawit dan menjadi minyak nabati cpko (Crude Palm Kernel Oil)selama ini perusahaan tidak melakukan pengukuran tingkat efektivitas pada mesin sehingga jika terjadi suatu masalah pada produktivitas dan kapasitas produksi yang rendah maka perlu dilakukan analisis terhadap masalah dan penyebabnya secara spesifik salah satunya pada mesin / peralatan yang diakibatkan oleh six big losses. Pengukuran tingkat efektivitas pada mesin dilakukan untuk memenuhi target proses produksi secara maksimal melalui implementasi TPM yang di terapkan pada metode kinerja perusahaan.masalah umum yang sering terjadi peralatan dan mesin produksi tidak berfungsi dengan baik sehingga mempengaruhi proses produksi. OEE sebagai alat ukur untuk mengetahui kinerja mesin dan peralatan agar bekerja dengan normal atau tidak setelah diketahui hasil analisis maka dilakukan upaya perbaikan dengan TPM. Salah satu objek dari penelitian ini yaitu pada mesin Expellerdengan adanya upaya perbaikan pada tingkat efektivitas pada mesin dan peralatan melalui metode OEE dan dilanjutkan six big losses setelah itu dilakukan uji korelasi dan regresi untuk mengetahui tingkat hubungan antar variabel X (six big losses) dan variabel Y (OEE). Hasil pengukuran tingkat efektivitas mesin expeller dengan menggunakan metode OEE dan six big losses perhitungan dilakukan pada bulan Januari - Desember 2017 (selama 1 tahun) untuk hasil pengukuran pada tahun 2016 tingkat persentase paling tinggi berada pada bulan oktober dengan nilai OEE sebesar 85,71 % dan nilai terendah berada pada bulan Agustus 2016 dengan nilai 77,41 %. Sedangkan pada tahun 2017 tingkat efektivitas untuk nilai OEE paling tinggi yaitu pada bulan April sebesar 85,24 % dan nilai yang paling rendah pada bulan Desember 2017 dengan nilai 65,96 %.dengan menggunakan spss 16 dapat diketahui bahwa nilai signifikansi six big losses terhadap nilai OEE tahun sebelumnya 0,68 (X2) dan tahun 2017 sebesar 0,81(X3) atau lebih besar dari  > 0,05. Maka model korelasi tidak dapat dipakai untuk memprediksi variabel partisipasi atau tidak ada pengaruh variabel x (six big losses) terhadap variabel y (OEE).
STRATEGI PEMASARAN IKAN TERI DI CV TERIMAKASIH Mohammad Ririn Rosyidi; Nailul Izzah
KAIZEN : Management Systems & Industrial Engineering Journal Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/kaizen.v2i2.5958

Abstract

Berbagai macam industri manufaktur tersebar di seluruh Indonesia, mulai dari skala kecil hingga skala besar. Keberadaan industri ini dapat memiliki efek positif pada pemilik dan masyarakat sekitar di antaranya. Perusahaan dituntut untuk berhati-hati dalam menjalankan setiap kegiatan bisnisnya, mulai dari memilih bahan baku, mengolah produk hingga produk yang siap dipasarkan. Salah satu hal yang menjadi fokus penelitian adalah membangun strategi pemasaran yang efektif, di mana strategi pemasaran tidak semudah beralih ke tangan. Perlu ada beberapa studi tentang pasar, keinginan konsumen sehingga kami dapat memberikan kepuasan kepada konsumen. CV. Terimahkasih adalah perusahaan manufaktur yang berfokus pada pengolahan makanan ringan yang bahan dasar dari ikan teri. Perusahaan memiliki pemasaran produk ikan teri, masalah yang menurun, dan juga meningkatkan bulan dan hari-hari tertentu. strategi pemasaran, CV. Terimahkasih dengan metode SWOT mendapatkan posisi atau kondisi perusahaan dengan diagram Cartesius mendapat angka S = 3,7 dan O = 3,75, untuk mendapatkan strategi baru dengan menghubungkan cara SO adalah menciptakan sistem promosi dan pemasaran yang lebih rapi dan lebih tepat untuk produk ikan teri bagi konsumen melalui situs web atau media sosial, WO akan membuat stok ikan teri kering, bahan baku saat memasuki musim hujan dengan membuat alat pengering ikan teri, ST adalah untuk memperkuat citra produk dengan menggunakan strategi promosi yang baik, dan seleksi ketat untuk calon mitra kerja, WT membuat lebih banyak stok saat memasuki musim untuk meningkatkan jumlah permintaan. meningkatkan nilai perusahaan CV. Terimahkasih harus mengevaluasi setiap tahun agar perusahaan mendapat nilai lebih tinggi.
PERANCANGAN MODEL MATEMATIS UNTUK PENENTUAN JUMLAH PRODUKSI PADA INDUSTRI FURNITURE DI PT. XZY Dian Eko Hari Purnomo; Wawan Dwi Novianto
KAIZEN : Management Systems & Industrial Engineering Journal Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/kaizen.v2i2.5959

Abstract

Suatu industri furniture penentuan jumlah produksi dalam suatu industri merupakan suatu hal yang sangat penting sebelum memulai proses produksi. Oleh sebab itu diperlukan suatu model matematis yang dapat membantu pelaku industri pelaku industri dalam melakukan perencanaan produksi. Model matematis merupakan suatu rumus yang membantu pelaku industri di PT. XYZ dalam menyelesaikan permasalahan yang semi terstruktur berupa perencanaan produksi. Banyak teknik yang dipakai untuk membuat suatu model matematis, salah satunya dengan logika fuzzy. Logika fuzzy merupakan salah satu teknik penyelesaian masalah dimana derajat keanggotaan yang biasanya direpresentasikan dengan nilai antara 0 dan 1, sehingga dapat lebih seimbang. Salah satu metode fuzzy yang dapat digunakan dalam memecahkan permasalahan tersebut adalah metode fuzzy tsukamoto yang menerapkan rata-rata terbobot untuk menghitung jumlah produksi pada PT. XYZ sebagai hasil akhirnya. Model matematis penentuan jumlah produksi dengan menggunakan Metode fuzzy tsukamoto mampu menghasilkan jumlah produksi yang lebih optimal dan seimbang dibandingkan dengan perhitungan tanpa menggunakan metode.
OPTIMALISASI PROSES PRODUKSI H-BEAM DENGAN METODE PERT (PROGRAM EVALUTION REVIEW TECHNIQUE) DAN CPM (CRITICAL PATH METHOD) DI PT. MULCINDO STEEL INDUSTRY Sofiyanurriyanti Sofiyanurriyanti; Nuril Hidayati Ningsih
KAIZEN : Management Systems & Industrial Engineering Journal Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/kaizen.v2i2.5971

Abstract

Perencanaan kegiatan proyek dilakukan setiap pekerjaan salah satunya adalah kegiatan perencanaan proyek. Penetuan perencanaan kegiatan proyek ini berfungsi untuk mengoptimalkan waktu durasi alokasi pelaksanaan yang diselesaikan dengan waktu optimal sehingga suatu proyek bisa berjalan dengan lancar dan tepat waktu sehingga tidak terjadinya keterlambatan waktu. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan proses produksi H-Beam di PT. Mulcindo Steel Industry dan menentukan waktu penyelesaian proses produksi H-Beam dengan menggunakan metode PERT (Project Evaluation and Review Technique) dan CPM (Critical Path Method). Kegiatan proses produksi besi jenis H-Beam ini terdapat hubungan ketergantungan aktivitas satu dengan yang lain seperti Pengecekan Plat, Perencanaan Pemotongan Jalur Plat, Pemotongan Plat, Penghalusan Sisi Plat, Penyambungan Pertama Bagian Flange ke Bagian Web, Penyambungan ke-2 Bagian Flange ke Bagian Web, Pengelasan System SAW, Proses Repair, Proses Pelurusan Produk, Proses Akhir Pengecekan Dimensi, Proses Memberi Label Barang. Hasil analisis dalam penelitian ini menunjukan metode PERT dan CPM dapat diketahui ada 11 kegiatan proses produksi yang dilakukan selama 160 menit dan ada satu slack=0 yang berada dikegiatan G, sehingga lintasan kritis pada kegiatan proses produksi besi baja H-beam adalah A – C – D – E- F – G – H – I- J – K dengan waktu penyelesaian proses selama 160 menit.
ANALISA PRODUKTIVITAS PADA PT. PEKEBUNAN NUSANTARA (PTPN) X PG KREMBOONG DENGAN METODE OBJECTIVE MATRIX (OMAX) Yoniv Erdhianto; Gatot Basuki HM
KAIZEN : Management Systems & Industrial Engineering Journal Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/kaizen.v2i2.5972

Abstract

Produktivitas merupakan hal yang sangat perlu dipertimbangkan oleh perusahaan karena produktivitas mempunyai peranan penting dalam pencapaian tujuan perusahaan. Penelitian ini dilakukan guna mendapatkan hasil dari pengukuran rasio produktivitas yang selama ini belum pernah dilakukan, dan selanjutnya hasil dari pengukuran tersebut akan digunakan sebagai upaya peningkatan produktivitas untuk masa yang akan datang di PG Kremboong. Penelitian ini dalam penyelesaian masalahnya menggunakan metode Objective Matrix (OMAX). Pengukuran dengan objective matrix (OMAX) ini didasarkan pada prinsip produktivitas, yaitu berdasarkan sasaran yang secara objektif mengukur unjuk kerja dan fungsi tujuan sebagai target pencapaian kelompok kerja, sehingga dihasilkan pengukuran kuantitatif yang menunjukan sejauh mana tujuan manajemen tercapai. Dari analisa produktivitas di PG Kremboong dengan metode OMAX disimpulkan bahwa, indeks produktivitas terbaik terjadi pada September 2018 sebesar 904 dan terburuk terjadi pada September 2018 sebesar 201% dan terburuk pada bulan Juni 2018 sebesar -45%. Indeks perubahan terhadap produktivitas periode sebelumnya dapat diketahui bahwa produktivitas terbaik terjadi pada Juli 2018 sebesar 375%. Sedangkan untuk produktivitas yang terjadi pada Agustus-September 2018 sama-sama memiliki nilai yaitu sebesar 8 %. Langkah perbaikan produktivitas guna perencanaan peningkatan produktivitas dimasa yang akan datang adalah dengan cara memprioritaskan kepada rasio yang memiliki nilai paling buruk untuk ditingkatkan.
PENGEMBANGAN PRODUK KERUPUK IKAN BANDENG DI KABUPATEN GRESIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) Narto Narto
KAIZEN : Management Systems & Industrial Engineering Journal Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/kaizen.v2i2.5956

Abstract

Kerupuk ikan bandeng merupakan hasil UKM unggulan di Kabupaten Gresik. Dengan kondisi geografis yang mempunyai pontensi tambak yang menghasilkan ikan bandeng. Banyaknya budidaya ikan bandeng yang dapat dihasilkan dari tambak yang berada di pesisir utara kabupaten Gresik memiliki nilai potensial tinggi untuk dimanfaatkan sebagai produk olahan ikan. Semakin hari semakin melimpah, tidak menutup kemungkinan jika suatu hari pasar mengalami kejenuhan akan kebutuhan ikan bandeng, karena masing-masing produk selalu memiliki siklus hidup produk. Untuk meningkatkan pemanfaatan bahan bakupembuatan kerupuk ikan bandeng di kabupaten Gresik maka perlu dilakukan strategi pengembangan produk melalui voice of customer dengan menggunakan metode Quality Function Deployment. Hasil penelitian diperoleh atribut – atribut yang dapat diprioritaskan pertama adalah perbaikan proses produksi dari mulai penggunaan bahan baku utama yaitu ikan bandeng dengan ukuran yang seragam. Pengolahan yang sesuai dengan standar keamanan untuk makanan. Penggunaan mesin giling yang higienis. Kebersihan dan sterilisasi ruang produksi. Proses penjemuran dengan menggunakan oven untuk menghasilkan kualitas kerupuk ikan yang mempunyai tingkat kekeringan merata. Pengembangan yang kedua yaitu memberikan pelayanan pelanggan melalui sistem terintegrasi dengan penggunaan teknologi informasi. Pengembangan yang ketiga yaitu pembuatan desain bentuk dan ukuran dengan motif sesuai dengan keinginan konsumen.

Page 1 of 1 | Total Record : 6