cover
Contact Name
Jurnal TP Unisi
Contact Email
juraltpunisi@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnaltepeunisi@yahoo.com
Editorial Address
-
Location
Kab. indragiri hilir,
Riau
INDONESIA
Jurnal Teknologi Pertanian
ISSN : 23014083     EISSN : 25985132     DOI : -
Jurnal Teknologi Pertanian ini merupakan publikasi resmi yang diterbitkan oleh Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian, Universitas Islam Indragiri, Tembilahan. Jurnal ini pertama kali diterbitkan pada bulan Mei Tahun 2012. Namun OJS baru diterapkan pada Tahun 2018. Jurnal ini memuat tinjauan mengenai hasil-hasil penelitian dan non penelitian tentang suatu permasalahan secara komprehensif dan prospek pengembangannya, serta bertujuan memberi informasi tentang Teknologi Pertanian Jurnal ini berfokus pada teknologi pertanian seperti sains dan teknik pangan, teknologi dan manajemen industri pangan, teknik pertanian dan rekayasa bioproses.
Arjuna Subject : -
Articles 322 Documents
SUBSTITUSI TEPUNG CANGKANG KERANG SIMPING (Placuna Placenta) DENGAN TEPUNG TAPIOKA TERHADAP MUTU KERUPUK Nurliana, Endang; Sariputri, Raja Marwita
Jurnal Teknologi Pertanian Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Fakultas Pertanian Prodi Teknologi Pangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.363 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah subtitusitepung cangkang kerang simping dengan tepung tapioka yang tepat dalam pengolahan kerupuk,sehingga menghasilkan mutu yang baik. Berdasarkan hasil penelitian Pengaruh Subtitusi Tepung Cangkang Kerang Simping (Placuna placenta) dengan Tepung Tapioka terhadap Tekstur Kerupuk dapat disimpulkan bahwa perlakuan terbaik adalah :pada perlakuan C (20% Tepung kerang simping/bb : 47 7% tepung tapioka/bb) dengan kadar air 2,65 %, kadar lemak 10,76 %, kadar protein 8,26 %, kadar pati 19,39 %, kadar kalsium 5,22 mg/L.
STUDI PEMBUATAN TEPUNG PISANG Nuroso, Agus
Jurnal Teknologi Pertanian Vol 1, No 2 (2012)
Publisher : Fakultas Pertanian Prodi Teknologi Pangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.143 KB)

Abstract

sumber karbohidrat lokal) untuk meningkatkan ketahanan pangan yang berasal dari pisang, mengetahui proses pembuatan tepung, mempromosikan pengolahan produk pangan yang berasal dari buah pisang menjadi tepung sehingga dapat memasuki dunia usaha, merupakan bahan alternatif tepung terigu, menambah pengetahuan dan memperkaya keilmuan tentang pengolahan. Buah pisang mempunyai kandungan karbohidrat 19,5 % - 21,5% dan dapat diolah menjadi produk setengah jadi yaitu tepung pisang. Karena buah tersebut tidak tahan lama maka ada suatu kebutuhan yang mendesak untuk menerapkan suatu teknologi yang tepat guna dan cara pengawetan, penyimpanan dan pengolahan buah. Teknologi dan cara pengolahan tersebut diperlukan untuk meningkatkan produksi bagi perusahaan kecil maupun menengah baik dalam kualitas maupun kuantitas sehingga mampu bersaing dengan pengusaha besar.
PENGARUH KONSENTRASI RAGI MERK NKL TERHADAP MUTU TAPE YANG DIHASILKAN Ninsix, Retti
Jurnal Teknologi Pertanian Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Fakultas Pertanian Prodi Teknologi Pangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.349 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ragi tape terhadap perubahan komposisi kimia (gula reduksi, alkohol, asam, pH) ubi kayu selama fermentasi, mengetahui pengaruh konsentrasi ragi tape terhadap profil sensoris (ketampakan, bau, rasa, sifat tekstural) tape ubi kayu yang dihasilkan, dan menentukan konsentrasi ragi yang tepat dalam pembuatan tape ubi kayu dengan ragi merk NKL. Penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan setiap perlakuan di ulang sebanyak 3 kali, sehingga diperoleh pola perlakuan 4 x 3 dengan jumlah 12 perlakuan. Yaitu A = pemberian ragi 0,25% (0,25 gr / 100 gr bahan), B = pemberian ragi 0,50% (0,50 gr / 100 gr bahan), C = pemberian ragi 0,75% (0,75 gr / 100 gr bahan), D = pemberian ragi 1 % (1 gr / 100 gr bahan). Apabila hasil yang diperoleh berbeda nyata atau F. hitung lebih besar dari F tabel maka dilakukan uji lanjut dengan metode Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf nyata 5%. Dari semua perlakuan bahwa hasil perlakuan yang paling baik pada penelitian ini yaitu konsentrasi ragi merk NKL dengan konsentrasi ragi NKL 25 %, dengan nilai kadar alkohol yang rendah (0.48 %), kadar gula reduksi yang tinggi (28.49%), pH (5.34), total asam yang rendah (0.1467) dengan nilai organoleptik yang diterima panelis dengan nilai aroma (2.86), rasa (2.9067), tekstur (2.9500) dan warna (3.0100).
PENGARUH VARIASI BAHAN SUSU KACANG TOLO TERHADAP SIFAT KIMIA DAN KADAR SERAT KASAR Safitri, Fenthy Marlina; Rahmadewi, Yunda Maymanah; Apriyanto, Mulono
Jurnal Teknologi Pertanian Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Pertanian Prodi Teknologi Pangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kandungan kimia dan serat kasar dengan variasi bahan susu kacang tolo.Penelitian ini adalah eksperimental murni dengan sampel desain acak menggunakan 3 perlakuan, 2 ulangan dan 2 unit coba. Data dianalisis dengan menggunakan uji statistik One Way Anova dilanjutkan dengan analisis Tukey jika ada perbedaan. Variasi bahan susu kacang tolo dibedakan menjadi kulit kacang tolo, kacang tolo tanpa kulit dan kacang tolo dengan kulit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis pH dari ketiga bahan susu kacang tolo memiliki rentang nilai 6,6-6,8 dan tidak berbeda secara signifikan, namun pada parameter kadar lemak, protein dan serat kasar berbeda secara signifikan. Rerata kadar lemak sebesar 0,29% untuk susu kacang tolo dari kulit kacang tolo, susu kacang tolo dari kacang tolo tanpa kulit 0,48% dan sebanyak 0,78% pada susu kacang tolo dari kacang tolo dengan kulit. Rerata protein didapatkan 4,49%, 7,06% dan9,81% secara berurutan untuk susu kacang tolo dari bahan kulit kacang, kacang tolo tanpa kulit dan kacang tolo dengan kulit. Rerata kandungan serat kasar padasusu kacangtolo dari kulit kacang tolo, kacang tolo tanpa kuit dan kacang tolo dengan kulit secara berurutan adalah 3,71%, 2,40%, 5,35%. Susu kacang tolo yang terbuat dari kacang tolo dengan kulit memiliki konsentrasi tertinggi pada parameter lemak dan protein secara berurutan yaitu 0,78% dan 9,81%.Sementara susu kacang tolo yang terbuat dari kulit kacang tolo mengandung serat kasar paling tinggi yaitu 5,35%.
KAJIAN PENERAPAN CARA PRODUKSI YANG BAIK (CPB) PADA INDUSTRI NATA DE COCO Yasin, Ahmad; Mardesci, Hermiza
Jurnal Teknologi Pertanian Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Fakultas Pertanian Prodi Teknologi Pangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.647 KB)

Abstract

Penelitian tentang kajian penerapan cara produksi yang baik (CPB) pada industri nata de coco bertujuan untuk mengetahui tingkat penerapan CPB, menganalisa dan mengidentifikasi produk nata de coco guna meningkatkan jaminan keamanan pangan dan mutu bagi konsumen. Hasil penelitian di PD. Salju Mandiri Tembilahan menunjukkan tingkat penerapan CPB secara keseluruhan belum bernilai baik. Jumlah koloni pada sampel nata de coco yang dihitung dengan menggunakan rumus SPC melebihi batas maksimal SNI 2,0 x 102. Derajat keasaman (pH) tidak berada dalam kondisi optimal 4,3 untuk pertumbuhan bakteri Acetobacter xylinum.
STUDI PEMBUATAN PERMEN DARI AIR KELAPA TERHADAP KARAKTERISTIK DAN PENERIMAAN KONSUMEN Jurait, M; Mardesci, Hermiza
Jurnal Teknologi Pertanian Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Pertanian Prodi Teknologi Pangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui studi pembuatan permen dari air kelapa terhadap karakteristik dan penerimaan konsumen. Penelitian ini dilaksankan dilaboraturium Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Islam Indragiri. Metode penelitian adalah dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan yaitu A = 20% air kelapa/bb : 40 % air/bb, B = 30 % air kelapa/bb : 30 % air/bb, C = 40 % air kelapa/bb : 20 % air/bb dan D = 50 % air kelapa/bb : 10 % air/bb,dengan tiga kali ulangan.Analisa dilakukan untuk menentukan kadar air, kadar gula, pH, organoleptik (aroma, rasa, warna dan tekstur). Untuk analisa yang terbaik adalah A (20 % air kelapa/bb : 40 % air/bb) dengan kadar air total 8.1160, dengan hasil uji organoleptik yang disukai panelis, warna 3,8500% aroma 3.7000 %, rasa 3. 6500, dan tekstur 3.4500. pada pembuatan permen air kelapa dengan penambahan air 10 %, 20 %, 30 %, dan 40 %. Belum menghasilkan permen kadar air dengan standar SNI.
STUDI PENERIMAAN KONSUMEN PADA MINUMAN SERBUK LINTAH LAUT (Discodoris sp.) putri, R Marwita Sari; Nurjanah, Nurjanah; Tarman, Kustiariyah
Jurnal Teknologi Pertanian Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Fakultas Pertanian Prodi Teknologi Pangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.166 KB)

Abstract

Sumber daya perairan yaitu lintah laut (Discodoris sp.) dapat dibuat menjadi minuman fungsional. Lintah laut telah dilaporkan memiliki sifat antioksidan dan mengandung taurin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerimaan konsumen pada minuman serbuk fungsional lintah laut. Tiga formula terbaik yang diterima secara organoleptik yaitu Formula T1 (Discodoris sp. 20%, jahe 40%, 20% curcuma, lemon 20%.), T2 Formula (Discodoris sp. 25%, jahe 40%, 15% curcuma, lemon 20%) dan T3 Formula (Discodoris sp. 30%,. jahe 40%, 10% curcuma, lemon 20%).
PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG AMPAS TAHU TERHADAP KARAKTERISTIK BISKUIT YANG DIHASILKAN Yuliani, Sartika; Mardesci, Hermiza
Jurnal Teknologi Pertanian Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Pertanian Prodi Teknologi Pangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Biskuit merupakan produk kering yang pada saat pengolahan melalui proses pemanggangan, selain itu biskuit merupakan produk yang di gemari oleh seluruh kalangan usia dikarenakan memiliki tekstur yang gurih biskuit juga mudah dibawa karena memiliki volume yang ringan. Dikarenakan biskuit merupakan makanan yang digemari terutama untuk anak-anak maka perlu penambahan bahan-bahan yang tinggi akan kandungan nutrisi dan salahsatunya tepung ampas tahu dan kacang hijau. Penambahan tepung ampas tahu dikarenakan ampas tahu merupakan limbah padat yang diperoleh dari proses pembuatan tahu dari kedelai, Selain menggunakan tepung ampas, bahan lain yang digunakan yaitu tepung kacang hijau hal ini dikarenkan kacang hijau memiliki kandungan nutrisi yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui pengaruh penambahan tepung ampas tahu terhadap kadar protein, kadar abu dan kadar air, warna, tekstur, rasa dan aroma biskuit dan mengetahui perbandingan yang tepat antara tepung ampas tahu dan kacang hijau, yaitu 0%, 10%, 20% dan 30% terhadap karakteristik biskuit. Berdasarkan hasil penelitian tepung ampas tahu yang ditambahkan bahwa perlakuan terbaik adalah perlakuan B (30% tepung ampas tahu) dengan dengan kadar air sebesar 7,14%, kadar abu sebesar 0,94%, kadar protein sebesar 10,00%, dan skor organoleptik warna sebesar 3,80, tekstur 4,05, rasa 4,00 dan aroma 3,60.
PENGARUH PERSENTASE GULA KELAPA DAN PERBANDINGAN TEPUNG KETAN DENGAN PISANG MULI TERHADAP MUTU DODOL YANG DIHASILKAN Herliza, Herliza; Ninsix, Retti
Jurnal Teknologi Pertanian Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Fakultas Pertanian Prodi Teknologi Pangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.832 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan ntuk mengetahui pengaruh berbagai perbedaan Persentase gula kelapa dan perbandingan tepung ketan dan pisang muli terhadap dodol pisang. Hasil penelitian menunjukkan Hasil terbaik untuk kadar air diperoleh dari perlakuan T3S3 (campuran pisang muli 250 gram dan tepung ketan 750 gram ditambah gula kelapa 65%) yaitu 22,93%, kadar sukrosa terbaik diperoleh pada perlakuan T1S3 (campuran pisang muli 750 gram dan tepung ketan 250 gram ditambah gula kelapa 65%) yaitu 58,43%, dan nilai pH terendah diperoleh pada perlakuan T3S1 dan T3S2 yaitu 6,4. Perlakuan terbaik dari pengaruh persentasi gula kelapa dan perbandingan tepung ketan dengan pisang muli terhadap mutu dodol adalah perlakuan T1S3 (campuran pisang muli 750 gram, tepung ketan 250 gram, dan gula kelapa 65%) dengan kadar air 26,83%, kadar sukrosa 58,43%, pH 6,53%, uji organoleptik warna 3,90%, aroma 3,30%, rasa 3,80%, dan tekstur 3,65%. Dari penelitian disarankan perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai optimasi lama dan suhu pemasakan dodol, dan perlu adanya penelitian lebih lanjut dengan menggunakan bahan baku pengganti yang berbeda.
STUDI KONSENTRASI GULA YANG TEPAT PADA MANISAN KERING UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L) TERHADAP KARAKTERISTIK YANG DIHASILKAN Nurhidayah, Nurhidayah; Novitasari, Rifni
Jurnal Teknologi Pertanian Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Pertanian Prodi Teknologi Pangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian dengan judul studi konsentrasi gula yang tepat pada manisan kering ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L) terhadap karakteristik yang dihasilkan. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian, Universitas Islam Indragiri Tembilahan dan analisa dilaksanakan di laboratorium Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian, Universitas Andalas Padang. Pada bulan Mei – Juli 2017. Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi gula yang tepat pada manisan kering yang dihasilkan. Penelitian yang telah dilakukan dengan rancangan acak lengkap (RAL) dengan perlakuan yaitu konsentrasi gula perberat bahan, yang terdiri dari empat perlakuan, yaitu A : 40%, B : 50%, C : 60%, dan D : 70%. Hasil penelitian ubi jalar ungu berdasarkan uji kimia dan uji organoleptik, perlakuan terbaik manisan kering ubi jalar ungu yaitu perlakuan D (konsentrasi gula 70%) dengan kadar air 5,00% kadar gula 21,00% kadar pati 29,66% nilai aroma 3.40, warna 3.45, tekstur 3.30 dan rasa 3.40.Kata Kunci : manisan, ubi jalar ungu, konsentrasi gula

Page 4 of 33 | Total Record : 322