cover
Contact Name
Taopik Rahman
Contact Email
opik@upi.edu
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalagapedia@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
JURNAL PAUD AGAPEDIA
ISSN : 25812823     EISSN : 25809679     DOI : https://doi.org/10.17509/jpa
Core Subject : Education,
Jurnal PAUD Agapedia adalah jurnal yang mempublikasikan hasil-hasil kajian dan penelitian terkait pendidikan anak usia dini dari perspektif mutidisipliner. Jurnal ini bertujuan untuk memperluas dan menciptakan inovasi konsep, teori, paradigma, perspektif dan metodologi dalam mengembangkan pendidikan anak usia dini.
Arjuna Subject : -
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 2 (2021): Desember 2021" : 15 Documents clear
ANALISIS MEDIA LOOSE PART UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI Hadiyanti, Siti Maryam; Elan, Elan; Rahman, Taopik
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 5, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpa.v5i2.40920

Abstract

This article discusses loose part media learning that needs to be developed to become a media teaching material that can be used by early childhood. This loose part media can develop various aspects, especially in the fine motor aspect. With this loose part -based learning media, it can make it easier for children to achieve their fine motor development. Loose part media is one of the media that can be arranged, assembled , combined, moved and others according to the wishes and needs of children. This study aims to determine the learning of loose part media to improve children's fine motor skills. The research method that can facilitate this analysis is a descriptive method with a qualitative approach. The data collection technique used is by using observation, and interviews. The results of this study indicate that the use of loose part media in classroom learning is optimal already to improve the fine motor skills of early childhood , because this loose part learning media is a fun medium so that children do not get bored easily and can create their own creations. In conclusion, d ith their media-based learning loose this part will increase creativity and fine motor skills of children in the activities of learning in class. Media loose part also because the ingredients easily found in the neighborhood children, then child will learn to appreciate, recycle the materials that exist in around.Artikel ini membahas mengenai pembelajaran media loose part yang perlu dikembangkan untuk menjadi suatu media bahan ajar yang dapat digunakan oleh anak usia dini. Media loose part ini dapat mengembangkan berbagai aspek, terutama dalam aspek motorik halus. Dengan adanya media pembelajaran berbasis loose part ini dapat memudahkan anak dalam pencapaian perkembangan motorik halusnya. Media loose part merupakan salah satu media yang dapat disusun, di rangkai, digabungkan, dipindahkan dan yang lainnya sesuai dengan keinginan dan kebutuhan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembelajaran media loose part untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak. Metode penelitian yang bisa memfasilitasi untuk melakukan analisis ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan observasi, dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, penggunaan media loose part dalam pembelajaran di kelas sudah optimal untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia dini, karena media pembelajaran loose part ini merupakan media yang menyenangkan sehingga anak tidak mudah bosan serta dapat menciptakan sebuah karya hasil dirinya. Kesimpulannya, dengan adanya pembelajaran berbasis media loose part ini akan meningkatkan kreativitas serta motorik halus anak dalam aktifitas pembelajaran di kelas. Media loose part juga karena bahan-bahannya mudah ditemukan di lingkungan sekitar anak, maka anak akan belajar untuk menghargai, mendaur ulang bahan-bahan yang ada di sekelilingnnya.
DASAR KEBUTUHAN PENGEMBANGAN ASESMEN ALTERNATIF PADA PERMAINAN SAINS SUB TEMA GEJALA ALAM UNTUK MEMFASILITASI KETERAMPILAN SOSIAL ANAK KELOMPOK B Kurniasih, Yesi; Rahman, Taopik; Mulyana, Edi Hendri
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 5, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpa.v5i2.40742

Abstract

The purpose of this study is to describe the basic needs of the development of Alternative Assessment in Science Games Symptom of the sub theme to Facilitate Children Social Skills Group B . Based on the results of a preliminary study conducted at Artanita Al Khairiyyah Kindergarten and Mathla'ujannah Kindergarten in Tasikmalaya City, teachers have not had the opportunity to develop assessments on science games. The science games that are carried out are more focused on developing cognitive aspects, have not been able to facilitate social skills optimally. Therefore, it is necessary to develop assessments on science games to facilitate the social skills of children in group B. This study uses the Education Design Research method ( EDR) McKenney and Reaves model in the first stage of exploration and analysis. The data collection technique used interviews with group B teachers at Artanita Al Khairiyyah Kindergarten and Mathla'ujannah Kindergarten in Tasikmalaya City . Data analysis uses data reduction, data display, and drawing conclusions. Based on the results of the analysis, the researchers concluded that it is necessary to develop assessments and science games that can facilitate the social skills of group B children.Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan dasar kebutuhan pengembangan Asesmen Alternatif pada Permainan Sains Sub Tema Gejala Alam untuk Memfasilitasi Keterampilan Sosial Anak Kelompok B. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan di TK Artanita Al Khairiyyah dan TK Mathla’ujannah di Kota Tasikmalaya guru belum berkesempatan mengembangkan asesmen pada permainan sains. Permainan sains yang dilakukan lebih berfokus dalam mengembangkan aspek kognitif, belum bisa memfasilitasi keterampilan sosial secara maksimal. Maka dari itu perlu adanya pengembangan asesmen pada permainan sains untuk memfasilitasi keterampilan sosial anak kelompok B. Penelitian ini menggunakan metode Education Design Research (EDR) model McKenney dan Reaves pada tahap pertama yaitu eksplorasi dan analisis. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara pada guru kelompok B di TK Artanita Al Khairiyyah dan TK Mathla’ujannah di Kota Tasikmalaya. Analisis data menggunakan reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis peneliti menarik kesimpulan bahwa perlu adanya pengembangan asesmen dan permainan sain yang dapat memfasilitasi keterampilan sosial anak kelompok B.
VALIDITAS LEMBAR KERJA ANAK BERBASIS PEMBELAJARAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK KELOMPOK B Islamiati, Nafisah; Sumardi, Sumardi; Mulyana, Edi Hendri
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 5, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpa.v5i2.40493

Abstract

This development research was conducted in order to develop scientific learning children’s worksheet goods that are valid for improving the social skills of children in group B. Scientific learning worksheet are teaching materials designed to improve children’s social skills by incorporating experimental activities from scientific learning into a cooperative format. This study is a defelopment study based on Mckenney and Reeves’ opinion, specifically the Educational Design Research (EDR) technique. There are three steps to this research: 1) analysis and investigation, 2) design and building, and 3) evaluation and reflection. The worksheet was certified by three validators, each of whom was an excellent lecturer in their subject, during the design and contruction stage. The results show that scientific learning children’s worksheets to improve the social skills of griup B children are feasible to use, with a proportion of success of 79% in accordance with science experts, 90% specialists in the media say, and 83% assesment from social skills material validators, with very feasible criteria. As a result, scientific learning worksheets that are acceptable and ready to use as teaching materials have been created to srengthen the social skills of children in group B.Penelitian pengembangan ini telah dilakukan dalam rangka mengembangkan produk lembar kerja anak (LKA) berbasis pembelajaran saintifik yang valid untukmembantu anak-anak di kelompok b meningkatkan keterampilan sosial. LKA berbasis pembelajaran saintifik adalah bahan ajar yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan sosial anak dengan memasukkan kegiatan eksperimen dari pembelajaran saintifik yang dikemas dalam bentuk kerja sama tim. Penelitian ini adalah studi pengembangan berdasarkan pendapat McKenney dan Reeves, khususnya metode Educational Design Research (EDR). Ada tiga langkah dalam penelitian ini, yaitu; 1) tahap analisis dan eksplorasi, 2) tahap desain dan konstruksi, serta 3) tahap evaluasi dan refleksi. Dalam sorotan desain dan konstruksi, LKA disertifikasi oleh 3 validator yang masing-masing merupakan dosen ahli di bidangnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lembar kerja anak berbasis pembelajaran saintifik untuk meningkatkan keterampilan sosial anak kelompok B layak digunakan dengan persentase ketercapaian 76% menurut ahli sains, 90% menurut ahli media, dan 83% penilaian dari validator ahli materi keterampilan sosial, dengan kriteria sangat layak. Dengan demikian, telah dihasilkan LKA pembelajaran saintifik untuk meningkatkan keterampilan sosial anak kelompok B yang memungkinkan untuk digunakan sebagai bahan ajar dan siap pakai.
MEDIA MOZAIK UNTUK MEMFASILITASI PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 4-5 TAHUN: TINJAUAN LITERATUR SISTEMATIS Sukmawati, Annisa; Rahman, Taopik; Giyartini, Rosarina
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 5, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpa.v5i2.40924

Abstract

Fine motor development of early childhood is certainly very varied, but some children certainly have obstacles in fine motor development. Based on this, it is necessary to stimulate fine motor development. For this reason, this study wants to examine how mosaic media can facilitate the development of fine motor skills for children aged 4-5 years. The method used is a systematic literature review. From 34 published articles from various journals, after conducting a screening process using the systematic literature review method, 17 articles were selected as the final review. The results of a review of 17 sources found that most of the studies reviewed focused on mosaic media to facilitate fine motor development of children aged 4-5 years. The results of the mosaic media to facilitate the development of fine motor skills of children aged 4-5 years succeeded in increasing the fine motor development of children aged 4-5 years.Perkembangan motorik halus anak usia dini tentunya sangat bervariasi, namun sebagian anak tentunya memiliki hambatan dalam perkembangan motorik halus. Berdasarkan hal tersebut maka perlu adanya stimulus perkembangan motorik halus. Untuk itu, penelitian ini ingin mengkaji bagaimana media mozaik untuk memfasilitasi perkembangan motorik halus anak usia 4-5 tahun. Adapun metode yang digunakan adalah tinjauan literatur sistematis. Dari 34 publikasi artikel dari berbagai jurnal, setelah melakukan proses screnning yang menggunakan metode tinjauan literatur sistematis, dihasilkan 17 artikel yang dipilih sebagai peninjauan akhir. Hasil tinjauan terhadap 17 sumber didapat bahwa sebagian besar studi yang ditinjau berfokus pada media mozaik untuk memfasilitasi perkembangan motorik halus anak usia 4-5 tahun. Hasil media mozaik untuk memfasilitasi perkembangan motorik halus anak usia 4-5 tahun berhasil meningkatkan perkembangan motorik halus anak usia 4-5 tahun.
ANALISIS PENGGUNAAN GADGET PADA ANAK USIA DINI Rahayu, Nur Sri; Elan, Elan; Mulyadi, Sima
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 5, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpa.v5i2.40743

Abstract

Gadgets are one of the products of modern technology that are widely used by humans, there are many benefits that can be felt from gadgets but if they are used excessively without any control, it can have a negative effect on users, especially if the user is an early age wich is an infortant age in human life. The pupose of this research is to analyzeuse gadgets by early childhood and their role in assisting the use of gadgets. This research uses an approach with the type of case study method. The results of the study show that children use gadgets to play games, watch entertainment on youtube and also to learn to read and count from the “ Aplikasi Belajar TK dan PAUD Lengkap”. Children often focus when their parent call, sometimes while when they are not given permission to play gadgets, children also seem to have problems in their speaking skills, even though the child is already 6 yeas old, many of words spoken by child still cannot be understood. In an effort made by parents to prevent negative things from using gadgets by accompanying children when using gadgets, ensuring that they do not see content that is not appropriate for the child’s age.Gadget merupakan salah satu produk hasil teknologi modern yang banyak digunakan oleh manusia. Banyak manfaat yang dapat dirasakan dari gadget akan tetapi jika penggunaannya berlebihan tanpa adanya kontrol bisa memberikan efek negative terhadap penggunanya terlebih jika penggunanya merupakan anak usia dini yang dimasa masa ini merupakan usia penting dalam kehidupan manusia. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menganalisis penggunaan gadget oleh anak usia dini dan peran dalam mendampingi penggunaan gadget. penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis metode studi kasus. Hasil dari penelitian diketahui bahwa anak menggunakan gadget untuk bermain game, menonton hiburan di youtube dan juga untuk belajar baca hitung dari “ Aplikasi Belajar TK dan PAUD Lengkap”. Anak sering fokus saat bermain gadget, tidak menjawab saat orang tuanya memanggil, terkadang merengek saat tidak diberi ijin untuk bermain gadget, anak juga terlihat mengalami permasalahan dalam kemampuan berbicaranya, meskipun anak sudah berusia 6 tahun tapi masih banyak dari kata-kata yang di ucapakan anak masih belum dapat di mengerti. Dalam upaya yang dilakukan orang tua untuk mencegah hal-hal negatif dari penggunaan gadget dengan cara menemani anak saat menggunakan gadget, memastikan tidak melihat konten yang tidak sesuai dengan usia anak.

Page 2 of 2 | Total Record : 15