Al-Hikmah
Jurnal Al-Hikmah (ISSN: 1978-5011 dan E-ISSN: 2502-8375) merupakan Jurnal Nasional yang diterbitkan oleh Fakultas Usuluddin Adab dan Dakwah di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak. Jurnal ini khusus pada kajian Dakwah dalam studi tertentu dan komunikasi Islam pada umumnya, dan Al-hikmah akan mengkombinasikan antara hasil penelitian dengan artikel pada kajian-kajian terkini dari para kontributor yang ahli dibidangnya. Al-Hikmah, terbit perdana pada volume I edisi 1 pada bulan Juni 2007, Al-Hikmah telah terbit 16 kali (8 volume), dengan memulai mempublikasikan artikel tentang Dakwah dan Komunikasi, diprakarsai oleh Dr. Wajidi Sayadi yang merupakan doktor tafsir hadis. Al-Hikmah hadir karena tuntutan kebutuhan intelektual dalam merespon isu-isu actual terkait berbagai problematika Dakwah dalam konteks kekinian, tidak hanya dibatasi pada hasil karya penulis lokal tetapi juga mengakomodir karya penulis dalam skala nasional dan internasional. dengan kata lain jurnal Al-Hikmah membuka akses seluas-luasnya bagi siapa saja yang ingin berkiprah dan memberikan kontribusi ilmiah bagi pengayaan wacana pemahaman Dakwah dalam rangka menjawab tantangan intelektual yang kian hari semakin berkembang. Al-hikmah, menjadi media komunikasi ilmiah antarapeminat ilmu Dakwah yang terdiri dari dosen, pakar dan praktisi dakwah, mahasiswa dan lainya. disamping itu jurnal Al-Hikmah menyediakan tempat khusus berupa review terhadap masalah-masalah terkini yang berkenaan dengan dakwah dan komunikasi.
Articles
220 Documents
PERSEPSI DAN PENGALAMAN TENTANG KEAGAMAAN PADA MASYARAKAT MULTI ETNIS TANJUNG SARANG ELANG, KECAMATAN PANAI HULU, KABUPATEN LABUHANBATU
Nadilla, Fitri;
Siregar, Anita Khairani;
Nursyahfitri, Chodijjah;
Novian, Cipta
Jurnal Al-Hikmah: Jurnal Dakwah Vol 17, No 1 (2023)
Publisher : INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONTIANAK
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24260/jhjd.v17i1.2903
This research will analyze the impact of ethnic differences on mutual understanding, tolerance and harmony between religious groups in Tanjung Sarang Elang. It is hoped that the results of this research can make a positive contribution to understanding the dynamics of religion in multi-ethnic societies in the region. The research uses a qualitative approach with a case study method. Two respondents were carefully selected, namely Romy Alfin Harahap and Dendi Pratama, to represent ethnic diversity. In-depth interviews with respondents were conducted to explore their religious views and experiences. Content analysis of interview transcripts and observations was carried out to identify thematic findings related to religious perceptions and experiences in Tanjung Sarang Elang. The results of this research provide a valuable contribution in understanding the complexity of diversity in a multi-ethnic society and provide a basis for practical steps that can be taken to build an inclusive, respectful and harmonious society in Tanjung Sarang Elang. [Penelitian ini akan menganalisis dampak dari perbedaan etnis terhadap pemahaman bersama, toleransi, dan harmoni antar kelompok beragama di Tanjung Sarang Elang. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pemahaman dinamika agama dalam masyarakat multi etnis di kawasan tersebut. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Dua responden dipilih secara hati-hati, yaitu Romy Alfin Harahap dan Dendi Pratama, untuk mewakili keragaman etnis. Wawancara mendalam dengan responden dilakukan untuk menjelajahi pandangan dan pengalaman keagamaan mereka. Analisis konten terhadap transkrip wawancara dan observasi dilakukan untuk mengidentifikasi temuan tematik yang terkait dengan persepsi dan pengalaman keagamaan di Tanjung Sarang Elang. hasil penelitian ini memberikan kontribusi yang berharga dalam memahami kompleksitas keberagaman dalam masyarakat multi etnis dan memberikan landasan untuk langkah-langkah praktis yang dapat diambil untuk membangun masyarakat yang inklusif, saling menghargai, dan harmonis di Tanjung Sarang Elang.]
Menggali kisah inspiratif tokoh Abu Bakar Ash-Shiddiq
Munawir, Munawir;
Pratiwi, Tiara Puspa;
Laili, Alifa Nur
Jurnal Al-Hikmah: Jurnal Dakwah Vol 18, No 1 (2024)
Publisher : INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONTIANAK
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24260/jhjd.v18i1.3000
Abu Bakar Ash-shiddiq merupakan salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW yang paling utama. Beliau dikenal sebagai sosok yang penuh keteladanan dan inspiratif dalam berbagai aspek kehidupan. Penelitian ini bertujuan untuk menggali kisah inspiratif Abu Bakar . Data penelitian diperoleh dari berbagai sumber terpercaya, seperti buku, jurnal ilmiah, dan artikel online. Data tersebut kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Abu Bakar Ash-shiddiq memiliki banyak kisah inspiratif, seperti keimanan, ketakwaan, kepemimpinan, dan persahabatan. Beliau adalah sosok yang selalu berpegang teguh pada kebenaran, berani dalam mengambil keputusan, dan selalu berkorban untuk kepentingan Islam. Kisah inspiratif Abu Bakar Ash-shiddiq dapat menjadi teladan bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan.
KONSEP KEBAHAGIAAN MENURUT MASYARAKAT TAO: RELEVANSI AJARAN TAOISME DENGAN KEHIDUPAN MASA KINI
Insani, Satya Putri
Jurnal Al-Hikmah: Jurnal Dakwah Vol 17, No 2 (2023)
Publisher : INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONTIANAK
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24260/jhjd.v17i2.2911
Penelitian ini menggali informasi tentang gerakan keagamaan baru mengenai konsep kebahagiaan menurut masyarakat Tao yang ada di Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat. Gerakan agama baru juga merupakan bagian dari gerakan zaman baru, yang merupakan fenomena global yang seringkali tidak terwujud, berkembang dengan sangat cepat dan meluas. Adanya gerakan seperti ini menarik untuk diungkap, karena Taoisme sebagai agama yang minoritas di kota yang multi etnis hidup saling berdampingan ,yang dimana inti dari ajaran Tao adalah mencapai kebahagiaan untuk bersatu dengan Tuhan dan hidup selaras dengan alam tanpa menentang hukum alam apakah masih selaras dengan kehidupan masa kini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif dengan menelaah referensi dan sumber-sumber yang terkait tentang pokok permasalahan (Library Research) . Data yang di kumpulkan melalui literatur ilmiah. Literatur ini menggunakan beraneka variasi sumber pustaka. Berdasarkan hasil data yang di peroleh bahwa konsep kebahagiaan Ajaran Taoisme ternyata masih menunjukkan relevansinya di masa kini, meski barangkali tidak seluruhnya relevan. Taoisme mampu memberi peringatan dan sekaligus ajakan agar manusia sadar bahwa bagaimana pun juga manusia tidak bisa hidup di luar alam dan tanpa dukungan alam.Kata kunci : Konsep Kebahagiaan, gerakan keagamaan baru.
“KONTEKSTUALISASI KONSEP JIHAD DALAM MENJAWAB TANTANGAN ISLAMOPHOBIA”
Akil, Ahmad Kamal;
Kurniati, Kurniati;
R, Abd. Rahman
Jurnal Al-Hikmah: Jurnal Dakwah Vol 17, No 1 (2023)
Publisher : INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONTIANAK
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24260/jhjd.v17i1.2685
Kontekstualisasi konsep Jihad mengacu pada pemahaman yang lebih luas dan menyeluruh tentang arti dan makna Jihad dalam Islam. Jihad bukan hanya sekadar berperang atau menggunakan kekerasan, melainkan juga meliputi usaha untuk meningkatkan kualitas kehidupan, memperjuangkan kebaikan, dan keadilan sosial. Tantangan Islamophobia juga perlu diperhatikan dalam konteks ini, karena seringkali Jihad disalahartikan dan dianggap sebagai tindakan kekerasan yang dilakukan oleh kaum Muslim. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan studi pustaka (literature review) yang diharapkan dapat memberi pemahaman yang tepat tentang konsep Jihad perlu ditekankan, serta perlu dilakukan upaya untuk mengatasi Islamophobia agar tidak memengaruhi pandangan masyarakat terhadap umat Muslim secara keseluruhan.
STRATEGI DAN HAMBATAN IMTV IAIN MADURA DALAM MENARIK MINAT PENONTON PADA PROGRAM MAHASISWA BERDAKWAH IAIN MADURA 2024
Maghfiroh, Anisaul
Jurnal Al-Hikmah: Jurnal Dakwah Vol 18, No 1 (2024)
Publisher : INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONTIANAK
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24260/jhjd.v18i1.3077
Penelitian ini mengeksplorasi strategi yang digunakan oleh IMTV IAIN Madura dalam menarik minat penonton pada program mahasiswa berdakwah imtv IAIN Madura, serta hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaannya. Melalui pendekatan kalitatif, data dikumpulakan melalui wawancara mendalam dan observasi. Hasilnya menunjukkan bahwa strategi yang digunakan meliputi faktor internal, faktor eksternal, dan penggunaan teknologi produksi konten. namun, beberapa hambatan seperti keterbatasan sumber daya manusia, peralatan teknologi yang terbatas, dan kurangnya pemahaman akan preferensi penonton juga diidentifikasi. Implikasi penelitian ini dapat membantu dalam peningkatan efektivitas program berdakwah di lingkungan kampus.
RELEVANSI NILAI-NILAI DAKWAH NABI MUHAMMAD DALAM MEMBANGUN PERADABAN MODERN
Mastori, Mastori
Jurnal Al-Hikmah: Jurnal Dakwah Vol 18, No 1 (2024)
Publisher : INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONTIANAK
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24260/jhjd.v18i1.3133
Abstract, Normatively, the Qur'an labels Muslims as the best people compared to other people. However, in fact, the condition of Muslims today is experiencing a downturn in various aspects of life. The reality of the gap that exists between Islam and its followers is the driving factor for conducting this research. To obtain in-depth results, the method used in this research is a qualitative method which is based on library data, in the form of books, journals and other library sources related to the research object. After the data is collected it is then analyzed descriptively to understand phenomena in depth and contextually. This research found several important findings: first, the Prophet Muhammad was the founding father of Islamic civilization so that Muslims throughout their long history have had a very strategic role in making contributions to world civilization. Second, during its development, Islamic civilization gradually experienced decline. This happened when Muslims began to be separated from their teaching system. Third, da'wah to raise Muslims from their downturn must be done as the Prophet Muhammad built Islam as the foundation of civilization.
MEDIA DAKWAH TIKTOK UNTUK GENERASI Z
Adde, Exsan
Jurnal Al-Hikmah: Jurnal Dakwah Vol 16, No 2 (2022)
Publisher : INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONTIANAK
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24260/jhjd.v16i2.2472
Era digital adalah era dimana pengguna media sosial dapat mengakses segala sesuatu dengan cepat, akses yang cepat ini disebut dengan viralitas, faktor ini memaksa da'i menggunakan media sosial sebagai alat untuk menyampaikan dakwahnya sendiri, media tersebut update dan mudah diakses serta efektif dibandingkan dengan sarana lain. dakwah lainnya. Aplikasi Tiktok, lebih sering disebut sebagai Douysin, diluncurkan pada September 2016 oleh Zhang Yiming. Secara harfiah dari Cina. Aplikasi Tiktok adalah platform untuk video pendek hingga sepuluh menit yang mendukung diri mereka sendiri dengan musik dan konten sosial. Dengan memaksimalkan sarana komunikasi untuk dakwah, maka semakin banyak orang yang akan menyebarkan pesan dakwah dengan lebih cepat.Selain itu, pesan dakwah yang dikirim lebih cepat diterima. Selain itu banyak orang yang lebih memilih perangkat berteknologi tinggi seperti smartphone, yang membuat dakwah dengan media lebih menarik. Jika digunakan sesuai syariat Islam, Tiktok bisa dianggap sebagai alat dakwah yang bermanfaat. Secara umum dakwah Tik Tok merupakan dakwah milenial yang mampu menghasilkan novel dakwah yang dapat dibagikan pengikutnya di media sosial.
Uswatun Hasanah: The Excellence of the Prophet's Morals as a Foundation for Effective Da'wah from the Sirah Nabawiyah Perspective
Andaluzi, Fahmi
Jurnal Al-Hikmah: Jurnal Dakwah Vol 17, No 1 (2023)
Publisher : INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONTIANAK
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24260/jhjd.v17i1.2855
Morals are the core of Islamic teachings, the position of morals as a basis in religion has a strong urgency to be applied by every Muslim. In Islam, the Prophet is the main role model in this regard, his mission as a bearer of sharia and noble morals is a benchmark that must be followed. This paper seeks to discuss the morals and character found in the Prophet. In searching for data, the author fully uses the library research method by collecting data from various sources such as history books, hadith or scientific articles relevant to the discussion, the method used in this study is descriptive, namely the author only describes the discussion of the literature collected and researched in accordance with the themes and limitations studied. The results of this study indicate that the Prophet is the most noble of his character, the most noble of his character. The Prophet had all kinds of noble morals both vertically and horizontally, meaning that the Prophet was not only superior in noble characters applied to fellow creatures, the Prophet was also successful in conveying the teachings of Islam by applying praiseworthy morals. History records that since childhood he has been given privileges by Allah SWT, including the provision of praiseworthy morals and preservation from despicable traits. This noble character continues to increase along with the journey of life and preaching that is delivered, and the problems faced so that he reaches true moral perfection.
ANALISIS FRAMING ROBERT N. ENTMAN DALAM PEMBERITAAN KONFLIK PALESTINA-ISRAEL PADA MEDIA ONLINE KOMPAS.COM EDISI 7-9 OKTOBER 2023
Aisyah, Siti
Jurnal Al-Hikmah: Jurnal Dakwah Vol 18, No 1 (2024)
Publisher : INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONTIANAK
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24260/jhjd.v18i1.3063
This research aims to analyze the framing of news about the conflict between Palestine and Israel in the Kompas.com media. This research uses Robert N. Entman's framing analysis, with qualitative research methods. There are four stages of Robert's framing, namely: Define Problem, Diagnose Causes, Make Moral Judgment, and Treatment Recommendation. The research results show that Kompas.com frames the news of the conflict between Palestine and Israel as the aftermath of the blockade carried out by Israel in the Palestinian territories for decades. The conflict between the two has also become the center of attention from various countries around the world, so that news of violence and deaths that continue to occur in Palestine is no longer something new. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis framing dari pemberitaan tentang konflik yang terjadi antara Palestina dan Israel di media Kompas.com. Penelitian ini menggunakan analisis framing Robert N. Entman, dengan metode penelitian kualitatif. Ada empat tahap framing Robert, yakni: Define Problem, Diagnose Causes, Make Moral Judgment, dan Treatment Recommendation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kompas.com membingkai berita konflik antara Palestina-Israel adalah sebagai buntut dari blockade yang dilakukan Israel di wilayah Palestina sejak puluhan tahun lalu. Konflik yang terjadi antara keduanya juga menjadi pusat perhatian dari berbagai negara di seluruh dunia, sehingga kabar kekerasan dan kematian yang terus terjadi di Palestina bukan lagi menjadi hal yang baru.
FUTUROLOGI MODERN NUSANTARA: NURCHOLIS MADJID DENGAN KEHAMPAAN SPIRITUALITAS MASYARAKAT MODERN
Khadafi, Fahrul Abil
Jurnal Al-Hikmah: Jurnal Dakwah Vol 17, No 2 (2023)
Publisher : INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONTIANAK
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24260/jhjd.v17i2.2936
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat modern membuka wawasan baru yang kemudian berujung kepada kehampaan dan ketidakbermaknaan hidup. Yang dapat dimaknai sebagai salah satu jenis dan bentuk manusia yang kehilangan visi keilahian dan mengalami kekosongan spiritual. Islam sebagai Solusi Spiritualitas Manusia Modern memiliki keberagamaan yang menukik sampai kepada dimensi esoteris (dimensi ruhiyah) yang disebut sebagai tasawuf, dimensi inilah yang sangat mempengaruhi spiritualitas penganutnya. tasawuf adalah jantung ajaran Islam, sehingga bila wilayah ini kering dan tidak lagi berdenyut, maka keringlah aspek-aspek lain ajaran Islam.Kata Kunci: Masyarakat, Modern, Spiritual