cover
Contact Name
Benny Hidayat, PhD
Contact Email
bennyhidayat@ft.unand.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
bennyhidayat@ft.unand.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Rekayasa Sipil
Published by Universitas Andalas
ISSN : 18582133     EISSN : 24773484     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Jurnal Rekayasa Sipil' translated as Civil Engineering Journal, is a scholarly periodical that published by Civil Engineering Departement, Faculty of Engineering, Andalas University (Unand), Padang, West Sumatra, Indonesia. The journal, abbreviated as JRS-Unand, covers recent topics in civil engineering as stated in its focus and scope. JRS-Unand publishes 6-10 articles in each edition with 8-14 pages long for each article. One volume of JRS-Unand divided into two editions, which published in February and October each year. Articles are written in Bahasa Indonesia (Indonesian language) or can be in English.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 16 No. 2 (2020)" : 7 Documents clear
Pengaruh penutupan perlintasan sebidang kereta api di jalan h.o.s. Cokroaminoto, yogyakarta Romadhona, Prima Juanita; Artistika, Shafira
Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand) Vol. 16 No. 2 (2020)
Publisher : Civil Engineering Departement, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jrs.16.2.119-131.2020

Abstract

Maraknya kecelakaan transportasi khususnya pada perlintasan sebidang kereta api membuat pemerintah berupaya untuk menutup perlintasan sebidang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja ruas sekitar perlintasan sebidang kereta api Jalan H.O.S. Cokroaminoto Yogyakarta kondisi eksisting, penutupan perlintasan, dan penutupan perlintasan dengan flyover. Hasil kinerja tersebut kemudian digunakan untuk mendapatkan tingkat pelayanan ruas jalan. Tujuan selanjutnya memberikan permodelan lalu lintas akibat penutupan perlintasan kereta api pada perlintasan tersebut. Penelitian ini membutuhkan survei lapangan berupa volume lalu lintas, kecepatan kendaraan, driving behavior, waktu siklus, dan waktu kedatangan kereta api yang melintas. Analisis kinerja ruas jalan menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997 untuk mengetahui nilai derajat kejenuhan, dan untuk mengetahui nilai kecepatan kendaraan menggunakan aplikasi permodelan VISSIM. Dari hasil tersebut kemudian dapat diketahui tingkat pelayanan ruas jalan yang mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan nomor PM 96 Tahun 2015. Hasil penelitian menunjukkan pada kondisi penutupan perlintasan, nilai derajat kejenuhan pada semua ruas jalan mengalami penurunan, yang menunjukkan peningkatan kinerja ruas jalan, kecuali di Jalan Pembela Tanah Air pada simpang 3 Selatan perlintasan, karena terjadi pembebanan volume pada ruas tersebut. Kecepatan kendaraan berbanding lurus dengan derajat kejenuhan, hanya di Jalan Pembela Tanah Air yang mengalami penurunan kecepatan. Pada kondisi penutupan perlintasan dengan flyover, semua ruas mengalami penurunan derajat kejenuhan yang berarti peningkatan kinerja ruas jalan dengan pelebaran jalan pada Jalan Pembela Tanah Air. Sedangkan untuk kecepatan, hanya ruas yang berada tepat di sebelah Utara perlintasan saja yang mengalami penurunan dikarenakan kondisi menanjak pada flyover.
Identifikasi Faktor Penyebab Keterlambatan Pelaksanaan Proyek Infrastruktur Sumberdaya Air di Kabupaten Solok Firdaus, Firdaus; Hidayat, Benny; Istijono, Bambang
Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand) Vol. 16 No. 2 (2020)
Publisher : Civil Engineering Departement, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jrs.16.2.132-142.2020

Abstract

Kabupaten Solok adalah daerah pertanian dan lumbung penghasil beras di Provinsi Sumatera Barat. Untuk menjaga produksi beras dan pertanian pemerintah kabupaten melaksanakan berbagai proyek sumberdaya air untuk menunjang produksi pertanian tersebut. Pelaksanaan proyek tersebut memperlihatkan adanya keterlambatan proyek. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sumber-sumber penyebab keterlambatan proyek infrastruktur sumberdaya air di Kabupaten Solok. Penelitian ini menggunakan metoda survey kuesioner dan total ada 75 responden ang teriri dari kontraktor, konsultan perencana, konsultan pengawas, PPTK, dan PPK. Hasil kuesioner memperliahtkan dari 17 buah faktor yang ditinjau didapatkan 5 faktor utama yang berpengaruh terhadap keterlambatan, yaitu pembebasan tanah (nilai rata-rata 4,53),  pengaruh cuaca (rata-rata 4,53),  tidak ada sosialisasi dengan instansi terkait (rata-rata 4,37),  lokasi proyek sulit dijangkau (rata-rata 4,28), dan manajemen pengawasan proyek yang buruk (rata-rata 4,20).
Karakteristik Kuat Tekan Bebas Stabilisasi Semen Dan Kapur Tanah Cl-Ml Terhadap Siklus Pembasahan Pengeringan Tornando, Hengki; Fatnanta, Ferry; Wibisono, Gunawan
Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand) Vol. 16 No. 2 (2020)
Publisher : Civil Engineering Departement, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jrs.16.2.105-118.2020

Abstract

Menurut grafik Casagrande tanah CL-ML diklasifikasikan tanah yang memiliki nilai indek plastisitas antara 4% - 7%, dan memiliki batas cair berkisar antara 12% - 30%. Beberapa lokasi di Kecamatan Tanayan Raya Kota Pekanbaru terdapat jenis tanah CL-ML, sifat dari tanah CL-ML ini sangat rentan terhadap penambahan kadar air sehingga akan menyebabkan tanah ini menjadi lembek pada musim hujan dan menjadi pecah-pecah pada saat musim kemarau. Dengan adanya sifat ini akan menjadi masalah jika dilakukan suatu konstruksi di atas tanah ini. Salah satu cara untuk memperbaiki  permasalahan ini maka dilakukan stabilisasi tanah. Bahan yang digunakan untuk stabilisasi pada penelitian ini yaitu menggunakan bahan semen dan kapur, siklus pembasahan dilakukan dengan cara merendam sampel pengujian ke dalam air dan siklus pengeringan dilakukan dengan cara sampel pengujian di letakkan (diangin-anginkan) di dalam ruangan terbuka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siklus pembasahan dan pengeringan dapat mempengaruhi nilai kuat tekan bebas dari tanah CL-ML. Penambahan 4% kapur dan 3% semen  pada tanah CL-ML meningkatkan nilai kuat tekan bebas. Pada umur pemeraman 0 (nol) hari nilai kuat tekan bebas tanah asli sebesar 133 kPa meningkat menjadi  673 kPa (5 kali lipat), pemeraman 14 (empat belas) hari   dari  142 kPa menjadi 1014 kPa (7 kali lipat), pemeraman 28 (dua puluh delapan) dari 168 kPa menjadi 1513 kPa ( 9 kali lipat).
Analisis Likuefaksi Berdasarkan Data CPT Untuk Perancangan Pondasi Di Pesisir Pantai Kabupaten Kulon Progo DIY Anggara, Vebrian; Fatnanta, Ferry; Yusa, Muhamad
Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand) Vol. 16 No. 2 (2020)
Publisher : Civil Engineering Departement, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jrs.16.2.77-90.2020

Abstract

Yogyakarta Special Region (DIY) is an area that has a high level of seismic activity in Indonesia. This is due to various local faults near the land and its location adjacent to the subduction of the Indo-Australian and Eurasian plates. The proposed new airport is located on the coast in Kulon Progo Regency DIY. The location is dominated by the sands layer and it has high ground water levels which indicate the high potential of liquefaction. The site classes of the coast in Kulon Progo Regency is medium category (SD). Liquefaction analysis using the PGAM value of 0.4 g. Liquefaction has the potential to occur in soil layers 0 - 6 meters. The analysis shows for eartquake of ≥ 6.3 Mw has a very high category of liquefaction. The analysis results has LPI ≥ 29.30 for ground water conditions at the surface, and LPI ≥ 15.32 for ground water conditions in depths of 3 meters. Estimated soil settlements of 19.7 cm for magnitude of 8.1 Mw with ground water conditions at the surface. The use of shallow foundations at soil depths of 0-6 meters is not recommended, unless a soil improvement method is used to eliminate the potential for liquefaction.
Durabilitas Beton menggunakan Remah Karet dan FABA (Fly Ash Bottom Ash) untuk Perkerasan Kaku di Lingkungan Gambut Larici, Ria; Wibisono, Gunawan; Olivia, Monita
Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand) Vol. 16 No. 2 (2020)
Publisher : Civil Engineering Departement, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jrs.16.2.143-153.2020

Abstract

Perkerasan kaku di lingkungan gambut memerlukan durabilitas tinggi agar beton dapat bertahan pada lingkungan sekitar tanpa mengalami kerusakan selama jangka waktu yang ditetapkan. Tujuan penelitian mengkaji durabilitas beton campuran remah karet (crumb rubber) dan fly ash bottom ash  (FABA) dengan mutu beton rencana f’cr 35 MPa direndam dalam air gambut. Pada penelitian ini, beton Portland Composite Cement (PCC) dengan faktor air semen (fas) sebesar 0,3 digunakan sebagai beton kontrol. Sedangkan beton PCC-CR-FA menggunakan beton PCC sebagai perekat utama, remah karet sebesar 5% dari berat agregat halus, dan FABA sebanyak 10% dari berat semen. Pengujian kuat tekan, kuat tarik, porositas, dan perubahan berat dilakukan dengan perendaman di air gambut selama 120 hari. Benda uji dirawat selama 28 hari di air biasa sebelum dilakukan perendaman dengan air gambut. Hasil pengujian menunjukkan kuat tekan beton PCC dan PCC-CR-FA meningkat dengan bertambahnya umur beton setelah direndam di air gambut. Peningkatan kuat tekan beton setelah umur 120 hari untuk beton PCC dan PCC-CR-FA sebesar 8,56% dan 13,81% dari umur awal beton di air gambut. Kuat tarik beton PCC dan PCC-CR-FA mengalami penurunan sebesar 12,94% dan 4,41% dari umur awal beton di air gambut. Porositas mengalami penurunan pada umur 120 hari untuk beton PCC dan PCC-CR-FA sebesar 0,24% dan 0,32% dari umur awal beton di air gambut. Berat beton PCC dan PCC-CR-FA mengalami peningkatan sebesar 0,27% dan 0,34% pada umur 120 hari dibandingkan beton umur awal perendaman. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan, beton PCC-CR-FA dengan campuran remah karet dan FABA dapat meningkatkan durabilitas beton untuk perkerasan kaku di lingkungan gambut.
Evaluation of Nonconformity To Pedestrian Safety Measure in Immediate Area of LRT Cawang-Dukuh Atas Construction Site Rostiyanti, Susy Fatena; Hansen, Seng; Siregar, Pratama H; Jodie, Zevinska
Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand) Vol. 16 No. 2 (2020)
Publisher : Civil Engineering Departement, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jrs.16.2.154-165.2020

Abstract

The practice of providing safe temporary facilities for pedestrians during the execution of infrastructure projects is still challenging due to project complexity and the management of existing traffic flow. The challenge of ensuring pedestrian safety also becomes a concern in Jakarta, Indonesia, which currently has many ongoing infrastructure projects. The execution of these projects along existing main roads demands contractors to close some road lanes including pedestrian accesses. The circumstance highlights the importance of investigating the current practice in providing safe temporary pedestrian access. This study aims to investigate the safety and comfort measure of pedestrian access adjacent to the construction site. Nonconformities to safety findings from the field later are used as a basis for expert interviews in order to acquire recommendations. This research took a case study of the Light Rail Transit (LRT) project with a section length of 3.6 km. Observations took place every 100 meters and all nonconformities to safety data were recorded. Findings showed that among the potential nonconformities to safety, only six of those factors occurred frequently which later became the basis of questionnaire development for semi-structured expert interviews. Three experts from different backgrounds were chosen. Content analysis was used to analyze the data. Field observation result shows that among the six factors of nonconformity to safety, the unavailability of the separator system between the pedestrian access and road lane becomes the most occurred factor. The research demonstrates that in order to provide safety for pedestrians, access should be prepared with a minimum width of 90-100 cm, durable and stable surface, as well as a barrier that ensures safety against traffic and construction work. This study recommends the practical considerations for pedestrian safety as well as policies in terms of contractor’s organization and government in a broader perspective.
Analisis Tingkat Potensi Likuifaksi Di Kawasan Underpass Yogyakarta International Airport Rahman, Muhamad Agung; Fathani, Teuku Faisal; Rifa'i, Ahmad; Hidayat, Mochammad Syidik
Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand) Vol. 16 No. 2 (2020)
Publisher : Civil Engineering Departement, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jrs.16.2.91-104.2020

Abstract

Fenomena likuifaksi akibat gempa merupakan berkurangnya daya dukung tanah karena hilangnya inter-granular stress antar butir-butir tanah untuk menahan beban getaran gempa akibat naiknya tegangan air pori. Dampak likuifaksi dapat menimbulkan kerugian dan kerusakan yang besar pada infrastruktur. Analisis potensi likuifaksi dilakukan di kawasan Underpass Yogyakarta International Airport (YIA) yang termasuk kedalam  formasi endapan alluvial dengan menggunakan data N-SPT pada lima data bor. Analisis potensi likuifaksi bertujuan untuk mengetahui nilai safety factor (SF) yaitu perbandingan nilai Cyclic Resistance Ratio (CRR) yang merupakan tahanan tanah terhadap likuifaksi dan Cyclic Stress Ratio (CSR)  yang merupakan tegangan geser yang timbul akibat gempa di kawasan tersebut. Peristiwa likuifaksi akan terjadi jika nilai SF kurang dari satu. Analisis tingkat potensi likuifaksi menggunakan metode Liquefaction Potential Index (LPI). Hasil analisis potensi likuifaksi di kawasan Underpass YIA menunjukan bahwa lapisan tanah pasir berpotensi mengalami likuifaksi pada kedalaman 1 m hingga 6 m dari permukaan tanah pada sisi timur (titik bor BH01, BH02) dan mulut underpass sisi barat (BH05). Pada sisi barat (titik bor BH03 dan BH04), lapisan tanah pasir di lokasi Underpass YIA tidak berpotensi likuifaksi. Berdasarkan analisis LPI menunjukkan seluruh kawasan Underpass YIA rentan terhadap ancaman likuifaksi (LPI > 5) jika terjadi gempa bumi dengan nilai percepatan muka tanah maksimum (amax) lebih dari 0,44g.

Page 1 of 1 | Total Record : 7