cover
Contact Name
Muhrinsyah Fatimura
Contact Email
m.fatimura@univpgri-palembang.ac.id
Phone
+6282175967861
Journal Mail Official
jurnalredoks@univpgri-palembang.ac.id
Editorial Address
Program studi Teknik kimia UNiversitas PGRI Palembang Jl.Jend A.Yani Lorong Gotong Royong 9/10 Ulu Palembang Sumatera Selatan
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Jurnal Redoks
ISSN : 24772747     EISSN : 2622903x     DOI : http://dx.doi.org/10.31851
Core Subject : Engineering,
Redoks is a scientific Journal with registered number ISSN 2477274963 which managed and published by chemical engineering study program of Universit y PGRI of Palembang. The contains of articles are about chemical process, environment and others related about chemical engineering
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 1 (2020): REDOKS JANUARI - JUNI" : 7 Documents clear
ANALISIS PERSENTASE RESIDU PENCUCIAN FILTER AIR BERSIH PDAM TIRTA MUSI PALEMBANG DENGAN VARIASI WAKTU DAN KONSENTRASI NATRIUM HIDROKSIDA (NaOH) kiagus ahmad roni
Jurnal Redoks Vol 5, No 1 (2020): REDOKS JANUARI - JUNI
Publisher : Universitass PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/redoks.v5i1.3626

Abstract

Sebagian besar instalasi pengolahan Air (IPA) di provinsi Sumatera Selatan menggunakan air Sungai sebagai air baku. Salah satu IPA yang menggunakan air sungai sebagai air baku yaitu IPA Tirta Musi unit Rambutan yang berada di wilayah kerja PDAM Palembang. IPA unit Rambutan memiliki kapasitas produksi 850 L/det dengan jumlah pelanggan aktif sebanyak 36.967 pelanggan. permasalahan yang terdapat pada IPA unit Rambutan adalah tingginya headloss (level air) pada filter dan lambatnya waktu pengolahan air. Sehingga kapasitas hasil air pengolahan tidak maksimal (tidak efisien) dan membutuhkan waktu yang lama. Efisiensi pengolahan yang masih rendah mengidentifikasi bahwa pengolahan air yang terdapat pada IPA unit Rambutan kualitasnya menurun. Penelitian ini bertujuan menganalisa berapa konsentrasi dan  waktu pencucian media filter yang optimal dengan menggunakan pelarut Natrium Hidroksida (NaOH) dari variasi konsentrasi 2M, 4M, 6M, 8M dan 10M dan variasi waktu selama 15 menit, 20 menit, 25 menit dan 30 menit  untuk meng-aktivasi media filter sehingga meningkatkan efisiensi filter  dan menghasilkan kualitas air yang sesuai dengan peraturan Permenkes No. 492/2010.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi yang optimal untuk meng-aktivasi media filter (pasir Kuarsa) yaitu 8 M dengan waktu reaksi selama 20 menit. Pengolahan menggunakan pasir kuarsa yang telah di aktivasi mampu menurunkan nilai kekeruhan air dari 4,23 NTU ke 1,10 NTU dan menaikan nilai pH dari 5,95 ke 6,14 serta mampu mempercepat waktu pengolahan dari 13,72 menit menjadi 2,30 menit. Hal ini menunjukkan pencucian media filter menggunakan Chemical sangat berpengaruh terhadap hasil pengolahan air Bersih.
PRODUKSI BAHAN BAKAR CAIR HASIL PIROLISIS MINYAK PELUMAS BEKAS PERTAMBANGAN BATUBARA MENGGUNAKAN KATALIS ZEOLITE reno fitriyanti
Jurnal Redoks Vol 5, No 1 (2020): REDOKS JANUARI - JUNI
Publisher : Universitass PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (727.313 KB) | DOI: 10.31851/redoks.v5i1.3958

Abstract

Minyak pelumas bekas merupakan limbah otomotif yang masuk dalam kategori limbah berbahaya dan beracun. Pemrosesan  minyak pelumas bekas adalah  upaya pemanfaatan kembali minyak pelumas bekas serta sebagai alternatif mengurangi kebutuhan bahan bakar cair. Berbagai metode digunakan  untuk mengkonversi  minyak pelumas bekas menjadi bahan bakar salah satunya yaitu melalui  pirolisis.  Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh ka      talis pada  pirolisis minyak pelumas bekas  pertambangan batubara terhadap presentase produk cair yang dihasilkan serta mengetahui sifat-sifat fisik produk cair yang dihasilkan.  Metode yang  dilakukan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan katalis zeolite masing-masing 0, 1 gr, 2 gr dan 3 gr. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pirolisis minyak pelumas  bekas dengan katalis zeolit menghasilkan produk  cair yang paling lebih banyak dibandingkan pirolisis yang berlangsung  tanpa menggunakan katalis. Penggunaan katalis zeolite sebanyak 3 gram menghasilkan produk cair tertinggi yaitu sebesar  87%. Produk cair  hasil pirolisis  minyak pelumas bekas  memiliki sifat-sifat fisik yaitu IBP 185 C, densitas 835 gr/ml, viskositas 2,38 mm2/s, flash point 55 C, pour point < 0, dan spesific gravity 0,835. Sifat fisik produk cair hasil pirolisis tersebut memenuhi spesifikasi  minyak solar pertamina.  
PEMANFAATAN HCl dan CaCl2 SEBAGAI ZAT AKTIVATOR DALAM PENGOLAHAN LIMBAH INDUSTRI TAHU Surya Hatina; Ria Komala
Jurnal Redoks Vol 5, No 1 (2020): REDOKS JANUARI - JUNI
Publisher : Universitass PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (639.204 KB) | DOI: 10.31851/redoks.v5i1.3983

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas kerja karbon aktif dari ampas tebu dengan zat aktivator HCl dan CaCl2 dalam mengurangi parameter COD dan TSS serta menaikkan parameter DO dan PH pada limbah hasil pengolahan tahu. Kondisi optimum dalam mengurangi parameter COD dan TSS serta menaikkan parameter DO dan PH pada limbah hasil pengolahan tahu adalah waktu sirkulasi 12 jam dengan alat fixed bed reaktor. Hasil penelitian dengan penggunaan zat aktivator HCl 0,3 M memiliki kemampuan lebih baik dari pada CaCl 0,2 M dalam menurunkan nilai COD dan TSS serta menaikan nilai DO dan PH. Penurunan nilai COD dari 123,7 mg/L menjadi  41,6 mg/L atau sebesar 66,37%, penurunan nilai TSS dari 335 mg/L menjadi 103,8 mg/L atau sebesar 69,1 %, kenaikan nilai DO dari 1,86 mg/L menjadi 7,6 mg/L atau sebesar 75,52 %, dan kenaikan nilai pH dari 3,53 menjadi 4,66.
Pemanfaatan Teknologi Membran Reverse Osmosis (RO) Pada Proses Pengolahan Air Laut menjadi Air Bersih Aan Sefentry; rully masriatini
Jurnal Redoks Vol 5, No 1 (2020): REDOKS JANUARI - JUNI
Publisher : Universitass PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (775.823 KB) | DOI: 10.31851/redoks.v5i1.4128

Abstract

Salah satu alternatif metode Pengolahan Air laut adalah dengan menggunakan membran.Pada penelitian ini digunakan membran Reverse Osmosis jenis selulosa. Sampel Penelitian  diambil di daerah Sungsang Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan. Treatment awalnya digunakan pasir kuarsa dan karbon aktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengolah air laut di daerah Sungsang menjadi air bersih. Paramter yang diuji adalah Turbidity, Salinitas, TDS dan pH.
PENGOLAHAN AIR LIMBAH INDUSTRI KARET REMAH (CRUMB RUBBER) DENGAN MENGGUNAKAN REAGEN FENTON Dian Sari Dewi; Heru Eko Prasetyo; Elfi Karnadeli
Jurnal Redoks Vol 5, No 1 (2020): REDOKS JANUARI - JUNI
Publisher : Universitass PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (643.128 KB) | DOI: 10.31851/redoks.v5i1.4120

Abstract

Telah dilakukan penelitian alternatif pengolahan limbah cair industri karet yang mengandung bahan organik yang cukup tinggi, yang selama ini diolah menggunakan lumpur aktif, yaitu dengan menggunakan metode oksidasi lanjutan yang diaplikasikan dengan reagen fenton. Adapun yang menjadi parameter penelitian adalah penurunan nilai COD air limbah, dengan dua variabel penelitian yaitu variasi perbandingan molar Reagen Fenton, yaitu 1:20, 1:40, dan 1:80, dan variasi volume Reagen Fenton yaitu 5ml, 10ml, 20ml, dan 40ml. Dari hasil penelitian ini ternyata yang sangat efektif untuk menurunkan nilai COD dari air limbah industri karet adalah  perbandingan 1:80 dengan menggunakan volume 20ml, dan penurunan nilai COD yang dihasilkan mencapai 96,57%. Kata kunci :  Air Limbah Industri Karet, COD, Reagen Fenton
ANALISA BILANGAN PEROKSIDA terhadap KUALITAS MINYAK GORENG SEBELUM DAN SESUDAH DIPAKAI BERULANG husnah Alkaff; Nurlela Nurlela
Jurnal Redoks Vol 5, No 1 (2020): REDOKS JANUARI - JUNI
Publisher : Universitass PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (559.317 KB) | DOI: 10.31851/redoks.v5i1.4129

Abstract

ABSTRAKMinyak goreng merupakan salah satu produk pangan yang banyak dibutuhkan baik dalam rumah tangga maupun komersial karena termasuk salah satu kebutuhan pokok bagi manusia, terutama untuk proses penggorengan. Pada proses pemakaiannya minyak goreng umumnya dipakai berulang kali demi alasan ekonomi, walaupun hal tersebut pada batasan pengulangan tertentu memiliki efek terhadap kesehatan.Struktur fisik dan kimia minyak goreng dapat berubah komposisinya akibat  penggunaan minyak goreng yang berulang- ulang. Beberapa perubahan yang terjadi pada minyak setelah penggorengan yaitu perubahan warna dan terurainya komponen penyusun minyak menjadi senyawa lain yaitu Free Fatty Acid.Pemakaian berulang dapat memicu terjadinya reaksi oksidasi, karena itu  salah satu indikator untuk melihat penurunan mutu minyak goreng adalah bilangan peroksida. Angka peroksida atau bilangan peroksida merupakan suatu metode yang biasa digunakan untuk menentukan degradasi minyak atau untuk menentukan derajat kerusakan minyak.  Kata kunci : Minyak goreng,  reaksi Oksidasi, bilangan Peroksida.
PEMANFAATAN KARBON AKTIF DARI SERBUK KAYU MERBAU DAN TONGKOL JAGUNG SEBAGAI ADSORBEN UNTUK PENGOLAHAN LIMBAH CAIR AAS Surya Hatina; Eddyanto Winoto
Jurnal Redoks Vol 5, No 1 (2020): REDOKS JANUARI - JUNI
Publisher : Universitass PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (958.026 KB) | DOI: 10.31851/redoks.v5i1.4027

Abstract

Uji efektivitas dari karbon aktif dengan memanfataatkan limbah biomassa ini menggunakan perbandingan temperatur karbonisasi dan konsentrasi aktivator H2SO4. Dimana waktu pemanasan karbonisasi yaitu selama 1 jam sementara variasi temperatur karbonisasi adalah 200oC, 250oC, 300oC, 350oC dan 400oC dengan konsentasi aktivator 0.5M, 2,0M dan 3,0M. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui daya serap karbon aktif terhadap limbah sehingga dapat menurunkan kandungan logam dan menetralkan pH pada limbah AAS sesuai dengan data baku mutu Baku mutu limbah cair kementrian negara lingkungan hidup No. KEP-51/MENLH/10/1995.Karbon aktif yang dihasilkan pada limbah : pH awal 0,34 dan variabel yang mendekati pH dengan baku mutu limbah cair kementrian negara lingkungan hidup No. KEP-51/MENLH/10/1995 yaitu 6,0-9,0, Fe awal 23,11 mg/L dan 350 – 400 oC dan konsentrasi 0,5M, 2,0M, 3,0 M dengan berkisar 9,45-5,46 mg/L, Fe limbah awal 23,11 mg/L dan pada baku mutu limbah cair kementrian negara lingkungan hidup No. KEP-51/MENLH/10/1995 sebesar 10 mg/L.

Page 1 of 1 | Total Record : 7