cover
Contact Name
Yan Hendrika
Contact Email
yan.hendrika@univrab.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jops@univrab.ac.id
Editorial Address
Jl. Riau Ujung No. 73 Pekanbaru Riau Telp.(0761) 38762
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
JOPS (Journal Of Pharmacy and Science)
Published by Universitas Abdurrab
ISSN : 26229919     EISSN : 26151006     DOI : https://doi.org/10.36341/jops
Core Subject : Health, Science,
JOPS is Journal Of Pharmacy and Science with Scopes of Science : 1) Pharmacy 2) Food Chemistry 3) Biotechnology 4) Pharmacology 5) Microbiology 6) Food Analysis JOPS adalah Jurnal Farmasi dan Sains dengan Ruang Lingkup keilmuan : 1) Farmasi 2) Kimia makanan 3) Bioteknologi 4) Farmakologi 5) Mikrobiologi 6) Analisa Makanan
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 1 (2019): Journal Of Pharmacy and Science" : 6 Documents clear
PERBANDINGAN KADAR VITAMIN C PADA NANAS SEGAR DAN KERIPIK NENAS DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS Azlaini Yus Nasution; Dini Mardhiyani; Kony Putriani; Dhea Ananda; Virgiawan Saputro
JURNAL FARMASI DAN MAKANAN Vol 3 No 1 (2019): Journal Of Pharmacy and Science
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jops.v3i1.1067

Abstract

Nanas merupakan salah satu buah yang mengandung vitamin C. Vitamin C merupakan senyawa kompleks yang sangat dibutuhkan oleh tubuh yang berfungsi untuk membantu pengaturan atau proses metabolisme tubuh. Di Desa Kualu Nanas, Kampar, nanas diolah menjadi keripik nanas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan kadar vitamin C yang ada pada nanas segar dan keripik nanas dengan menggunakan spketrofotometri Uv-Vis dengan panjang gelombang 265 nm. Hasil penelitian ini adalah pada uji linearitas didapatkan persamaan regresi linear yaitu y = 0,0809x – 0,1239. Dari persamaan regresi tersebut didapatkan kadar rata-rata nanas segar yaitu 4,274 ppm dan keripik nanas mendapatkan kadar rata-rata yaitu 2,760 ppm.
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN SENDUDUK (Melastoma Affine D.Don) TERHADAP Staphylococcus Aureus Asiska Permata Dewi
JURNAL FARMASI DAN MAKANAN Vol 3 No 1 (2019): Journal Of Pharmacy and Science
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jops.v3i1.1100

Abstract

Telah dilakukan penelitian uji aktivitas antibakteri ekstrak daun senduduk terhadap Staphylococcus aureus. Daun senduduk mempunyai khasiat sebagai obat penurun demam, pereda nyeri, mengobati keputihan, diare, luka yang disebabkan oleh infeksi bakteri ataupun jamur. Salah satu penyebab infeksi pada luka adalah Staphylococcus aureus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menghitung zona bening yang diperoleh dari ekstrak daun senduduk terhadap Staphylococcus aureus. Ekstrak disuspensikan dalam Na CMC 0,5%. Ekstrak daun senduduk yang diuji adalah pada konsentrasi 20%, 25% dan 30%, klindamisin sebagai kotrol positif, dan Na CMC sebagai control hambat konsentrasi 20% dan 25% termasuk kategori resisten (≤16mm), dan konsentrasi 30% termasuk kategori intermediet 17-20mm.negatif. Penelitian ini menggunakan metode difusi agar dengan disk (cakram). Hasil penelitian didapatkan rata-rata zona hambat pada konsentrasi 20%, 25% dan 30% adalah: 15,1 mm, 15,9 mm, 20,5 mm, sedangkan pada kontrol positif sebesar 29,15 mm. Berdasarkan kriteria interpretasi untuk agen antimikroba menurut Coyle (2005), diameter zona
IDENTIFIKASI JAMUR Candida albicans PADA AIR BAK TOILET UMUM DI PASAR TRADISIONAL KOTA PEKANBARU Siti Juariah; Nabila Maritza
JURNAL FARMASI DAN MAKANAN Vol 3 No 1 (2019): Journal Of Pharmacy and Science
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jops.v3i1.1101

Abstract

Pasar merupakan sebuah wadah pertemuan antara penjual dan pembeli untuk bertransaksi secara langsung, sedangkan tradisional dimaknai sebagai sikap dan cara berpikir serta bertindak yang selalu berpegang teguh kepada norma dan adat. Pasar bisa menjadi jalur penyebaran penyakit. Keberadaan fasilitas sanitasi sangat penting untuk memberikan keleluasaan pada pedagang dan pengunjung yang beraktivitas di pasar tersebut, contohnya seperti toilet. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui ada atau tidaknya jamur Candida albicans pada air bak toilet di pasar tradisional kota Pekanbaru. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Experimental. Berdasarkan hasil pemeriksaan dari 8 pasar yang ada dikota Pekanbaru, ada 5 pasar yang ditemukan positif terkontaminasi jamur Candida albicans, dan 3 pasar lainnya terkontaminasi jamur spesies lain. Kesimpulan bahwa dari 15 sampel air bak toilet yang ada di pasar tradisional kota Pekanbaru ditemukan 8 sampel yang terkontaminasi jamur candida albicans .
ANALISIS CEMARAN Coliform,Colifecal DAN Salmonella typhi PADA MAKANAN JAJANAN DI SEKOLAH DASAR KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU Sri Kartini; irham siregar; Fika Fisesha siringo-ringo; Aulia Retta Siahaan; Lestia Dewi
JURNAL FARMASI DAN MAKANAN Vol 3 No 1 (2019): Journal Of Pharmacy and Science
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jops.v3i1.1102

Abstract

Makanan jajanan memiliki resiko yang cukup potensial menyebabkan terjadinya penyakit atau gangguan kesehatan, penyakit akibat ini disebut sebagai foodborne diseases disebabkan kontaminasi atau pencemaran, bakteri, virus, cacing dan zat kimia. Penelitian ini untuk mentukan cemaran bakteri coliform,colifecal dan salmonella typhi pada jajanan di 4 SDN Kecamatan Tampan Pekanbaru. Pemeriksaan ColiformdanColifecalMost Probable Number (MPN) dengan ragam 5-1-1pemeriksaan salmonella typhi dengan metode kultur, dilanjutkan dengan media selektif dan dipertegas dengan reaksi biokimia.Hasil penelitian ditemukan nilai indeks MPN tertinggi dari bakteri Coliformdan bakteri Colifecalterdapat pada sampel A dan B sebanyak 7/g sedangkan nilai indeks MPN terendah dari bakteri Coliformdan bakteri Colifecal terdapat pada 3 sampel sebanyak 2 koloni/g dan Salmonella typhi negatif.
UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL BEE POLLEN LEBAH TRIGONA (Trigona itama) isna wardaniati; Surhiyatun Taibah
JURNAL FARMASI DAN MAKANAN Vol 3 No 1 (2019): Journal Of Pharmacy and Science
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jops.v3i1.1103

Abstract

Bee pollen memiliki kandungan bahan kimia yang kompleks dan beragam membuat bee pollen mempunyai khasiat yang bermacam-macam, salah satunya adalah sebagai antioksidan. Bee pollen merupakan salah satu bahan yang mengandung antioksidan alami berupa flavonoid, polifenol dan karotenoid. Kandungan Antioksidan berfungsi sebagai menetralisasi radikal bebas, sehingga tubuh terlindungi dari berbagai macam penyakit degeneratif dan kanker. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antioksidan (AA) ekstrak etanol bee pollen lebah trigona (Trigona itama) menggunakan metode β-karoten bleaching secara spektrofotometri Uv-Vis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ektrak etanol bee pollen lebah trigona (Trigona itama) memiliki nilai aktivitas antioksidan (AA) sebesar 66,2% (intermediate) sedangkan asam askorbat sebagai kontrol positif sebesar 97,7% (antioksidan kuat). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ektrak etanol bee pollen lebah trigona (Trigona itama) memiliki khasiat sebagai antioksidan dengan golongan aktivitas antioksidan (AA) intermediet (sedang).
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI PADA GEL EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus lemairei (Hook). Britton & Rose) TERHADAP Propionibacterium acnes ira oktaviani rz; Agung Hidayat
JURNAL FARMASI DAN MAKANAN Vol 3 No 1 (2019): Journal Of Pharmacy and Science
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jops.v3i1.1109

Abstract

Buah naga merupakan jenis kaktus dari marga Hylocereus dan Selenicereus, dalam pemanfaatan buah naga terutama buah naga merah biasa hanya terpaku pada daging buahnya, sedangkan kulitnya belum lazim untuk dimakan dan menjadi limbah. Padahal kulit buah naga merah memiliki banyak manfaat salah satunya adalah sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa diameter zona hambat antibakteri gel kulit buah naga merah dengan kosentrasi 30%, 50%, dan 70% terhadap Propionibacterium acnes. Penelitian ini dilakukan dengan metode sumuran pada media MHA menggunakan kontrol positif adalah klindamisin dan kontrol negatif adalah basis gel. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa gel ekstrak kulit buah naga (Hylocereus lemairei (Hook). Britton & Rose) mampu menghambat pertumbuhan Propionibacterium acnes dengan diameter daya hambat rata-rata pada konsentrasi 30%, 50%, dan 70%, adalah 8,66 mm, 12,06 mm, dan 15 mm serta pada kontrol positif didapat rata-rata 25 mm.

Page 1 of 1 | Total Record : 6