JURNAL DINAMIKA EKONOMI PEMBANGUNAN
Jurnal Dinamika Ekonomi Pembangunan published by Department of Economics and Development Studies Faculty of Economics and Business, Diponegoro University. Jurnal Dinamika Ekonomi Pembangunan published three times a year contains scientific articles that discuss state of the art theory and empirical studies in economics and development studies issues. The goal is to exchange ideas and knowledge among academics, researchers, government, and practitioners in economics and development studies. In addition to scientific articles, Jurnal Dinamika Ekonomi Pembangunan also receives articles containing conceptual ideas and policy discussions from academics, researchers, government, and practitioners.
Articles
96 Documents
KETIMPANGAN REGIONAL, PERTUMBUHAN EKONOMI PRO POOR, DAN KEMISKINAN DI NUSA TENGGARA BARAT
Primadianti, Nuning;
Sugiyanto, Catur
JURNAL DINAMIKA EKONOMI PEMBANGUNAN Vol 3, No 1: April 2020
Publisher : Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Diponegoro
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.14710/jdep.3.1.1-20
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan ketimpangan pembangunan, kemiskinan, dan pertumbuhan ekonomi yang pro poor di NTB menggunakan analisis regresi data panel dan GIC. Hasil penelitian menunjukkan ketimpangan dalam hal PDRB, APBD, jumlah penduduk, dan pendidikan signifikan dalam menambah jumlah kemiskinan di NTB. Dengan GIC, terlihat bahwa pertumbuhan ekonomi di NTB belum bersifat pro poor. Pertumbuhan ekonomi masih dinikmati oleh golongan penduduk kaya. Lalu, pertumbuhan ekonomi di sektor reparasi mobil dan sepeda motor, sektor jasa keuangan dan asuransi, sektor penyediakan akomodasi dan makan minum, serta perdagangan besar dan eceran ditemukan dapat mengurangi kemiskinan di NTB.
ANALISIS MIRROR PERDAGANGAN BARANG INDONESIA DENGAN THAILAND TAHUN 2018
Suryono, Agus
JURNAL DINAMIKA EKONOMI PEMBANGUNAN Vol 3, No 1: April 2020
Publisher : Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Diponegoro
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.14710/jdep.3.1.21-30
International trade is one of the country's foreign exchange sources. As a source of foreign exchange, many parties are involved in international trade, not only exportir, but also importir and government stakeholders from various countries. In fulfilling the needs of international trade statistics for policy, negotiation and main objectives of foreign exchange income, it is necessary to have the quality of international trade data that has certain standards. This analysis aims to determine the quality of trade in Indonesian goods with the trade of goods from Thailand, using the mirror analysis method. In addition, this paper also examines the reasons behind the incompatibility of export and import data from the two countries.To get a complete picture of this paper, the authors conducted a trade calculation between Indonesia and Thailand to get the differences between the two countries and present it with 2 digit Harmonize System (HS) and 6 digit HS details.
Utang Pemerintah dan Fiscal Sustainability dalam Paradigma Ricardian Fiscal Regime di Indonesia
Insanu, Fana Mustika
JURNAL DINAMIKA EKONOMI PEMBANGUNAN Vol 3, No 1: April 2020
Publisher : Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Diponegoro
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.14710/jdep.3.1.31-45
Ricardian fiscal regime is a paradigm where the government are "well behaved" dan rational in managing debt. This paradigm can be used to assess fiscal sustainability which is reflected through the positive effect between government debt and the primary balance ratio. Problems arise when government’s debt continues to increase but the primary balance ratio is in a negative position.This study aims to see whether the paradigm of the Ricardian fiscal regime occurs in Indonesia, which is reflected by the effect of government debt and some macroeconomic variables as explanatory variables, such as economic growth, government spending, 3-month SPN interest rates, inflation and Indonesian crude oil prices to the primary balance ratio to GDP in Indonesia in the period of 2010.Q1-2018.Q4. This research used Error Correction Model (ECM) as the method.The result shows that Ricardian fiscal regime occurs in Indonesia, reflected through government debt which has a positive and significant effect on the primary balance ratio in the long run, but does not have a significant effect in the short term. In addition, economic growth, government spending, 3-month SPN interest rates and inflation have a significant effect on the primary balance ratio in the long term.
Analisis efisiensi pengeluaran pemerintah daerah sektor kesehatan di kabupaten/kota provinsi jawa tengah tahun 2015-2017
Azmi, Fauzan
JURNAL DINAMIKA EKONOMI PEMBANGUNAN Vol 3, No 1: April 2020
Publisher : Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Diponegoro
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.14710/jdep.3.1.46-64
High amount on health spending in Central Java province has not been offset by the achievement of good health outcomes, mostly on the mortality rate. This study assess the relative efficiency, in terms of technical costs and technical health service system, and to know improvement target in order to achieve the efficiency in the 35 districts/cities of Central Java province in 2015-2017. This study uses Data Envelopment Analysis method, using health spending as input variables, facilities and health service as intermediate output variables, health outcomes as outcome variables, variable return to scale assumption and output orientation model. The results shows that the severity of inefficiency occurred at the cost technical efficiency, with only 2 districts/cities achieving perfect efficiency, while 4 districts/cities achieve perfect system technical efficiency. The districts/cities that sustain inefficiencies are need to improve through the calculation of improvement targets by optimizing the output.
Analisa Perdagangan Bilateral Indonesia dengan Pendekatan Marshall Lerner Condition dan Fenomena J Curve
Erric Wijaya
JURNAL DINAMIKA EKONOMI PEMBANGUNAN Vol 3, No 3: Desember 2020
Publisher : Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Diponegoro
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.14710/jdep.3.3.187-201
Penelitian ini membahas mengenai analisa perdagangan bilateral Indonesia dengan menggunakan fenomena J curve dan Marshall Lerner Condition. Sampel penelitian ini menggunakan tiga negara mitra dagang terbesar Indonesia yaitu Tiongkok, Jepang, dan Singapura. Periode penelitian dari tahun 2010 kuartal 1 sampai dengan 2017 kuartal 4. Alat analisis menggunakan regresi linear berganda dengan menggunakan pendekatan kointegrasi dan Error Correction Model (ECM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi fenomena J curve dan Marshall Lerner Condition untuk perdagangan bilateral antara Indonesia dengan Tiongkok dan Indonesia dengan Jepang. Sedangkan perdagangan bilateral antara Indonesia dan Singapura terjadi fenomena J curve dan Marshall Lerner Condition. Masing-masing variabel penelitian saling terkointegrasi pada jangka panjang dan juga pada jangka pendek melalui Error Correction Model (ECM). Pada jangka pendek perubahan nilai tukar tidak mempengaruhi perdagangan bilateral Indonesia dengan Jepang dan Singapura., tetapi berpengaruh pada perdagangan bilateral Indonesia dengan Tiongkok. Pada jangka panjang, perubahan nilai tukar berpengaruh pada perdagangan bilateral Indonesia dengan Tiongkok dan Singapura.
ANALISIS PENGARUH PERKEMBANGAN INDIKATOR SEKTOR KEUANGAN TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA SELAMA TAHUN 1980-2019
Devin Aska Indrakusuma
JURNAL DINAMIKA EKONOMI PEMBANGUNAN Vol 3, No 2: Agustus 2020
Publisher : Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Diponegoro
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.14710/jdep.3.2.105-116
Perkembangan sektor keuangan akan meningkatkan permintaan jasa keuangan dan mendorong naiknya pertumbuhan ekonomi. Tujuan penelitian ini menganalisis pengaruh rasio broad money per PDB, rasio kredit per PDB, rasio investasi per PDB, dab rasio pengeluaran per PDB terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia selama tahun 1980-2019.Data indikator sektor keuangan dan pertumbuhan ekonomi merupakan data sekunder yang bersumber dari World Bank. Data merupakan data runut waktu dari tahun 1980-2019. Metode analisis data yang digunakan adalah Error Correction Model.Hasil penelitian menunjukkan rasio broad money per PDB, rasio kredit per PDB, dan rasio pengeluaran pemerintah per PDB terhadap pertumbuhan ekonomi positif signifikan jangka pendek dan jangka panjang. Rasio investasi per PDB terhadap pertumbuhan ekonomi positif signifikan dalam jangka panjang dan positif tidak signifikan dalam jangka pendek. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa sektor keuangan berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perdagangan Indonesia dengan Negara-Negara Anggota APEC
Dona Putri Cahyaningtyas
JURNAL DINAMIKA EKONOMI PEMBANGUNAN Vol 3, No 3: Desember 2020
Publisher : Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Diponegoro
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.14710/jdep.3.3.219-233
This study aims to analyze the factors that influence Indonesia's trade with APEC member countries. Research period between 2011-2017. The method used in conducting the analysis is the Gravity Model. To support the conclusion of the gravity model, the Trade Conformity Index and the Grubel Lloyd Index are also calculated. Based on the results of the study showed that Indonesia's trade with APEC member countries was positively influenced by GDP, exchange rates, and Trade Conformity Index, while economic distance and population had a negative effect. It shows that Indonesia's trade with APEC member countries has an inter-industry trade pattern which is indicated by a positive sign of the coefficient of TCI and relatively low GLI values. But it should be noted that quite a lot of Indonesian commodities have Grubel Lloyd Index above 0.50 which means they are already in the category of intra-industry trade.
Pemetaan Potensi Wilayah Guna Mendorong Pembangunan Ekonomi Kabupaten Ngawi
Eka Dyah Ayu Widyaningrum;
Hendry Cahyono
JURNAL DINAMIKA EKONOMI PEMBANGUNAN Vol 3, No 2: Agustus 2020
Publisher : Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Diponegoro
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.14710/jdep.3.2.117-139
Kesejahteraan masyarakat berkaitan erat dengan peningkatan kualitas standar hidup diukur melalui Produk Domestik Bruto (PDB) pada tingkat nasional dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di tingkat kabupaten/kota. Dalam pembangunan nasional harus memperhatikan kondisi tiap daerah karena adanya perbedaan karakteristik, budaya, dan kondisi sosial. Sehingga, perlu diketahui sektor basis dan unggulan tiap daerah guna meningkatkan pembangunan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan potensi Kabupaten Ngawi menggunakan data PDRB Kabupaten Ngawi tahun 2015-2019. Alat analisis yang digunakan yaitu Location Qoutient, (LQ), Analisis Shift-Share, Model Rasio Pertumbuhan (MRP), Analisis Overlay. Hasil analisis menunjukkan sektor basis di Kabupaten Ngawi yaitu pertanian; pengangkutan dan komunikasi; jasa-jasa. Dari hasil overlay menunjukkan sektor potensial di Kabupaten Ngawi terdiri dari perdagangan, hotel dan restoran; industri pengolahan; dan kontruksi. Sektor-sektor tersebut memiliki peluang untuk dikembangkan menjadi sektor unggulan. Sedangkan sektor unggulan di Kabupaten Ngawi terdiri dari angkutan dan komunikasi; jasa-jasa. Selama tahun analisis Kabupaten Ngawi mengalami pergeseran struktur ekonomi.
FLYPAPER EFFECT TERHADAP DETERMINAN BELANJA DAERAH DAN DETERMINAN PENDAPATAN ASLI DAERAH PADA 34 PROVINSI DI INDONESIA TAHUN 2013-2018 (TWO STAGE LEAST SQUARE)
sagita utami;
Deden Dinar Iskandar
JURNAL DINAMIKA EKONOMI PEMBANGUNAN Vol 3, No 3: Desember 2020
Publisher : Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Diponegoro
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.14710/jdep.3.3.202-218
Desentralisasi fiskal dan otonomi daerah dilaksanakan di Indonesia dengan tujuan meningkatkan kemampuan fiskal daerah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis flypaper effect dan melihat faktor-faktor yang mempengaruhi belanja daerah dan pendapatan asli daerah di Indonesia. Analisis data dalam penelitian ini adalah data panel, yaitu data crosssection terdiri dari 34 provinsi di Indonesia dan time-series dari tahun 2013-2018. Estimasi model regresi dalam penelitian ini menggunakan metode Two Stage Least Square (TSLS).Hasil dalam penelitian ini menunjukan bahwa persamaan pertama (BD) variabel pendapatan asli daerah, PDRB per kapita, jumlah penduduk dan dana perimbangan berpengaruh signifikan terhadap belanja daerah. Pada persamaa kedua (PAD), variabel PDRB per kapita, jumlah penduduk, dan pajak daerah berpengaruh signifikan terhadap pendapatan asli daerah. Penelitian ini juga tidak ditemukan fenomena flypaper effect terhadap belanja daerah.
Analisis Pengaruh Produk Domestik Bruto, ICT Development Index Dan Good Governance Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Anggota ASEAN Dan SAARC Kategori Lower-Upper Medium
albertus surya kristiawan
JURNAL DINAMIKA EKONOMI PEMBANGUNAN Vol 3, No 2: Agustus 2020
Publisher : Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Diponegoro
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.14710/jdep.3.2.140-156
Pencapaian pembangunan ekonomi dapat dilihat pada keberhasilan pembangunan manusia. UNDP (2008) membuat indikator Indeks Pembangunan Manusia untuk mengukur perkembangan pembangunan manusia di suatu negara. Indeks Pembangunan Manusia di Negara ASEAN dan SAARC perlu dianalisis sebab masih termasuk kategori lower-upper medium. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Produk Domestik Bruto, ICT Dvelopment Index dan variabel Worldwide Governance Indicators terhadap Indeks Pembangunan Manusia.Hasil penelitian menunjukkan variabel produk domestik bruto, ICT development Index, dan political stability and absence of violence or terrorism memiliki hubungan yang positif dan signifikan, sedangkan control of corruption memiliki hubungan yang negatif dan signifikan terhadap indeks pembangunan manusia di negara ASEAN dan SAARC kategori lower-upper medium. variabel regulatory quality memiliki hubungan yang berbeda antara kedua organisasi regional. Pada ASEAN kategori lower-upper medium memeiliki hubungan yang positif dan signifikan sedangkan SAARC kategori lower-upper medium memiliki hubungan yang negatif dan signifikan.